Anda di halaman 1dari 25

ASTHMA

KONSEP MEDIS I. PENGERTIAN Asma adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea dan bronk s terhadap bermacam !macam stim li yang ditandai dengan penyempitan bronk s ata bronkhiol s dan sekresi yang berlebih ! lebihan dari kelen"ar ! kelen"ar di m kosa bronch s II. ETI#$#GI %. &aktor Ekstrinsik Asma yang timb l karena reaksi hipersensiti'itas yang disebabkan oleh adanya IgE yang bereaksi terhadap antigen yang terdapat di dara (antigen ! inhalasi )* seperti deb r mah* serb k ! serb k dan b l binatang +. &aktor Intrinsik In,eksi . 'ir s yang menyebabkan ialah para in,l en/a 'ir s* respiratory syncytial 'ir s (RS0) . bakteri* misalnya pert sis dan streptokokk s . "am r* misalnya aspergill s c aca per bahan tekanan dara* s h dengan percepatan iritan bahan kimia* minyak 1angi* asap rokok* pol tan dara emosional - tak t* cemas dan tegang akti,itas yang berlebihan* misalnya berlari dara* angin dan kelembaban dih b ngkan

III. PAT#$#GI Asma ialah penyakit par dengan cirri khas yakni sal ran napas sangat m dah bereaksi terhadap barbagai ransangan ata pencet s dengan mani,estasi ber pa serangan asma. 2elainan yang didapatkan adalah%. #tot bronk s akan mengker t ( ter"adi penyempitan) +. Selap t lendir bronk s dema %

3. Prod ksi lendir makin banyak* lengket dan kental* sehingga ketiga hal terseb t menyebabkan sal ran l bang bronk s men"adi sempit dan anak akan bat k bahkan dapat sampai sesak napas. Serangan terseb t dapat hilang sendiri ata hilang dengan pertolongan obat. Pada stadi m perm laan serangan terlihat m kosa p cat* terdapat edema dan sekresi bertambah. $ men bronk s menyempit akibat spasme. Terlihat kongesti pemb l h darah* in,iltrasi sel eosino,il dalam secret didlam l men sal ran napas. 4ika serangan sering ter"adi dan lama ata menah n akan terlihat desk amasi (mengel pas) epitel* penebalan membran hialin bosal* hyperplasia serat elastin* " ga hyperplasia dan hipertro,i otot bronk s. Pada serangan yang berat ata pada asma yang menah n terdapat peny mbatan bronk s oleh m c s yang kental. Pada asma yang timb l akibat reaksi im nologik* reaksi antigen ! antibody menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat menimb lkan kelainan patologi tadi. Mediator kimia terseb t adalaha. Histamin . . . 2ontraksi otot polos 5ilatasi pemb l h kapiler dan kontraksi pemb l h 'ena* sehingga ter"adi edema 6ertambahnya sekresi kelen"ar dim kosa bronch s* bronkhoil s* m kosaa* hid ng dan mata b. 6radikinin . . . . 2ontraksi otot polos bronch s Meningkatkan permeabilitas pemb l h darah 0asodepressor (pen r nan tekanan darah) 6ertambahnya sekresi kelen"ar pel h dan l dah . bronkokostriksi (ter tama prostaglandin &) I0. MANI&ESTASI 2$INI2 %. 7hee/ing +. 5yspnea dengan lama ekspirasi* pengg naan otot. otot asesori pernapasan 3. pernapasan c ping hid ng 8. bat k kering ( tidak prod kti,) karena secret kental dan l men "alan napas sempit 9. diaphoresis +

c. Prostaglandin

:. sianosis ;. nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernapasan <. kecemasan* labil dan pen r nan tingkat kesadarn =. tidak toleran terhadap akti,itas - makan* bermain* ber"alan* bahkan bicara 0. STA5I>M ASMA %.Stadi m I 7akt ter"adinya edema dinding bronk s* bat k proksisimal* karena iritasi dan bat k kering. Sp t m yang kental dan meng mp l mer pakan benda asing yang merangsang bat k +.Stadi m II Sekresi bronk s bertambah banyak dan bat k dengan dahak yang "ernih dan berb sa. Pada stadi m ini anak akan m lai merasa sesak napas ber saha bernapas lebih dalam. Ekspirasi meman"ang dan terdengar b nyi mengi. Tampak otot napas tambahan t r t beker"a. Terdapat retraksi s pra sternal* epigastri m dan m ngkin " ga sela iga. Anak lebih senang d d k dan memb ngk k* tangan menekan pada tepi tempat tid r ata k rsi. Anak tampak gelisah* p cat* sianosisi sekitar m l t* toraks memb ngk k ke depan dan lebih b lat serta bergerak lambat pada pernapasan. Pada anak yang lebih kecil* cender ng ter"adi pernapasan abdominal* retraksi s pra sternal dan interkostal. 3.Stadi m III #bstr ksi ata spasme bronk s lebih berat * aliran dara sangat sedikit sehingga s ara napas hampir tidak terdengar. Stadi m ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. 4 ga bat k seperti ditekan. Pernapasan dangkal* tidak terat r dan ,rek ensi napas yang mendadak meninggi. 0I. 2#MP$I2ASI %. Stat s asmatik s +. 6ronkhitis kronik* bronkhiol s 3. Ateletaksis - lobari segmental karena obstr ksi bronch s oleh lender 8. Pne mo thoraks 2er"a pernapasan meningkat* keb t han #+ meningkat. #rang asam tidak sangg p memen hi keb t han #+ yang sangat tinggi yang dib t hkan nt k bernapas 3

mela1an spasme bronkhiol s* pembengkakan bronkhiol s* dan m nt k melak kan 'entilasi 9. 2ematian 0II. PEMERI2SAAN 5IAGN#STI2 %. Ri1ayat penyakit ata pemeriksaan ,isik +. &oto rontgen dada

k s yang

kental. Sit asi ioni dapat menimb lkan pne mothoraks akibat besarnya teklanan

3. Pemeriksaan , ngsi par - men r nnya tidal 'ol me* kapasitas 'ital* eosino,il biasanya meningkat dalam darah dan sp t m 8. Pemeriksaan alergi (radioallergosorbent test ? RAST) 9. Analisa gas darah ! pada a1alnya pH meningkat* Pa@# + dan Pa#+ t r n (alkalosis respiratori ringan akibat hiper'entilasi )? kem dian pen r nan pH* pen r nan Pa#+ dan peningkatan Pa@#+ (asidosis respiratorik) 0III. PENATA$A2SANAAN %. Pencegahan terhadap pema"anan alergi +. Serangan ak t dengan oksigen nasal ata masker 3. Terapi cairan parenteral 8. Terapi pengobatan ses ai program . 6eta +.agonist bronchial . . . Alb terol (pro'entil* 'entolin) Tarb talin Epine,rin Metaprotenol nt k meng rangi bronkospasme* mendilatasi otot polos

Metilsantin* seperti amino,ilin dan teo,ilin memp nyai e,ek bronkodilatasi Antikolinergik* seperti atropine metilnitrat ata atro'ent memp nyai e,ek bronchodilator yang sangat baik 2ortikosteroid diberikan secara I0 (hidrokortison)* secara oral (mednison)* inhalasi (deksametason)

KONSEP KEPERAWATAN I. PENG2A4IAN 2EPERA7ATAN %. Ri1ayat asthma ata alergi dan serangan asthma yang lal * alergi dan masalah pernapasan +. 2a"i pengetah an anak dan orang t a tentang penyakit dan pengobatan 3. Ri1ayat psikososial- ,actor pencet s* stress* latihan* kebiasaan dan r tinitas* pera1atan sebel mnya 8. Pemeriksaan ,isik a. Pernapasan . . . . . . . . . . . . . . . . . Napas pendek 7hee/ing Retraksi Takipnea 6at k kering Ronkhi Takikardia 2elelahan Ansietas S lit tid r Intolerans akti,itas Sianosis p cat Tidak kooperati, selama pera1atan

b. 2ardio'ask ler c. Ne rologis

d. M sk loskeletal e. Integ men

,. Psikososial 9. 2a"i stat s hidrasi Stat s membran m kosa T rgor k lit # tp t rine

II. 5IAGN#SA 2EPERA7ATAN %. Gangg an pert karan gas* tidak e,ekti, bersihan "alan napas b.d. bronkospasme dan dema m kosa +. 2elelahan b.d. hipoksia dan peningkatan ker"a pernapasan 3. Per bahan stat s n trisi k rang dari keb t han b.d. distress GI 8. Resiko kek rangan 'ol me cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan men r nnya intake oral 9. 2ecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan :. Per bahan proses kel arga b.d. kondisi kronik ;. 2 rang pengetah an b.d. proses penyakit dan pengobatanA III. INTER0ENSI 2EPERA7ATAN %. Gangg an pert karan gas* tidak e,ekti, bersihan "alan napas b.d. bronkospasme dan dema m kosa T " an . anak akan men n" kkan perbaikan pert karan gas ditandai dengan o tidak ada 1hee/ing dan retraksi o bat k men r n o 1arna k lit kemerahan . anak tidak men n" kkan gangg an ketidakseimbangan asam basa yang ditandai dengan sat rasi oksigen =9 B Inter'ensia. 2a"i RR* a sk ltasi b nyi napas RC- sebagai s mber data adanya pe1r bahan sebel m dan ses dah pera1atan diberikan b. 6eri posisi high ,o1ler ata semi.,o1ler RC? mengembangkan ekspansi par c. 5orong anak nt k latihan napas dalam dan bat k e,ekti, RC- membant membersihkan m c s dari pDar dan napas dalam memperbaiki oksigenasi d. $ak kan s ction "ika perl RC- membant mengel arkan secret yang tidak dapat dikel arkan oleh anak sendiri

e. $ak kan ,isioterapi RC- membant pengel aransekresi* menmingkatkan ekspansi par ,. 6erikan oksigen ses ai program RC - memperbaiki oksigenasi dan meng rangi sekresi g.Monitor peningkatn pengel aran sp t m RC- sebagai indikasi adanya kegagalan pada par h. 6erikan bronchodilator ses ai indikasi RC- otot pernapasan men"adi relaks dan steroid meng rangi in,lamasi +. 2elelahan b.d. hipoksia dan peningkatan ker"a pernapasan T " an - Anak men n" kkan pen r nan kelelahan ditandai dengan tidak iritabel* dapat berpartisipasi dan peningkatan kemamp an dalam berakti,itas Inter'ensi a. 2a"i tanda ! tanda hipoksia C hypercapnea ? kelelahan* agitasi* peningkatan HR* peningkatan RR RC- deteksi dini nt k mencegah hipoksia dapat mencegah keletihan lebih lan" t b. Hindari seringnya melak kan inter'ensi yang tidak penting yang dapat memb at anak lelah* berikan istirahat yang c k p RC- Istirahat yang c k p dapat men r nkan stress dan meningkatkan kenyamanan c. Minta orang t a nt k selal menemani anak RC- Men r nkan ketak tan dan kecemasan d. 6erikan istirahat c k p dan tid r < ! %E "am tiap malam RC- istirahat c k p dan tid r c k p men r nkan kelelahan dan meningkatkan resistensi terhadap in,eksi e. A"arkan teknik mana"emen stress RC - 6ronkospasme m ngkin disebabkan oleh emosional dan stress 3. Per bahan stat s n trisi k rang dari keb t han b.d. distress GI T " an - Anak akan men n" kkan pen r nan distress GI ditandai denganPen r nan na sea dan 'omiting* adanya perbaikan n trisi C intake

Inter'ensia.6erikan porsi makan kecil tapi sering 9 ! : kali sehari dengan makanan yang dis kainya RC- makanan kecil tapi sering menyediakan energi yang dib t hkan * lamb ng tidak terlal pen h* sehingga memberikan kesempatan nt k penyerapan nt k makan dan makanan. Makanan yang dis kai mendporong anak meningkatkan intake b. 6erikan makanan hal s* rendah lemak* g nakan 1arna RC- Makanan berb mb dan tinggi lemak dapat meningkatkan distress pada GI sehingga s lit dicerna c.An" rkan menghindari makanan yang menyebabkan alergi RC-5apat menimb lkan serangan ak t pada anak yang sensiti'e 8. Resiko kek rangan 'ol me cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan men r nnya intake oral T " an Anak dapat mempertahankan hidrasi yang adek at ditandai dengan t rgor k lit elastis* membrane m kosa lembab* intake cairan ses ai dengan sia dan berat badan* o tp t rine - %.+ mlCkg 66C"am Inter'ensia. 2a"i t rgor k lit* monitor rine* o tp t tiap 8 "am RC- nt k mengetah i tingkat hidrasi dan keb t han cairannya b. Pertahankan terapi parenteral ses ai indikasi dan monitor kelebihan cairan RC- kelebihan cairan dapat menyebabkan dema p lmonar c. Setelah ,ase ak t* an" rkan anak dan orangt a nt k min m 3.< gelas C hari* tergant ng sia dan berat badan anak RC- anak memb t hkan cairan yang c k p nt k mempertahankan hidrasi dan keseimbangan asam basa nt k mencegah syok 9. 2ecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan T " an 2ecemasan men r n* ditandai dengan anak tenang dan dapat mengekspresikan perasaannya

<

Inter'ensia. A"arkan teknik relaksasi? latihan napas dalam* ima"inasi terbimbing RC- pengalihan perhatian selama episode asma dapat men r nkan ketak tan dan kecemasan b. 6erikan terapi bermain ses ai indikasi RC- terapi bermain dapat men r nkan e,ek hospitalisasi dan kecemasan c. In,ormasikan tentang pera1atan* pengobatan dan kondisi anak RC- men r nkan rasa tak t dan kehilangan control akan dirinya

DAFTAR PUSTAKA

6et/ $. @ecily. Buku Saku Keperawatan Pediatri. Edisi 3. Penerbit 6 k 2edokteran* EG@. 4akarta. +EE+ 5ina 5r*dr*. Penatalaksanaan Penyakit Alergi. Airlangga >ni'ersity Press. S rabaya. %==3 Speer 2athleen Morgan.Pediatric Care Planning Ashwill* third edition. Pediatric N rse Practitioner @hildrens Medical @enter o, 5allas. Springho se @orporation. Springho se Pennsyl'ania. %=== Ngastiyah. Perawatan anak Sakit. Penerbit 6 k 2edokteran EG@. 4akarta. %==; @or1in* 4. Eli/abeth. Buku Saku Pato isiologi. Penerbit 6 k 2edokteran. EG@. 4akarta. +EEE S riadi* S2p.* Rita* S2p. Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi %. @0 Sag ng Seto. 4akarta* +EE%

%E

PENGKAJIAN DI RUANG PERAWATAN ANAK

I. 6I#5ATA
A. !dentitas Klien %. Nama C Nama panggilan +. Tempat tanggal lahir C >sia 3. 4enis 2elamin 8. Agama 9. Alamat :. Tgl. Mas k RS ;. Tgl Pengka"ian <. 5iagnosa Medik =. Rencana terapi %E. No. Rekam Medik B. !dentitas "rang Tua %. Ayah a. b. c. d. e. ,. +. Ib a. Nama b. >sia c. Pendidikan d. Peker"aan e. Agama ,. Alamat - Ny.T - += thn - SMA - IRT - Islam - "l.2andea II $r.%%< A Nama >sia Pendidikan Peker"aan Agama Alamat - Tn. M - 3E thn - SMA - 6 r h harian - Islam - "l.2andea II $r.%%< A - An. A - %= April +EE8 C +*3 tah n - Peremp an - Islam - "l. 2andea II $r. %%< A - +; 4 ni +EE8 - += 4 ni +EE8 - Asthma - . - E+%389 C Reg. 9<+3E

%%

C. !dentitas Saudara Kandung No # $ Nama An. & (F) An. A (G) >sia = thn +*3 thn H b ngan 2akak Penderita Stat s 2esehatan Sakit asthma Sakit asthma

II. 2E$>HAN >TAMA C A$ASAN MAS>2 RS Sesak napas hebat III. RI7AHAT 2ESEHATAN a. Riwayat Kesehatan sekarang Sesak s dah dialami se"ak mingg s b h* tidak ter s.mener s dan dirasakan lebih berat se"ak paginya (tgl - +; 4 ni +EE8). Ada ri1ayat kel arga (kakek dari ayah klien menderita asma). 2le han yang menyertai demam se"ak tanggal +: 4 ni +EE8 dan lebih tinggi pada malam hari. 6at k berlendir "ernih se"ak kemarin (tgl +; 4 ni +EE8) dan lebih berat pada s b h hari. 2lien sesak dengan mengg nakan otot pernapasan tambahan. %. Riwayat Kesehatan yang &alu %. Prenatal @are a. Pemeriksaan 2ehamilan - 8 kali b. Tidak ada kel han selama hamil c. Tidak ada ri1ayat terkena sinar dan terapi obat ! obatan d. 2enaikan 66 selama hamil e. Im nisasi TT - l pa ,. Golongan darah ib - A Golongan darah ayah - # +. Natal a. Tempat melahirkan b. $ama persalinan c. 4enis Persalinan - 62IA - ; "am - spontan - %E kg

d. Penolong persalinan - bidan e. Tidak ada komplikasi saat melahirkan 3. Post Natal

%+

a. 2ondisi bayi

- 66 lahir I 3%EE gram

P6 I 9E cm

b. Anak tidak mengalami penyakit k ning* kemerahan* kebir an* problem meny s i dan 66 stabil. . . . . Penyakit yang pernah dialami - bat k* demam Tidak ada ri1ayat kecelakaan Alergi makanan ter tama es bat Tidak pernah mengkons msi obat.obatan bebas

C. Riwayat Kesehatan Keluarga . . ada ri1ayat penyakit ket r nan* asma* stroke Genogram -

2eteranganI laki ! laki I peremp an I meninggal I tinggal ser mah I klien

I0. RI7AHAT IM>NISASI

%3

No % + 3 8 9

4enis Im nisasi 6@G 5PT I* II* III Polio I*II* III*I0 @ampak Hepatitis

7akt Pemberian $ pa $ pa $ pa = b lan $ pa

Reaksi Panas Panas Panas Panas Panas

0. RI7AHAT T>M6>H 2EM6ANG a. Pertu'%uhan Fisik %. 66 . lahir - 3*% kg . sekarang - = kg 66 Normal - %+ kg (k rang dari normal) +. T6 . lahir - 9E cm . sekarang - <9 cm T6 Normal ses ai m r I <; cm (normal) 3. 7akt t mb h gigi - : b lan %. Perke'%angan tiap tahap >sia anak saat %. berg ling +. d d k 3* merangkak 8. berdiri 9. ber"alan - 8 b lan - < b lan - : b lan - % tah n -%*: tah n - % tah n

:. seny m kepada orang lain pertama kali - l pa ;. bicara pertama kali <. berpakaian tanpa bant an - bel m 0I.RI7AHAT N>TRISI A. Pemberian N trisi %. Pertama kali dis s i - m r % hari

%8

+. @ara pemberian 3. $ama pemberian

- setiap kali menangis - sekarang

6. Tidak pernah diberikan s s ,orm la @. Pola per bahan n trisi tiap tahapan sia sampai n trisi saat ini No % + 3 >sia E ! 8 b lan 8 ! %+ b lan Saat ini 4enis N trisi ASI 6 b r Nasi J ikan J say r $ama Pemberian Sampai sekarang < b lan sekarang

0II.RI7AHAT PSI2#S#SIA$ Anak tinggal di r mah sendiri * lingk ngan berada di setengah kota* dekat dengan sekolah* ada tempat bermain* klien tid r bersama orang t a* tidak ada tempat bermain kh s s* h b ngan antar kel arga harmonis* klien dias h oleh orang t a 0III. RI7AHAT SPIRIT>A$ Anak bel m mengik ti kegiatan shalat ber"amaah ma p n menga"i ata ibadah yang lain IK. REA2SI H#SPITA$ISASI A. Pengalaman kel arga tentang sakit dan ra1at inap Ib memba1a klien ke RS karena klien mengalami sesak napas yang hebat. 5okter menceritakan kondisi anak. Perasaan orang t a saat ini cemas. #rang t a selal berada di sisi anak dan tidak pernah ditinggalkan sendirian. 6. Pemahaman anak tentang sakit dan ra1at inap Anak bel m mamp meng ngkapkan mengapa orang t anya memba1anya ke RS dan penyebab penyakit yang diderita. 2lien nampak ketak tan. Saat pera1at mendekati klien menangis men"erit."erit* ter tama saat orang t a meninggalkan sebentar. 2lien sangat gelisah dan tidak kooperati, dengan pengobatannya K. A2TI&ITAS SEHARI ! HARI A. N trisi 2ondisi %. Selera makan Sebel m sakit 6aik Saat sakit Stop intake oral

%9

+. Men makan 3. &rek ensi makan 8. Makanan yg dis kai 9. Makanan pantangan :. Pembatasan pola makan ;. @ara makan <. Rit al saat makan 2eterangan -

Nasi J ikan J say r 8L es es bat * gorengan . dis ap bermain

Saat dika"i klien masih stat s p asa nt k makan 6. @airan 2ondisi 4enis min man &rek ensi min m 2eb t han cairan @ara pemen han Sebel m sakit air p tih sebanyak anak minta 9.: glsChr ( 8EE.:EEccChr) min m Saat sakit Stop intake oral * I0&5 %EEE cc I0&5 5eLtr9 B J Nabic I 8 - % ( %8 ttsCm) @. Eliminasi b.a.b C b.a.k 2ondisi %. Tempat pemb angan +. &rek ensi 3. 2onsistensi 8. 2es litan 9. #bat pencahar 5. Istirahat C Tid r 2ondisi %. 4am Tid r . siang . malam +. 2ebiasaan saat tid r 3. 2es litan tid r Sebel m Sakit %%EE ! %3EE %=.EE ! E;.EE . . %: Saat Sakit 3 "am < "am . 9.: LChr 1arna k ning "ernih . . tidak ada tidak ada % LC hari padat 8.< LChr 1arna k ning "ernih . . tidak ada tidak ada % L Chari padat Sebel m sakit b.a.k b.a.b 7@ 7@ Saat sakit b.a.k 7@ b.a.b 7@

. Men r t teori - sia + tah n I 1akt tid r - malam I < ! %E "am Siang I +.3 "am E. Personal Hygiene 2ondisi %.Mandi. . . . . . . cara ,rek ensi alat mandi ,rek ensi cara ,rek ensi cara Sebel m sakit 5imandikan + L sehari sab n 3 L semingg memakai sampo % L semingg memakai g nting k k + LC hari Saat sakit 5i lap basah % L sehari air hangat . tidak pernah (3 hari) . % L semingg memakai g nting k k tidak pernah ( 3 hari)

+. @ ci ramb t

3. G nting k k

8. Gosok gigi

&. Akti,itas C Mobilitas &isik 2ondisi %. 2egiatan sehari ! hari +. Pengat ran "ad1al harian 3. Pengg naan alat bant akti'itas 8. 2es litan pergerakan t b h Sebel m Sakit 6ermain Tidak ada Tidak ada Tidak ada Saat sakit Tidak ada Tidak ada Tidak ada s lit bergerak karena sesak KI. PEMERI2SAAN &ISI2 A. 2eadaan >m m 2lien nampak lemah 6. Tanda ! Tanda 0ital T5 N I tidak di k r karena klien menangis saat disent h I %:E LC i

%;

RR Sb T6 66

I :E LC i I 3= @ I <9 cm I = kg I 89 cm I 8: cm I 8% cm I tidak di k r

@. Antropometri

$ingkar lengan atas I %+ cm $ingkar kepala $ingkar dada $ingkar per t Skin ,old 5. Sistem Perna,asan . Hid ng - simetris kiri ! kanan pernapasan c ping hid ng (J) . $eher - tidak ada pembesaran kelen"ar thyroid . 5ada 6ent k dada - normochest Perbandingan k ran anterior posterior - trans'ersal I %- + Gerakan dada - mengik ti napas* terdapat retraksi s bcostal* intercostal* s bsternal* pengg naan otot bant pernapasan (J) S ara napas - ronkhi (J) di anterior par * 1hee/ing (J) di bronkh s @l bbing ,inger (J) %9E

E. Sistem 2ardio'ask ler . . . . kon" ngti'a p cat* bibir tidak sianosis* arteri carotis k at* tekanan 'ena " g laris tidak meningkat k ran "ant ng normal* ikt s cordis tidak tampak s ara "ant ng I* II normal capillary re,illing < + detik

&. Sistem Pencernaan Sklera - tidak ikterik 6ibir - kering dan pecah ! pecah %<

M l t - tidak ada stomatitis 4 mlah gigi - +E b ah* tidak ada caries* kemamp an menelan baik Gaster - nyeri tekan pada palpasi k adran kiri atas* gerakan peristaltic - (J)* kesan men r n Abdomen - hati* gin"al* lien tidak teraba An s - tidak ada kelainan G. Sistem Indera %. Mata . . . . +. Hid ng . . 3. Telinga . . . H. Sistem Sara, %. & ngsi Serebral a. Stat s mental - s sah dika"i karena anak tidak kooperati, b. 2esadaran - Eyes I 8* Motorik I : * 0erbal I 9* G@S I %9 c. 6icara - . ekspresi, . resipti, +. & ngsi @ranial a. N I - klien dapat membedakan ba 1ala s lit b. N II - lapang pandang I gerakan bola mata mengik ti arah cahaya c. N III* I0* 0I - gerakan bola mata I : arah p pil I isokor re,leks kornea I klien menggerakkan mata ke lateral a. N 0 - sensorik I dika"i tapi klien tidak memberi "a1aban Motorik I tidak dika"i %= klien hanya menangis keadaan da n telinga simetris kiri kanan kanal a ditori s kotor* ada ser men (1arna I k ning) , ngsi pendengaran - menoleh "ika dipanggil penci man - s lit membedakan ba karena hid ng ters mbat secret yang menghalangi penci man kental kelopak mata tidak dema* b l mata merata* alis tipis lapang pandang - gerakan bola mata mengik ti arah cahaya p pil isokor* k ran + mm respon p pil mengecil bila ada cahaya

e.

N 0II - sensorik - s lit dika"i motorik - simetris 1a"ah kiri dan kanan saat klien menangis otonom - s lit dinilai

,.

N 0III - pendengaran I menoleh "ika dipanggil keseimbangan I tidak dika"i

g. N IK - s lit dinilai h. N K - gerakan ' la s lit dika"i karena klien menangis ter s i. N KI - sternokleidomastoide s I ada tahanan Trape/i sI s lit dika"i karena klien lebih banyak tid r di tempat tid r ". N KII - mamp men" l rkan lidah ke sem a arah 3. & ngsi Motorik Massa otot I normal Ton s otot I normal 2ek atan otot I 8* c k p k at tapi b kan kek atan pen h 8. & ngsi Sensorik I s lit dinilai* hanya rangsangan nyeri klien dapat memberi respon 9. & ngsi Serebell m - s lit dinilai :. Re,leks - s lit dika"i karena klien menangis "ika disent h ;. Tanda iritasi meningen tidak ditem kan I. Sistem M sk lo Skeletal %. 2epala - bent k mesocephal +. 0ertebra - l r s* tidak ditem kan lordosis* kyposis* scoliosis* R#M - akti,* , ngsi gerak - baik 3. Pel'is - kesan normal 8. $ t t tidak bergerak* tidak kak * gerakan akti,* Mac M rray test M 6allotement tes hasil negati, 9. 2aki tidak bergerak* gerakan akti,* kemamp an "alan baik :. Tangan - tidak bengkak* R#M akti, 4. Sistem Integ men Ramb t - 1arna hitam* tidak m dah tercab t 2 lit - 1arna sa1o matang* temperat r hangat* kering* tidak ada r am* 2 k - 1arna p cat* tidak m dah patah* kotor +E

2. Sistem Endokrin . . . . . . . . . . kelen"ar thyroid - tidak nampak dan tidak teraba ekskresi rine biasa * tidak ada polidipsi dan poliphagi s h t b h seimbang* tidak ada keringat berlebihan tidak ada ri1ayat air seni dikelilingi sem t tidak ditem kan oedema palpebra tidak ada nokt ria* dis ria* kencing bat * hemat ria Peremp an 2eadaan labia mayora dan minoraI bersih* secret tidak ada alergi terhadap c aca* deb * b l binatang* makanan ada penyakit yang berh b ngan dengan c aca* makanan

$. Sistem Perkemihan

M. Sistem Reprod ksi

N. Sistem Im n

K. TERAPI SAAT INI . I0&5 5eLtrose 9 B J Nabic I 8 - % . Amino,ilin - 3 cc . 5eLametasone + L 9 mg C I0 C %+ "am . Ampicillin 8 L +EE mgC I0C : "am KI. PEMERI2SAAN 5IAGN#STI2 Selama dira1at* tidak dilak kan pemeriksaan diagnostik %8 tetesCmenit

K&AS!F!KAS! DATA
Data Su%yekti . #rang t a klien mengatakan klien Sesak napas 6at k dengan lendir s lit dikel arkan . . . . Data "%yekti Sesak napas ( J ) Pengg naan otot bant pernapasan Ekspirasi lebih pan"ang dari inspirasi Re,laksi s bcostal* intercostal*

. #rang t a klien mengatakan klien sangat

+%

lemah* selal menangis . #rang t a mengatakan cemas dengan kondisi anaknya . #rang t a klien selal bertanya tentang kondisi anaknya . . . . . . . . . . . .

s bsternal Pernapasan c ping hid ng (J) 6at k (J) A sk ltasi - ronkhi (J) 7hee/ing (J) TT0 N - %:E LC i P - :E LC i S - 3= @ Ekspresi 1a"ah - gelisah 2lien lemah* ton s otot I 8 6ibir klien kering 2lien re1el

DAFTAR D!A()"SA K*P*RA+ATA)

)o %

Diagnosa Keperawatan Gangg an pert karan gas b.d. bronkospasme m kosa dan dema

Tanggal Dite'ukan 3E. :. +EE8

Tanggal Teratasi .

++

Resiko cairan pernapsan intake oral

kek rangan b.d. dan

'ol me

3E. :. +EE8

meningkatnya men r nnya

Intolerans Akti,itas - 2elelahan b.d. hipoksia dan peningkatan ker"a pernapasan

3E. :. +EE8

2ecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan

3E. :. +EE8

3.;.+EE8

2 rang pengetah an b.d. proses penyakit dan pengobatan

3E. :. +EE8

3.;.+EE8

A)A&!SA DATA
Data 5S. orang t a klien mengatakan klien sesak napas bat k lendir s lit dikel arkan . #rang t a klien mengatakan klien lemah 5# . Sesak napas (J) *tiologi . intrinsik . ekstrinsik respon im n yang b r k terhadap lingk ngan meransang prod ksi antibody Ig E Ikatan Ag ! Ab ,asalah Gangg an Pert karan Gas

+3

. . . . . .

Retraksi s bcostal* intercostal*s bsternal 7hee/ing (J) A sk ltsi - ronkhi nyaring (J) 6at k (J) Pernapasan c ping hid ng (J) RR - :E L C i

Merangsang parasimpatis sal ran napas 5egran lasi sel mast Pelepasan mediator kimia - histamin 2onstriksi bronk s Spasme bronk s >dara terperangkap dalam sacc s al'eol s Pe N 'entilasi al'eol s Gangg an Pert karan Gas

5S - . 5# - .

Sesak napas 2ehilangan @airan mll pernapasan k rangnya intake oral

Resiko kek rangan 'ol me cairan

Resiko kek rangan 'ol me cairan

5S . orang t a mengatakan klien sangat lemah 5# - . klien lemah . ton s otot - 8

Pen r nan 'entilasi al'eol s 5i, si gas tergangg #+ tidak e,ekti, ke "aringan Hipoksia Metabolisme meN ATP meN

Intolerans akti'itas 2elelahan

+8

2elelahan

5S . orang t a klien mengatakan klien selal menangis . #rang t a mengatakan cemas dengan kondisi anaknya 5# . ekspresi 1a"ah klien cemas . 2lien dan orang t a cemas

Sesak napas Hospitalisasi Per bahan stat s kesehatan 2oping tidak e,ekti, 2ecemasan

2ecemasan

5S #rang t a klien selal bertanya tentang kondisi anaknya 5# Ekspresi 1a"ah cemas

Sesak napas In,ormasi tidak adek at tentang kondisi* pera1atan* pengobatan 2 rang pengetah an

2 rang pengetah an

+9

Anda mungkin juga menyukai