Anda di halaman 1dari 9

BAB X KESUSASTRAAN MENURUT ISINYA

Membicarakan sastra menurut isi ialah membicarakan bagaimana sikap pengarang terhadap karyanya. Apakah ia dalam karangannya bersikap menceritakan sebagai sesuatu yang dilihatnya, atau sebagai suatu yang dirasakan. Menurut isinya, hasil sastra dibagi atas epik, lirik, dan dramatik. A. Epik Epik ialah cara menyampaikan suatu peristiwa, kedaan, atau maksud dengan uraian yang objektif. Yang dapat digolongkan epik ialah dongeng, kisah riwayat hidup (biografi), roman, cerpen, esai, dan kritik, balada, dan at ari 1. Dongeng !ongeng modern ialah dongeng"dongeng baru hasil fantasi pengarang pengarang baru, seperti #lash $ordon, Mickey Mouse, dll 2. Kisah atau Riwa at !e"#a$anan !alam pegertian lama, kisah berarti cerita tentang perjalanan, baik di darat maupun di laut. %edangkan sekarang lebih dikenal istilah riwayat perjalanan, sedangkan kisah menurut pengertian sekarang, ialah cerita apa saja, tidak harus mengenai perjalanan. &arangan yang termasuk kisah ialah Melawat ke Barat, Adi 'egoro. %. Riwa at &i'up atau Biog"a(i (iografi ialah karangan yang menceritakan kehidupan seseorang dengan sebenar"benarnya. !ilukiskan pengalamnan orang itu dari lahir hingga dewasa atau menjadi orang ternama. %ering hingga orang itu meninggal. )iwayat yang ditulis oleh pengarang sendiri, disebut swasejarah atau autobiografi. Misalnya Kenang- kenangan Hidup, *amka ). Ro*an )oman ialah cerita yang dikarang mengenai kehidupan sehari"hari. +. ,e"pen +erpen (cerita pendek) menceritakan pokok persoalan yang sama dengan roman, yaitu tetntang perikehidupan manusia. *anya dalam cerpen tidak terdapat uraian yang panjang lebar. +ontoh Mbah !anu, 'ugroho 'otosusanto -. Esai Esas ialah kupasan (karangan) tentang suatu ciptaan yang ada. ,entang suatu suatu soal, misalnya, pendapat, ideology, dengan panjang lebar. !alam Esai ditemukan prndapat, kutipan"kutipan, falsafah hidup misalnya - Amir *am.ah, /.&.(ohong.

.. K"itik &ritik ialah sejenis esai, isinya tentang pertimbangan baik buruk hasil kesusastraan. +ontoh - (uku dan 0enulis, Amir *am.ah. /. Ba$a'a (alada ialah serita, kisah, hikayat yang digubah dalam bentuk puisi. Misalnya - 1&atijah2, 3ajak Md (alada yang tergolong epik - *ang ,uah (alada yang tergolong lirik - &atijah 0. !a"a1e$. 0arabel dapat diterjemahkan dengan cerita perumpamaan, Misalnya - Manusia (aru, )osihan Anwar B. 2i"ik /irik adalah seni sastra yang terpancar dari curahan hati pengarangnya. ,ermasuk dalam lirik ialah idylle, Epigram, *ymne, 4de, Elegi, %atire, (alada dan )omans. . 5dile (5dylle) 5dele ialah puisi"puisi yang melukiskan kehidupan yang sentosa. +ontoh &e desa 6. Epigram Epigram ialah puisi yang singkat dan tepat. +ontoh - )asa baru 5ntoyo 7. *ymne *ymne ialah puisi pujaan terhadap tuhan, baik mengenai kebesaran, keagungan, maupun kekuasaannya. Misalnya- ,uhanku Amir *am.ah 8. 4de 4de ialah pujian yang ditunjukkan kepada 0ahlawan. Misalnya - 0ahlawan tak dikenal ,otok %udarto (akhtiar 9. Elegi (Ellgi) Elegi ialah puisi berisi ratapan, yang mengandung kesedihan. +onto - 1&epada 4rang Mati2, ,oto (achtiar :. %atir atau satire %atire ialah puisi yang berisi contoh terhadap kepincangan atau ketidakadilan. Misalnya 1Marhaen2, %anusi 0ane. ;. (alada (alada ialah puisi yang menuturkan suatu cerita (dengan curahan hati) +ontoh - (alada ibu yang dibunuh (<.%. )endra) )omans ()omance) )omans ialah puisi yang isinya melukiskan luapan perasaan cinta dan saying terhadap kekasih, misalnya pantun"pantun percintaan dan sonata"soneta baru yang ditujukan kepada kekasih. +ontoh - )ita

,. D"a*atik &ata dramatic berasal dari drama, ialah cerita yang dikarang dengan maksud untuk dimainkan !ramatik ialah sifat drama ditinjau dari segi isinya. +ontoh - !r. &ambuja (sandiwara 8 babak) oleh ,risno %umardjo. =nsur dalam drama yang pokok ialah karakterisasi, plot, dialog, penempatan ruang, dan penafsiran hidup. 1. 0lot (alur) Alur atau rentetan peristiwa suatu drama dapat diketahui setelah pertunjukan selesai. !alam satu adegan adakalanya seorang pelaku (actor) bercakap dengan dirinya sendiri, yang disebut monolog. +ara flashback pun dapat dipergunakan dalam drama. 2. 0elaku dan $erak <atak tokoh diperkenalkan kepada penonton melalui bentuk tubuh, gerak"gerik (acting), gerak air muka (mimic) dan dialog pelaku"pelakunya. $erak yang berlebiha"lebihan (o>er acting) akan mengaburkan watak, %. !ialog !alam dialog hendaknya diusahakan benar agar jangan ada kalimat yang luput dari pendengaran penonton sehingga mengaburkan isi ). /atar (elakang ,empat dan <aktu /atar belakang tempat dan waktu dalam drama dapat dijelaskan dengan dekorasi atau hiasan pentas, yaitu pemandangan yang menjadi latar belakang dari sebuah tempat yang digunakan untuk memainkan lakon +. ,ata )ias 7at arias dipakai sewaktu akan merias tubuh manusia, mengubah yang jelek menjadi baik. Misalnya wajah tua menjadi wajah muda. -. .. /. ,ata (usana ,ata (unyi ,ata %inar 0akaian yang tanpak akan memperkuat watak atau kesan yang akan dibawakan oleh pelakunya. (unyi"bunyian yang terdapat dalam suatu drama bertujuan untuk menghidupkan suasana lakon. Menerangi dan menyinari tidaklah sama. Maksud lain dari tata sinar ialah membantu permainan lakon dalam melambangkan keadaan jam, musim, atau cuaca. D. *al"hal /ain tentang !rama !alam sandiwara tele>ise, seluruh peristiwa dialihkan dalam bentuk penglihatan (>isual) dan pendengaran (auditif) 1. 2. %. ). 0emain dan ,eknik (ermain ,eknik Muncul ,eknik Memberi 5si ,eknik 0engembangan

0ada umumnya teknik ini dapat dicapai dengan menggunakan pengucapan dan jasmani. a. ,eknik 0engucapan b. ,eknik pengembangan dengan 3asmani c. ,eknig ,iming d. ,eknik penonjolan +. -. $erak yang (erlebihan (agaimana Menciptakan 0eran ? $erak yang berlebih"lebihan atau o>er acting adalah permainan yang buruk mutunya. 0enata laku akan membagikan naskah kepada kita yang harus kit abaca seluruhnya, sehingga tahu benar isi cerita repertoar itu. E. !rama 0uiai atau 0uisi !arama (ahasa drama boleh berbentuk prosa atau puisi. !arama yang dialog, isinya berbentuk puisi disebut drama berpuisi, drama puisi, atau puisi drama.

BAB XI !UISI A. !enge"tian !uisi (entuk karangan seperti dalam surat kabar atau majalah la.im dinamai puisi. B. Mengungkapkan Unsu" Int"insik !uisi =nsur intrinsic yang terdapat pada sebuah puisi itu antara lain tema, amanat, nada, dan suasana. . ,ema 6. Amanat 7. 'ada 8. %uasana ,. !e*aha*an !uisi Memahami sebuah cerpen, roman, atau drama pada umumnya tidak sukar. =ntuk memahami puisi kita perlukan beberapa syarat. %yarat itu di antaranya sebagai berikut . 6. Mengubah /arik 0uisi 0ertalian Makna 0ada /arik

D. Ma3a*4Ma3a* Makna . 6. Makna /ugas Makna &ias Makna lugas artinya makna yang sebesarnya atau dengan istilah lain disebut denotasi Memakai kata"kat kias akan menghasilkan makna kias yang cermat, tajam dapat membantu pengimajian yang jelas lagi hidup. 7. 8. Makna /ambang Makna =tuh Ada beberapa kata kias yang menghasilakn makna lambang atau makna simbolis. Makna utuh ialah makna lengkap dari sebuah puisi yang sedang kita telaah. !isamping pengetahuan tentang bermacam makna ada baiknya kita singgung sedikit perihal enjabemen, interpolasi dan kelompok kata. a. Enjabemen b. 5nterpolasi c. &elompok kata d. Makna +itraan (eberapa contah +itraan ( ) +itra 0englihatan 10agi"pagi2@ Muh. Yamin (6) +itra 0endengaran 10erempuan Menumbuk 0adi2@ M.). !ajoh (7) +itra 0erabaanA0erasaan 1 Ada ,ilgram ,iba %enja2@ <.%. )ndra (8) +itra 0encecapan (pengecapan) 1$ula"gula2@ 3oss %arhadi (9) +itra 0enciuman 1$ubahan2@ Muh. Yamin (:) +itra $erak 1$ita $embala2@ Muh. Yamin E. Renungan 'an 2ukisan 0uisi"puisi yang mengesankan itu menyebabkan kita merenungkan dalam"dalam, mencari hikmah dan amanat yang terkandung didalamnya.

BAB XII 5ENIS KARYA !UISI

A. !uisi T"anspa"an &ata transparan berarti bening atau jerni. 0ada umumnya puisi"puisi pengarang 0ujangga (aru termasuk puisi transparan. 0uisi"puisi mereka mudah dipahami. +ontoh - !i &akimu B. !uisi !"is*atis /awan puisi transparan ialah puisi prasmatis. 3ika ada suatu benda di belakang sebuah prismatis, akan sulit dilihat atau benda itu tidak jelas tampak +ontoh puisi 0rismatis - %ajak 0utih ,. !uisi Konte*po"e" 0uisi tersebut masih tergolong puisi prismatis,. (edanya jika puisi prismatis masih mementingkan kata sebagai penyampai maksud penyairnya, puisi kontemporer bukanlah arti yang hendak disampaikan penyair, melainkan kesan yang ditimbulkan oileh puisi tersebut. +ontohnya - !uka D. !uisi M1e$ing &ata mbeling berasal dari bahasa 3awa yang artinya kira"kira sama dengan nakal, kurang ajar, sulit diatur, keras kepala, atau suka memberontak. Yang dimaksud dengan puisi mbeling ialah bentuk" bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. +ontohnya - 0uisi 3aman (ahari $erisa

BAB I6 BENTUK KESUSASTRAAN A. Apakah Bentuk Kesusast"aan 7 (entuk kesusastraan ialah bagaimana cara pengarang menuliskan hasil sastra. Menurut bentuknya ada 8 pengarang menuliskan karyanya yaitu prosa, puisi, prosa liris dan drama B. !"osa 0rosa ialah bentuk sastra yang menyatakan dengan bahasa bebas. +ara ini memiliki ikatan yang luar biasa. +ontohnya - (ertemu dengan 5. 3adara ,. !uisi 0uisi ialah karangan yang ditulis berbait"bait, berirama . (ait 3umlah bait setiap puisi tidak dapat ditentukan, yaitu menurut keperluan. Ada puisi yang terdiri atas satu bait saja, tetapi ada pula yang beratus"ratus a. b. octa>o a. !istiko atau seuntai (distichon). 1&ucari 3awab2 b. ,ersina atau puisi tiga seuntai. 1!alam AkuB2 c. &uatren atau puisi empat seuntai. 1*anya@'ak ,ahu (ahwa ,ak ,ahu2 d. &uin atau puisi lima seuntai. 1Madah &emenangan2 e. %ektet atau puisi enam seuntai. 1 (udak !an Anak2 f. %eptima atau puisi tujuh seuntai. 1&epada 0emimpin2 g. 4ktayo, %tan.a atau delapan seuntai. 1Awan2 2. 2a"ik !uisi %abit pantun (puisi lama) &ebaya (iru (puisi baru)

Menurut jumlahnya lirik puisi ada yang disebut distiko, tersina, kuatren, kuin,sektet,septima dan

3umlah larik setiap bait puisi baru tidak tentu. 0ada ujung tiap"tiap puisi lama, kita dapat berhenti sebentar sebab setiap lariknya mnerupakan satu kesatuan kalimat yang bulat. /ompatan dari larik yang satu ke larik berikutnya itu disebut enjabemen %. Ri*a )ima atau persamaan bunyi dapat dibagi menurut bunyi, tempatnya dalam larik dan susunannya dalam bait a. Menurut bunyinya ( ) )ima sempurna (6) Asonansi (7) Aliterasi (8) !esonansi (9) )ima mutlak (:) )ima tak sempurna

b.

Menurut letaknya dalam larik puisi ( ) )ima awal (6) )ima tengah (7) )ima akhir atau rima belakang (8) )ima datar (9) )ima tegak

c.

Menurut letak dalam bait ( ) )ima silang (6) )ima berpeluk (7) )ima terus atau rima rangkai (8) )ima pasangan atau rima kembar (9) )ima putus, pecah atau patah

d.

5rama

!alam bahas Yunani, irama itu disebut ritmos, yang berarti aliran air. 5rama yang tetap dan beraturan timbulnya di dalam puisi disebut kaki puisi D. !"osa 2i"is atau Bahasa Be"i"a*a %esuai dengan namanya, bahasa berirama ialah bentuk prosa yang iramanya terikat setiap kalimatnya mempunyai jumlah suku kata yang hamper sama. (ahasa berirama ditengah"tengah masyarakat dahulu terkenal dengan nama pelipur lara karena fungsinya menggembirakan hati orang yang sedang sedih. +ontohnya - &ecewa E. D"a*a &ata drama diambil dari istilah Yunani yang berarti gerak atau action dalam bahasa 5nggris. 3adi yang menjadi esensi ialah gerak dalam fungsinya untuk menyatakan perbuatan manusia !rama dalam pengertian madern harus didasarkan naskah. !rama biasanya terbagi atas beberapa hal berikut . 0emaparan (eksposisi) 0aparan ialah pembeberan atau penjelasan, juga pengantar ke dalam situasi awal dari pertunjukan yang akan disajikan 6. 7. 0enggawatan 0enanjakan waktu

(agian ini menunjukakan insiden permulaan yang menjadi dasar pertunjukan cerita drama. !alam penanjakkan ini digambarkan keadaan"keadaan yang paling sulit, paling mengharukan perasaan dan keadaan memuncak 8. 9. &risis atau titik balik 0elarian &onflik yang mencapai klimaks itu mulai menurun atau mungkin bertambah hebat 0elarian dikenal juga sebagai anti klimaks yaitu bagian yang menyajikan jetegangan konflik yang tidak tertahan karena sudah mencapai klimaks :. 0enyelesaian (katastrofe) (agian ini merupakan kesudahan cerita

3enis"jenis drama yang lain ialah sebagai berikut ) 4pera 6) 0antomim 7) ,ablo 8) !agrlan atau /awak 9) !rama minkata :) %endratari ;) !rama ,radisional dan Modern C) !rama )omantik dan !rama &lasik

Anda mungkin juga menyukai