Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AGAMA HINDU MAKOTEK / NGEREBEG TRADISI UNIK DI DESA MUNGGU, MENGWI, BADUNG

Oleh : Ni Putu Mita Puspita Dewi NIM : 1015051008 KELAS 1

!U"USAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN IN#O"MATIKA #AKULTAS TEKNIK DAN KE!U"UAN UNI$E"SITAS PENDIDIKAN GANESHA %010

Makotek / Ngerebeg Tradisi Unik di Desa Munggu, Meng i, Badung


Budaya bali sudah terkenal dimana-mana, masing-masing daerah di Bali mempunyai tradisi adat yang unik. Sekelompok pemuda berkumpul jumlahnya kurang lebih 500'an orang, masing-masing membawa kayu yang panjangnya minimal 2 meter, kayunya pun bukan kayu sembarangan yang sekali pakai langsung patah. Tapi tunggu dulu ini bukan kegiatan demo anarkis atau sejenisnya. elainkan sebuah tradisi unik satu-satunya yang hanya ada di Bali tepatnya di !esa unggu, "e#. engwi, "ab. Badung sekitar 20 km dari $usat kota !enpasar. %amanya Tradisi ekotek & %gerebeg. Tradisi ini di laksanakan setiap ' bulan sekali, tepatnya pada (ari )aya "uningan *salah satu (ari )aya +mat (indu di Bali,. Tradisi ini menurut tetua adat di !esa unggu merupakan tradisi yang sudah berjalan sejak -aman kerajaan dulu, intinya tradisi ini adalah sebuah peringatan kegigihan para prajurit kerajaan engwi dalam berperang mempertahankan daerah mereka -aman dulu. $emuda-pemuda berkumpul di depan $ura !esa di desa setempat sekitar $ukul 2 siang, kemudian berangkat mengelilingi desa dengan membawa kayu masing-masing diikuti iring-irngan warga desa lain yang membawa $e#ut Sakti dan Tameng peninggalan kerajaan engwi, +mbul-umbul * sejenis bendera , dan .ambelan Baleganjur. "emudian di setiap perempatan jalan desa, pemuda yg membawa kayu tadi menyatu sehingga kayu-kayu yang mereka bawa tadi membentuk seperti .unung, ada salah satu atau dua orang pemuda memanjat gunung kayu tadi sambil menari-nari diatas gunung kayu tersebut. !an pemuda-pemuda yang membentuk kayu tadi dengan penuh semangat melon#at-lon#at dan berlari-lari sampai gunungan kayu tadi roboh. $er#aya tidak per#aya menurut "etua /dat setempat Tradisi ekotek ini dulu menggunakan tombak tapi karena dianggap berbahaya akhirnya disepakati memakai kayu. !an pernah suatu saat kegiatan ini tidak dilaksanakan karena berbagai alasan, akibatnya terjadi ben#ana dmana banyak warga desa yang sakit bahkan meninggal. Sehingga sampai saat ini tradisi ini tidak pernah ditinggalkan dan akan selalu dilaksanakan setiap ' bulan sekali. 0tulah salah satu tradisi unik yang terdapat di Bali, semoga tradisitradisi yang ada di Bali tetap terus dilestarikan sehingga Bali tetap ajeg dan terhindar dari mara bahaya.

Anda mungkin juga menyukai