Click here
exit
home
SISTEM koloid
Indikator
1. Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya
2.
3. 4. 5.
Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi.
Mengelompokkan koloid yang ada dilingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,farmasi, dsb Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang efek Tyndall dan gerak Brown
6.
7. 8.
Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid dan kesetabilan koloid
Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya dan penjernihan koagulan Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan
9.
exit
exit
Materi :
home
exit
home
Sistem Koloid
click
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
Disperi kasar (suspensi) Dipersi Molekuler (larutan)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Fase terdispersi adalah : Zat yang
terdispersikan. misal ( susu)
Close info close
Dispersi
Medium Medium yang Penggunaan Perbandingan sifat terdispersi Macam:koloid digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
exit
SISTEM KOLOID
home
Koloid
2 fase Sukar mengendap Dapat disaring dng penyaring ultra
Suspensi
2 fase Mudah mengendap Dapat disaring
4
5 6 Ex
Homogen
Ukuran partikel < 1 nm Sistem dispersi molekuler Larutan gula, air laut
Tampak homogen
Ukuran partikel 1 100 nm Sistem dispersi padatan halus Sabun, susu
Heterogen
Ukuran partikel >100 nm Sistem dispersi padatan kasar Campuran air dan pasir
Sistem Koloid
Dispersi
Macam koloid
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home
Jenis Koloid
Aerosol (padat) Sol Sol padat
Fase terdispersi
Padat Padat Padat Cair Cair Cair
Medium Pendispersi
Gas Cair Padat Cair Gas Padat
Contoh
Asap,debu Agar agar Kaca berwarna Susu, santan, krim, lotion Kabut, awan Keju, mentega, mutiara Krim kocok, Busa sabun Karet busa, Batu apung
3 4 5
6 7
Gas Gas
Cair Padat
Sistem Koloid
Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home
Jenis Koloid
Aerosol (padat) Sol Gel
Fase terdispersi
Padat Padat
Medium Pendispersi
Gas Cair
Contoh
Asap,debu Agar agar panas Agar agar dingin
3 4 5
Susu, santan, krim, lotion Kabut, awan Keju, mentega, mutiara Krim kocok, Busa sabun Karet busa, Batu apung
close
6 7
Gas Gas
Cair Padat
Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu) Sistem Koloid Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
exit
home
Penggunaan koloid
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream, Gel, dll
Lanjut
Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
exit
Penggunaan koloid
2. Makanan : es krim, mayonase, agaragar, susu, santan, sirup, dll
Tidak sedikit makanan di sekitar kita yang menggunakn prinsip koloid seperti terlihat pada gambar Dispersi
Kembali
Perbandingan sifat Macam koloid
Lanjut
Penggunaan
exit
Penggunaan koloid
3. Farmasi : krim penyakit kulit, sirup obat, minyak ikan.
Kembali
Dispersi Perbandingan sifat Macam koloid
selesai
Penggunaan
exit
home
Efek tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adsorbsi Koagulasi Koloid pelindung Dialisis Koloid Liofil & Koloid Liofob
rown
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Perbandingan ??
Gambar nyata
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Penjelasan ?
rown
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Dari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun terlihat di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan.
close
Ke sifat kolid Elektroforesis Click video to play Adorbsi Koagulasi
rown
exit
Efek Tyndall
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan.
close
Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
rown
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
close
Lintasan sinar
Gambar nyata
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Off
On
Off
On
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Off
On
Off
On
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Off
On
Off
On
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Off
On
Off
On
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Gerak Brown
adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap.
Ke sifat kolid
Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
rown
exit
Elektroforesis
home
Visualisasi
Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Elektroforesis
home
Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan Muatan susu Sumber listrik partokel koloid Untuk memproduksi barang + industri dan karet Ion negatif Mengurangi pencemaran udara dengan Ion positif pengendap elektrostatika
air
close
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
Visualisasi
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh :
Fe3
+
H+
ClH+
H+
Close animasi
3 Cl+ (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif Cl H karena permukaannya menyerap ion H+.
Fe(OH)
Cl-
H+
Cl-
Cl-
H+
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
+
+ +
Fe(OH)2
+
-
+ -
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Koloid pelindung
Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid sehingga melindungi muatan koloid.
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Dialisis
Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
Air keluar dengan ion Koloid + -
Ion- ion
+ + - + +
rown
Elektroforesis
exit
Halaman berikutnya
Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
rown
exit
home
Sol Hidrofob
Efek tyndall lebih jelas Kurang stabil Tidak reversibel Terdiri dari zat anorganik Tidak mengadsorbsi mediumnya Viskositas hampir sama dengan medium Hanya stabil pada konsentrasi kecil mudah digumpal dengan penambahan elektrolit Ex : Sol belerang, sol logam.
selesai
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
1. Apa yang dimaksud dengan gerak brown, efek tyndall, elektroforesisi, dialisis 2. Apa perbedaan dari koloid hidrofil dan koloid hidrofob 3. Sifat apa saja yang dapat menstabilkan sistem koloid, jelaskan
exit
home
Penyaringan
Adsorbsi
exit
Koagulasi
Air sungai di endapkan lumpurnya lalu tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas klorin / kaporit. Fungsi tawas : menggumpalkan lumpur koloid shg mudah disaring Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat mengadsorbsi zat pencemar dan mengendapkannya fungsi kaporit : pembasmi kuman
Apakah koagulasi ??
Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi
exit
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
+
+ +
Fe(OH)2
+
-
+ -
exit
Penyaringan Air disaring dengan saringan yang terdiri dari lapisan kerikil dan pasir
exit
Proses Adsorbsi
Penyerapan dilakukan oleh Al(OH)3 dan karbon aktif Fungsi karbon aktif yaitu menghilangkan bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia.
Apakah absorbsi
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
exit
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh :
Fe3
+
H+
ClH+
H+
Cl+ (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif Cl H karena permukaannya menyerap ion H+.
ClH+
Al(OH)3
Cl-
Cl-
H+
exit
Proses Disenfeksi Air yang sudah cukup bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan Ph dan gas Klorin guna mematikan hama
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
exit
home
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
exit
home
Cara kondensasi
Cara dispersi Koloid Asosiasi
exit
exit
Cara Kondensasi
Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang mengandung larutan elektrolit dicampurkan sehingga menghasilkan endapan berukuran koloid
selesai
kembali
lanjut
exit
Cara Kondensasi
Reaksi redok 2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S Hidrolisis FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq) Dekomposisi rangkap AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq) Reaksi penggaraman Untuk membuat koloid garam yang sukar larut
AgNO3(aq) + NaCl(Aq) NaNO3(aq) AgCl(s) +
Kembali
selesai
exit
Cara dispersi
Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid 1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus sampai tingkat kehalusan tertentu lalu didespersikan ke medium Ex : pembuatan sol belerang 2. Cara peptisasi : Endapan dipecah dengan zat pemecah mjd partikel koloid Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air
selesai
Lanjut
exit
Cara dispersi
3. Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi) hanya untuk membuat sol logam Proses : Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi Kedua ujung elekroda dialiri listrik Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke medium dan mengalami kondensasi mjd koloid 4. Cara Homogenisasi Dipakai untuk membuat emulsi
Kembali selesai
exit
Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
home
O CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+
Ekor
Benci air / Hidrofobik Suka air / Hidrofilik
Kepala
visualisasi
exit
Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
2 Kotoran terangkat
close animasi
exit
SOAL
home
1.
Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah
a) A Keduanya homogen
b) B
C c)
Keduanya stabil
Keduanya dapat disaring Keduanya dispersi padatan dalam cairan Keduanya membentuk endapan
D d) E e)
2
3
selesai
lanjut
exit
home
cat
Kosmetik
Air sabun
Es krim
Gel
Teh
TERIMA KASIH