Nama NPM Problem Ny Nn 34 tahun Menikah pada usia 27 tahun, pernikahan pertama dan memiliki 2 orang anak Mengeluh

luh keluar darah berwarna merah segar dari kemaluan sejak 1 hari SMRS Riwayat perut mules yang menjalar sampai ke pinggang tidak ada, riwayat trauma tidak ada,

: Ucha Clarinta : 1018011100 Hipotesis G3P2A0 hamil 37 minggu belum inpartu dengan HAP e.c suspect placenta previa JTH preskep Mechanism Pada usia kehamilan yang lanjut (trimester tiga atau mungkin juga lebih awal), oleh karena telah terbentuknya segmen bawah rahim, tapak plasenta akan mengalami pelepasan. Melebarnya isthmus uteri menjadi segmen bawah rhaim More info Dont know Learning Issue Apa saja jenis dari HAP? Apa klasifikasi dari placenta previa? Bagaimana penegakan diagnosis dari placenta previa? Bagaimana penanganan pada placenta previa? Diagnose Dx awal : G3P2A0 hamil 37 minggu belum inpartu dengan HAP e.c suspect placenta previa JTH preskep Dx akhir: P3A0 post partus spontan, lahir bayi perempuan dengan berat 3100 gram

Perceptor Paraf

: dr. Zulkarnaen, Sp.OG : Decision maker Pemberian infus cairan Observasi Tandatanda vital ibu, DJJ, dan perdarahan, rencana pervaginam Apabila perdarahan aktif (+), rencana SC cyto Persiapan darah 2 kantung Treatment Observasi Tandatanda vital ibu, djj, perdarahan IVFD RL xx gtt/menit Nifedipin 4x10 mg Rencana USG Konfirmasi Persalinan pervaginam

Problem solving Memperbaiki keadaan umum Mengembalikan volume darah hilang Menegakkan diagnosis

Plasenta yang berimplantasi di bawah rahim itu mengalami laserasi akibat pelepasan pada desidua sebagai

Status present : Dimanakah KU : baik letak TD : 120/90 placenta? mmHG Apakah HR : bisa 96x/mnt dilakukan RR : 20x/mnt persalinan Suhu : pervaginam 34,8C ? Kepala : Conungtiva anemis (-) Thoraks : Paru : suara napas vesikuler, gerakan napas simetris kiri kanan Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-) Abdomen : cembung,

riwayat post coital tidak ada, riwayat minum obat/jamu tidak ada.

tapak plasenta Pada waktu serviks mendatar dan dilatasi Ada bagian tapak plasenta yang terlepas. Pada tempat laserasi akan terjadi perdarahan yang berasal dari sirkulasi maternal, yaitu dari ruangan intervillus dari plasenta. Perdarahan itu di permudah dan diperbanyak oleh karena Segmen bawah Rahim dan serviks tidak mampu berkontraksi dengan kuat karena elemen

bising usus (+). Nyeri tekan (-) Ekstremitas : normal, edema (-) Kulit : normal Pemeriksaan luar ; Tinggi fundus uteri : 33 cm Memanjang, puka Terbawah kepala Penurunan 5/5 His (-) Djj 140x VT : Tidak dilakukan Inspekulo : Portio lividae OUE tertutup Fluor (-) Fluxus (-),

otot yang dimilikinya sangat minimal, dengan akibat pembuluh darah pada tempat itu tidak akan tertutup dengan sempurna. Oleh karena pembentukan segmen bawah rahim yang berlangsung progresif dan bertahap Maka laserasi baru akan mengulang kejadian perdarahan (demikianlah perdarahan akan berulang tanpa sesuatu sebab lain). Pada plasenta previa totalis perdarahan terjadi pada

darah tak aktif E/L/P (-)

Pemeriksaan Laboratorium: Hematologi: Hb: 11,9 g/dL Ht: 35% Leukosit: 8700/uL Trombosit: 261.000 /uL Masa perdarahan: 3 menit Masa pembekuan : 13 menit USG: Hamil 37-38 minggu, placenta previa corpus belakang JTH preksep

bagian terbawah, yaitu ostium uteri internum. Sebaliknya pada plasenta previa parsilais atau letak rendah, perdarahan baru terjadi pada waktu mendekati atau mulai persalinan.