Anda di halaman 1dari 6

1. Jarak matahari ke pusat galaksi bimasakti adalah 8500 pc.

Andaikan kecepatan
matahari mengitari pusat galaksi 220 km/dt, dan orbitnya dianggap lingkaran,
beberapa waktu yang dipergunakan Matahari untuk menyelesaikan satu putaran?
(T =
2[phi]r/v)
Solusi
Petunjuk mengerjakan soal ini sudah dicantumkan pada akhir soal. Yang perlu
diingat adalah satuan pc (parsec) yang harus dikonversi ke satuan kilometer.
1 pc = 3.26 tahun cahaya = 310
13
km
Maka kita dapat menghitung perioda orbit matahari mengelilingi pusat Galaksi.
T=2
r
v
= 2
8500310
13
220
= 230 juta tahun
Lebih lanjut, jika kita asumsikan usia Galaksi adalah 5 milyar tahun maka
matahari telah melakukan
510
9
23010
6
= 21.7 kali putaran.
2. Sebuah bintang ganda, magnitude komponen pertamanya m(1)=11,25 dan
magnitude
komponen keduanya m(2) = 12,11. Berapa magnitude totalnya?
Solusi
Gunakan rumus Pogson
m
1
m
2
=2.5log
E
1
E
2

maka kita dapatkan persamaan-persamaan:


m
matahari
m
1
=2.5log
E
matahari
E
1
... pers.1
m
matahari
m
2
=2.5log
E
matahari
E
2
... pers.2
jika kita masukkan m
1
= 11.25, m
2
= 12.11, sementara kita ketahui bahwa m
matahari
=
-26.8, maka kita dapatkan:
26.811.25=2.5log
E
matahari
E
1
atau E
matahari
=1.6610
15
E
1
26.812.11=2.5log
E
matahari
E
2
atau E
matahari
=3.6610
15
E
2
Selanjutnya kita masukkan lagi hasil ini ke rumus Pogson,
26.8m
total
=2.5log
E
matahari
E
1
E
2

didapatkan hasil m
total
= 10.84
1
3. Sebuah bintang deklinasinya +80 derajat. Apakah ia akan tampak dari tempat
lintang -30 derajat ? Bagaimana halnya kalau dilihat dari tempat dengan lintang
+30 derajat. Gambarkan dalam bola langit!
Solusi
Bintang dengan deklinasi +80 tidak pernah bisa terlihat pada lintang pengamatan
-30. Pada lintang -30, deklinasi bintang paling utara yang bisa dilihat adalah
3090=60 .
Bagaimana dengan lintang +30? Pada lintang +30 kita masih bisa mengamati
bintang dengan deklinasi +80.
4. Refraksi atmosfer menyebabkan tinggi semu bintang lebih besar daripada tinggi
sebenarnya, beri penjelasannya!
Solusi
Lintasan cahaya akan berubah apabila cahaya bergerak pada daerah dengan
kerapatan yang berbeda. Analoginya sepertimelihat sekeping koin yang berada di
dasar ember berisi air, kita akan kesulitan menentukan posisi pasti koin di dasar
ember karena lintasan cahaya telah berubah.
Atmosfer bumi cukup tebal (dengan kerapatan yang berbeda-beda) sehingga dapat
berlaku sebagai lensa yang mampu membelokkan cahaya datang. Atmosfer bumi
membelokkan cahaya bintang sehingga bintang yang seharusnya tidak nampak
masih bisa terlihat.
5. Matahari paling lama berada diatas horizon, bila pengamat berada di kutub
selatan pada tanggal 22 Desember, beri penjelasannya!
Solusi
Pada tanggal 22 Desember matahari mencapai kulminasi paling selatan. Ketika itu
matahari akan terus berada di atas horizon kutub selatan sepanjang hari.
6. Jika disebuah lokasi, saat sekitar tengah hari, tongkat yang dipancangkan
tegak lurus di tanah tidak memiliki bayangan (matahari tepat berada diatasnya),
maka dapat ditarik kesimpulan :Lokasi berada antara 23,5 derajat LS dan 23,5
derajat LU, beri penjelasannya!
Solusi
Sebuah benda yang berdiri tegak lurus permukaan bumi tidak memiliki bayangan
ketika matahari tepat berada di atas zenit. Matahari memiliki gerak tahunan yang
berosilasi di sekitar ekuator bumi dengan amplitudo 47 (dari -23.5 sampai
+23.5). Akibatnya hanya wilayah dengan deklinasi -23.5 sampai +23.5 saja
yang memiliki kemungkinan zenitnya dilewati matahari.
2
7. Dari hasil pengukuran, diameter sudut bintang Vega adalah 3,24 x 10^-3 detik
busur, paralaksnya adalah p=0'',133, dan koreksinya BC = 0,15. Jika diketahui
M(v) = 0,58 tentukanlah:
a) Temperatur efektifnya
b) Radiusnya
c) Dari nilai yang diperoleh dari butir a dan b, tentukan Luminositasnya!
Solusi
Terlebih dahulu kita hitung jarak bintang ke matahari. Paralaks didefenisikan
p=
1
d
dengan d dalam parsec.
Sehingga jarak Vega dapat dihitung:
d=
1
p
=
1
0.133
= 7.5 parsec = 2.310
14
km
magnitudo visual bintang,
mM=55logd
sehingga m = -0.04
dengan mengetahui magintudo visual Vega, maka kita dapat menentukan m
bolometrik
bintang:
m
bolometrik
=m
visual
BC
sehingga m
bolometrik
=0.040.15=0.11
dan temperatur efektif dapat dihitung dengan persamaan:
logT
e
=2.7260.5log0.1m
bolometrik
dengan memasukkan angka-angka yang telah diketahui, didapatkan:
logT
e
=2.7260.5log3.2410
3
0.10.11
atau T
e
=9114K
Radius Vega dapat kita tentukan dengan persamaan:
R=

1.29610
6
2d
dengan memasukkan angka-angka yang telah diketahui,
3.2410
3

1.29610
6
22.310
14
= R =3.610
6
km = 3.610
11
cm
3
Luminositas benda langit dapat diketahui dengan rumus:
L=4R
2
T
4
kembali kita masukkan beberapa angka yang telah kita dapatkan sebelumnya,
L=43.610
11

2
5.6710
5
9114
4
atau L=6.4110
35
erg cm
2
s
1
8. Dari hasil pengamatan pada sebuah bintang diperoleh magnitude visualnya
V=10,0, Dan magnitude biru B = 10,5. Warna intrinsik untuk bintang ini adalah
(B-V)[0]=0 dan magnitude mutlaknya M(v)=0,8. Apabila materi antar bintang di
depan bintang ini normal tentukanlah:
a. Magnitudo intrinsiknya untuk V dan B
b. Jarak sebenarnya bintang tersebut

Solusi
Indeks warna bintang dapat dihitung dengan
E BV =m
b
m
v
sehingga E BV =1010.5=0.5
selanjutnya, E BV BV
0
=0.50=0.5
pemerahan normal memiliki faktor 3 kali, sehingga peredupan cahaya bintang
menjadi 0.53=1.5
maka magnitudo tampak seharusnya adalah:
m
V
=10.01,5=8.5
m
B
=10.51.5=9.0
Jarak bintang dapat ditentukan dengan rumus
mM=55logd
dengan memasukkan angka-angka yang telah diketahui (gunakan m
v
dan M
v
),
8.50.8=55logd
d=346.7pc
9. Apakah yang disebut rotasi diferensial matahari?
Solusi
Rotasi diferensial matahari adalah gerakan rotasi matahari yang berbeda pada
setiap lintang. Kecepatan rotasi permukaan matahari bergantung pada lintang.
Perbedaaan gerak rotasi ini disebabkan permukaan matahari tersusun atas plasma
yang bersifat dinamik.
4
10. Berapakah periode rata-rata siklus bintik matahari dan siklus magnetic
matahari?
Solusi
~ 11 tahun.
11. Lapisan atmosfer manakah yang dapat terlihat sehari-hari?
Solusi
Mungkin yang dimaksud oleh pertanyaan ini adalah lapisan atmosfer matahari.
Lapisan atmosfer yang dapat terlihat sehari-hari adalah bagian fotosfer.
12. Berapa suhu inti, lapisan fotosfer, kromosfer dan korona matahari?
Solusi
Korona mencapai 2 juta K, fotosfer kira-kira 6000 K, kromosfer memiliki
temperatur 7000-15.000K
Solusi oleh AW | Copyleft
astro_william at yahoo dot com
5
KLU
KLS
80
30
Ekuator Langit
Horizon Pengamat
Zenit
KLU
80
-30
Horizon Pengamat
Zenit
KLS
Ekuator Langit
Bintang
Bintang
Gambar di samping adalah
konfigurasi bola langit untuk
pengamat yang berada di lintang
+30.
Pengamat bisa mengamati bintang
dengan deklinasi +80 karena
bintang selalu berada diatas
horizon.
Gambar di samping adalah
konfigurasi bola langit untuk
pengamat yang berada di lintang
-30.
Pengamat tidak bisa mengamati
bintang dengan deklinasi +80
karena bintang selalu berada
dibawah horizon.

Anda mungkin juga menyukai