Anda di halaman 1dari 26

PERCOBAAN IV Judul Tujuan : Karbohidrat : Untuk mengidentifikasi terdapatnya karbohidrat dalam suatu sampel Hari/Tanggal : Rabu / 31 Tempat I.

aret !"1" : #aboratorium $K%& Kimia Unlam 'anjarmasin

DASAR TEORI Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton( atau senya)a yang

menghasilkan senya)a ini bila dihidrolisa* +e,ara umum terdapat tiga ma,am karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisisnya( yaitu monosakarida( oligosakarida( dan polisakarida* -ligosakarida adalah rantai pendek unit monosakarida yang terdiri dari ! sampai 1" unit monosakarida yang digabung bersama.sama oleh ikatan ko/alen dan biasanya bersifat larut dalam air* &olisakarida adalah polimer monosakarida yang terdiri dari ratusan atau ribuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan 1(0.1.glikosida 21 3alfa4* onosakarida adalah karbohidrat yang sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi unit yang lebih ke,il )alau dalam keadaan lunak sekalipun* onosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa( yakni glukosa( galaktosa( manosa( talosa( altrosa( alosa( gulosa( dan idosa* gugus keton dikenal sebagai ketosa( misalnya fruktosa* terjadinya reaksi pembentukan hemeasetalsiklis* 5lukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar ,ahaya terpolarisasi kearah kanan* 6i alam( glukosa terdapat dalam buah.buahan dan madu lebih* 'erikut ini struktur dari glukosa: onosakarida dengan onosakarida mempunyai

gugus fungsi aldehid dan alkohol dalam satu struktur( hal ini dapat menyebabkan

5ambar 1* 1.6.glukosa $ruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar ,ahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut le/ulosa* $ruktosa mempunyai rasa lebih manis daripada glukosa( juga lebih manis daripada gula tebu atau sukrosa* 'erikut ini struktur dari fruktosa :

5ambar !* 1.6.fruktosa 5alaktosa mempunyai rasa kurang manis daripada glukosa dan kurang larut dalam air* onosakarida ini jarang terdapat bebas dalam alam* umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula yang terdapat dalam susu* 5alaktosa mempunyai sifat memutar bidang ,ahaya terpolarisasi ke kanan* +truktur galaktosa adalah :

5ambar 3* 1.6.galaktosa

-ligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida* -ligosakarida yang mengikat dua molekul monosakarida satu sama lain disebut disakarida* 'eberapa disakarida yang dikenal adalah laktosa( sukrosa( dan maltosa* +ukrosa ialah gula yang dikenal sehari.hari sebagai gula dari tebu ataupun dari bit* Hidrolisis sukrosa akan terpe,ah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa* &ada molekul sukrosa terdapat ikatan antara molekul glukosa dan fruktosa yaitu antara atom karbon nomor 1 pada glukosa dengan atom karbon nomor ! pada fruktosa melalui atom oksigen* +ukrosa mempunyai sifat memutar ,ahaya terpolarisasi ke kanan* 'erikut ini struktur dari sukrosa :

5ambar 0* 1.6.glukopiranosil.7.6.fruktofuranosida #aktosa dengan hidrolisis akan menghasilkan 6.galaktosa dan 6.glukosa* %katan galaktosa dan glukosa terjadi antara atom karbon nomor 1 pada galaktosa dan atom karbon nomor 0 pada glukosa* #aktosa mempunyai sifat mereduksi dan mutarotasi* 'erikut ini struktur dari laktosa :

5ambar 8* 1.6.galaktopiranosil.1.6.glukopiranosa altosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa* %katan yang terjadi ialah antara atom karbon nomor 1 dan atom karbon nomor 0( oleh karenanya maltose masih mempunyai gugus 9-H glikosidik dan dengan demikian masih mempunyai sifat mereduksi* altosa mudah larut dalam air dan

mempunyai rasa lebih manis daripada laktosa tetapi kurang manis daripada sukrosa* +truktur maltosa yaitu :

5ambar :* 1.6.glukopiranosil.7.6.glukopiranosa &olisakarida terdiri atas selulosa* ;milum atau pati terdapat pada umbi( daun( batang dan biji.bijian sebagian besar tumbuhan* ;milum terdiri atas dua ma,am polisakarida yang kedua.duanya adalah polimer dari glukosa( yaitu amilosa 2kira.kira !".!<=4 dan sisanya amilopektin* ;milosa terdiri atas !8".3"" unit 6.glukosa yang terikat dengan ikatan 1 1(0.glikosidik( jadi molekulnya merupakan rantai terbuka* ;milopektin juga terdiri atas molekul 6.glukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan 1(0. glikosidik dan sebagian lagi ikatan 1(:.glikosidik* ;danya ikatan 1(:.glikosidik ini menyebabkan terjadinya ,abang( sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan ber,abang* sebagian dari struktur amilosa digambarkan di ba)ah ini : banyak molekul monosakarida* 'eberapa polisakarida yang penting diantaranya ialah amilum( glikogen( dekstrin( dan

5ambar >* unit glukosa dalam amilosa

Reaksi Pengenalan terhadap Karbohidrat ;da beberapa pereaksi yang digunakan untuk mengidentifikasikan adanya karbohidrat* Kebanyakan reaksi dilakukan dengan adanya larutan pekat dari asam kuat* ;sam ini menyebabkan terjadinya hidrolisis beberapa polisakarida dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan larutan yang mengandung monosakarida menghasilkan furfural atau turunannya* 1* Uji olish Uji olis,h adalah uji umum karbohidrat* Uji ini sangat efektif untuk

senya)a.senya)a yang dapat didehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi senya)a fulfural atau senya)a fulfural yang tersubstitusi( seperti hidroksilmetil fulfural* ?arna yang terjadi disebabkan kondensasi fulfural atau deri/atnya dengan . naftol menghasilkan timol* Timol dapat digunakan sebagai pengganti .naftol* %a juga lebih stabil dari .naftol dan pada penyimpanannya yang lama tidak berubah )arna* 'erikut ini struktur pereaksi molis,h :

5ambar <* 1.naftol !* Uji ;ntron Uji antron merupakan uji umum karbohidrat yang merupakan bentuk keton dari @.hidroksiantrasen( bereaksi dengan karbohidrat dan menghasilkan suatu produk yang ber)arna hijau atau hijau biru* 3* Uji &ikrat &ada uji pikrat gula.gula pereduksi mengubah asam pikrat menjadi asam pikramat* +edang uji iodin dapat dipakai untuk membedakan amilum dari glikogen* 0* Uji %odin Uji iodin dapat dipakai untuk membedakan amilum dari glikogen*

Reaksi

onosakarida berdasarkan Si!at Red"ksi

5ugus aldehid mudah dioksidasi menjadi asam karboksilat oleh pereaksi Tollens( uji 'enedi,t( uji 'arfoed* 1* Uji Tollens Uji dengan pereaksi Tollens didasarkan pada mudahnya gugus aldehid dioksidasi menjadi asam karboksilat* !* Uji 'enedi,t Uji 'enedi,t dan uji 'arfoed keduanya berdasarkan reduksi Au !B menjadi AuB pada proses reduksi kupri dalam suasana alkalis biasanya ditambahkan Cat pengompleks seperti sitrat pada larutan benedi,t atau tartat pada larutan $ehling( hal ini dilakukan untuk men,egah pengandapan AuA- 3 dalam larutan natrium karbonat pada 'enedi,t( sedangkan pada $ehling untuk men,egah pengendapan Au2-H4! atau Au- dalam larutan natrium hidroksida* &roduk daripada oksidasi karbohidrat dalam larutan alkalis sangat kompleks dan banyak jumlahnya( dan belum semuanya dapat diidentifikasi* Tidak seperti maltosa dan laktosa( sukrosa tidak dapat mereduksi larutan 'enedi,t( karena ia tidak memiliki gugus aldehid atau gugus keton bebas* 3* Uji 'arfoed 6engan menggunakan reagen 'arfoed yang mengandung koper asetat di dalam asam asetat( maka dapat dibedakan monosakarida dari disakarida dengan jalan mengontrol kondisi.kondisi( seperti pH dan )aktu pemanasan* II. A#AT DAN BA$AN ;* ;lat yang digunakan : 1* Hot &late !* 5elas ukur 1" m# 3* Tabung reaksi 0* Rak tabung reaksi 8* &enangas air :* 'atang pengaduk 1 buah @ buah > buah 1 buah 1 buah 1 buah onosakarida mempunyai gugus aldehid yang terbentuk dari reaksi re/ersibel dari hemiasetal siklis monosakarida*

>* &ipet tetes '* 'ahan yang digunakan : 1* #arutan glukosa 1= !* #arutan fruktosa 1= 3* #arutan galaktosa 1= 0* #arutan maltosa 1= 8* #arutan laktosa 1= :* #arutan sukrosa 1= >* #arutan amilum 1= <* Reagen olis,h @* ;sam sulfat pekat 1"* Reagen pikrat 11* Da!A-3 1 1!* Da-H : 13* #arutan iodin "("1 10* HAl : 18* #arutan Tollens 1:* #arutan benedi,t 1>* ;kuades III. PROSED%R KER&A ;* Uji 1* olis,h

1: buah

enambahkan ! tetes reagen molis,h ke dalam tabung.tabung reaksi yang berisi ! m# larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltosa( laktosa( sukrosa( dan amilum sambil mengaduk*

!*

enambah asam sulfat pekat melalui dinding.dinding tabung dengan hati.hati( uji positif ditunjukkan dengan terbenuknya ,in,in ungu di pertemuan kedua larutan*

>

'* Uji &ikrat en,ampur ! m# larutan sampel dengan1 m# larutan asam pikrat jenuh dan "(8 m# Da!A-3 1 ( menginkubasi dalam penangas air mendidih sampai terlihat perubahan )arna* A* Uji %odin 1* emasukkan 3 m# larutan amilum ke dalam 3 tabung reaksi* HAl : 3* 0* 8* ( sedangkan pada tabung 3 dengan ! tetes Da-H : sambil !* &ada tabung 1 menambahkan ! tetes air( tabung ! dengan dua tetes mengo,ok* enambahkan 1 tetes larutan iodin ke dalam masing.masing tabung reaksi* emperhatikan )arna yang terbentuk* emanaskan tabung yang ber)arna( mendinginkan( dan memperhatikan perubahan yang terjadi* 6* Uji Tollens 1* !* 3* emasukkan 3 tetes ,uplikan ke dalam tabung reaksi* enambahkan 3 m# pereaksi Tollens* emanaskan ,ampuran jika tidak terjadi ka,a perak*

E* Uji 'enedi,t 1* enambahkan 0 tetes dari setiap larutan karbohidrat ke dalam masing.masing tabung yang telah berisi ! m# benedi,t sambil mengo,ok* !* enempatkan semua tabung dalam penangas air selama 3 menit atau lebih( mendinginkan lalu membandingkannya*

<

IV. $ASI# PEN'A ATAN Tabel 1* Hasil Uji Do* 1* !* 3* 0* 8* :* >* olis,h ?arna Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Terdapat lingkaran ungu Hasil Uji 2B4/2.4 2B4 2B4 2B4 2B4 2B4 2B4 2B4

#arutan Uji #arutan 5lukosa 1= #arutan $ruktosa 1= #arutan 5alaktosa 1= #arutan altosa 1= #arutan +ukrosa 1= #arutan #aktosa 1= #arutan ;milum 1=

Tabel !* Hasil Uji &ikrat Do* 1* !* 3* 0* 8* :* >* #arutan Uji #arutan 5lukosa 1= #arutan $ruktosa 1= #arutan 5alaktosa 1= #arutan altosa 1= #arutan +ukrosa 1= #arutan #aktosa 1= #arutan ;milum 1= ?arna larutan sebelum pemanasan Kuning bening Kuning kejinggaan Kuning keruh Kuning bening Kuning bening Kuning bening Kuning bening ?arna larutan setelah pemanasan Kuning kemerahan Kuning kemerahan 2paling tua4 Kuning bening Kuning kemerahan Kuning kemerahan Kuning kemerahan Kuning kemerahan

Tabel 3* Hasil Uji %odin Do* 1* !* 3* #arutan Uji #arutan ;milum 1= B akuades #arutan ;milum 1= B HAl : #arutan ;milum 1= B Da-H : ?arna #arutan Ungu Ungu lebih tua 'ening ?arna larutan setelah pemanasan 'ening keruh 'ening( terdapat endapan ungu ?arna larutan setelah pendinginan Ungu keabu. abuan Ungu kebiruan

Tabel 0* Uji Tollens Do* 1* #arutan Uji #arutan 5lukosa 1= #arutan $ruktosa 1= #arutan 5alaktosa 1= #arutan 1= altosa ?arna #arutan ;bu.abu 2BBB4 ?arna larutan setelah pemanasan Tidak terbentuk ka,a perak( larutan ber)arna abu.abu keruh dan ada endapan )arna perak* Tidak terbentuk ka,a perak( larutan ber)arna abu.abu keruh dan ada endapan )arna perak* Tidak terbentuk ka,a perak( larutan ber)arna abu.abu keruh dan ada endapan )arna perak* Tidak terbentuk ka,a perak( larutan ber)arna abu.abu dan ada endapan )arna perak* Tidak terbentuk ka,a perak( larutan ber)arna abu.abu keruh dan ada endapan )arna perak* Hasil Uji 2B4/2.4 2.4

!*

;bu.abu 2BBBBB4

2.4

3*

;bu.abu 2BBBB4

2.4

0*

;bu.abu 2B4

2.4

8*

#arutan +ukrosa 1=

;bu.abu 2BB4

2.4

Tabel 8* Uji 'enedi,t Do* 1* #arutan Uji #arutan 5lukosa 1= #arutan $ruktosa 1= #arutan 5alaktosa 1= #arutan 1= altosa ?arna 'iru muda keruh +etelah pemanasan dan pendinginan #arutan ber)arna merah bata( ada endapan merah bata 2BBBB4 #arutan ber)arna kuning keruh( endapan kuning 2B4 #arutan merah bata( endapan merah bata 2BBBBB4 #arutan ber)arna merah bata( endapan ber)arna merah bata 2BB4 #arutan bening( tidak Hasil Uji 2B4/2.4 2B4

!* 3* 0*

'iru muda keruh 'iru muda keruh 'iru muda keruh

2B4 2B4 2B4

2.4 8* #arutan +ukrosa 'iru muda keruh

1"

1= :* #arutan #aktosa 1= #arutan ;milum 1= 'iru muda keruh

>*

'iru muda keruh

ada endapan merah bata #arutan ber)arna merah bata( endapan ber)arna merah bata 2BBB4 #arutan bening( endapan hitam

2B4

2.4

V. ANA#ISIS DATA (. %)i Uji olis*h olis,h didasarkan pada reaksi antara 1.naftol dengan furfural atau olis,h lalu ditambahkan

hidroksimetil furfural hasil reaksi asam sulfat dengan karbohidrat* &ada per,obaan ini( larutan karbohidrat direaksikan dengan reagen H!+-0 pekat* 6ari per,obaan diperoleh bah)a semua larutan sampel karbohidrat yakni larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltosa( laktosa( sukrosa dan amilum membentuk ,in,in ungu* &enambahan asam sulfat berfungsi untuk menghidrolisis karbohidrat menghasilkan fulfural atau turunannya* Reaksi pembentukan fulfural ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senya)a* 6ehidrasi heksosa akan menghasilkan hidroksimetil furfural* +enya)a fulfural ini dapat membentuk senya)a yang ber)arna ketika direaksikan dengan 1.naftol* Terbentuknya )arna ungu ketika larutan direaksikan dengan uji se,ara umum yang terjadi adalah : olis,h disebabkan oleh terjadinya reaksi kondensasi antara hidroksimetil furfural dengan 1.naftol* 'erikut ini reaksi

11

Terbentuknya ,in,in ber)arna ungu( menandakan bah)a ketujuh sampel larutan yang digunakan dalam per,obaan memberikan hasil positif dengan pereaksi olis,h atau mengandung karbohidrat* Uji ini biasanya digunakan sebagai reaksi pendahuluan dalam analisis kualitatif karbohidrat* +. %)i Pikrat &ada uji pikrat( gula.gula pereduksi mengubah asam pikrat menjadi asam pikramat* #arutan karbohidrat yakni glukosa( fruktosa( galaktosa( maltose( laktosa( sukrosa dan amilum ditambahkan dengan reagen pikrat sehingga menghasilkan )arna kuning* +etelah dipanaskan( larutan karbohidrat menjadi ber)arna kuning kemerahan* Reagen pikrat merupakan asam pikrat dengan struktur sebagai berikut :

'erdasarkan hasil per,obaan larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltose( laktosa dan sukrosa mengalami perubahan )arna dari kuning menjadi kuning kemerahan( dan dapat dikatakan bah)a kelima larutan karbohidrat ini menunjukkan hasil yang positif dengan reagen pikrat* &erubahan )arna ini diakibatkan karena reaksi reduksi asam pikrat menjadi asam pikramat* Hal ini karena kelima larutan karbohidrat tersebut merupakan gula pereduksi* +edangkan menurut literatur sukrosa bukan gula pereduksi( tapi karena adanya pengaruh monomer fruktosa dan glukosa dalam sukrosa sehingga dapat bereaksi dengan reagen pikrat* ;dapun penambahan natrium karbonat 2Da !A-34 berfungsi sebagai katalis untuk memper,epat reaksi larutan karbohidrat dengan asam pikrat*

1!

;dapun reaksi yang terjadi adalah B

Da!A-3

;sam pikrat

;sam pikramat

#arutan amilum seharusnya tidak memberikan hasil yang positif karena amilum merupakan polisakarida yang tidak bersifat pereduksi sehingga tidak mampu bereaksi dengan reagen pikrat* Tetapi pada per,obaan untuk larutan amilum terjadi perubahan )arna dari kuning bening menjadi kuning kemerahan* Hal ini dimungkinkan ter,ampurnya dengan larutan yang lain dan dapat juga karena kurangnya dalam pengamatan 2mengamati )arna4* ,. %)i Iodin &ada uji ini( masing.masing larutan amilum ditambahkan dengan akuades( HAl dan Da-H* Untuk larutan amilum yang ditambahkan dengan HAl terbentuk )arna ungu kebiruan ketika ditambahkan dengan iod* +edangkan bila dengan akuades maupun Da-H tidak membentuk )arna yang kebiruan setelah pemanasan kemudian pendinginan* ?arna biru yang terbentuk ini disebabkan oleh terbentuknya kompleks ber)arna biru.hitam dengan iodin* %odin membentuk kompleks polisakarida yang besar dengan 1.heliks amilosa menghasilkan )arna biru.hitam( dimana %! terperangkap atau terikat molekul spiral dari amilum* Terbentuknya )arna ungu ketika ditambahkan HAl( karena dalam suasana asam amilum dapat terhidrolisis sehingga memudahkan untuk bereaksi dengan iodine membentuk kompleks ber)arna ungu pada amilopektin dan biru pada amilosa* +edangkan ketika larutan tersebut ditambah dengan larutan Da-H( )arna biru menjadi hilang berubah menjadi kuning agak jingga* Da yang bersifat alkalis dapat mengikat iodin sehingga )arna biru kehitaman menjadi hilang*

13

'erikut ini gambar amilum dengan iodin dan membentuk kompleks ber)arna :

#arutan amilum yang ber)arna dipanaskan dan terjadi perubahan )arna dimana )arna yang ber)arna biru.ungu tadi menjadi bening* Hal ini karena terlepasnya %! akibat dari pemanasan( sehingga )arna birunya tidak terbentuk lagi dan larutan menjadi bening* Tetapi setelah pendinginan larutan menjadi ber)arna ungu kebiruan* -. %)i Tollens &ereaksi Tollens dibuat dengan mereaksikan larutan perak nitrat dengan larutan basa* Uji Tollen merupakan salah satu uji yang digunakan untuk membedakan mana yang termasuk senya)a aldehid dan mana yang termasuk senya)a keton* 5ula yang dapat dioksidasi oleh Cat pengoksidasi ringan seperti pereaksi Tollens 2larutan basa dari ;g2DH34!B4 disebut gula pereduksi* 'entuk hemiasetal siklik dari semua aldosa mudah dioksidasi karena mereka berkeseimbangan dengan bentuk aldehid rantai terbukanya* Uji ini didasarkan pada mudahnya gugus aldehid dioksidasi menjadi asam karboksilat* 5ugus aktif pada pereaksi tollens adalah ;g!- yang bila tereduksi akan menghasilkan endapan perak* Endapan perak ini akan menempel pada tabung reaksi yang akn menjadi ,ermin perak* -leh karena itu &ereaksi Tollens sering juga disebut pereaksi ,ermin perak* ;ldehid dioksidasi menjadi anion karboksilat( ion ;gB dalam reagensia Tollens direduksi menjadi logam ;g* Uji positf ditandai dengan terbentuknya ,ermin perak pada dinding dalam tabung reaksi* Reaksi dengan pereaksi Tollens mampu mengubah ikatan A.H pada aldehid menjadi ikatan A.-*

10

Reaksi dengan pereaksi Tollens dapat ditulis sebagai berikut

&ersamaan reaksi lengkap dari reaksi dengan Tollens dapat juga ditulis sebagai berikut: &ada per,obaan semua larutan karbohidrat yang diuji yakni larutan galaktosa( fruktosa( glukosa( sukrosa dan maltosa tidak satu pun yang memberikan efek ka,a perak( hanya saja terbentuk endapan ber)arna perak* Hal ini disebabkan oleh pereaksi Tollens yang digunakan sudah lama sehingga terjadi pengendapan ion perak pada larutan Tollens( sehingga seharusnya tidak digunakan dalam per,obaan( bila nantinya harus digunakan juga maka perlu ditambahkan amonia di mana amonia akan membentuk kompleks larut dalam air dengan ion perak* +e,ara umum seharusnya glukosa( galaktosa dan maltosa yang ditambahkan dengan pereaksi tollens( terjadi perubahan yaitu pada )arna menjadi agak keruh dan ada endapannya* Kemudian larutan ini dipanaskan dan )arna berubah menjadi keruh abu.abu( dan terbentuknya endapan ,ermin perak pada dinding tabung reaksi* Terdapatnya ,ermin perak ini membuktikan bah)a glukosa merupakan salah satu dari senya)a aldehid* Reaksi yang terjadi sebagai berikut : 5lukosa

;g2DH34!B

;g
Aermin

-H.

perak

18

5alaktosa

;g2DH34!B

;g
Aermin

-H.

perak

+edangkan untuk disakarida yakni maltosa dapat memberikan hasil yang positif karena juga bersifat mereduksi* Hal ini dapat terjadi karena molekul maltosa masih mempunyai gugus 9-H glikosidik* 'erikut ini reaksinya : altosa

Ag.

;g
Aermin

-H.

perak

+ama dengan glukosa( fruktosa juga merupakan salah satu jenis karbohidrat monosakarida* ;pabila fruktosa ditambahkan dengan air )arna yang terjadi tetap bening dan tidak ada endapan* Kemudian ditambahkan dengan pereaksi tollens maka )arna berubah menjadi keruh ,oklat kehitaman dan terdapat endapan* Kemudian larutan ini dipanaskan maka )arna menjadi keruh ,oklat dan terbentuklah endapan ,ermin perak pada dinding tabung reaksi* Jadi sama seperti glukosa( fruktosa juga merupakan salah satu senya)a aldehid* Hal ini juga dikarenakan fruktosa juga merupakan gula pereduksi karena dalam suasana basa( fruktosa berada dalam keseimbangan dengan dua aldehid diastereomerik melalui terbentuknya Cat antara tautomerik enadiol*

1:

5ambar berikut menunjukkan fruktosa juga merupakan senya)a aldehid:

#arutan sukrosa memberikan hasil negatif atau tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens karena tidak memiliki sifat pereduksi* Hal itu disebabkan molekul sukrosa tidak mempunyai gugus aldehid atau tidak mempunyai gugus 9 -H glikosidik sehingga tidak mampu mereduksi ion ;gB* /. %)i Benedi*t Uji ini digunakan untuk mengetahui sifat reduksi dari karbohidrat* &ereaksi 'enedi,t berupa larutan yang mengandung kuprisulfat( natrium karbonat dan natrium sitrat* ;danya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereaksi 'enedi,t bersifat basa lemah* #arutan ini ber)arna biru karena adanya ion kupri 2Au!B4* Ketika proses pemanasan ini( beberapa larutan karbohidrat mulai mengalami perubahan )arna* +etelah dipanaskan( larutan didinginkan dan diperoleh bah)a larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltose dan laktosa mengalami perubahan )arna dan terdapat endapan merah bata* +edangkan larutan sukrosa dan amilum tidak terbentuk adanya endapan merah bata* ?arna merah bata yang terbentuk ini karena karbohidrat yang tergolong gula pereduksi mampu mereduksi ion Au!B dari kuprisitrat menjadi ion AuB yang kemudian mengendap sebagau Au!- yang ber)arna merah*

1>

;dapun reaksi yang terjadi se,ara umum yaitu :

'erdasarkan per,obaan diperoleh bah)a yang termasuk gula pereduksi adalah larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltosa dan laktosa karena memberikan hasil yang positif dengan terbentuknya endapan ber)arna merah bata* +edangkan larutan sukrosa dan amilum( tidak mengalami perubahan )arna atau memberikan hasil yang negatif dimana larutannya tetap ber)arna biru sehingga dapat dikatakan bah)a kedua larutan ini tidak termasuk sebagai gula pereduksi* onosakarida yang memiliki gugus aldehid seperti glukosa( fruktosa( dan galaktosa sangat mudah dioksidasi menjadi suatu gugus karbonil dalam suasana agak basa* 'entuk.bentuk hemiasetal siklik dari semua aldosa mudah dioksidasi karena berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid rantai terbukanya* 'erikut ini reaksi yang terjadi : 5lukosa

5alaktosa

Damun( fruktosa yang memiliki gugus keton juga bisa dioksidasi karena dalam larutan basa fruktosa berada dalam kesetimbangan dengan dua aldehid

1<

diastereomerik serta penggunaan suatu Cat antara tautometrik enadiol* Karena adanya tautomerik inilah fruktosa bisa mereduksi ion kupri* 'erikut ini Cat antara fruktosa :

+edangkan untuk disakarida yakni laktosa dan maltosa dapat memberikan hasil yang positif karena kedua disakarida ini juga bersifat mereduksi* Hal ini dapat terjadi karena molekul laktosa dan maltosa masih mempunyai gugus 9-H glikosidik* 'erikut ini reaksinya : #aktosa

altosa

#arutan sukrosa dan amilum memberikan hasil negatif atau tidak bereaksi dengan reagen 'enedi,t sehingga larutan tidak berubah )arna menjadi merah menunjukkan bah)a kedua larutan tersebut tidak memiliki sifat pereduksi* Hal itu

1@

disebabkan karena molekul sukrosa dan amilum tidak mempunyai gugus aldehid atau keton bebas atau tidak mempunyai gugus 9-H glikosidik sehingga tidak mampu mereduksi ion.ion Au!B* VI. KESI P%#AN 1* Uji yang dilakukan dalam per,obaan yang dapat digunakan untuk menganalisa karbohidrat se,ara kualitatif yakni uji molis,h( pikrat( iodin( tollens dan benedi,t* !* Uji molis,h digunakan untuk mengetahui adanya karbohidrat dengan memberikan hasil psotif berupa terbentuknya ,in,in ungu dalam larutan* 'erdasarkan hasil per,obaan yakni larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( maltosa( laktosa( sukrosa( dan amilum memberikan hasil yang positif terhadap uji ini* 3* Uji &ikrat digunakan untuk mengetahui karbohidrat yang bersifat gula pereduksi dengan mereduksi asam pikrat membentuk asam pikramat dimana uji positifnya ditandai dengan perubahan )arna larutan dari kuning menjadi ber)arna ,oklat* 'erdasarkan hasil per,obaan diperoleh bah)a larutan glukosa( fruktosa( galaktosa( laktosa dan sukrosa bersifat mereduksi asam pikrat( sedangkan amilum juga memberikan hasil yang positif* 0* Uji %odin menunjukkan karbohidrat jenis polisakarida yaitu amilum( memberikan )arna ungu pada amilopektin dan biru pada amilosa* 'erdasarkan per,obaan amilum yang di,ampur dengan HAl membentuk larutan ber)arna ungu kebiruan karena terbentuknya kompleks ber)arna dengan iod* 8* Uji Tollens merupakan salah satu uji yang digunakan untuk membedakan mana yang termasuk senya)a aldehid dan mana yang termasuk senya)a keton* 5ula yang dapat dioksidasi oleh Cat pengoksidasi ringan seperti pereaksi Tollens disebut gula pereduksi* 'erdasarkan hasil per,obaan hanya saja terdapat endapan ber)arna perak* :* Uji 'enedi,t berfungsi untuk identifikasi karbohidrat yang memiliki sifat pereduksi dengan menunjukkan hasil positif berupa terbentuknya endapan galaktosa( fruktosa( glukosa( sukrosa dan maltosa tidak menampakkan ka,a perak pada larutan

!"

merah bata* 'erdasarkan hasil per,obaan diperoleh bah)a yang tergolong gula pereduksi adalah glukosa( fruktosa( galaktosa( maltosa( laktosa( sedangkan sukrosa dan amilum bukan merupakan gula pereduksi*

VII.DA0TAR P%STAKA ;n)ar( Ahairil( 'ambang &urno)o( Harno 6)i &rano)o dan Tutik 6)i ?ahyuningsih* 1@@:* Pengantar Praktikum Kimia Organik* Jakarta : 6epdikbud* atsjeh( +abirin( Hardjono +astrihamidjojo dan Respati +astrosajdono* 1@@:* Kimia Organik II* Jakarta : 6epdikbud* &oedjiadi( ;nna dan $* U%.&ress* * Titin +upriyanti* !"":* Dasar-Dasar Biokimia* Jakarta: 2online4*

&uput* !"">* Analisa Kualitatif Karbohidrat http://about,hemistry!1*blogspot*,om/!""</1!/analisa.kualitatif. karbohidrat*html* 6iakses pada tanggal "0 ;pril !"1"*

Rismaka* !""@* Karbohidrat pada Uji Kualitatif 2online4* http://blog*rismaka*net/* 6iakses pada tanggal "0 ;pril !"1"* Riyadi( ?ahyu* !""@* Uji Kualitatif Karbohidrat 2online4* http://)ahyuriyadi*blogspot*,om/!""@/1"/uji.kualitatif.karbohidrat*html* 6iakses pada tanggal "0 ;pril !"1"* +yahmani dan +udarsih* !"1"* Petunjuk Praktikum Biokimia* 'anjarmasin : $K%& UD#; *

!1

#A PIRAN

A. Pertan1aan dan &a2aban Pertan1aan 1* #ingkari dan beri label gugus hemiasetal dan gugus asetal pada karbohidrat berikut ini : a* +ukrosa +ukrosa atau gula tebu merupakan disakarida yang paling manis yang terdiri dari glukosa dan fruktosa* +ukrosa bukan merupakan gula pereduksi karena sukrosa tidak mempunyai atom karbon hemiasetal dan hemiaketal* +ukrosa tidak memilliki atom karbon monomer bebas karena karbon anomer glukosa dan fruktosa berikatan satu dengan yang lain* +ukrosa juga mudah dihidrolisis menjadi 6.glukosa dan 6.fruktosa*

b* #aktosa #aktosa sering juga disebut gula susu karena hanya terdapat dalam susu* 'ila dihidrolisis( laktosa akan menghasilkan 6.galaktosa dan 6. glukosa* #aktosa memiliki satu atom karbon hemiasetal dan mempunyai gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa sehingga laktosa termasuk disakarida pereduksi*

!!

!* +ukrosa adalah suatu gugus gula non.pereduksi* +etelah hidrolisis asam selesai( akankah ada gugus yang tereduksi F +ukrosa mudah dihidrolisis menjadi 6.glukosa dan 6.fruktosa* 6i mana 6.glukosa dan 6.fruktosa merupakan gula pereduksi* +ifat gula pereduksi ini disebabkan adanya gugus aldehida dan gugus keton yang bebas( sehingga dapat mereduksi ion.ion logam*

+ukrosa

1.6.glukosa

1.6.fruktosa

+etelah hidrolisis asam( aldosa 2misalnya 1.6.glukosa 4 dan ketosa 21.6. fruktosa4 dapat direduksi oleh Cat pereduksi karbonil( seperti hidrogen berkatalis logam atau suatu hidrida logam menjadi polialkohol atau alditol*

!3

B. 0oto3!oto dala4 Per*obaan Karbohidrat

$oto 1* Uji olis,h #arutan Karbohidrat

$oto !* Uji &ikrat +ebelum &emanasan

$oto 3* Uji &ikrat +etelah &emanasan

$oto 0* Uji %odin +ebelum &emanasan

$oto 8* Uji %odin +etelah &emanasan

$oto :* Uji Tollens +ebelum &emanasan

!0

$oto >* Uji Tollens +etelah &emanasan

$oto <* Uji 'enedi,t +ebelum &emanasan

$oto @* Uji 'enedi,t +etelah &emanasan

!8

#APORAN PRAKTIK% BIOKI IA


5 AC$E +6+ 7 Per*obaan IV

8Karbohidrat8

Dosen Pe4bi4bing 9 Drs. S1ah4ani: Dra. S"darsih Asisten 9 Na)4iah %44" $ani: S. Pd . Si

Dis"s"n Oleh 9 Na4a 9 Riris Dekoranti NI 9 A(C,;<;(( Kelo4pok 9 (

PRO'RA ST%DI PENDIDIKAN KI IA &%R%SAN PENDIDIKAN ATE ATIKA DAN IPA 0AK%#TAS I# % KE'%R%AN DAN I# % PENDIDIKAN %NIVERSITAS #A B%N' AN'K%RAT BAN&AR ASIN +;(;

!:

Anda mungkin juga menyukai