+

PEMANFAATAN JAMUR PELAPUK KAYU JENIS Pleurotus sp UNTUK MENDEGRADASI ZAT WARNA TEKSTIL JENIS AZO Oleh I Nyoman Sukarta Jurusan Analis Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha !ali e mail" inyomansukarta@yahoo.co.id h#$ %&'()*+%+, A-strak Penelitian ini -ertu.uan untuk menganalisis /aktu, #0 dan konsentrasi o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o .enis remazol red$ Su-.ek dalam #enelitian ini adalah .amur #ela#uk kayu .enis Pleurotus sp. yang di#eroleh dari tem#at -udidaya .amur tiram #utih yang ada di 2esa 3am-lang, Ke4amatan Ku-utam-ahan, Ka-u#aten !uleleng. Sedangkan o-.ek #enelitian ini adalah #0, konsentrasi dan /aktu o#timum yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna tekstil .enis a1o$ 0asil #enelitian menun.ukkan -ah/a /aktu o#timal yang di#erlukan oleh .amur Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah ( hari dengan nilai e5isiensi se-esar &,,6%7 dan #0 o#timal yang di#erlukan oleh .amur Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah #ada #0 ) dengan nilai e5isiensi se-esar ,',&*7$ Sedangkan konsentrasi o#timal yang di#erlukan oleh .amur Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah 6% ##m dengan nilai e5isiensi se-esar &,,+(7$ Kata-kata kunci : Pleurotus sp., remazol red, efisiensi, pH dan konsentrasi A-stra4t 3his study aimed to analysis o5 o#timum time, #0 and 4on4entration that -e needed Pleurotus sp$ to degradation o5 dyes kind remosol red$ 3he su-.e4t o5 the study /ere /hite rote 5ungus kind Pleurotus sp$ 5rom /hite 5ungus 4ultivation at 3am-lang 8illage, Ku-utam-ahan distri4t !uleleng regen4y$ Mean/hile, o-.e4ts o5 study /ere time, #0 and 4on4entration o#timum that -e needed Pleurotus sp$ to degradation dyes te9tiel kind a1o$ Findings o5 the study sho/ed that o#timum time that -e needed Pleurotus sp. 5ungus to degradation a1o dyes is ( days /ith e55i4ien4y &,$6%7 and o#timum #0 that -e needed Pleurotus sp. 5ungus to degradation a1o dyes is ) /ith e55i4ien4y ,'$&*7$ On the ather hand, o#timum 4on4entration that -e needed Pleurotus sp$ to degradation a1o dyes is 6% ##m /ith e55i4ien4y &,,+(7$ Ke !a"#$ : Pleurotus sp., remazol red, efficiency, pH and concentration %& PENDA'ULUAN Sektor industri -erkem-ang #esat seiring dengan meningkatnya #enemuan #enemuan dalam -idang ilmu #engetahuan dan teknologi, hal ini da#at '

dilihat #ada tahun +%%* kontri-usi sektor industri se-esar '',( 7 terhada# total eks#or nasional dan +%,+ 7 terhada# sur#lus #erdagangan nasional :;rmina, +%%(<$ 3entu sa.a ini meru#akan hal yang menggem-irakan, karena industri itu sendiri di-angun untuk mem#ermudah manusia dalam men.alani -er-agai as#ek kehidu#annya$ Namun, sangat disayangkan #erkem-angan industri ini tidak diiringi dengan #eningkatan ke#edulian terhada# lingkungan$ 0al ini da#at dilihat dari -anyaknya #en4emaran yang tim-ul aki-at #em-uangan lim-ah industri ke lingkungan$ Salah satu lim-ah industri yang men.adi kontri-utor utama #enye-a#en4emaran air adalah lim-ah 1at /arna yang dihasilkan dari #roses #en4elu#an #ada suatu industri tekstil$ =at /arna yang #aling -anyak digunakan dalam industri tekstil adalah 1at /arna a1o$ =at /arna a1o disintesis untuk tidak mudah rusak oleh #erlakuan kimia mau#un #erlakuan 5otolitik$ Untuk itu, -ila di-uang ke #erairan akan mengganggu estetika dan mera4uni -iota air di dalam -adan air terse-ut$ 0al ini dikarenakan -erkurangnya oksigen yang dihasilkan selama #roses 5otosintesis aki-at terhalangnya sinar matahari untuk masuk ke dalam -adan air aki-at ke-eradaan lim-ah 1at /arna$ Selain itu #erom-akan 1at /arna a1o se4ara aero-ik #ada dasar #erairan menghasilkan senya/a amina aromatik yang kemungkinan le-ih toksik di-andingkan dengan 1at /arna a1o itu sendiri :8an der =ee, +%%+<$ !anyak usaha yang telah dilakukan untuk meminimalisir dan mengatasi #en4emaran dari 1at /arna A1o$ Salah satunya dengan 4ara kimia yaitu dengan menam-ahkan 1at kimia se-agai koagulan, akan teta#i 4ara ini memiliki kelemahan yaitu dihasilkan lum#ur kimia :sludge< yang 4uku# -anyak dan di#erlukan #engelolaan sludge le-ih lan.ut yang memerlukan -iaya relati5 tinggi dan lum#ur yang dihasilkan ini .uga akan menim-ulkan masalah -aru -agi unit #engolahan lim-ah :Ari5in, +%%&<$ Untuk menangani masalah di atas, maka #enggunaan mikroorganisme untuk mengolah lim-ah tekstil sangat -er#otensi untuk dikem-angkan karena lim-ah tekstil dengan kandungan -ahan organik yang tinggi da#at diman5aatkan se4ara langsung mau#un tidak langsung oleh mikroorganisme se-agai nutrisi

untuk #ertum-uhannya$ Akan teta#i tidak semua mikro-a mam#u merom-ak 1at /arna tekstil$ Mikro-a yang -anyak dika.i dan #otensial dikem-angkan adalah -akteri dan .amur$ Kelemahan #erom-akan menggunakan -akteri adalah -eker.a #ada su-strat yang s#esi5ik sehingga aktivitasnya #ada s#ektrum yang s#esi5ik$ :8an der =ee, +%%+<$ Penggunaan .amur semakin intensi5 setelah ditemukannya -e-era#a .enis .amur se#erti Coriolus versicolor :Nasreen et al. +%%(<, dan Trametes versicolor :Adosinda et al. +%%6<$ Jamur terse-ut sangat e5ekti5 digunakan merom-ak senya/a 9eno-iotik termasuk 1at /arna a1o$ Kemam#uan .amur merom-ak 1at /arna tekstil dise-a-kan en1im lignolitik ekstraseluler se#erti mangan #eroksidase, lignin #eroksidase dan lakase :>esiladali et al$ +%%*<$ Potensi strategis #enggunaan en1im lignolitik ini adalah #roses #erom-akannya sam#ai #ada mineralisasi menghasilkan 1at tidak toksik, -ersi5at nons#esi5ik sehingga aktivitasnya #ada s#ektrum luas :Katia et al., +%%)<$ Pada #enelitian ini digunakan .amur #ela#uk #utih .enis .amur tiram :Pleurotus sp.). Pleurotus sp. meru#akan salah satu .amur #ela#uk kayu #enghasil en1im lignolitik yang mam#u mendegradasi dan mendetoksi5ikasi hidrokar-on #oliaromatik se#erti antrasena, na#hthalena, #henanthrena dan #irena, selain itu .amur Pleurotus sp. sangat mudah dida#at karena hidu# #ada kayu yang sudah la#uk atau mati :Sutherland dalam Sastra/idana, +%%&<$ Atas dasar inilah #eman5aatan Pleurotus sp. -er#ontensi se-agai #endegradasi 1at /arna a1o yang #ada #enelitan ini menggunakan 1at /arna a1o .enis remazol red yang termasuk ke dalam .enis 1at /arna reakti5, yang #aling -anyak digunakan dalam #en4elu#an tekstil$ 2ari #ema#aran di atas #enulis ingin meneliti #engaruh #0 konsentrasi dan /aktu kontak o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. dalam mendegradasi 1at /arna a1o$ =at /arna sintetik meru#akan molekul dengan sistem elektron terdelokalisasi dan mengandung dua gugus yaitu, kromo5or dan auksokrum$ 0am#ir (%7 1at /arna tekstil sintetik yang digunakan untuk #en4elu#an kain adalah 1at /arna a1o :?arliell,',,)<$ Senya/a a1o da#at -eru#a senya/a aromatik atau ali5atik$ Senya/a a1o aromatik -ersi5at sta-il dan mem#unyai

/arna menyala$ =at /arna reakti5 a1o menurut kriteria Uni ;ro#a untuk -ahan -er-ahaya adalah tergolong rendah$ =at /arna a1o umumnya mem#unyai @2(Lethal osis))% se-esar +)% +%% mgAkg -erat -adan dan hanya sedikit yang mem#unyai @2)% di -a/ah +)% mgAkg -erat -adan$ Balau#un toksisitas akut 1at /arna a1o relati5 rendah, akan teta#i ke-eradaannya dalam air da#at mengham-at #enetrasi sinar matahari ke dalam air sehingga mengganggu akti5itas 5otosintesis mikroorganisme :Sastra/idana, +%%&<$ Penanggulangan lim-ah tekstil telah -anyak dilakukan$ Pada umumnya #engolahan lim-ah tekstil ini da#at dilakukan dengan menggunakan 4ara 5isika, kimia dan -iologi$ 2ari ketiga metode terse-ut, metode atau 4ara -iologi #aling #otensial untuk dikem-angkan, karena selain ramah lingkungan #engolahannya #un hanya memerlukan alat yang sederhana$ Pengolahan lim-ah 1at /arna tekstil se4ara -iologi yang #aling sederhana adalah melalui #roses adsor#si menggunakan -iomassa$ Penggunaan -iomassa kurang -aik digunakan #ada #engolahan .angka #an.ang$ 0al ini dise-a-kan selama #roses #erom-akan, 1at /arna terkonsentrasi dan suatu saat mengalami ke.enuhan sehingga adsor-en harus di-uang atau didesor#si kem-ali se-elum digunakan kem-ali$ Pengolahan lim-ah 1at /arna tekstil menggunakan mikroorganisme hidu# le-ih menguntungkan di-andingkan menggunakan -iomassa karena mikroorganisme hidu# da#at meman5aatkan -ahan organik yang terda#at dalam lim-ah se-agai sum-er kar-on dan energi untuk #ertum-uhannya$ Jamur .amur #enghasil en1im lignolitik yang #otensial digunakan untuk merom-ak lim-ah tekstil .amur #endegradasi kayu$ Jamur #endegradasi kayu diklasi5ikasikan ke dalam tiga kelom#ok yaitu !hite"rot fungi, #ro!n"rot fungi dan soft"rot fungi$ 2iantara ketiga .enis .amur terse-ut, !hite rot fungi #aling #otensial digunakan dalam -iodegradasi senya/a organik :0akala dalam Sastra/idana, +%%&<$ Salah satu .amur yang termasuk ke dalam !hite rot fungi adalah .amur tiram Jamur tiram meru#akan .amur #enghasil en1im lignolitik$ 3iga .enis en1im lignolitik yang -er#eran #enting dalam #erom-akan 1at /arna yaitu en1im lignin #eroksidase, mangan #eroksidase dan la4asse$ Se4ara #rinsi#, #erom-akan

1at /arna dengan en1im lignolitik dia/ali dari oksidasi en1im lignolitik oleh #eroksida dan selan.utnya en1im lignolitik dalam keadaan teroksidasi terse-ut mengoksidasi 1at /arna tekstil :S/amy dalam Sastra/idana, +%%&<$ 3eknik analisis s#ektrosko#i termasuk salah satu tenik analisis instrumental yang sangat -erkem-ang saat ini$ 3eknik terse-ut meman5aatkan 5enomena interaksi materi dengan gelom-ang elektromagnetik se#erti sinar 9, ultraviolet, 4ahaya tam#ak dan in5ramerah$ Sesuai dengan namanya s#ektro5otometer meru#akan alat yang terdiri atas s#ektrometer dan 5otometer$ S#ektrometer menghasilkan sinar dari s#ektrum dengan #an.ang gelom-ang tertentu, dalam hal ini sinar tam#ak$ Fotometer adalah alat #engukur intensitas 4ahaya yang ditransmisikan atau dia-sor#si :Sya-atini, +%%,<$ Penentuan konsentrasi 1at /arna a1o dalam sam#el da#at dilakukan dengan -antuan kurva kali-rasi yang menun.ukkan hu-ungan antara a-sor-ansi terhada# konsentrasi larutan standar$ Kemudian kurva kali-rasi yang di#eroleh digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sam#el yang -elum diketahui$ 2ari uraian latar -elakang di atas maka #ermasalahan yang ingin di4ari #ema4ahannya dalam #enelitian adalah se-agai -erikut" :'< !era#akah #0 o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1oD, :+< !era#akah konsentrasi o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1oD, :6< !era#akah /aktu kontak o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1oD (& METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk #enelitian deskri#ti5 mengenai /aktu kotak, #0 dan konsentrasi o#timum yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o dalam #enelitian ini menggunakan 1at /arna a1o .enis remazol red$ Penelitian ini dilakukan di @a-oratorium Jurusan Analis Kimia, Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Ganesha (&%& Penu)*u+an Ja)u" Pleurotus sp. Pa#a Me#ia PDA

Jamur Pleurotus sp. dihan4urkan dan ditam-ahkan dengan air steril, kemudian 4airannya ditrans5er se4ara ase#tik ke media P2A menggunakan 4a/an #etri$ Selan.utnya diinku-asi selama 6 hari$ (&(& Ku,ti-a$i. Pe"*an akan Ku,tu" Pa#a Me#ia /ai" Jamur yang tum-uh #ada media P2A ditrans5er se4ara ase#tik ke media Czapek 4air menggunakan ;rlenmeyer +)% m@$ Selan.utnya 4am#uran diatur #ada #0 )$ (&0& U1i Akti-ita$ Pe"2)*akan Pa#a 3a"ia$i K2n#i$i Lin4kun4an Se-anyak +',( m@ media Czapek 4air dimasukkan ke dalam ;rlenmeyer ukuran +) m@ yang telah -erisi ' gram ser-uk gerga.i kayu dan ditam-ahkan lim-ah tekstil -uatan sam#ai 4am#uran terse-ut memiliki konsentrasi 6% ##m$ ?am#uran dikondisikan #ada #0 C dengan 4ara menam-ahkan larutan 0?l dan ditam-ahkan -u5er #0 C, 4am#uran ini digunakan se-agai kontrol$ Kemudian untuk sam#elnya di-uat #erlakuan yang sama akan teta#i #ada sam#el ditam-ahkan se-anyak 6 m@ sus#ensi .amur lignolitik ke dalam ;rlenmeyer, selan.utnya ditutu# dengan ka#as steril dan diinku-asi selama ( hari$ Setelah ( hari, 4airan disentri5ugasi #ada C%%% r#m selama ') menit kemudian diukur konsentrasi 1at /arna menggunakan Photometer $iosystems !3S 6'% #ada #an.ang gelom-ang maksimumnya$ 2engan 4ara yang sama dilakukan #erom-akan #ada #erlakuan #0 )E *E ( dan &$ Masing masing #erlakuan di-uat se-anyak + -uah$ Untuk variasi konsentrasi dan /aktu kontak, dilakukan dengan 4ara yang sama se#erti #ada #erlakukan #0$ Pada variasi konsentrasi, #0 yang digunakan adalah #0 o#timum yang dida#at dari #erlakukan #0 yaitu ), sedangkan #ada variasi /aktu kontak, #0 dan konsentrasi yang digunakan adalah ) dan 6% ##m yang dida#at dari #erlakuan #0 dan konsentrasi$ Su-.ek dalam #enelitian ini adalah .amur #ela#uk kayu .enis Pleurotus sp. yang di#eroleh dari tem#at -udidaya .amur tiram #utih yang ada di 2esa 3am-lang, Ke4amatan Ku-utam-ahan, Ka-u#aten !uleleng$ Sedangkan o-.eknya adalah #0, konsentrasi dan /aktu o#timum yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna tekstil .enis a1o$

Alat alat yang digunakan dalam #enelitian ini adalah Photometer $iosystems !3S 6'%, sentrifuge, nera4a, ka4a arlo.i, 4orong, s#atula, #i#et tetes, -atang #engaduk, gelas kimia )% m@, 4a/an #etri, la-u ukur )% m@, ;rlenmeyer +) m@ dan #0 meter$ !ahan -ahan yang digunakan dalam #enelitian ini adalah media P2A :Potato e%tro &gar< :dalam ' liter P2A terdiri dari +%% g kentang, +% gr dektrosa dan +% g agar<, media Czapek 4air :2alam ' liter media Czapek 4air mengandung nutrien 6 g NaNO6E %,) g K?lE %,) g MgSOC (0+OE %,%' g FeSOC(0+OE ' g K0+POC dan 6% g sukrosa<, .amur Pleurotus sp., 1at /arna a1o .enis remazol red, aFuades, ' g ser-uk gerga.i kayu dan ka#as$ ?ara #em-uatan larutan reagen adalah se-agai -erikut$ =at /arna a1o :remazol red< ditim-ang se-anyak +,) gram kemudian dilarutkan dengan aFuades dalam ' liter sehingga di#eroleh larutan 1at /arna a1o :remazol red< +)%% ##m$ 2ari #engukuran menggunakan Photometer $iosystems !3S 6'%, di#eroleh data a-sor-ansi 1at /arna a1o dalam sam#el$ Setelah konsentrasi 1at /arna a1o dari masing masing sam#el sudah diketahui, selan.utnya menentukan 7 e5isensi #erom-akannya$ 2ata disa.ikan dalam -entuk kurva yaitu aliran 7 e5isiensi #erom-akan :sum-u >< terhada# #0, konsentrasi dan /aktu :sum-u G<$ Persen e5isiensi :7 ;< da#at dihitung dengan menggunakan rumus di -a/ah ini$
7; = ?a ?s 9'%%7 ?a

2imana " ?a meru#akan konsentrasi a/al atau kontrol ?s meru#akan konsentrasi setim-ang 2ata terse-ut dianalisis se4ara deskri#ti5 untuk melihat #ro5il #erom-akan 1at /arna a1o terhada# variasi #0, konsentrasi dan /aktu$ III& 'ASIL DAN PEM5A'ASAN 0&%& 'a$i, Setelah dilakukan #enelitian di Universitas Pendidikan Ganesha dan @a-oratorium Patologi Klinik HSU2 Ka-u#aten !uleleng maka dida#at hasil #erhitungan konsentrasi 1at /arna a1o kontrol, konsentrasi 1at /arna a1o

setim-ang dan 7 e5isiensi serta kurva e5isiensi #erom-akan 1at /arna a1o #ada variasi kondisi lingkungan :#0, konsentrasi dan /aktu kontak<$ 2ata terse-ut da#at dilihat #ada 3a-el ',+ dan 6 dan kurva e5isiensinya disa.ikan #ada Gam-ar ',+ dan 6 -erikut$ 3a-el ' 2ata Konsentrasi =at Barna A1o Kontrol, Konsentrasi =at Barna A1o Setim-ang dan 7 ;5isiensi #ada 8ariasi #0 8ariasi Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna ;5isiensi #0 a1o kontrol a1o setim-ang a1o terdegradasi :7< :##m< :##m< :##m< C '+,'C'C ',*6+, '%,)%&) &*,)) ) 'C,*(%% ',',6) '6,C(*) ,',&* * ,,+,+, +,'*'* (,%,,, (*,(C ( (,),), +,',6% ),C%+, (','6 & (,+,)+ +,*(*( C,*'&) *6,'6 Ket " Kons I Konsentrasi

Gam-ar ' Kurva ;5isiensi Perom-akan =at Barna A1o 6% ##m selang Baktu ( 0ari Inku-asi #ada -er-agai Kondisi #0 3a-el + 2ata Konsentrasi =at Barna A1o Kontrol, Konsentrasi =at Barna A1o Setim-ang dan 7 ;5isiensi #ada 8ariasi Konsentrasi 8ariasi Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna ;5isiensi Konsentrasi a1o kontrol a1o setim-ang a1o terdegradasi :7< :##m< :##m< :##m< '% ),*%+* ',,(*6 6,*+*6 *C,(6 +% &,+&+& ',)6(% *,(C)& &',CC 6% '+,C)(, ',66*% '','+', &,,+( C% ,, %)(+ +,)%)% *,))++ (+,6C )% &,'&'& +,*%*% ),)()& *&,') Ket " Kons I Konsentrasi

&

Gam-ar + Kurva ;5isiensi Perom-akan =at Barna A1o #ada #0 ) selang Baktu ( 0ari Inku-asi #ada -er-agai Kondisi Konsentrasi 3a-el 6 2ata Konsentrasi =at Barna A1o Kontrol, Konsentrasi =at Barna A1o Setim-ang dan 7 ;5isiensi #ada 8ariasi Baktu Kontak 8ariasi Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna Kons$ 1at /arna ;5isiensi /aktu a1o kontrol a1o setim-ang a1o terdegradasi :7< kontak :##m< :##m< :##m< * '+,'*&6 ',()%& '%,C'() &),*' ( 'C,)+)+ ',))6& '+,,('C &,,6% & '+,C)(, ',*,', '%,(**% &*,C' , '+,+6)* ',,)C) '%,+&'' &C,%+ '% '+,'*&6 +,'&)' ,,,&6+ &+,%C Ket " Kons I Konsentrasi

Gam-ar 6 Kurva ;5isiensi Perom-akan =at Barna A1o 6% ##m dengan #0 ) #ada -er-agai Kondisi Baktu Kontak$ 0&(& Pe)*a+a$an Perom-akan 1at /arna a1o oleh .amur Pleurotus sp. #ada #rinsi#nya ter.adi aki-at adanya en1im lignolitik$ ;n1im lignolitik yang dihasilkan dari .amur Pleurotus sp meru#akan en1im ekstraseluler yang terdiri dari lakase, mangan #eroksidase :MnP< dan lignin #eroksidase :@iP<$ Ketiga en1im ini

ter-entuk dari meta-olisme sekunder dari .amur #ela#uk kayu #utih atau dalam #enelitian ini menggunakan .amur Pleurotus sp. @ignin #eroksidase :@iP< meru#akan kelom#ok heme#rotein #eroksidase yang mengandung heme #ada sisi akti5 dengan -erat molekul antara 6& sam#ai C( K2a$ @iP mengoksidasi unit non 5enolik lignin melalui #ele#asan satu elektron dan mem-entuk radikal kation yang kemudian terurai se4ara kimia/i$ @iP da#at memutus ikatan ?J ?K molekul lignin dan mam#u mem-uka 4in4in lignin dan reaksi lain, reaksi ini meli-atkan 0+O+ :Kirk dan Farrell, ',&( dalam 0atakka, +%%'<$ Sama halnya dengan @iP, mangan #eroksidase :MnP< meru#akan se-uah heme, yang mengandung #eroksidase$ MnP adalah se-uah gliko#rotien dengan se-uah kelom#ok heme dengan -erat molekul antara 6+ sam#ai *+,& K2a$ MnP mengoksidasi Mn+L men.adi Mn6L$ Si5at reakti5 Mn6L yang tinggi selan.utnya mengoksidasi 4in4in 5enolik men.adi radikal -e-as tidak sta-il dan diikuti dengan dan reaksi lain se4ara s#ontan$ @akase meru#akan en1im yang termasuk ke dalam kelom#ok en1im yang sering dise-ut dengan #lue copper o%idase dengan -erat molekul *% sam#ai 6,% K2a$ 2ari ketiga en1im lignolotik terse-ut lakase yang memiliki #otensial redoks :;o< #aling tinggi yaitu sekitar %,C %,&8$ 2engan nilai redoks yang tinggi mengaki-atkan en1im ini memiliki kemam#uan yang tinggi dalam mengoksidasi su-strat :0attaka, +%%'<$ Mekanisme reaksi en1imatis yang ter.adi #ada en1im lakase adalah reaksi oksidasi satu elektron$ Heaksi terse-ut meli-atkan molekul oksigen se-agai #enerima elektron dan kemudian mem-entuk molekul air$ Ketika reaksi oksidasi -erlangsung, su-strat kehilangan satu elektronnya dan -iasanya ter-entuk radikal 5enoksi -e-as yang -er#eran se-agai intermediet$ Hadikal -e-as yang tidak sta-il terse-ut da#at melangsungkan reaksi oksidasi en1imatik le-ih lan.ut atau reaksi non en1imatik se#erti hidrasi, dis#ro#osionasi dan #olimerisasi$ Oksidasi sem#urna dari 1at /arna a1o akan menghasilkan ?O+ dan 0+O :0atakka, +%%'<$ ;n1im lakase mam#u mengoksidasi -eragam su-strat, ini dise-a-kan oleh s#esi5itas lakase yang rendah terhada# su-strat su-stratnya$ Selain itu senya/a volatil dan asam asam organik rantai #endek diduga da#at teroksidasi dengan

'%

4e#at sehingga -au -usuk hasil dekom#osisi -ahan organik da#at dihilangkan :0atakka, +%%'<$ Pada Gam-ar C$' disa.ikan kurva e5isiensi #erom-akan 1at /arna a1o #ada konsentrasi 6% ##m selang /aktu ( hari inku-asi di -er-agai kondisi #0, e5isiensi semakin meningkat mulai dari #0 C sam#ai #0 ), sedangkan #ada kondisi #0 *& mengalami #enurunan$ Kondisi #0 o#timum untuk -erlangsungnya #roses #erom-akan 1at /arna di4a#ai #ada #0 ) dengan e5isiensi #erom-akan se-esar ,',&* 7$ 0al ini dise-a-kan ke-anyakan .amur hidu# dan -erakti5itas -aik #ada kondisi #0 C sam#ai *$ !ila kondisi lingkungan tidak menguntungkan, #ertum-uhan mikroorganisme men.adi terganggu -ahkan menye-a-kan kematian$ Kurva e5isiensi #erom-akan 1at /arna a1o #ada #0 ) selang /aktu ( hari inku-asi di -er-agai kondisi konsentrasi, se#erti yang disa.ikan #ada Gam-ar C$+ menun.ukkan -ah/a #ada konsentrasi 6% ##m memiliki nilai e5isiensi #aling tinggi yaitu se-esar &,,+(7$ Ini menun.ukkan -ah/a .amur Pleurotus sp. -eker.a o#timum #ada konsentrasi 6% ##m dalam mendegradasi 1at /arna tekstil .enis a1o, kemudian mengalami #enurunan #ada konsentrasi C% dan )% ##m, alasan yang mendasari ter.adinya #enurunan e5isiensi #erom-akan #ada konsentrasi tertentu adalah meningkatnya toksisitas 1at /arna terhada# .amur yang meru#akan ra4un -agi .amur dan ter-loknya sisi akti5 dari en1im oleh molekul 1at /arna$ ;5isiensi #erom-akan 1at /arna a1o #ada konsentrasi 6% ##m dan #0 ) #ada -er-agai kondisi /aktu, #ada #enelitian ini memiliki rentangan e5isiensi antara &+ sam#ai &,7 se#erti yang disa.ikan #ada Gam-ar C$6, dimana dari kurva terse-ut .elas terlihat -ah/a #ada /aktu kontak ke ( memiliki nilai e5isiensi #aling tinggi yaitu se-esar &,,6%7$ Ini menun.ukkan -ah/a .amur Pleurotus sp. -eker.a o#timum #ada /aktu kontak ke ($ 0al ini dise-a-kan #ada /aktu kontak ke * .amur melakukan ada#tasi terhada# lingkungan yang -aru, kemudian dilan.utkan dengan #ertum-uhan eks#onensial dimana #ada 5ase ini setelah #enyesuaian diri dengan lingkungan -aru, ter.adi #eningkatan #erkem-angan .amur yaitu #ada /aktu kontak ke ($ Kemudian #ada /aktu kontak ke & sam#ai

''

ke '% ter.adi #enurunan e5isiensi, hal ini dise-a-kan karena #eru-ahan 5aktor lingkungan se#erti" -erkurangnya nutrien, menum#uknya sisa meta-olisme yang -eraki-at #ada terham-atnya #ertum-uhan .amur$ 6& SIMPULAN !erdasarkan hasil #enelitian dan #em-ahasan se#erti diuraikan di atas da#at di#eroleh sim#ulan se-agai -erikut" :'< #0 o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah ) dengan nilai e5isiensi se-esar ,',&*7, :+< Konsentrasi o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah 6% ##m dengan nilai e5isiensi se-esar &,,+(7, :6< Baktu o#timal yang di#erlukan oleh Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna a1o adalah ( hari dengan nilai e5isiensi se-esar &,,6%7$ !agi #eneliti yang tertarik untuk melakukan #enelitian se.enis da#at selan.utnya untuk mengadakan #enelitian tentang #eman5aatan .amur Pleurotus sp. untuk mendegradasi 1at /arna tekstil .enis a1o yang terda#at dalam lim-ah #erairan$ DAFTAR PUSTAKA Adosinda, M$ M Martins, N @ima, Armando, J$2 Silvestre,M$ J Mueiro1$ +%%6$ ?om#arative studies o5 5ungal degradation o5 single or mi9ed -ioa44essi-le rea4tive a1o dyes$ Chemosphere )+" ,*(N,(6 Ari5in, +%%&$ O3eknologi Pengendalian @im-ah ?air :S#e4$ 3ekstil<P$ 3ersedia #ada htt#"AAsmk6ae$/ord#ress$4omA+%%&A%*A6%Ateknologi #engendalian lim-ah 4air s#e4 tekstilA :diakses #ada tanggal ') Agustus +%%,<$ Artiningsih, 3$ +%%*$ Aktivitas ligninolitik .enis Ganoderma #ada -er-agai sum-er kar-on. $iodiversitas$(:C<"6%( 6''$ ?arliell ?$M$, !ar4lay, S$J$, Naidoo, No, !u4ley, ?A, Mulholland, 2$A$ dan Senior, ;$$ Mi4ro-ial 2e4olori1ation o5 Hea4tive Hed 2ye Under Anaero-i4 ?ondition$ Chemosphere +':'<" Pages *' *,$ ;rmina, Miranti$ +%%($ 'encermati (iner)a Tekstil *ndonesia + &ntara Potensi dan Peluang. Jurnal ;4onomi4 Hevie/. No$ +%,

'+

0atakka A$ +%%'$ $iodegradation of lignin$ In" Stein-u4hel A$ QedR !io#olymers$ 8ol '" @ignin, 0umi4 Su-stan4es and ?oal$ Germany" Biley 8?0$ ##$ '+, '&%$ Katia M$G Ma4hado, ?$A @u4iana, O HS-io, Morais, 0 @ui1, 0 Santos$ +%%*$ !iodegradation o5 rea4tive te9tile dyes -y !asidiomy4etous 5ungi 5rom !ra1ilian e4osystems$ $razilian ,.'icro#iol$ 6("C&' C&( Sastra/idana$ A$2$ Santosa, !i-iana, A$M$ Fau1i$ +%%& OPeman5aatan Konsorsium !akteri @okal untuk !ioremediasi @im-ah 3ekstil Menggunakan Sistem Kom-inasi Anaero- Aero-P$ ,urnal *lmiah -asional $erita $iologi$ ,:+<" '+6 '6+ Sya-atini, Annisa$ +%%,$ &nalisis Campuran ua (omponen Tanpa Pemisahan dengan .pektrofotometer$ 3ersedia #ada htt#"AA///$annisan5ushie$/ord#ress$4omA+%%,A''A',Aanalisis 4am#uran dua kom#onen tan#a #emisahan dengan s#ektro5otometerA$ 2iakses tanggal '% Juli +%%, 8an der =ee$ +%%+$ &naero#ic azo dye reduction Q3hesisR$ Bageningen University$ Netherlands$ >esiladali, S$K, G$ @ Pekin, 0 !ermek, I$A Alaton, 2 Orhon, ? 3amerler$ +%%*$ O!ioremediation o5 te9tile a1o dyes -y Trichophyton ru#rum @SK +(P$ /orld ,ournal of 'icro#iology 0 $iotechnology$ ++"'%+(N'%6'

'6