Anda di halaman 1dari 24

TUGAS REPORT AGAMA

Oleh : Ni Kadek Meilan Wulandari 1015051024 1B

URUSAN PEN!"!"KAN TEKN"K "N#ORMAT"KA #AKU$TAS TEKN"K !AN KE URUAN UN"%ERS"TAS PEN!"!"KAN GANES&A S"NGARA A 2010

KATA PENGANTAR

O' S(a)*ia)*u+ Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena dengan rahmat-Nya penulis isa menyelesaikan tugas rep!rt ini tepat pada "aktunya# Tujuan dari penulisan tugas rep!rt ini adalah untuk le ih memahami dan mem er pengetahuan pem a$a mengenai pelajaran %gama Hindu# Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna# &leh karena itu' kritik dan saran yang mem angun sangat penulis harapkan dari pem a$a demi kesempurnaan tugas ini# Penulis mengu$apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mem antu penyusunan tugas ini hingga akhir# (an m!h!n maa) atas kesalahan dan kekurangan dalam tugas ini#

O' San*ih+ San*ih+ San*ih+ O'

!A#TAR "S" Ka*a Pen,an*ar !a-*ar ")i BAB " Pendahuluan BAB "" Pe'.aha)an BAB """ Ke)i'/ulan

BAB " Pendahuluan 10 "den*i*a) Buku a0 udul : Pendidikan A,a'a &indu : !r)0 T12k Rai Par*ad1a1a+ M0 En, : Uni4er)i*a) Pendidikan Gane)ha : 2005 : : R/0 600000+00

.0 Na'a Pen,aran, 30 Pener.i* d0 Tahun Ter.i* e0 Te.al -0 &ar,a 20 Per'a)alahan a0 ")i 10

: Tuhan 7an, Maha E)a

20 Se1arah A,a'a &indu 60 Manu)ia 40 E*ika A,a'a &indu 50 7adn8a !ala' A,a'a &indu 90 "l'u Pen,e*ahuan :0 Kerukunan &idu/ U'a* Bera,a'a ;0 Ma)8arka* 50 Buda8a Se.a,ai Ek)/re)i Pen,ala'an A,a'a &indu 100 P2li*ik !ala' Per)/ek*i- &indu 110 &uku' !ala' Mene,akkan Keadilan

.0 Keun,,ulan

30 Kele'ahan : 'a)ih *erda/a* ke)alahan dala' /enuli)an+ *erlalu .er*ele<*ele )ehin,,a kuran, .i)a un*uk di'en,er*i+ *idak adan8a ,a'.ar 8an, 'endukun, un*uk 'enarik 'ina* /e'.a3a0

60 Tu1uan Un*uk le.ih 'e'aha'i dan 'ena'.ah (a(a)an /e'.a3a *en*an, A,a'a &indu

BAB "" PEMBA&ASAN 10 Tuhan 7an, Maha E)a a0 Brah'a4id8a Sang Hyang Widhi se agai Pen$ipta' Pemelihara' dan Pemralina segala yang ada di alam semesta ini# (alam *hand!gya +panisad ,I#-#. dise utkan / 0Ekam Eva Adwityam Brahman1 %rtinya / 0Hanya satu ( Ekam E2a ) tidak ada duanya ( %d"ityam ) Hyang Widhi ( 3rahman ) itu1# (alam *atur Weda Sirah dise utkan / Eko Narayana na dwityo sti kaccit %rtinya / 0Hanya satu Tuhan sama sekali tidak ada duanya1# (alam l!ntar Sutas!ma dise utkan / Bhinneka Tunggal Ika, tan hana Dharma mangrwa %rtinya / 0Hanya satu ( Ekam ) Sang Hyang Widhi (sat4hakekat ) hanya !rang ijaksana (2iprah) menye utkan ("adanti) dengan anyak nama ( ahuda)#

Sang Hyang Widhi dise ut dengan anyak nama karena sesuai dengan )ungsi eliau' misalnya pada saat eliau men$iptakan alam semesta eserta isinya eliau dise ut 03rahma1' pada saat memelihara isinya eliau dise ut 0Wisnu1' sedangkan untuk lestarinya alam semesta maka Sang Hyang Widhi er)ungsi se agai (e"a Pmralina yang dise ut 0Si"a1# +panisad menyatakan ah"a Sang Hyang Widhi adalah / 0telinga dari semua telinga' pikiran dari semua pikiran' u$apan dari segala u$apan' na)as dari segala na)as' mata dari segala mata1' ( 5ena .#- )# 3haga"adgita (,II# .67.. 87-6) %ku adalah i it dari i it segala yang

hidup# %ku adalah ke$erdasan dari segala yang $erdas' dan keper"iraan dari segala yang kuat1# 0%ku adalah ji"a yang ersemayam di hati setiap makhluk# %ku adalah a"al' pertengahan dan akhir dari segala yang ada1# (an Sang Hyang Widhi adalah dimana-mana dan juga di dalam hati setiap makhluk# (alam 3ahasa 9a"a 5un! diungkapkan 0tan kagrahita dening manah m"ang indriya1 (tidak terjangkau !leh akal dan indriya manusia)# Wiyapi Wiyapaka Nir"ikara erarti Tuhan ada dimana-mana dan tidak dapat terpikirkan !leh manusia# %pa yang kjita pikirkan 3eliau tetap tahu sehingga tidak perlu er !h!ng' erpura-pura' mem uat- uat' dan erprilaku kejahatan lain# Maha :si ,yasa yang dikenal dengan nama 3adarayana dalam ukunya 0 3rahmasutra Wedantasara 1 se agai erikut / 9anmadmadyasya Yatah (.#.#-) yang !leh S"ami Si"ananda (.;<<) diterjemahkan se agai erikut / 3rahman adalah asal mula dari alam semesta dan segala isinya# 9anmadi erarti asal' a"al' penjelmaan' dan se againya# %sya erarti dunia=alam semesta# Yatah erarti dari padanya# 9adi' menurut sastra Tuhan Yang Maha Esa yang dise ut 3rahman ini adalah asal mula segalanya# Ini sesuai dengan unyi mantram Purusa Sukta :g"eda se agai erikut / Tuhan se agai "ujud kesadaran %gung merupakan asal dari segala yang telah dan yang akan ada# Ia adalah raja di alam yang a adi dan juga di umi yang hidup dan erkem ang dengan makanan#

.0 Sraddha Yaska dalam ukunya Nighantu (...#.6) se agai erikut / 05ata Sraddha dari akar kata Srat yang erarti ke enaran (satyamnam ani)1# 9adi' Sraddha mengandung makna keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa# (i dalam 3rahmasutra (.#.#>) dinyatakan / 0 Sastray!nit2at 1 yang erarti sastra su$i se agai sum er pengetahuan yang enar# 3erkenaan dengan sutra ini' S"ami Si"ananda menyatakan ah"a sastra yang dimaksud kita su$i Weda atau Sruti adalah sa da Tuhan Yang Maha Esa yang di dalamnya ditemukan er agai ajaran su$i se agai sum er ajaran %gama Hindu#

5ita -kita +panisad yang di dalamnya terkandung ajaran Sraddha yang diajarkan se$ara mendalam merupakan sum er ajaran )ilsa)at Hindu# 3haga"ad ?ita (...#>.#I,#>;'@6) menekankan tentang Sraddha se agai erikut / 0Mereka yang selalu mengikuti ajaran-5u dengan penuh keyakinan ( Sraddha ) serta e as dari keinginan dunia"i' juga akan e as dari keterikatan1# 0Ia yang memiliki keimanan yang mantap ( Sraddha ) memper!leh ilmu pengetahuan' menguasai pan$a indrianya' setelah memiliki ilmu pengetahuan dengan segera men$apai kedamaian yang a adi1# 0Tetapi mereka yang dungu' yang tidak memiliki ilmu pengetahuan' tidak memiliki keimanan dan diliputi keragu-raguan' !rang yang demikian ini tidak dapat memper!leh ke ahagiaan di dunia ini dan dunia lainnya1# 3erdasarkan uraian tentang Sraddha di atas' maka dalam uku yang erjudul Pan$a Sraddha !leh Ida 3agus &ka Pangatmaja dinyatakan adanya lima Sraddha yaitu / .# Widhi Tatt"a atau Widhi Sraddha Merupakan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan er agai mani)estasi-Nya se agai dasar keimanan Hindu# -# %tma Tatt"a atau %tma Sraddha Merupakan keimanan terhadap %tma yang menghidupkan semua makhluk# %tma menurut kita su$i tidak dapat menjelma karena memenuhi alam semesta eserta isinya# 3haga"ad ?ita menye utkan ah"a / Ia tidak pernah lahir' pun juga tidak pernah mati kapan pun' pun juga tidak pernah mun$ul dan tidak lagi pernah menghilang# Ia adalah tidak mengenal kelahiran' kekal' a adi' dan selalu ada# Ia tidak dapat di unuh ila adan di unuh# (3haga"ad ?ita# ..#-6) ># 5armaphala Tatt"a atau 5armaphala Sraddha Merupskan keimanan terhadap ke enaran h!kum se a aki at atau uah dari per uatan# 5arma erasal dari kata 05ri1 yang erarti er uat segala entuk per uatan adalah 05arma1 sedangkan 0Phala1 erarti 0Hasil1# kata 5arma Phala erarti hasil dari per uatan karena

setiap per uatan ada aki atnya er"ujud aik atau uruk' tergantung per uatan itu sendiri# Pem agian 5arma Phala ada > agian' yaitu / a# San$ita 5arma Phala Merupakan hasil per uatan terdahulu yang elum dapat dinikmati dan masih merupakan enih yang menentukan kehidupan sekarang# # Prara da 5arma Phala Merupakan hasil per uatan yang langsung dinikmati pada kehidupan ini tanpa ada sisanya lagi# $# 5riyamana 5arma Phala Merupakan hasil per uatan yang langsung dinikmati pada saatnya er uat sehingga harus diterima pada kehidupan yang akan datang# @# Samsara atau Punar ha"a Tatt"a Merupakan keimanan terhadap kelahiran kem ali' menjelma' dan lahir# Punar ha"a merupakan kelahiran yang erulang-ulang# A# M!ksa Tatt"a atau M!ksa Sraddha Meupakan keimanan terhadap ke e asan yang tertinggi %tma dengan 3rahma# ersatunya

*atur Marga adalah empat jalan yang ditempuh untuk mendekatkan diri kepada Tuhan' yaitu / .# 3hakti Marga Merupakan jalan yang aik ditempuh !leh umat yang masih sangat ter atas kemampuannya# *ukup melalui sujud hakti yang tulus ikhlas' $inta kasih yang mendalam kepada Tuhan# Hal ini isa diaplikasikan melalui pelaksanaan Tri Sandhya' mempersem ahkan sesaji sesuai dengan kemampuan umat masing-masing# 3hakti ada dua pengertian yaitu para hakti dan apara hakti# Para 3hakti ermakna hakti yang murni' tulus' dan penyerahan diri se$ara t!tal# Sedangkan apara hakti adalah hakti disertai dengan perm!h!nan# (alam 5ita 3haga2ata Purana (,II#A-#A>) mem edakan ; jenis hakti yaitu / a# Sra2anam Mempelajari keagungan Tuhan Yang Maha Esa melalui mem a$a atau mendengarkan pem a$aan kita -kita su$i#

# 5irtanam Mengu$apkan atau menyanyikan nama-nama Tuhan Yang Maha Esa# $# Smaranam Mengingat nama-Nya atau ermeditasi tentang-Nya# d# Padase2anam Mem erikan pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Esa' termasuk melayani' men!l!ng er agai makhluk $iptaanNya# e# %r$anam Memuja keagunganNya# )# ,andanam Sujud dan ke haktian# g# (asya melayaniNya dalam pengertian mau melayani mereka yang memerlukan pert!l!ngan dengan penuh keikhlasan# h# Sakhya Memandang Tuhan Yang Maha Esa se agai saha at sejati yang mem erikan pert!l!ngan ketika dalam ahaya# i# %tmani2edanam Penyerahan diri se$ara t!tal kepada-Nya# -# 5arma Marga Merupakan jalan melalui per uatan yang mulia dan tanpa pamerih' penuh penga dian yang sesuai "atak dan kepri adiannya# ># 9nana Marga Merupakan pendekatan kepada Tuhan melalui ilmu pengetahuan# 9alan ini dilakukan agi mereka yang memiliki nalar yang tinggi' seperti melakukan kegiatan dharma tula untuk mendiskusikan pengalaman sl!ka-sl!ka %gama# @# :aja Marga

Merupakan jalan yang aik agi umat Hindu yang sudah erumur melalui kegiatan melaksanakan pranayama se$ara ketat' tanpa rata dan sam aing semadi# Be ih jauh lagi mempunyai tanggung ja"a m!ral untuk meme$ahkan masalah adat dan udaya dalam %gama Hindu agi masyarakat yang mem utuhkan# 30 Sarana un*uk Me'u1a Tuhan Sarana untuk memuja Tuhan le ih diperuntukkan agi mereka yang elum mampu memusatkan pikirannya menuju eliau' agar pikirannya tidak di a"ang-a"ang pada "aktu sem ahyang kemudian di uatkan sarana seperti misalnya er entuk %r$a' Pratima' Prati2im a' Nyasa Murti' dan lain-lain yang mengandung makna entuk- entuk per"ujudan-Nya# (ikenal juga adanya Tirtha dan 5stryakni mata air' tepi sungai atau tepi laut dan daratan yang memiliki se agai tempat kemun$ulan kekuatan su$i' para rsi' dan leluhur adalah Pura' Mandira' 5uil' 5ahyangan' dan lain-lain# Pura seperti halnya meru atau $andi (dalam peninggalan pur akala kini di 9a"a) merupakan sym !l dari k!sm!s atau alam s!rga (kahyangan)# S!rga atau 5ahyangan digam arkan erada di pun$ak ?unung Mahameru' !lek karena itu gam aran *andia atau Pura merupakan replika dari ?unung Mahameru terse ut# 3er agai sum er ajaran Hindu mengungkapkan tentang kahyangan' pura atau mandira' kutipan penjelasan tentang hal terse ut se agai erikut / Prasadam yaccahiva saktyatmakam Tacchaktyantaih syadvisudhayaistu tatvaih Saivi murtih khalu devalayakhyetyasmad Dhyeya prathanam cabhipujya.

Isnasi2agurude2apadaddhati' III#.-#.C# Pura di angun untuk mem!h!n kehadiran Sang Hyang Si2a dan Sakti dan 5ekuatan=Prinsip (asar dan segala mani)estasi atau "ujud-Nya' dari elemen hakekat yang p!k!k' Prithi2i sampai kepada sakti-Nya# Wujud k!nkret (materi) Sang Hyang Si2a merupakan sthana Sang Hyang ,idhi# Hendaknya sese!rang melakukan perenungan dan memuja-Nya#

20 Se1arah A,a'a &indu A0 Perke'.an,an &indu di "ndia Pada a"alnya %gama Hindu mun$ul di lem ah sungai Sindhu di India se elah arat' tepatnya di Punja yaitu hulu sungai Sindhu yang er$a ang lima# Menurut pendapat Tilak' Wahyu Tuhan yang pertama telah diuraikan pada tahun C666 SM# Sum er p!k!k adalah kita -kita su$i Hindu yang terhimpun dalam Weda Sruti' Smerti' Itihasa' +panisad dan se againya# Perkem angan Hindu di India !leh :adhakrisnan di agi menjadi empat pei!de' yaitu / .# Daman Weda (.A66 SM E C66 SM) -# Daman Wira$arita (C66 SM E -66 SM) ># Daman Sutra @# Daman S$h!lastik Daman Weda meliputi /

a# Daman Weda 5un! (imulai dengan kedatangan angsa %rya -A66 tahun SM ke India

dan menempati lem ah Sungai Sindhu yang dikenal dengan nama Punja (daerah aliran lima sungai)# Daman ini merupakan Faman penyusunan uku su$i Weda yang pertama (:g Weda)# Pada kehidupan ini anyak menekankan pada pem a$aan dan perapalan ayat-ayat Weda se$ara &ral (Sra"ana) yaitu dengan menyanyikan dan mendengarkan ersama-sama se$ara erkel!mp!k# Pendekatan kepada Tuhan $enderung melaksanakan 3hakti Marga dan 5arma Marga# # Daman 3rahmana Daman ini ditandai dengan kita 3rahmana# 3rahmana erarti d!a# 5ita 3rahmana merupakan kita yang memuat himpunan d!a-d!a serta penjelasan upa$ara yadnya dan ke"aji an-ke"aji an keagamaan# 5ita 3rahma merupakan agian dari Sruti dise ut 5arma Nanda# Setiap Weda mempunyai kita 3rahmana masing-masing' yaitu / .# 5ita :g Weda memiliki - jenis kita 5ausitaki# rahmana yaitu %triya dan

-# 5ita Sama Weda memiliki kita Tandya 3rahmana atau Pan$a Wimsa# 5ita ini memuat legenda kun! yang dikaitkan dengan upa$ara yadna# ># Yajur Weda memiliki e erapa kita 3rahmana' yaitu a# Traitrya untuk Yajur Weda hitam (5resna Yajur Weda)# # Sataphata 3rahmana untuk Yajur Weda putih (Sukla Yajur Weda)# 5arakteristik keagamaan pada Faman ini adalah .# 5ehidupan keagamaan le ih di"arnai !leh pelaksanaan yadnya upa$ara (5arma Marga) dan 3rahmana mempunyai kedudukan yang amat penting dan men!nj!l dalam masyarakat# -# Masyarakat di elenggu !leh suasana kehidupan yang ser a ritual dan aspek Tatt"a (arsana dan sila sasan kurang mendapat perhatian# ># (ari segi )ilsa)at' pada Faman 3rahmana merupak pendahuluan dari tum uhnya p!la erpikir meta)isis#

@# Pemikiran tentang aFas alam semesta' hu ungan makr!k!sm!s dengan mikr!k!sm!s' hakekat hidup dan kehidupan' h!kum karma telah dimulai di edakan pada Faman ini' "alaaupun elum menampakan )!rmula yang jelas# @# %thar"a Weda memiliki kita ?!patha 3rahmana# $# Daman +panisad +panisad erarti duduk dekat dengan guru untuk menerima "ejangan"ejangan su$i# 5ita +panisad memuat ajaran spiritual# 9umlah kita +panisad .6G uah uku# Inti p!k!k dari isi +panisad adalah 9nana 5anda yaitu pengetahuan yang ersi)at )il!s!)is# Tujuan hidup yaitu *atur Purusartha ((harma' %rtha' 5ama' M!ksa) di)!rmulasikan le ih jelas# Daman Wira$arita (C66 SM E -66 SM) 5ita :amayana dan Maha harata menye arkan $ita-$ita aru mengenai kepahla"anan kede"ataan dalam hu ungannya dengan insane men$apai ke enaran dan ke ahagiaan hidup yang sejati# Daman Sutra (itandai dengan mun$ulnya kita -kita yang memuat penjelasan terhadap kita Weda dan Mantra dalam entuk pr!sa# Yang men!nj!l pada Faman ini adalah mun$ulnya 5alpa Sutra yang mem ahas tentang yadnya' $ara$ara melaksanakan upa$ara kur an su$i# 5emudian tim ul dharma sutra yaitu sutra-sutra yang mem ahas tentang pengertian (harma yang meliputi tugas dan ke"aji an umat se agaimana yang diuraikan dalam kita -kita Weda# Daman Sh$!lastik (itandai dengan lahirnya pemikir-pemikir esar seperti Sankara' :amanuja' dan Mandh"a# Pemikir-pemikir ini menulis kem ali ajaranajaran terdahulu dengan menyusun serta mem eri interpretasi danpengem angan-pengem angan aru' seperti misalnya ajaran %daita' Wisista d"aita' ajaran ("aita' system Si"a Sidanta' Pratya hijna' ajaran saksi dan lain-lain# %d"aita erpangkal pada ajaran tidak ada dualisme# Tidak ada suatu yang nyata yang lepas dari r!h yang mutlak yaitu 3rahman# B0 Perke'.an,an a,a'a &indu di "nd2ne)ia .# 5e udayaan Ind!nesia Menghadapi 3udaya Buar

Masuknya unsur-unsur ke udayaan luar di dalam ke udayaan Ind!nesia diterima se$ara selekti) dan disesuaikan dengan situasi dan k!ndisi Ind!nesia# Masuknya ke udayaan luar diterima atas dasar kesadarn dan man)aatnya# -# Pr!ses Perkem angan %gama Hindu di Ind!nesia 5!ntak pendahuluan melalui media perdagangan terutama di daerah pesisir# (ari peristi"a tukar-menukar arang dagangan kemudian le ih mendalam lagi pada k!ntak ke udayaan dari daerah pesisir sampai ke daerah pedalaman# ># Pengertian Hinduisme di Ind!nesia a# %gama Hindu di Ind!nesia meliputi paham 3rahmanaisme' Waisna"aisme' dan Si"aisme yang ter$akup di dalam Tri Murti# # 3uddhisme yang erkem ang di Ind!nesia juga termasuk Hinduisme# %gama 3uddha Hinayana erkem ang le ih dahulu dari %gama 3uddha Mahayana# $# %jaran Tantrayana yang tum uh dari hasil perluluhan (sinkritisme) antara ajaran Tri Murti dengan ajaran 3uddha Mahayana dise ut juga Si"a 3uddha# =0 Penin,,alan</enin,,alan A,a'a &indu di "nd2ne)ia .# Peninggalan 5erajaan 5utai di 5alimantan Timur Peninggalan %gama Hindu di 5utai erupa tulisan di atas 3atu Yupa yang menggunakan huru) Palla"a dan ahasa Sanskerta# Pengaruh Hinduisme masuk ke Ind!nesia sekitar a ad I, Masehi diduga ersal dari 5!r!mandel yaitu daerah yang terletak di pantai se elah India# Sedangkan ke Hinduannya di dalam k!ta 0Waprakas"ara1 yang erarti suatu tempat su$i yang erhu ungan dengan Is"ara# Is"ara adalah se utan lain dari Si"a# Pada salah satu yupa terse ut terdapat tulisan yang unyinya se agai erikut / 0Srimat! "epa amekhyasya :ajnah sri mula"armanah (anam punyatame 5setra Yad dattam Waprakes"ara'HH##1 %rtinya / Sang Mula"arman raja yang mulia dan terkemuka telah mem eri dana punia -6 ri u ek!r lem u kepada para 3rahmana yang ertempat di sutau lapangan yang su$i Waprakas"ara#

-# Peninggalan-peninggalan di 9a"a 3arat %danya peninggalan atu tertulis yang terdapat di daerah 3!g!r di Sungai *itarum# Prasasti ini ditulis dalam 3ahasa Sanskerta / Wikratansya wanipateh Srimatah purnawarmanah Tarumanagaran drasya Wisnor twa padadmaya %rtinya / Inilah dua ( ekas telapak) kaki yang seperti kaki Wisnu merupakan kaki yang mulia Sang Purna"arman raja di negeri Taruma (Tarumanegara) raja yang gagah erada di dunia# ># Prasati *anggal di 9a"a Tengah Prasati ini erangka tahun <>- Masehi yang menye utkan ah"a pemujaan terhadap Si"a' 3rahma' dan Wisnu# Ini menunjukkan ah"a pada a ad ke-G Masehi telah masuk k!nsep Tri Murti# @# Prasasti (in!y! di daerah Malang (9a"a Timur) Prasasti ini erangka tahun <C6 Masehi diper!leh keterangan ah"a di daerah itu dilakukan pemujaan se$ara khusus terhadap Si"a# A# Prasasti Pereng di 9a"a Tengah Prasasti ini erangka tahun GC> Masehi# (alam prasati ini dinyatakan ah"a pemujaan terhadap %gastya yang dipandang se agai utusan Si"a# :si %gastya merupakan t!k!h yang anyak dia adikandalam prasati-prasati kesusastraan-kesusastraan dan anyak di uatkan ar$a pemujaan untuk mengh!rmatinya# C# Peninggalan-peninggalan %gama Hindu di 3ali (alam l!ntar Markandya Purana dikatakan ah"a %gama Hindu di 3ali dise arkan !leh :si Markendya# 3eliau datang ke 3ali kira-kira a ad ke @-A Masehi# 5edatangan pertama dengan @66 !rang tidak erhasil' sedangkan kedatangan dengan -666 !rang erhasil menanam Pan$adatu di lereng ?unung %gung ( Pura 3asukian=3esakih ) sekarang# Serta mera as hutan menjadi sa"ah-sa"ah yang di eri nama (esa Sar"ada=(esa Tar!# (i Pura (esa Tar! ini terdapat se uah prasati yang men$eritakan tentang ke esaran j"a :si Markendya#

(i Pura Puseh 3hatara (esa di 3edulu ?ianyar ditemukan peninggalan erupa %r$a Si"a# Menurut %#9 3ern et 5emper' ar$a itu erasal dari a da ke-G Masehi# 3erdasarkan tipe ar$anya serupa de gan ar$a di *andi (ieng# Prasati 3lanj!ng yang erangka tahun ;.> Masehi' masih ditemukan di Pura 3lanj!ng Sanur' menye utkan ah"a :aja Putri Mahendrata yang ergelar Sri ?unapriya (harmapatni' mangkat="a)at di 3uruan (dekat 5utri ?ianyar)' yang di"ujudkan dalam entuk (urga-Mahisa %sura Mardini yaitu 3hatari (urga yang sedang mem unuh seek!r setan yang di adan seek!r ker au# Pada "aktu pemerintahan Marakata di 3ali datanglah Empu 5uturan yang mengajarkan k!nsepsi pemujaan terhadap (e"a Tri Murti yang dipr!yeksikan dalam entuk angunan 5ahyangan Tiga di tiap-tiap desa adat (desa pakraman) di 3ali meliputi / .) Pura (esa tempat pemujaan Sang Hyang Widhi se agai (e"a 3rahma yaitu (e"a Pen$ipta# -) Pura Puseh tempat pemujaan Sang Hyang Widhi se agai (e"a Wisnu se agai (e"a Pemelihara# >) Pura (alem tempat pemujaan Sang Hyang Widhi se agai (e"a Si"a yaitu de"a Pamralina (peru ah)#

Empu 5uturan juga mengajarkan untuk pendirian Pura 5ahyangan 9agat (Pura 3esakih' Pura Bempuyang' Pura %ndakasa' Pura ?!a Ba"ah' Pura +lu"atu' Pura 3atur' dan Pura Pusering Tasik) dan 0Sanggah atau Merajan1 yang dise ut 0Sanggah 5emulan1 di pekarangan rumah# (alam l!ntar ("ijendra Tatt"a dise utkan tentang perjalanan (anghyang Nirartha atau (anghyang ("ijendra mengelilingi Pulau 3ali dan mendirikan kahyangan-kahyangan seperti Pura :am ut Si"i' Pura Puran$ak' Pura Tanah B!t' Pura Pulaki' Pura %ir 9eruk' Pura 3atu 5l!t!k' Pura Peti Tenget' dan akhirnya m!ksah di Pura +lu"atu# Selain se agai 3haga"anta (Pendeta kerajaan pada masa pemerintahan (alem Waturengg!ng) juga se agai ?uru B!ka yaitu se agai pem im ing masyarakat# 3eliau mengajarkan tentang k!nsepsi pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa' yaitu dengan pendirian Pelinggih Padmasana# Padmasana adalah lam ang alam semesta se agai media untuk menum uhkan rasa dekat dengan Tuhan#

(isimpulkan ah"a ada > Maha :si yang datang ke 3ali yaitu :si Markendya se agai $ikal akal penye aran Hindu' :si Empu 5uturan se agai pengem ang dalam k!nsep Tri Murti dan (anghyang Nirartha se agai pem aharu dengan k!nsepsi pemujaan terhadap ke-Esaan Tuhan#

60 MANUS"A A0 K2n)e/ Manu)ia &indu Manusia dise ut dengan er agai nama seperti / homo sapiens / makhluk erakal pikiran homo socius / makhluk s!$ial homo ludens / makhluk eriman homo religious / makhluk yang erkeyakinan animal symbolicum / makhluk pen$ipta dan pengguna tanda ahasa B0 &akeka* Manu)ia &indu %jaran Smakhya makhluk hidup (manusia) ter entuk dan tersusun atas -A tatt"a (unsure) susunannya se agai erikut / .# Purusa -# Prakerti ># 3uddhi @# %hamkara A# Manah (C-.6) Pan$a 3uddhi Indrya (lima indra untuk mengetahui) C# *aks"indriya <# Sr!tendriya G# ?hramendriya ;# 9ih"endriya .6# Tanakindriya ..# Panindriya .-# Pedendriya .># Wakindriya / / / / / / / / indra pada mata indra pada telinga indra pada hidung indra pada lidah indra pada kulit indra pada tangan indra pada kaki indra pada mulut / / / / unsur r!hani' spiritual' ji"a-atma unsur adani' materi' jasmaniah kesadaran' ke$erdasan' intelek eg!' rasa aku (keakuan)

(..-.A) Pan$a 5armendrya (lima indra pelaku=penggerak)

.@# +pastendriya .A# 3h!gendriya Paymaindriya .C# Sa da Tan Matra .<# Sparsa Tan Matra .G# :upa Tan Matra .;# :asa Tan Matra -6# ?ardha Tan Matra -.# %kasa --# 3ayu -># Teja -@# %pah -A# Perti"i

/ / / / / / / / / / / / /

indra pada kelamin pria indra pada kelamin "anita indra pada pelepasan (anus) enih suara enih ra a enih "arna enih rasa enih au=pen$iuman eter' ruang udara' ha"a' atm!s)ir api air tanah

(.C--6) Pan$a Tan Matra (lima ma$am sari' enih tak terukur)

(-.--A) Pan$a Maha 3huta (lima unsure esar)

=0 Mar*a.a* Manu)ia &indu 3erdasarkan harkat dan marta at manusia hindu mempunyai / .# 9ati (kelahiran) -# (harma (ke"aji an hidup) 5e enaran serta kedudukan dan peran s!sial kemasyarakatan' terdiri dari/ a# Warna (pr!)esi= idang pekerjaan) # 5arma (se$ara luas melingkupi mana$ika' "a$ika' dan kayika) $# ?una (yang dapat erupa guna sat"an' rajas' dan tamas) d# Tingkat ke rahma$arian dan "a"asan pengetahuan e# Tingkat keimanan dan ker!hanian !0 Tan,,un, a(a. Manu)ia &indu %da @ tanggung ja"a yang dimiliki !leh manusia itu sendiri' yaitu / .# Tanggung ja"a terhadap diri sendiri -# Tanggung ja"a terhadap keluarga ># Tanggung ja"a terhadap masyarakat @# Tanggung ja"a terhadap Tuhan Yang Maha Esa E0 A(a*ara dan Oran,<Oran, Su3i

%"atara adalah penjelmaan (e"a Wisnu yang turun ke umi dalam suatu entuk hidup apapun# Pada kita -kita .# Matsya %"atara -# 5urma %"atara ># Waraha %"atara A# Wamana %"atara <# :ama %"atara G# 5risnha %"atara ;# 3uddha %"atara .6# 5alki %"atara / / / / / / / / er"ujud ikan er"ujud kura-kura er"ujud a i hutan er"ujud manusia erkepala singa er"ujud se!rang yang kerdil er"ujud :amaparasu yang ersenjatakan kapak er"ujud Sri :ama (Putra (asaratha) er"ujud se agai Sri 5risnha er"ujud Sang 3uddha er"ujud kalki yang sedang mengendarai kuda# Purana dijelaskan adanya (asa %"atara (sepuluh penjelmaan (e"a Wisnu ke dunia)' yaitu /

@# Narasinga %"atara / C# Parasurama %"atara /

40ET"KA AGAMA &"N!U A0 Mi)i Un*uk Me'/er.aiki !iri Menu1u Manu)ia "deal %jaran etika di dalam agama Hindu men$akup idang antara lain / Menegakkan ke enaran Mem erikan kasih saying kepada semua makhluk Tidak ertindak kekerasan kepada semua makhluk 5e ajikan dengan mengamalkan nilai-nilai ke enaran agama 5etekunan dalam ekerja dan meningkatkan persaha atan 5emurahan hati dan pergaulan dengan !rang-!rang mulia 5eluhuran udi pekerti dan per$aya diri Tidak erjudi dan pengendalian diri Tidak k!rupsi 10 =a*ur Guru a# ?uru S"adyaya # ?uru Wisesa $# ?uru Pengajian / Tuhan Yang Maha Esa / Pemerintah / ?uru di sek!lah

d# ?uru rupaka 20 Tri Ka8a Pari)udha

/ &rang tua di rumah

Pada pr!ses kelahiran meliputi / a# 3ayu / kekuatan untuk ertahan dari tekanan jalan lahir' yang meliputi er agai per uatan# # Sa da / meliputi semua u$apan# $# Idep / pikiran dan udi pekerti se agai pengendali utama yang masih $ukup ersih sekalipun telah mempunyai dasar Tri ?una# Tri 5aya Parisudha diuraikan se agai erikut / a# 5ayika / tingkah laku=per uatan .# Tan amati-mati / tidak mem unuh se"enang-"enang tanpa tujuan) -# Tan angakal-akal / tidak men$uri ># Tan Paradara / tidak memperk!sa= erFinah # Wa$ika / u$apan=perkataan .# Tan ujar ahala / tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakiti !rang lain -# Tan ujar apungas / tidak mengeluarkan kata-kata yang keras ># Tan nitya / tidak er !h!ng @# Tan misuna / tidak men)itnah $# Mana$ika / pikiran .# Tan egin tan adengia ri dr"yaning len / tidak ingin $urang terhadap milik !rang lain# -# Tan kr!da ring sar"a sat"a / tidak marah terhadap semua makhluk# ># Manituh"a ri hananing karma phala / yakin terhadap adanya h!kum karma phala# 60 Ta* T(a' A)i Tat t"am asi adalah saya adalah kamu dan kamu adalah saya# 3erikut adalah kita -kita hindu yang mengajarkan etika(m!ralitas) serta pengendalian diri agi manusia' diantaranya /

a# Sarasamus$aya sel!ka A< yang menyatakan rata Sang 3rahmana ada .-' yaitu / .# (harma / ke aikan -# Satya / jujur ># Tapa / *arira Sang Suasana' yaitu dapat mengendalikan jasmaniah dan mengurangi na)su# @# (ama / tenang' sa ar' dan tahu menasehati dirinya sendiri A# Wimasa"itra / tidak dengki dan iri hati C# Harih / mempunyai rasa malu <# Titiksa / jangan sangat gusar G# %nasuya / tidak er uat d!sa ;# Yadnya / mempunyai kemauan mengadakan pujaan .6# (hana / mem eri sedekah ..# (hrti / penenangan dan penyu$ian pikiran .-# 5sama / suka mengampuni # Sarasamus$aya sel!ka C> yang memuat tentang *atur Pra"erti' yaitu / .# %rja"a / jujur dan terus terang -# %nresangsya / tidak mementingkan diri-sendiri ># (ama / dapat menasehati diri sendiri @# Indriyaningrat / mengekang ha"a na)su $# Sarasamus$aya sel!ka -A; yang memuat tentang 3rata yang dise ut Maya' yaitu / .# %nresangsya / tidak mementingkan diri-sendiri -# 5sama / suka mengampuni ># Satya / jujur @# %himsa / tidak marah A# (ama / dapat menasehati diri-sendiri C# %rja"a / jujur dan terus terang <# Pritti G# Prasada ;# Madhurya

.6# Madha"a d# Sarasamus$aya sel!ka -C6 yang memuat tentang 3rata yang anyaknya sepuluh' yang dise ut Niyama' yaitu / .# (ana / pem erian makanan' minuman' dan lain-lain -# Ijya / pujaan kepada de"a dan leluhur ># Tapa / pengekangan na)su jasmaniah @# (hyana / tepekur' merenungkan si"a A# S"adhyaya / mempelajari "eda C# +pasthaningrat / pengekangan upastha <# +pa"asa / puasa G# 3rata / pengekangan na)su terhadap makanan dan minuman ;# M!na / Wa$angyama (menahan tidak mengu$apkan kata-kata) .6# Snana / Trisandhyase"ana (mengikuti tri sandhya' mandi mem ersihkan diri pada pagi hari' tengah hari' dan petang hari# B0 "'/le'en*a)i Ke.enaran+ Ke.a1ikan+ Ka)ih Sa8an,+ Keda'aian dan Tan/a Ke.e)aran 3erikut ini adalah petikan intisari ajaran yang penting dijadikan ped!man perilaku sehari-hari di masyarakat' yaitu / 10 Ke.enaran > Ke1u1uran ?!har'a > Sa*8a'@ Sa da su$i menyatakan ah"a ke enaran=kejujuran (satyam) merupakan prinsip dasar hidup dan kehidupan# 20 Ke.a1ikan 3agi sang Pandita (!rang ari) ijaksana) tak lain hanya !rang yang ijak yang melaksanakan dharma' dipuji dan disanjung !lehnya' karena ia telah erhasil men$apai ke ahagiaan' eliau tidak irahi $inta menjunjung !rang yang kaya dan !rang yang selalu

"anita' se a !rang itu tidak sungguh ahagia' karena adanya pikiran angkara dan masih dapat dig!da !leh kekayaan dan ha"a na)su# 60 Ka)ih Sa8an, ?=in*a Ka)ih@ 3ila !rang itu sayang akan hidupnya apa se enarnya !rang itu ingin memusnahkan hidup makhluk lain' hal itu sekali-sekali tidak memakai ukuran diri sendiri' segala sesuatu yang akan dapat menyenangkan

kepada dirinya' mestinya itulah seharusnya di$ita-$itakan terhadap makhluk lain# 40 Keda'aian dan Tan/a Kekera)an 9angan menyakiti hati siapapun' jangan mengganggu' jangan merugikan !rang lain' apalagi mereka yang pernah hidup lainnya# erjasa# +mat manusia juga dianjurkan untuk tidak mem unuh inatang dan makhluk

BAB """ Ke)i'/ulan

Anda mungkin juga menyukai