Anda di halaman 1dari 17

BAB I

Anatomi Fungsional Vertebrae

Tulang vertebrae terdiri dari 33 tulang yaitu 7 buah tulang servikal, 12 buah tulang torakal, 5 buah tulang lumbal, 5 buah tulang sacral. Tulang servikal, torakal dan lumbal masih tetap dibedakan sampai usia berapapun, tetapi tulang sacral dan koksigeus satu sama lain menyatu membentuk dua tulang yaitu tulang sakum dan koksigeus. Diskus intervertebrale merupkan penghubung antara dua korpus vertebrae. Sistem otot ligamentum membentuk a aran barisan !aligment" tulang belakang dan memungkinkan mobilitas vertebrae. !#$%&&%'T 1()1". *ungsi kolumna vertebralis adalah menopang tubuh manusia dalam posisi tegak, yang secara mekanik sebenarnya mela+an pengaruh gaya gravitasi agar tubuh secara seimbang tetap tegak. !#$%&&%'T 1()1". ,ertebra servikal, torakal, lumbal bila diperhatikan satu dengan yang lainnya ada perbedaan dalam ukuran dan bentuk, tetapi bila ditin au lebih lan ut tulang tersebut mempunyai bentuk yang sama. -orpus vertebrae merupakan struktur yang terbesar karena mengingat .ungsinya sebagai penyangga berat badan. /rosesus transverses terletak pada ke dua sisi korpus vertebra, merupakan tempat melekatnya otot0otot punggung. Sedikit ke arah atas dan ba+ah dari prosesus transverses terdapat .asies artikularis vertebrae dengan vertebrae yang lainnya. $rah permukaan .acet oin mencegah1membatasi gerakan yang berla+anan arah dengan permukaan .acet oin. /ada daerah lumbal .acet etak pada bidang vertical sagital memungkinkan gerakan .leksi dan ekstensi ke arah anterior dan posterior. /ada sikap lordosis lumbalis kedua .acet saling mendekat sehingga gerakan kalateral, obi2ue dan berputar terhambat, tetapi pada posisi sedikit .leksi kedepan !lordosis dikurangi" kedua .acet saling men auh sehingga memungkinkan gerakan ke lateral berputar. !gb1,2".

Allen Kalfin Weber 200-311-199

3ambar 1. !#$%&&%'T 1()1". $rah pergerakan vertebrae ditentukan oleh arah .acet0.acetnya $4 Thoracics .acets 6 4 gerakan dimungkinkan 54 &umbar .acets 7 4 gerakan dihambat

Allen Kalfin Weber 200-311-199

3ambar 2. /ergerakan .acet pada .leksi dan hiperekstensi !#$%&&%'T 1()1" 5agian lain dari vertebrae, adalah 8lamina9 dan 8predikel9 yang membentuk arkus tulang vertebra, yang ber.ungsi melindungi .oramen spinalis. /rosesus spinosus merupakan bagian posterior dan vertebra yang bila diraba terasa sebagai ton olan, ber.ungsi tempat melekatnya otot0otot punggung. Diantara dua buah buah tulang vertebrae terdapat ntervertebralis yang ber.ungsi sebagai bentalan atau 8shock absorbers9 bila vertebra bergerak. 3ambar3.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

/osisi kolumna vertebralis saat melakukan gerakan sederhana. $4pada saat beristirahat, 54pada saat kolumna teregang, #4pada saat kolumna terkompresi. D4saatekstensi, tulang vertebra di atas bergerak ke arah posterior, sehingga nucleus terdorong ke anterior. '4 pada saat .leksi, tulang vertebrae di atas bergerak ke anterior, sehingga nucleus bergerak ke posterior. *4 pada saat latero.leksi. 34 pada saat terdapat tekanan obli2ue pada kolumna. :4 pada saat rotasi aksial. /ada gerakan ini sering merobekkan annulus dan, diskus keluar ke posterior melalui robekan annulus. !-$/$;D<% 1(7=" Diskus intervertebralis terdiri dari annulus .ibrosus yaitu masa .ibroelastik yang membungkus nucleus pulposus, suatu cairan gel kolloid yang mengandung mukopolisakarida. *ungsi mekanik diskus intervertebralis mirip dengan balon yang diisi air yang diletakkan diantara ke dua telapak tangan . 5ila suatu tekanan kompresi yang merata beker a pada vertebrae maka tekanan itu akan disalurkan secara merata ke seluruh diskus intervertebralis. 5ila suatu gaya beker a pada satu sisi yang lain, nucleus polposus akan mela+an gaya tersebut secara lebih dominan pada sudut sisi lain yang berla+anan. -eadaan ini ter adi pada berbagai macam gerakan vertebra seperti .leksi, ekstensi, latero.leksi !#$%&&%'T 1()1" !lihat dambar 3". -arena proses penuaan pada diskus intervebralis, maka kadar cairan dan elastisitas diskus akan menurun. -eadaan ini mengakibatkan ruang diskus intervebralis makin menyempit, 8.acet oin9 makin merapat, kemampuan ker a diskus men adi makin buruk, annulus men adi lebih rapuh.

3ambar =. &igamentum longitudinale posterior mulai menyempit setinggi &1 sampai setinggi &5. /ada &5 lebarnya hanya setengah lebar diskus, sehingga hemiasi diskus biasa ter adi di kiri0 kanannya !#$%&&%'T 1()1"

Allen Kalfin Weber 200-311-199

$kibat proses penuaan ini mengakibatkan seorang individu men adi rentan mengidap nyeri punggung ba+ah. 3aya yang beker a pada diskus intervebralis akan makin bertambah setiap individu tersebut melakukan gerakan membungkuk, gerakan yang berulang0ulang setiap hari yang hanya beker a pada satu sisi diskus intervebralis, akan menimbulkan robekan kecil pada annulus .ibrosus, tanpa rasa nyeri dan tanpa ge ala prodromal. -eadaan demikian merupakan 8locus minoris resistensi9 atau titik lemah untuk ter adinya :;/ !:ernia ;ukleus /ulposus". Sebagai contoh, dengan gerakan yang sederhana seperti membungkuk memungut surat kabar di lantai dapat menimbulkan herniasi diskus. &igamentum spinalis ber alan longitudinal sepan ang tulang vertebrae. &igamentum ini ber.ungsi membatasi gerak pada arah tertentu dan mencegah robekan. !#$%&&%'T 1()1" Diskus intervebralis dikelilingi oleh ligamentum anterior dan ligamnetum posterior. &igamentum longitudinal anterior ber alan di bagian anterior corpus vertebrae, besar dan kuat, ber.ungsi sebagai alat pelengkap penguat antara vertebrae yang satu dengan yang lainnya. ligamentum longitudinal posterior ber alan di bagian posterior corpus vertebrae, yang uga turut memebntuk permukaan anterior kanalis spinalis. &igamentum tersebut melekat sepan ang kolumna vertebralis, sampai di daerah lumbal yaitu setinggi & 1, secara progresi. mengecil, maka ketika mencapai & 5 7 sacrum ligamentum tersebut tinggal sebagian lebarnya, yang secara .ungsional potensiil mengalami kerusakan. &igamentum yang mengecil ini secara .isiologis merupakan titik lemah dimana gaya statistik beker a dan dimana gerakan spinal yang terbesar ter adi, disitulah mudah ter adi cidera kinetik. !#$%&&%'T 1()1" !lihat gambar =". >tot punggung ba+ah dikelompokkan kesesuai dengan .ungsi gerakannya. >tot yang ber.ungsi mempertahankan posisi tubuh tetap tegak dan secara akti. mengekstensikan vertebrae lumbalis adalah ? @. 2uadraus lumborum, @. sacrospinalis, @. intertransversarii dan @. interspinalis. >tot .leksor lumbalis adalah muskulus abdominalis mencakup ? @. obli2us eksternus abdominis, @. internus abdominis, @. transversalis abdominis dan @. rectus abdominis, @. psoas mayor dan @. psoas minor.>tot latero .leksi lumbalis adalah @. 2uadratus lumborum, @. psoas mayor dan Allen Kalfin Weber 200-311-199

minor, punggung

kelompok ba+ah dan

@.

abdominis

dan

@. posisi

intertransversarii. tubuh berdiri.

<adi dengan melihat .ungsi otot di atas otot punggung di ba+ah ber.ungsi menggerakkan membantu mempertahankan @edulla spinalis dilindungi oleh vertebrae. AadiB sara. keluar melalui canalis spinalis, menyilang discus intervertebralis di atas .oramen intervertebralis.

3ambar 5. 5angunan anatomis vertebrae yang sensitive terhadap rasa nyeri. /&& 4 &igamentum posterior longitudinalis, &* 4 &igamantum .lavum,5 4 badan vertebrae, *$ 4 .acet artikulasi, ;A 4 ;erve root, %,D 4 Diskus interspinosus, 6 4 sensitive terhadap nyeri, 7 4 tidak menimbulkan rasa nyeri !@$;#%;% 1()5"

-etika keluar dari .oramen intervertebralis sara. tersebut bercabang dua yaitu ramus anterior dan ramus posterior dan salah satu cabang sara. tersebut mempersara.i 8.ace t9. $kibat berdekatnya struktur tulang vertebrae dengan radiB sara. cenderung rentan ter adinya gambar 5". Semua ligamen, otot, tulang dan .acet oin adalah struktur tubuh yang sensitive terhadap rangsangan nyeri, karena struktur persara.an sensoris. gesekan dan ebakan radiB sara. tersebut. 5angunan anatomis vertebrae yang sensitive terhadap nyeri adalah sebagai berikut ? !lihat

Allen Kalfin Weber 200-311-199

3ambar C. -iri? vertebrae dari samping menggambarkan sikap badan statis. -anan ? beberapa kemungkinan 8alignment9 vertebrae pada sudut &0S yang berbeda0beda. $.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

*isiologis,

5.

sudut

membesar.

#.

sudut

mengecil

!#$%&&%'T

1()1".

-ecuali ligament .lavum, discus intervertebralis dan &igamentum interspinosum D karena tidak dira+at oleh sara. sensoris. Dengan demikian semua proses yang mengenai struktur tersebut di atas seperti tekanan dan tarikan dapat menimbulkan keluahan nyeri. ;yeri punggung ba+ah sering berasal dari ligamentum longitudinalis anterior atau posterior yang mengalami iritasi. ;yeri artikuler pada punggung ba+ah berasal dari .acies artikularis vertebrae beserta kapsul persendiannya yang sangat peka terhadap nyeri. ;yeri yang berasal dari otot dapat ter adi oleh karena ? aktivitas motor neuron, ischemia muscular dan peregangan mio.asial pada +aktu otot berkontraksi kuat. !Eimmermann @., 1()7" Tulang belakang mempunyai tiga lengkungan .isiologis yaitu lordosis servikalis, kyphosis thorakalis dan lordosis lumbalis. 5ila dilihat dari samping dalam posisi tegak ketiga lengkungan .isiologis ini disebut posture atau sikap !lihat gambar C". /osture yang baik adalah posture tidak memerlukan tenaga, tidak melelahkan, tidak menimbulkan nyeri, yang dapat dipertahankan untuk angka +aktu tertentu dan secara estetis memberikan penampilan yang dapat diterima. Disini ter adi keseimbangan antara ker a ligamen dan torus minimal otot.

3ambar 7. Sudut lumbosakral. $. sudut lumbosakral pada sikap tegak. 5. Dengan bertambahnya sudut lumbosakral. &ordosis lumbalis bertambah. #. &ordosis berkurang

Allen Kalfin Weber 200-311-199

dengan

mengecilnya

sudut

lumbosakral

!#$%&&%'T

1()1"

Secara keseluruhan posture dipengaruhi oleh keadaan anatomi, suku bangsa, latar belakang kebudayaan, lingkungan peker aan, seB dan keadaan psikis seseorang. Sudut lumbosakral adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan ossakrum dengan garis horiFontal. ;ormal besar sudut lumbosakral !sudut *erguson" 3G dera at. Aotasi pelvis ke atas memperkecil sudut lumbosakral sedangkan rotasi pelvis ke ba+ah memperbesar sudut lumbosakralis. !lihat gambar 7". 3erakan ekstensi vertebrae dari vertebrae lumbalis hanya sedikit. :iperekstensi dicegah oleh &igamantum longitudinale anterior. Sedangkan gerakan .leksi CGH 0 75H ter adi pada antara &5 dan S1, 2G H 0 25 H ter adi antara &= dan &5 dan 5H 0 1GH ter adi antara &1 7 &= !terbanyak antara &2 7 &=". !lihat dambar )".

3ambar ). Tempat dan besarnya .leksi yang mungkin pada vertebrae lumbalis !#$%&&%'T 1()1" Allen Kalfin Weber 200-311-199

5ila seseorang membungkuk untuk mencoba menyentuh lantai dengan ari tangan tanpa .leksi lutut, selain .leksi dari lumbal harus dibantu dengan rotasi dari pelvis dan sendi koksae. /erbandingan antara rotasi pelvis dan .leksi lumbal disebut ritme lumbal0pelvis. !lihat gambar (". Secara singkat punggung ba+ah merupakan suatu struktur yang kompleksD dimana tulang vertebrae, discus intervertebralis, ligamen dan otot akan akan beker asama membuat manusia tegak, memungkinkan ter adinya gerakan dan stabilitas. ,ertebrae lumbalis ber.ungsi menahan tekanan gaya static dan gaya kinetik !dinamik" yang sangat besar maka dari itu cenderung terkena ruda paksa dan cedera. !#$%&&%'T 1()1".

3ambar (. Aitma &umbal0pelvis. /ada pelvis yang terkilir, .leksi ekstensi dari vertebrae lumbalis terutama ter adi pada segmen &=0&5 dan &50S1. !#$%&&%'T 1()1"

Allen Kalfin Weber 200-311-199

BAB II

Herniated Nucleus Pulposus

:;/ !:ernia ;ukleus /ulposus" yaitu ? terdorongnya nucleus pulposus suatu Fat yang berada diantara ruas0ruas tulang belakang, dari tempatnya semula bisa kearah belakang baik lurus maupun kearah kanan atau kiri akan menekan sumsum tulang belakang atau serabut0serabut sara.nya dengan mengakibatkan ter adinya rasa sakit yang sangat hebat. :al ini ter adi karena ruda paksa !trauma1kecelakaan" dan rasa sakit tersebut dapat men alar ke kaki baik kanan maupun kiri !iskhialgia". $dapun sebab lain yang perlu kita perhatikan adalah? tumor, in.eksi, batu gin al, dan lain0lain. -esemuanya dapat mengakibatkan tekanan pada serabut sara.. Salah satu akibat trauma berulang pada diskus intervertebralis +alaupun ringan dapat menyebabkan robeknya anulus .ibrosus. Aobeknya pembungkus bantalan menyebabkan keluarnya inti dari bantalan tulang yang masuk ke dalam rongga tulang belakang. :al tersebut dapat menekan pembuluh darah balik, kantung sara. maupun sara. itu sendiri.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

%ritasi akibat penekanan dari bantalan tulang tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri sampai kelumpuhan dari sara. yang tertekan. /ada trauma berulang berikutnya robeknya tersebut dapat men adi lebih lebar atau meluas dan di samping itu ter adi pula robekan0robekan bersi.at radial. 5ila hal ini ter adi maka men ebolnya nukleus pulposus hanya menunggu +aktu sa a. Tergantung triger sehingga dapat menyebabkan daya mekanik yang berat pada diskusD seperti mengangkat beban berat dengan posisi yang tidak benar, menarik beban yang berat maka hernia nukleus pulposus dapat ter adi ke berbagai arahD 1. 5ila men ebolnya nukleus ke arah anterior, hal ini tidak mengakibatkanya munculnya ge ala yang berat kecuali nyeri. 2. 5ila menon olnya nukleus ke arah dorsal medial maka dapat menimbulkan penekanan medulla spinalis dengan akibatnya gangguan .ungsi motorik maupun sensorik pada ektremitas, begitu pula gangguan miksi dan de.ekasi yang bersi.at I@;. 3. 5ila menon olnya ke arah lateral atau dorsal lateral, maka hal ini dapat menyebabkan tertekannya radiks sara. tepi yang keluar dari sana dan menyebabkan ge ala neuralgia radikuler. =. -adangkala protrusi nukleus ter adi ke atas atau ke ba+ah masuk ke dalam korpus vertebral dan disebut dengan nodus Schmorl. . :;/ termasuk sakit pinggang yang diskogenik yang berarti nyeri yang disebabkan karena gangguan diskus interverteralis. /rotrusi atau herniasi diskus dapat ter adi dalam beberapa tingkat keparahan tergantung dengan auhnya penon olan.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

BAB III

ETIOLOGI

:;/ dapat disebabkan beberapa keadaan ? beban berat sebelah diangkat tangan kanan atau kiri atau sistem ligamentum yang kurang kuat atas dudukan tulang belakang. ri+ayat trauma lokal, sembuh kurang terkoordinasi. /elunakan komposis tulang vetebra !belakang 1punggung" >steoporosis dapat pula diikuti :;/ bila tak seimbang antara kanan0kiri. 3erakan yang tidak dian urkan ? angkat berat, angkat berat yang tak seimbang kanan 0 kiri dan memutar0mutar atau meliuk0liuk secara berlebihan. >lah raga yang berdampak JstrechingJ tulang belakang tidak simetri kiri 0 kanan

BAB IV

Gambaran klinis

3ambaran klinis tergantung dari letak penekanan pada bantalan tulang belakangnya. %tu bisa ter adi akibat adanya ri+ayat atuh, mengangkat benda0benda yang berat, atau adanya rasa baal !kesemutan". /ada kelainan ini, ge alanya biasanya bilateral atau dirasakan pada kedua sisi. @eskipun dapat pada salah satu sisi lebih berat. /erasaan pinggang seperti terikat, sampai adanya kelumpuhan, adanya rasa kesemutan di daerah kaki yang sesuai dengan distribusi sara. tersebut. /enderita yang lebih berat, adanya gangguan pada buang air besar maupun kecil. @ani.estasinya berupa sulit kencing atau buang air besar maupun sulit menahannya.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

BAB V

EPI E!IOLOGI

/enderita biasa pada usia produkti. berusia antara 2G dan =5 tahun. &ebih banyak diderita pria mungkin diakibatkan pria lebih banyak beban ker a yang berisiko :;/ paling sering ter adi di daerah lumbalis !7G0(G H" :;/ di daerah servikalis sebanyak 1G persen :;/ di daerah thoraB sangat arang sekitar 1 persen

BAB V

PE!E"I#$AAN

/emeriksaan nyeri tulang belakang, dapat berupa ? .oto lumbal /ada pemeriksaan .oto lumbal dapat terlihat apakah ada penyempitan arak tulang yang satu dengan yang di atasnya atau di ba+ahnya. $tau adakah instabilitas. #T @eylogra.i dan @egnetic Aesonance %maging !@A%". angiogra.i spinal diskogra.i lumbal termogra.i

BAB VI

PENATALA#$ANAAN

Allen Kalfin Weber 200-311-199

/enangan :;/ dapat dilakukan dalam beberapa langkah penata laksanaan diantaranya adalah? Pera%atan konser&ati' non('armakologis) 1. 5ed Aest mutlak di tempat tidur yang padat dengan posisi yang relaks, lutut agak ditekuk dan di ba+ah pinggang untuk :;/ lumbalis tergantung keparahannya sedangkan pada ;:/ servikalsi dipakai bantal yang 8com.ort9 untuk mengurangi strain dari otot leher. %ni dapat dilakukan di rumah maupun di rumah sakit selama 2 sampai 3 minggu dengan tidur di atas papan yang keras. /enangannya dilakukan .isioterapi dengan memakai semacam aket khusus !/laster <acket1Spinal 5race 2. $plikasi pemanasan di area yang nyeri1sakit Traksi tidak banyak membantu kecuali pasien men adi lebih patuh di tempat tidur. 5ila nyeri sudah berkurang dapat dilakukan latihan secara bertahap. 3. /ada mobilisasi diperlukan korset lumbal dan servikal =. 5erenang baik untuk pasca0:;/ lumbalis namun tidak baik untuk :;/ servikal.

Pera%atan konser&ati' 'armakologi) 1. /emberian obat analgesic 2. >bat0obatan ;S$%D 3. >bat0obatan pelemas otot !muscle relaBant" =. /enenang minor atau ma or bila diperlukan.

Tindakan operati' Dibagi men adi tindakan operasi biasa atau dengan bedah mikro. -euntungan bedah mikro, antara lain, luka operasi kecil, aringan yang rusak akibat dilakukan tindakan

Allen Kalfin Weber 200-311-199

operasi minimal dengan hasil yang sangat memuaskan. Kaktu ra+at pun lebih pendek dibandingkan dengan teknik operasi biasa. Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, kini telah dikembangkan teknik pemasangan alat pengganti bantalan yang rusak dengan live surgery, yaitu tindakan operasi langsung pada pasien penderita gangguan syara. leher. /ada operasi ini akan dilakukan prosedur pemasangan bantalan tulang leher buatan menyerupai .ungsi dari bantalan tulang leher sebenarnya.

Dikembangkan oleh ,incent 5ryan pada tahun 1((G, tehnik dari pemasangan alat baru ini ber.ungsi untuk mengembalikan .ungsi dari bantalan tulang leher yang rusak. Teknik ini sudah banyak dikembangkan di negara0negara ma u, seperti $merika, 'ropa, atau -orea, dengan hasil yang baik.

BAB VI

PEN*EGAHAN

5erbagai literatur menyarankan agar sedapat mungkin men auhi stress, bela ar bersikap rileks dan menghindari rutinitas. Selain itu, pela ari cara mengangkat beban, berdiri, duduk, dan berbaring dengan benar. &ebih dari itu, olah raga teratur berman.aat untuk meningkatkan kelenturan otot0otot dan sendi punggung.

Allen Kalfin Weber 200-311-199

Allen Kalfin Weber 200-311-199

Anda mungkin juga menyukai