Anda di halaman 1dari 23

DEMAM TYPHOID A 1 DEFINISI Menurut Ayu (2010), demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai

sistem pencernaan dengan gejala demam lebih dari hari! 2 Menurut "ukandarrumidin (2010), demam tifoid adalah penyakit infeksi sistem pencernaan yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhii! # Menurut $apan (200%), demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhii! &apat disimbulkan demam tifoid adalah penyakit infeksi sistem pencernaan yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhii dan gejalanya biasaanya demam lebih dari hari!

' ETIOLOGI Menurut $apan (200%), &emam tifoid dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi( 1 2 # % * )aling sering demam tifoid diakibatkan oleh, Salmonella Typhii Salmonella Parathypi A Salmonella Parathypi B Salmonella Parathypi C +eses atau ,rin )enderita -ain

. PATOFISIOLOGI

Menurut $apan (200%), &emam tifoid ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi Salmonella Typhii, bisa juga akibat dari air yang kurang bersih dan tercemar oleh kotoran binatang atau manusia! "aat S. typhii masuk ke dalam saluran pencernaan, masuk ke usus halus bakteri melekat pada permukaan epitel dan menimbulkan kerusakkan sel pada usus! S.typhii ini berkembang biak dan masuk ke aliran darah! S. Typhii ini akan menyusup ke dalam sel makrofag manusia, yang harusnya menelan dan membunuh kuman! $ubuh akan beraksi dan timbullah demam dengan gejala nyeri pada perut, nafsu makan menurun, sakit kepala dan kadang/kadang terlihat bintik/bintik kemerahan (Roses Spot)!

&

MANIFESTASI KLINIS Menurut +aisal (200 ) demam tifoid terjadi biasanya /1% hari, dan masa inkubasi #/#0 hari tergantung pada daya tahan tubuh seorang itu sendiri! 1 )ada tipoid, timbul demam perlahan/lahan dimulai dari rasa tidak enak badan dan kurang nafsu makan! 2 "etelah * atau hari timbul demam tinggi, badan lemas, dan susah buang

air besar! 'ahkan terjadi nyeri perut, nyeri otot dan bintik/bintik merah! Menurut $apan (200%) "ecara garis besar gejala klinis demam tifoid berlangsung selama 21 hari! 1 &emam )ada minggu pertama biasanya terjadi naik turun, pada pagi hari demam akan menurun sedangkan malam hari demam akan meningkat! )ada minggu kedua akan terjadi demam secara terus menerus! )ada minggu ketiga demam berangsur/angsur menurun! 2 0angguan )ada "aluran )encernaan

'iasanya pada seseorang yang menderita demam tifoid , lidah ditutupi selaput kecoklatan kotor, ujung dan tepi ber1arna merah! terdapat konstipasi atau diare! # 0angguan 3esadaraan Apabila semakin parah dapat mengakibatkan penurunan kesadaran (apatis atau somnolen)! % 0ejala lain Adanya Roseola yaitu bintik/bintik kemerahan pada kulit karena emboli hasil dalam kapiler kulit! 2ati dan -impa terasa nyeri jika dilakukan pemeriksaan abdomen! 'iasanya juga

4 PEMERIKSAAN PENUNJANG Menurut 5atim (200 )! )emeriksaan diagnostic yang dapat dilakukan adalah 1 )emeriksaan -aboratorium a 2ematologi (darah rutin) 1 3adar hemoglobin dapat normal atau menurun bila terjadi penyulit perdarahan di usus! 2 # b -eokosit cenderung lemah tetapi dapat pula normal atau tinggi 6umlah trombosit menurun tapi dapat pula normal atau tinggi

,rinalis 1 2 )rotein , ini ber7ariasi dapat negatif atau positif -eukosit dan eritrosit cenderung normal

8munologi

9idal )emeriksaan serologi untuk menunjukan adanya antibody di dalam darah terhadap antigen kuman salmonella typhii! 2asil positif dinyatakan dengan adanya algutinasi! 2asil negati7e palsu dapat karena penderita sudah mendapatkan terapi antibotika, 1aktu pengambilan darah kurang dari 1 minggu sakit, keadaan umum pasien buruk, dan adanya penyakit imunologik lain!

4lisa "almonella typhii: paratyphii 8g0 dan 8gM 2asilnya apabila demam tifoid dinyatakan bila igM positif, itu menandakan akut! 'ila 8g0 positif menandakan pernah kontak atau terinfeksi atau berada di daerah endemik!

Mikrobiologi 3ultur, uji ini merupakan baku emas (gold standard)! ,ntuk pemeriksaan demam tipoid, jika hasilnya positif menunjukkan adanya diagnosis demam tifoid: paratiroid! "ebaliknya jika menunjukkan negatif tentu bukan demam tifoid tetapi dapat menunjukkan hasil negati7e palsu, disebabkan bebrapa factor antara lain jumlah darah terlalu sedikit (kurang dari 2ml), darah tidak segera dimasukkan ke dalam medial gall (darah dibiarkan membeku), saat pengambillan darah masih dalam minggu 1 sakit atau sudah mendapat terapi antibiotika dan sudah mendapatkan 7aksinasi!

3imia klinik 4n;im hati ("0<$, "0)$) cenderung meningkat dengan adanya peradangan hati!

=adiologi

)embuatan foto toraks biasanya merupakan bagian dari pemeriksaan untuk setiap penyakit demam yang signifikan! g 'iologi Molekular ).= (Polymerase Chain Reaction) Metode ini dilakukan dengan memperbanyak &>A kuman yang kemudian di identifikasi dengan &>A probe yang spesifik! "pesimen yang digunakan berupa darah, urin, dan cairan tubuh lainnya!

+ PATHWAY 0

0 1

PENATALAKSANAAN MEDIS Menurut 5asim (200 ) a )engaturan makanan perlu diutamakan, yaitu makanan cair atau lembek, disertai istirahat di tempat tidur! b 'ila si penderita kooperatif dan mau mengikuti nasihat istirahat dan aturan makan yang teratur! )enderita tak perlu sampai di ra1at di rumah sakit! c )ada penderita dengan kondisi tertentu perlu adanya pemberian obat/obatan, dan pemberian cairan melalui infuse! 'ahkan apabila di perlukan dapat dipasang >0$! 2 Menurut $apan (200%) a 8stirahat dan pera1atan 8ni bertujuan untuk mempercepat penyembuhan! 8stirahat bahkan tirah baring dengan pera1atan sepenuhnya di tempat tidur seperti makan, minum, mandi, 'A':'A3 sampai dengan minimal hari atau kurang dari 1% hari! Mobilisasi pasien harus dilakukan secara bertahap dengan pulihnya kekuatan pasien! )asien dengan kesadraan menurun perlu adanya perubahan posisi pada 1aktu tertentu untuk menghindari komplikasi pneumonia hipostatik dan adanya dekubitus! b &iet )emberian makanan yang lunak dan tidak banyak serat! "erta pemberian cairan yang adekuat untuk mencegah adanya dehidrasi! c )emberian <bat )emberian obat penurun panas dan antibiotik seperti obat dari golongan cholamphenicol , thiamphenicol, golongan ciprofloxacine, ampisilin dan amoksilin! )emberian ?itamin ' komplek dan . sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan kesegaran dan kekuatan badan serta berperan dalam kestabilan pembuluh darah! (&amin "umardjo, 200@)!

2 1

ANALISA DATA >yeri Akut &s ( / / &o ( / adanya perubahan == / adanya perilaku melindungi area nyeri / adanya skala nyeri (1/10) / adanya gangguan tidur 2 2ipertemia &s ( / &o / / / / # "uhu tubuh klien lebih dari #A,*0. 3ulit terasa hangat 3ulit terlihat kemerahan Adanya kejang 8bu klien mengatakan anaknya panas ibu klien mengatakan anaknya memegang perutnya terus ibu klien mengatakan anaknya merintih kesakitan

3ekurangan 7olume cairan &s( / 8bu klien mengatakan anaknya susah minum

/ &o ( / / / / / /

3lien mengatakan anaknya buang air kecil terus

'ibir klien terlihat pecah/pecah Mukosa klien kering dan pucat )enurunan tugor kulit 3ulit klien terlihat lembab )eningkatan konsentrasi urin 3lien terlihat lemas

3etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh &s ( / / &o ( / / / / / / 3lien tampak lemas 'erat badan klien mengalami penurunan 3lien terlihat tidak memilki nafsu makan Membran mukosa klien pucat Adanya saria1an 3lien tanpak menghindari makanan 8bu klien mengatakan anaknya susah makan 3lien mengatakan anaknya mengalami mual: muntah

&iare &s ( / &o ( / / 'ising usus hiperaktif Adanya 3ram perut 8bu klien mengatakan anaknya buang air besar lebih dari #B berbentuk encer

3onstipasi &s ( / &o ( / / / / / / / Adanya nyeri abdomen )erubahan pada pola defekasi 'issing usus 2ipoaktif +eses keras dan berbentuk >yeri saat defekasi $idak dapat mengeluarkan feses Mual 8bu klien mengatakan anaknya susah buang air besar

RENCANA KEPERAWATAN ><! 1! &8A0><"A 34)4=A9A$A> >yeri Akut $,6,A> NOC: 1 2 # Pain Le el Pain Control Comfort Le el Kriteria Hasil : 1 Mampu mengontrol nyeri, teknik farmakologi untuk 2 mampu mengunakan 8>$4=?4>"8 NIC Pain Management 1 -akukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi $entukan lokasi,

mengurangi nyeri 2 Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, tanda nyeri) # Menyatakan rasa setelah berkurang * nyaman nyeri dan % #

karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat Monitor $$? <bser7asi reaksi non7erbal dari ketidaknyamana n nyeri 0unakan teknik teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien A 'erikan analgesic untuk mengurangi nyeri Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri C 3olaborasik an dengan tim medis lain jika ada keluhan dan tindakan nyeri

yang tidak berhasil!

2!

2ipertermia

NOC: 1 2 # % * !idration Adherence "eha ior #mm$ne stat$s Risk control Risk detection Kriteria hasil: 1 an produksi panas diterima, 2

NIC: Temperature regulation !e"#at$ra" s$h$ % 1 Monitor minimal dua jam 2 =encanakan monitoring suhu secara bertahap darah, nadi dan respiratory rate 1arna dan suhu kulit * Monitor tanda/ tanda hipertermi dan hipotermi intake dan nutrisi "elimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh basa cairan suhu tiap

3eseimbang # Monitor tekanan antara panas, dan

yang % Monitor

kehilangan panas "eimbang antara panas, yang dan hari # an produksi diterima, kehilangan pertama 3eseimbang asam

panas A $ingkatkan

panas selama 2C kehidupan

bayi baru lahir % $emperature stabil ( #A,* D # ,*E. * A kulit )engendalia n hipertermia C n hipotermia @ )engendalia n risiko( proses menular 10 )engendalia n risiko( paparan sinar matahari )engendalia risiko( $idak kejang $idak ada perubahan 1arna ada

C Ajarkan cara panas @ &iskusikan tentang pentingnya

pada

orang tua pasien mencegah keletihan akibat

pengaturan suhu dan kemungkinan efek risiko( 10 negati7e dari kedinginan 'eritahu tentang indikasi terjadinya keletihan penanganan emergency yang diperlukan 11 Ajarkan indikasi penanganan yang diperlukan yang diperlukan 12 'erikan anti piretik jika dari hipotermia dan dan

#!

3ekurangan 7olume cairan

NOC 1 %l$id "alance

diperlukan NIC Fluid management 1 $imbang

2 #

!ydration &$tritional stat$s' food and fl$id intake 2

popok jika perlu )ertahankan catatan intake dan output yang akurat # Monitor status hidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik) jika diperlukan % * Monitor ital sign Monitor masuka nmakanan atau cairan dan hitung intake kalori harian A 3olaborasik an pemberian cairan 8? 'erikan cairan 8? pada suhu ruangan C @ &orong masukan oral 'erikan nasogastrik sesuai output

Kriteria hasil: 1 Mempertaha nkan urine output sesuai dengan usia dan berat badan, berat jenis urine normal , 2$ normal 2 $ekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal # $idak ada tanda/tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulitbaik, membrane mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan!

10

&orong keluarga untuk membantu pasien makan

11

$a1arkan makanan ringan (jus buah, buah segar) untuk anak usia bermain sampai remaja : de1asa

12

3olaborasi dengan tim medis lain apabila diperlukan transfuse

Hypovolemia management 1 Monitor status cairan termasuk intake dan output cairan 2 line # 2t % Monitor tanda 7ital Monitor tingkat 2b dan )elihara 8?

Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan

Monitor berat badan &orong pasien atau orang tua pasien untuk menambah intake oral

)emberian cairan 8? monitor untuk mengindikasi adanya tanda dan gejala kelebihan 7olume cairan yang diberikan

Monitor adanya tanda gagal ginjal

%!

3etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhantubuh

NOC 1 &$trition Stat$s 2 &$trition Stat$s ' food and %l$id

NIC Weight Management 1 'ina hubungan dengan

#ntake # &$tritional Stat$s ' n$trient #ntake % (eight control Kriteria Hasil : 1 adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan 2 berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan # mampu mengidentifik aasi kebutuhan nutrisi % tidak adanya tanda malnutrisi * tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

keluarga klien 2 6elaskan keluarga klien mengenai pentingnya pemberian makanan, penambahan berat badan dan kehilagan berat badan # 6elaskan kelurga berat klien % 6elaskan resiko dari kekurangan berat badan * 'erikan moti7asi keluarga klien untuk meningkatkan berat klien A )antau porsi badan klien badan tentang kondisi

makan klien

Anjurkan klien makan teratur

*!

&iare

NOC 1 2 # Bo)el *limination %l$id Balance *lectrolyte and Acid Balance Kriteria hasil : 1 +eses 'erbentuk, 'A' 2 sehari sekali tiga kali Mempertaha nkan tugor kulit #! $idak mengalami diare

NIC Diarhea Management 1 47aluasi efek samping pengobatan terhadap gastrointestinal 2 Ajarkan pasien untuk mengunakan obat antidiare # 8nstruksikan pasien:keluarga untuk mencatat 1arna, jumlah, frekuensi konsistensi feses % 47aluasi intake makanan yang masuk * A 8dentifikasi penyebab diare <bser7asi tugor kulit dan

secara rutin ,kur diare:keluaran 'A' C Monitor persiapan makanan yang A! 3onstipasi NOC: 1 2 Bo)el *liminasi !ydration aman NIC Konstipasi / Impaction Management 1 Memonitor tanda dan gejala konstipasi 2 Monitor feses, frekuensi, konsistensi dan 7olume # )antau tanda/tanda dan gejala konstipasi % * )antau bissing usus Mendorong menigkatan asupan cairan kecuali dikontraindikasik an A Anjurkan pasien: keluarga

Kriteria Hasil : 1 Mempertahank an bentuk feses lunak setiap 1/ # hari 2 'ebas dari ketidaknyaman an dan konstipasi # mengidentifika si indicator untuk mencegah konstipasi % +eses lunak dan berbentuk

mencatat 1arna, 7olume, frekuensi, dan konsistensi tinja Anjurkan pasien: keluarga untuk diet tinggi serta C Ajarkan pasien: keluarga tentang proses pencernaan yang normal @ 47aluasi profil obat untuk efek sampig gastrointestinal!

DAFTAR PUSTAKA

Ayu 'ulan +ebry 3!&!,"!3M F dr!Gulfito Marendra! 2010! Smart Parents ' mengat$r +en$ , Tanggap Saat Anak Sakit! 6akarta( 0agas Media! &amin, "umardjo! 200@! Pengantar kimia ' "$k$ pand$an k$liah mahasis)a kedokteran dan program strata # fak$ltas "ioeksata! 6akarta ( 40. )rof! 8r! "ukandarrumidin, M!"c!,)h!&! 2010! Bencana Alam dan Bencana Anthropogene! 5ogjakarta( 3anisius! $apan, dr! 4rik! 200%! %l$, !%-+, -iare pada Pelancong, +alaria, -emam Berdarah, Tif$s ! 6akarta( )ustaka )opuler!

5atim, &r! +aisal! 200 ! +acam.+acam Panyakit +en$lar dan Pencegahannya! 6akarta( )ustaka )opuler

MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK LAPORAN PENDAHULUAN DEMAM TIFOID DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN

&isusun untuk memenuhi $ugas Mata Ajar 3epera1atan Anak

Dis$s$" Oleh : >8>&A MA=8>A 220201111#00 %

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNI&ERSITAS DIPONEGORO '()*

Anda mungkin juga menyukai