Anda di halaman 1dari 98

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 sangat LATAR BELAKANG Pemakaian sistem control otomatis di industry saat ini merupakan kebutuhan yang utama untuk menjaga proses produksi agar berjalan seperti yang direncanakan.Dengan tidak adanya gangguan selama proses produksi maka hasil yang diperoleh akan menghasilkan produk yang berkualitas baik. Pemakaian sistem control secara manual atau konvensional banyak mengalami gangguan dan mempunyai banyak kelemahan, antara lain : sulitnya perawatan, pengawatan banyak, sulit menentukan kesalahan pada sistem, modifikasi membutuhkan waktu yang lama dan sebagainya. Karena hal tersebut membuat pemakaian sistem control beralih dari konvensional menjadi pemrograman berbasis PL . PL mempunyai beberapa kelebihan antara lain : mudah diprogram, program dapat diubah!ubah. "ntuk menjaga kualitas produksi maka operator dituntut untuk selalu melakukan pemantauan #monitoring$ status peralatan proses produksi. %eperti yang kita ketahui kebutuhan industri akan tenaga yang ahli dalam bidang pemrograman seperti menggunakan PL sehingga pada bengkel ini mahasiswa dituntut untuk mampu merancang pemrograman sistem control berbasis PL yang nantinya akan berguna pada saat digunakan di industri. &leh karena itu, pada praktek bengkel semester , kita akan menerapkan PL sebagai pengganti kontrol konvensional yang telah dipraktekkan pada bengkel semester '(. Pada praktek kali ini kita akan mengatur sistem pengontrolan )anur, *irblast dan Pusat pompa dengan menggunakan PL .

1.2 +.,.+ +.,.,

TUJUAN -engerti suatu perencanaan instalasi proses tanur, air blast, pusat pompa dan melalui diagram blok. -engubah diagram kerja menjadi uraian perencanaan kerja.
1

)ujuan dilaksanakannya praktek di bengkel listrik semester ( ini adalah :

+.,./ +.,.0 +.,.1 +.,.2 +.,.3 +.,.4 +.,.5

-enggambar diagram satu garis. -embuat ladder diagram control proses tanur, air blast dan pusat pompa. -ampu mengoperasikan Programmable Logic ontroller #PL $. -ampu menjelaskan prinsip kerja % *D*. -embuat aplikasi control proses tanur, air blast, pusat pompa yang terintegrasi dengan system % *D*. -embuat sebuah daftar bahan dan peralatan untuk perencanaan instalasi. -enemukan kesalahan pada instalasi dan menganalisis serta memperbaiki kesalahan pada rangkaian instalasi.

BAB II TEORI DASAR 2.1 PLC (Programmable Log ! Ko"#roller$ Programmable Logic ontrollers #PL $ adalah komputer elektronik yang ini dirancang untuk menggantikan suatu
2

mudah digunakan #user friendly$ yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. PL

rangkaian relay se6uensial dalam suatu sistem kontrol. %elain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PL ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PL yang digunakan sudah dimasukkan. *lat ini bekerja berdasarkan input!input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng!&7 atau meng!&88 kan output! output. + menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 9 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PL pengendalian sistem yang memiliki output banyak. juga dapat diterapkan untuk

:ambar ,.+ bentuk fisik plc 2.1.1 Pemrogramm "g PLC O%RON CP%1A P-+* programnya menggunakan software %;%<'7 /.0 dengan struktur bahasa Ladder Logic yaitu merupakan cara penulisan program!program dalam bentuk diagram tangga yang dikonversikan kedalam kode mesin melalui software. =erikut tampilan dari %;%<'7.

:ambar ,.+.+ )ampilan %;%<'7 2.1.2 S &#em Pe"go"#rola" CI%ON SCADA % *D*, singkatan dari %upervisory Kontrol and Data *c6uisition, merupakan pendukung utama dalam sistem ketenagalistrikan, baik pada sisi pembangkit, transmisi, maupun distribusi.*danya sistem % *D* memudahkan operator untuk memantau keseluruhan jaringan tanpa harus melihat langsung ke lapangan.Ketidakadaan % *D* dapat diibaratkan seseorang yang berjalan tanpa dapat melihat.%istem % *D* sangat dirasakan manfaatnya terutama pada saat pemeliharaan dan saat penormalan bila terjadi gangguan.

:ambar ,.+., %istem % *D* 2.1.' ()"g& SCADA % *D* adalah singkatan dari %upervisory Kontrol and Data *c6uisition. )ujuannya adalah agar seorang operator di transmisi tenaga listrik, disebut dengan dispatcher, dapat melakukan dan memanfaatkan hal!hal berikut: ! )elemetering #)-$ Dispatcher memanfaatkan )- untuk kebutuhan pemantauan meter, baik daya nyata dalam -<, daya reaktif dalam -var, tegangan dalam k(, dan arus dalam *. Dengan demikian dispatcher dapat memantau meter dari keseluruhan jaringan hanya dengan duduk di tempatnya, tentu saja dengan bantuan peralatan pendukung lainnya seperti telepon. ! )elesinyal #)%$ Dispatcher dapat memanfaatkan )% untuk mendapatkan indikasi dari semua alarm dan kondisi peralatan tertentu yang bisa dibuka #open$ dan ditutup #close$
4

+. Pengertian % *D*

! )elekontrol #) $ Dispatcher dapat melakukan kontrol secara remote, hanya dengan menekan satu tombol, untuk membuka atau menutup peralatan sistem tenaga listrik. "ntuk kepentingan dimaksud di atas, seorang dispatcher akan dibantu dengan suatu sistem % *D* yang terintegrasi yang berada di dalam ruangan khusus, dan disebut dengan Kontrol enter. >uangan tersebut bergabung dengan ruangan khusus untuk menempatkan komputer!komputer disebut dengan -aster %tation. % *D* yang dioperasikan di kontrol center mencakup berbagai aplikasi yaitu sebagai berikut: ! *kuisisi data ! %upervisory kontrol ! Pemantauan data, pemrosesan event #kejadian$ dan alarm ! Kalkulasi data ! )agging #penandaan$ ! Perekaman data ! Pelaporan Disamping kebutuhan akan kontrol center, di sisi lain harus disiapkan infrastruktur pendukung serta peralatan penunjang lainnya, yaitu telekomunikasi, >emote )erminal "nit #>)"$, transducer, dan lain sebagainya. )elekomunikasi digunakan sebagai jalan komunikasi data maupun suara antara kontrol center dengan site #lokasi$.>)" digunakan sebagai unit terminal untuk mengendalikan, mengakuisisi data, dan mensupervisi sebuah :ardu 'nduk, dan selanjutnya mengirimkan data tersebut ke kontrol center dimaksud. 2.2 Rela* >elay merupakan sebuah saklar elektrik yang dapat mengubah kontak!kontak dari 7& #7ormally &pen$ menjadi 7 #7ormally close$ sewaktu mendapat supply aliran listrik. "ntuk mengendalikan suatu sistem dengan beban keadaan * ?D . Prinsip kerja dari relay adalah berdasarkan gejala elektro magnetic dimana terdiri dari lilitan kawat?kumparan, coil, yang dililitkan pada sebuah inti dari besi baja yang bersifat

lunak. *pabila pada kumparan tersebut kita alirkan arus maka inti baja tersebut akan menarik jangkar dan relay dinamis

:ambar ,., >elay 2.' Ko"#a+#or Kontaktor merupakan sebuah saklar elektrik karena dapat mengubah kontak!kontak dari 7& #7ormally &pen$ menjadi 7 #7ormally lose$ sewaktu mendapat supply aliran biasanya listrik. "ntuk mengendalikan suatu sistem dengan beban keadaan * ?D dilakukan dengan saklar kerja magnetis ini. Prinsip kerja dari kontaktor adalah berdasarkan gejala elektromagnetik dimana terdiri dari lilitan kawat?kumparan, koil, yang dililitkan pada sebuah inti dari besi baja yang bersifat lunak. *pabila pada kumparan tersebut kita alirkan arus maka inti baja tersebut akan menarik jangkar dan relay dinamis dalam suatu tipe!tipe beragam!ragam tersedia untuk daerah kerja arus dan tegangan yang luas. Kontaktor akan bekerja normal bila toleransi tegangan pada kumparan magnetnya adalah 41@++9A dan apabila tegangan kerja turun dari batas normalnya, maka kontaktor akan bergetar. =iasanya pada kontaktor terdapat beberapa kontak kontrol 7& dan 7 . Dalam batas waktu pemutusan, bunga api akan timbul. "ntuk ini banyak digunakan kontaktor yang mempunyai bentuk dan susunan tersendiri untuk memadamkan api tersebut. =ila kontaktor bekerja, kontak!kontak utama dan bantu akan bekerja pada waktu yang bersamaan.

:ambar ,./ Kontaktor 2., Pom-a Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang, alat otomatis atau sensornya menggunakan sensor tekanan atau disebut juga Pressure %witch dan dipasang pada tabung pada saluran keluaran pompa, ketika pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan tegangan jala!jala, maka pompa akan berputar sehingga dibagian dalam pompa terjadi vaccum karena adanya perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik. Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada dirumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada sensor atau pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa air akan mati seketika, pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya. 2.. %CB ( % " a#)r C r!) # Brea+er $ - = adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis #bimetal$ untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. - = banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan - =, yaitu :

Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya.

Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih. -empunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.

Pada - = terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, pengaman termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat. Pengaman thermis pada - = memiliki prinsip yang sama dengan thermal overload yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan #bimetal$, pengamanan secara thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus ran yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak. - = dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu fasa, sedangkan untuk pengaman tiga fasa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus. Prinsip kerja dari -iniatur ircuit =reaker ini adalah jika arus atau tegangan yang melewati bimetal yaitu campuran dua logam yang berbeda koefisien muainya terlalu besar, maka -iniatur ircuit =reaker pada bimetal tersebut akan menjadi panas yang selanjutnya akan melengkung memutuskan rangkaian. Bika temperature dimana bimetal itu belum turun, maka rangkaian akan tetap terputus atau terbuka, walaupun -iniatur dinaikkan. ircuit =reaker

:ambar ,.1 - = 2./ T0ermal O1erloa2 Rela* (TOR$ )hermal &verload >elay atau )&> merupakan suatu alat pengaman yang dipasang sebelum peralatan, hal ini dimaksudkan apabila terjadi gangguan arus beban lebih, dengan
8

cepat memutuskan hubungan rangkaian. )&> bekerja secara otomatis apabila terjadi &verload. Pemakaian )&> adalah untuk mengamankan motor dari beban lebih antara lain: a. )erlalu besarnya beban mekanik dari motor, b. *rus starting yang terlalu besar atau motor berhenti secara mendadak, c. )erjadi hubung singkat, dan d. )erbukanya salah satu fasa dari motor tiga fasa *rus yang besar yang timbul pada belitan motor akan menyebabkan kerusakan dan terbakarnya belitan motor. "ntuk menghindari hal ini dapat dipasang pelindung berupa )&>. *lat ini terdiri dari tiga buah kontak utama dan kontak bantu yang terdiri dari 7& dan 7 . Prinsip kerja )&> ini berdasarkan adanya panas yang ditimbulkan oleh arus beban lebih yang mempengaruhi logam bimetal yang mempunyai kepekaan terhadap suhu atau panas. Bika arus bekerja melebihi batas *rus yang ditentukan pada alat ini, maka hal ini akan mengakibatkan panas pada bimetalnya, sehingga melengkung dan melepaskan kontak utamanya, dengan demikian sumber listriknya akan terputus. Peralatan ini akan berfungsi kembali atau menghubung pada beban pada posisi dimana kontak!kontaknya kembali ke posisi sebelum terjadi gangguan.

:ambar ,.2 )&>

2.3 Je" & Sa+lar ,.3.+ %aklar Push =utton %aklar push button adalah tipe saklar yang menghubungkan aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. %aklar tipe ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. ,.3., %aklar )oggle %aklar )oggle ini menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle?tuas yang ada secara mekanis. "kurannya relatif kecil, pada umumnya digunakan pada rangkaian elektronika. ,.3./ %elector %witch %aklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. %aklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. %aklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda. ,.3.0 8low %witch %aklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas?piston tidak bergerak karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. 7amun pada saat ada aliran, maka tuas?piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian.

BAB III %ETODE PERANCANGAN '.1 Tem-a# 2a" 4a+#) Pela+&a"aa"


10

Kegiatan praktek bengkel kontrol industri lanjutan ini kami laksanakan di semester ( selama kurang lebih tiga minggu. Pelaksanaan praktek ini dilaksanakan yaitu : )empat <aktu pelaksanaan '.2 : =engkel Kontrol 'ndustri Burusan )eknik Clektro Politeknik 7egeri "jung Pandang. : Dari %enin E Bumat , tanggal ++ E ,5 7ovember ,9+/

Ala# 2a" Ba0a" '.2.1 Ala#

7o + , / 0 1 2 3 4 5

7ama )ang potong )ang kombinasi )ang lancip rimping tools &beng terminal &beng tes &beng bunga -ultimeter =uFFer '.2.2 Ba0a"

Bumlah + + + + , + + + +

%atuan =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah

No +. ,. /. 0. 1. 2. 3.

Kode 8, 80 81 82 8+/ ! ! D,0 !

Deskripsi - = 8"%C dengan pemutus netral &(C>L&*D PL Komputer laptop ="GGC> Dioda

Spesifikasi / phasa +9 * + phasa 2 * L>+!D95/93 +,2!,,1 * &mron )oshiba *cer ,,9!,09 '7 0991 PH

Jumla h , + , + , + +

Satuan =uah =uah =uah "nit "nit =uah =uah

Keteranga n Dalam panel Dalam panel Dalam panel Dalam panel Luar panel Dalam panel Dalam
11

4. 5. +9. ++. +,. +/. +0. +1. +2. +3. +4. +5. ,9. ,+. ,,.

! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! %3 %4= %+0= %2= %+0 %+0* %2*

L'7C "P )C>L'7C "P )C>L'7C "P )C>L'7C "P )C>P>&8'L P>&8'L C P>&8'L : -oer geser -oer I =aut C7D PL*)C C7D PL*)C C7D PL*)C <'>C D" ) %CLC )&> %<') D )&-=&L )CK*7

*="!*=" 4 mm ='>" 4 mm *="!*=" 0 mm =C%' 0 mm %etara %etara %etara %etara %etara 4 mm 0 mm 0 mm 09 J 09 mm H= D,5/+0 +, G=,!=C +9+ #7&$

0 0 +3 / %ecuku pnya %ecuku pnya %ecuku pnya %ecuku pnya %ecuku pnya 0 0 ,

=uah =uah =uah =uah -eter -eter -eter =uah =uah =uah =uah =uah -eter

panel Dalam panel Dalam panel Dalam panel Dalam panel >angka panel >angka penel >angka panel >angka panel >angka panel >angka panel >angka panel >angka panel >angka panel Pintu panel Pintu panel

, 0

=uah =uah

,/.

)&-=&L )CK*7

G=,!=C +9, #7 $

=uah

Pintu panel

12

,0.

%4* D+, D+3 D+5 D,/ D,1 D,3 D,5 -+

L*-P" )*7D* L*-P" )*7D*

G!=( .2./49 ( #D'B*"$ G!=( .2./49 ( #-C>*D$

=uah

Pintu panel

,1.

=uah

Pintu panel

,2.

8*7 -&)&>

/49?229 ( ,,0?+,0 * +,1 DP,19 DF ,,9?/49 ( 0,,?,,0 * +,+ Kw,19 DF L2?LK2!:* );PC >.,1 -(%.7> : ++?44 ,,9 (*.'P.21

=uah

Luar panel

,3.

-,

('=>*)&> -&)&>

=uah

Luar panel

,4. ,5.

%+2 %+/

L':D) =*>>'C> 8L&< %<') D

+ +

=uah =uah

Luar panel Luar panel

/9. /+. /,. //. /0. /1. /2.

! ! ! ! ! ! !

K*=CL )>*; P'P* :*L(*7'% K*=CL :L*7D K*=CL 7;*8 K*=CL 7;; K*=CL 7;; K*=CL 7;;

+,1 '7 D

%ecuku pnya %ecuku

-eter -eter -eter -eter -eter -eter -eter

Luar panel Luar panel Luar panel >angk. Kontrol %upply panel -+I-, Light
13

+,1 mm

pnya %ecuku
,

1 J ,,1 mm

pnya secuku pnya %ecuku pnya secuku

0 J +,1 mm, / J +,1 mm,

pnya

barrier 8lowswitch

'.'

La"g+a0 Ker5a +. -endengarkan penjelasan singkat dari dosen pembimbing dan penanggung jawab. ,. -embaca dan memahami job sheet yang digunakan dalam kegiatan bengkel sebagai penuntun dalam mengerjakan praktikum. /. -eminjam bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan praktek pada teknisi. 0. -emiliki semua bahan dan peralatan sebelum digunakan dalam praktek. 1. -enaruh bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam praktek pada tempat yang tepat sehingga mudah pada saat pelaksanaan prakrikum. 2. -ensterilkan meja tempat praktikum agar praktek dapat dilakukan dengan lancar dan nyaman. 3. -engkoordinasikan pengerjaan praktikum bengkel kepada teman kelompok untuk mempermudah pengerjaan praktikum.

'.'.1 Per& a-a"

'.'.2

La"g+a0 Ker5a Se!ara Um)m tercantum pada table alat dan bahan.

+. -enyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktikum seperti yg ,. -enata bahan!bahan praktikum sesuai dengan job yang diberikan pada panel yang tersedia. /. -emulai menghubungkan kabel netral terlebih dahulu pada kontaktor dan beban. 0. -enghubungkan kabel suplai utama pada terminal dan pengaman - =. 1. -erangkai rangkaian dasar untuk suplai PL agar PL dapat diaktifkan. 2. -enghubungkan input dan output PL dengan rangkaian konvensional sebagai pengganti rangkaian control sesuai dengan job masing!masing. 3. -enghubungkan rangkaian daya pada kontaktor ke terminal!terminal line up. 4. -emulai perancangan software untuk kontrol masing!masing job dengan menggunakan program %;%<'7 /.0 atau H!Programmer.
14

5. -endownload program dari %;%<'7 ke PL . +9. -elakukan pengujian program pada hardware yang telah dirancang sebelumnya. ++. -embuat simulasi control pada program rangkaian control telah berhasil. '-&7 ketika pengujian terhadap

'.'.'

(lo6 C0ar#

S11

TDK ADA

ADA BENDA CONVEYOR1 KM11(OFF)

VALVE 1

VALVE 2

M1 DELTA

M1 Y

15

A B VALVE 1 & 2 (OPEN)

VALVE 3 (ON)

25AE

EMEERGECY OFF ( 9)

'.,

Pera"!a"ga"

END

'.,.1

Pera"!a"ga" Ta")r

'.,.1.1 Har26are
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

'.,.1.2 So7#6are

26

A. Ra"g+a a" Pa2a Program S*&6 " +. %ebelum melakukan praktek langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari dan memahami job sheet yang akan dikerjakan, ,. -emeriksa alat dan bahan yang akan digunakan /. -engambil panel lengkap dengan PL yang telah disediakan 0. -elakukan pengawatan sesuai dengan gambar diagram kontrol yang ada pada job sheet. 1. -emeriksa kebenaran rangkaian dengan memakai tester sebelum mensuplai tegangan. 2. -elakukan pengecekan apabila dalam pengoperasian terjadi kesalahan. 3. -embuat ladder diagram PL melalui program %iswyn *dapun langkah!langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut: -embuka terlebih dahulu Program %yswin /.0 melalui %tart!menu all program! klik folder %yswin /.+. %etelah itu klik 8ile lalu 7ew sehingga muncul layout seperti gambar dibawah ini,

:ambar /./.,.+ tampilan new project %yswin -elengkapi semua dialog sesuai dengan plc yang digunakan.

27

4. -enggambar ladder diagram sesuai dengan prinsip kerja job yang akan dibuat simulasinya #)anur, *irblast, dan Pusat pompa$, contohnya seperti gambar dibawah ini :

:ambar /./.,., membuat ladder )anur pada syswin 5. %etelah ladder diagram telah selesai digambar ,selanjutnya menghubungkan komputer ke modul PL , lalu memilih menu &nline pada menubar dan pilih connect, setelah berhasil selanjutnya memilih download program pada menu yang sama, setelah terdownload memilih PL +9. -&DC pada menu gambar lalu memilih -&DC pada menu mode >"7, dan untuk melihat simulasinya pilih -&7')&>'7:. Ketika ingin melakukan perbaikan pada ladder, memilih PL gambar lalu memilih mode %)&P. %etelah selesai melakukan perbaikan, memilih kembali download program pada menu &nline, setelah terdownload memilih PL -&DC pada menu gambar lalu memilih mode >"7, dan untuk melihat simulasinya pilih -&7')&>'7:. ++. %etelah program plc selesai, beralilah membuat program '-&7 % *D*. ini dosen pembimbing. +/. -elakukan tanya jawab dan pengujian dengan instruktur dalam hal ini dosen penanggungjawab tentang instalasi kontrol yang dipasang oleh praktikan. B. CI%ON SCADA +. -embuka aplikasi cimon scada, akan muncul halaman seperti dibawah ini.
28

+,. %etelah semua beroperasi dengan benar , selanjutnya melapor ke instruktur dalam hal

:ambar /././.+ )ampilan aplikasi '-&7 ,. -emilih 8ile kemudian 7ew Project, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini.

:ambar /././., Project window dari cimon /. -emilih 7eJt, kemudian klik finish, dan akan muncul halaman seperti dibawah ini,

29

:ambar /./././ Penamaan project 0. -engklik double pada '?& Device, maka akan muncul form '?& Device onfiguration. Klik 7ew Device, ketik merek PL dan pilih type PL . "ntuk lebih jelasnya liat gambar dibawah ini.

:ambar /././.0 %etting konfigurasi '?& device 1. Klik &K, maka akan muncul halaman seperti dibawah ini. Klik *dd %tation, form station akan muncul, isi kolom %tation 7ame, %tation 7o pada angka 9. Klilk &K.

30

:ambar nama

/././.1 Pengisian station

2. Klik menu &- Port, &- Port berada pada &- +, =aud >ate pada 5299, Parity pada even, Data =its berada pada 3 =its dan %top =it#s$ berada pada , %top =its, Klik %ave.

:ambar /././.2 %etting konfigurasi komunikasi serial 3. :ambar tombol, pilih menu draw E "ser =utton. Klik double pada tombol maka akan muncul form &bject onfig. Klik button definition, pada mode *ction pilih <rite Digital (alue, isi )agname contohnya start, <rite (alue pada mode )oggle,
31

klik &K.

:ambar config 4.

/././.3 &bject %ystem akan

meminta pengisian )agname seperti gambar dibawah ini, segera klik yes. Pada form Cdit )ag, pada >eal )ag isi kolom '?& Device dan '?& *ddress. '?& *ddress harus sesuai dengan alamat yang tertera pada ladder diagram di PL . "ntuk pengaturan tombol!tombol berikutnya, sama halnya dengan langkah!langkah! langkah yang telah dilakukan diatas. 5. -enyimpan program yang telah dibuat pada tempat yang dikehendaki. +9. Klik imonH %etup pada )oolbar yang tersedia, maka akan muncul form imonH onfiguraion. :anti none pada %tarting Page dengan nama file yang telah disimpan. Klik &K

32

:ambar /././.4 imonH onfiguration ++. Balankan program dengan mengklik icon >un toolbar. imonH yang tersedia pada menu

BAB I8 ANALISA RANGKAIAN ,.1 DIAGRA% LADDER =erdasarkan gambar rangkaian diatas maka kami membuat diagram ladder seperti gambar dibawah ini:

33

,.1.1

A rbla&#

:ambar 2.+ Diagram Ladder *irblast

,.1.2

S m)la& Pom-a
34

35

36

:ambar 2., Diagram ladder simulasi pompa

,.1.'

Ta")r

37

38

:ambar 2./ Diagram Ladder )anur

,.2

ANALISA RANGKAIAN
39

,.2.1

AIRBLAST Pada diagram ladder airblast kami memberikan address sesuai dengan yang

ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut : '7P") *")& %)&P %)*> *")& %+/ %+2 >CP*'> 8*7 &(C>L&*D %)&P 8*7 %)*> 8*7 %+0a %+0b %+0 %o %3 %aklar -anual K,, K+0 K+2 K2K, K/ D+#Lamp flow$ K+/: : : : : : : : : : : : -C-&>' : : : : : : &")P") : : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.90 9+9.92
40

999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91 999.92 999.93 999.94 999.95 999.+9 999.++ ,99.99 ,99.9+ ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.91

D,#Lamp manual$

9+9.93

%istem *irblast merupakan suatu unit proses transportasi atau kita kenal dengan mesin pemindah bahan!bahan lunak seperti : biji!bijian, makanan ternak, serbuk semen, dll yang dipindahkan dari suatu silo ke silo yang lainnya menggunakan tiupan angin menggunakan fan motor Dalam pengoperasiannya, sistem airblast ini mempunyai , mode yaitu mode normal dan mode manual. Penjelasan kedua mode sebagai berikut : -ode 7ormal, dalam menjalankan mode ini terlebih dahulu saklar pilih dpindahkan keposisi K7&>-*LL, kemudian menekan tombol normal operation #%2=$. Dengan menekan tombol ini, maka 8an -otor #-+$ akan beroperasi dengan pengasutan ;! M. *walnya -+ akan beroperasi dengan hubungan ;, pada saat mencapai arus nominal ; maka secara otomatis -+ akan beroperasi dengan hubungan M?dengan putaran penuih. Dalam proses ini udara akan melalui sebuah kontrol aliran yang mana akan mengoperasikan -otor penggetar #-,$. %elama ada aliran maka -, akan terus beroperasi hingga silo peuh dan memicu sensor visoluJ #%+2$ dan menghentikan kerja -, dan -+ dan sistem airblast berhenti beroperasi. %elain itu juga bisa dengan menekan saklar 7&>-*L &88. #%2*$. -ode -anual?>epair, Dalam mode ini 8an -otor dan -otor Penggetar dapat dioperasikan sendiri!sendiri dengan menekan %4= #-+$ dan %+0=#-,$ tetapi terlebih dahulu memindahkan saklar pilih ke posisi K-*7"*L?>CP*'>L. Kemudian menekan start fan jika ingin mengoperasikan -+, kemudian -+ akan bekerja dalam posisi star #K/$ kemudian berganti menjadi delta #K,$, kemudian menekan stop fan jika ingin menghentikan -+. %edangkan jika ingin mengoperasikan vibrator, dengan menekan on vibrator, maka K0 akan bekerja, jika ingin menghentikannya, dengan menekan off vibrator. -ode ini biasanya dijalankan apabila ingin melakukan maintainance pada sistem dan juga untuk membersihkan sisa!sisa material yang ditransport.

41

,.2.2

PUSAT PO%PA Pada diagram ladder pusat pompa kami memberikan address sesuai dengan

yang ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut : 'nput: %+9 =++ =+9 =+1 %+1 =+2 -emori D++ D+, D+2 D#+,$ D+1 : : : : : ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.91 ,99.92 : : : : : : 999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91

%edangkan memori yang lain digunakan sebagai sambungan rangkaian dan control khusus terhadap implus tangan. &utput K+ K, D,2 D,5 #motor +$ #motor ,$ : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.9/

42

Dalam sistem simulasi pompa merupakan pemindahan air dari bak + ke bak , yaitu dari bak yang lebih rendah ke bak yang lebih tinggiu, dengan menggunakan , buah pompa yang diputar oleh motor induksi satu fasa dan bekerja secara otomatis dan manual dimana diatur oleh kerja rangkaian kontrol. *dapun sistem kerja kedua pompa ini adalah sebagai berikut : ! ! *pabila air berada pada level + maka kedua pompa tidak akan bekerja *pabila air berada pada level , maka hanya pompa satu yang akan bekerja, dimana pompa satu dan pompa dua akan bekerja bergantian kerjanya jika air pada level , ini terjadi secara berulang!ulang. ! ! *pabila air berada pada level / maka kedua pompa akan bekerja bersama. *pabila air berada pada level 0 maka kedua pompa akan bekerja bersama dengan dibantu oleh lampu tanda yang bekerja sebagai isyarat bahwa air berada lebih dari pada maksimum. )egangan yang digunakan untuk kontrol yaitu tegangan ,,9 volt. "ntuk keseluruhan rangkaian kontrol maupun daya yang dilayani %9+. -otor pompa + dan , masing!masing dilayani oleh sebuah - = dan kontaktor serta )&> sebagai pengamannya. "ntuk pengoperasikan rangkaian ini dapat dilakukan dengan cara berikut ,.2.2.1 Penggunaan saklar impuls tangan #manual$ Penggunaan secara otomatis %e"gg)"a+a" Im-)l& Ta"ga"

%istem kerjanya bergantung dari yang mengoperasikannya karena tipenya bersifat manual, sehingga baik pompa + maupun pompa , dapat dioperasikan langsung tergantung dari kehendak operator atau konsumen. %istem pengoperasian pada penggunaan saklar manual dimulai dengan memindahkan saklar %9+ pada posisi +., dan selanjutnya memindahkan saklar yang melayani pompa + ke posisi impuls tangan yang dalam hal ini adalah saklar %+9. )erhubungnya saklar %+9 keposisi impuls tangan, menyebabkan supply tegangan akan langsung terhubung ke D++, yang mana kontak bantu 7&!nya akan
43

menghubungkan supplay tegangan ke kontaktor kontaktor bekerja.

,+ yang melayani pompa +. %aat

,+ bekerja maka kontak utamanya akan segera menghubungkan motor

pompa dengan supplai tegangan #tegangan + fasa$ yang mengakibatkan motor pompa + *pabila setting waktu &7 Delay D++ bekerja, maka secara otomatis kontak &7

Delay D++ akan pindah dan akan memutuskan supply tegangan pada kontaktor ,+ dan pompa + akan berhenti bekerja. Dalam hal ini saat tidak ada aliran air, disebabkan karena saklar b+9.+ tidak bekerja. Kontak bantu dari &7 Delay D++ tadi akan pindah guna menghubungkan anak kontak D+, #relay$, sehingga lampu tanda D+/ akan menyala. )etapi jika saklar b+9.+ terhubung, maka suplai tegangan untuk relay d+, tidak akan ada walaupun anak kontak on delay d++ bekerja. Karena pada saat ada aliran, kontaktor c,+ untuk pompa + bekerja. %ehingga, anak kontak 7 c,+ yang menyuplai untuk relay d+, akan terbuka sehingga memutus tegangan menuju d+,. "ntuk pompa , prosedurnya sama dengan pompa + yaitu, memindahkan saklar yang melayani pompa , ke posisi impuls tangan yang dalam hal ini adalah saklar %+1. )erhubungnya saklar %+1 keposisi impuls tangan, menyebabkan supply tegangan akan langsung terhubung ke D+2, yang mana kontak bantu 7&!nya akan menghubungkan supplay tegangan ke kontaktor kontaktor bekerja. *pabila setting waktu &7 Delay D+2 bekerja, maka secara otomatis kontak &7 Delay D+2 akan pindah dan akan memutuskan supply tegangan pada kontaktor ,/ dan pompa , akan berhenti bekerja. Dalam hal ini saat tidak ada aliran air, disebabkan karena saklar b+1.+ tidak bekerja. Kontak bantu dari &7 Delay D+1 tadi akan pindah guna menghubungkan anak kontak D+3 #relay$, sehingga lampu tanda D+4 akan menyala. )etapi jika saklar b+1.+ terhubung, maka suplai tegangan untuk relay d+3 tidak akan ada walaupun anak kontak on delay d+2 bekerja. Karena pada saat ada aliran, kontaktor c,/ untuk pompa , bekerja. %ehingga, anak kontak 7 c,/ yang menyuplai untuk relay d+3 akan terbuka sehingga memutus tegangan menuju d+3
44

,/ yang melayani pompa ,. %aat

,/ bekerja maka kontak utamanya akan segera menghubungkan motor

pompa dengan supplai tegangan #tegangan + fasa$ yang mengakibatkan motor pompa ,

,.1.2.2 Pe"gg)"aa" Se!ara O#oma# & Dalam keadaan otomatis, terlebih dahulu saklar %+9 dan %+1 dipindahkan ke posisi otomatis. ;ang mengoperasikan pompa + N , sekarang adalah saklar b++ dan b+2 berdasarkan tinggi level air. Pada saat air berada pada level +, maka bak dalam kondisi aman dan tidak ada pompa yang bekerja. Dingga saat air berada pada level ,, maka saklar pelampung b++ akan menutup dan memberikan suplay ke impuls d+0, dan kontak dari impuls ini terhubung sehingga menyuplai d+1. Kemudian anak kontak 7& d+1 terhubung sehingga tegangan menuju d+2, bersamaan dengan itu kontak 7& d+2 akan terhubung sehingga menyuplai kontaktor c,/ dan menyalakan pompa ,. *pabila level air kembali ke level +, maka tidak ada pompa yang bekerja. Kemudia ketika level air berada di level , lagi, maka saklar pelampung b++ akan menutup dan memberikan suplay ke impuls d+0, dan kontak dari impuls ini terhubung sehingga menyuplai d+1. Kemudian anak kontak 7& d+1 terputus sehingga tegangan menuju d++, bersamaan dengan itu kontak 7& d++ akan terhubung sehingga menyuplai kontaktor c,+ dan menyalakan pompa +. Pompa + N , akan bergantian bekerja tiap kali air berada pada kisaran dari level + ke level , #b++ &7$, dan level , ke level + #b++ &88$. %elanjutnya, jika level air mencapai pada level /, maka saklar b+2 akan ikut terhubung maka akan menyalakan + pompa lagi untuk membantu memcercepat menurunkan level air. Pompa yang dikerjakan oleh b+2 ini bergantung pada pompa apa yang bekerja lebih dahulu. ontoh jika pompa + yang bekerja lebih dulu, maka saat air di level / maka saklar pelampung b+2 akan menutup dan mengoperasikan pompa ,. =egitupun sebaliknya, jika pompa , yang bekerja lebih dulu, maka saat air di level / maka saklar pelampung b+2 akan menutup dan mengoperasikan pompa +. ,.2.' TANUR Pada diagram ladder pusat pompa kami memberikan address sesuai dengan yang ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut :
45

'7P") %++ %top %+,*C %+2 %+3 %+3*C+ %+3*C, L%/ K+/ K+0 K+2 K+3 K,+) K,, K+ (*L(C+#;+1$ (*L(C,#;+2$ K, K/ K0 (*L(C/#;,0$ : : : : : : : : -C-&>' : : : : : : &")P") : : : : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.9/ 9+9.90 9+9.91 9+9.92 ,99.9+ ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.92 ,99.93 999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91 999.92 999.93

Proses awal dari sistem tanur dimulai dengan menekan saklar %++ yang kemudian akan menyebabkan K++- tersupplay tegangan sehingga K++- bekerja. =ekerjanya K++- ini akan menggerakkan motor yang akan menjalankan konveyor belt atau ban berjalan yang digunakan sebagai pengangkut material yang akan

46

dipanaskan. -aterial yang dibawa oleh konveyor belt menuju keruang pemanasan, sebelum memasuki ruang tersebut akan melewati sebuah sensor #light barrier +$. Dengan terlewatinya light barrier + tersebut maka kontaktor akan menutup danakan mengalirkan arus pada K+/ sehingga K+/ bekerja. Kerja dari K+/ ini akan memutuskan arus yang mengalir pada K++- sehingga K++- ini mati atau dengan kata lain konveyor belt berhenti berjalan.%elain itu, K+/ ini akan mengalir arus K+0 sehingga K+0- dan ;+1 bekerja. 7amun kerja dari K+/ tadi hanya sesaat karena tidak memiliki pengunci. Dengan bekerjanya ;+1 maka selenoid + akan aktif yang menyebabkan valve + menjadi aktif. "ntuk menggerakkan pintu pertama dari ruang pemanas #pintu pertama menutup$ sampai menekan limit switch L%+.Limit %witch + yang tertekan tadi akan menggerakkan selenoid dari valve , dan menyebabkan pintu dari ruang pemanas bergerak menutup sampai menekan L%,. Dengan tertekannya L%, ini akan berfungsi menjalankan proses pemanasan di dalam tanur yang dimulai dengan bekerjanya K+3, K+4- dan K+5- yang terhubung secara delta.Proses pemanasan yang pertama dilakukan dengan hubung delta dengan tujuan yaitu untuk menghasilkan panas yang langsung tinggi yaitu 499 , jika suhu 499 itu rendah dan sudah mencapai batas tertentu maka rheostat + #%+3*C,$ yang berfungsi sebagai kontrol dari proses pemanasan akan terlepas yang mengakibatkan K+3 akan berhenti bekerja sebab kontak thermostat + #%+3*C,$ ini diserikan dengan K+3. Dengan matinya K+3 maka proses delta telah selesai dan seketika itu pula arus akan mengalir ke K+2 dan K,9 dengan hubung bintang, ini berarti proses pemanasan yang kedua telah berjalan, proses kedua ini dilakukan dengan hubung bintang karena hanya ingin mempertahankan suhu pemanasan hingga 4,9 . Bika suhu 4,9 sudah tercapai maka thermostat , #%+3*C,$ $akan bekerja, atau dengan kata lain sewaktu K+2 dan K,9 bekerja maka K,+ sebagai timer untuk waktu pemanasan juga bekerja, sehingga jika telah sampai pada setting waktu, maka K,, akan bekerja untuk menutuskan arus ke K+2, K+1, K+4- dan K,9, atau dengan kata lain keseluruhan dari proses pemanasan telah selesai.

47

Dengan selesainya proses pemanasan maka pintu + dan pintu , dari ruang pemanas akan membuka #selonoid + dan , sudah tidak dialiri arus karena K,, telah bekerja$. Ketika pintu , membuka maka pada akhirnya limit switch / #L%/$ akan tertekan yang akan menyebabkan selenoid / akan bertegangan dan selanjutnya mengaktifkan valve / bekerja mendorong lengannya atau tuasnya masuk delam ruang pemanas untuk mengait material yang telah dipanaskan. (alve / ini mundur ke tempatnya semula apabila supplay arusnya terputus. Pada saat pemutusan arus dari valve / ini dikontrol oleh relay penunda waktu K,/), jadi apabila waktu tunda dari K,/) ini habis, maka supplay untuk selenoid dari valve / terputus sehingga lengannya akan bergerak mundur bersama dengan material yang telah dipanaskan dalam tungku pemanas. -aterial yang tertarik mundur oleh valve / tersebut selanjutnya dijatuhkan kedalam penampungan #kontainer?silo$.7amun saat material tersebut jatuh maka material tersebut akan memotong sensor #light barrier ,$ yang berada pada bagian atas silo. Light barrier , ini dikontrol oleh %,1*C, dimana saat %,1*C tersebut dilewati maka anak kontak dari %,1*C tersebut akan menghubungkan supplay tegangan masuk ke K++ sehingga K++ bekerja atau dengan kata lain konveyor belt pengangkutan material kembali berjalan, sehingga proses tersebut kembali terulang dan K,, akan kembali &88 sehingga anak kontak pada selonoid +, selonoid ,,K+2, K+1, K+4- dan K,9 kembali pada posisi 7 . =egitulah kerja dari sistem tanur secara otomatis namun jika dalam proses tersebut sedang berjalan dan terdapat gangguan secara tiba!tiba maka kita dapat menghentikan proses secara keseluruhan dengan menekan %top.tetapi dalam pengaplikasiannya kita mengganti sensor dengan menggunakan saklar, sedangkan pada sensor light berrier , kita menggunakan timer sebagai pengganti sensor tersebut untuk kembali mengulang kerja tanur tersebut.

48

,.'

CI%ON (TANUR$

:ambar 2.0 )ampilan %imulasi )anur pada program imonD

49

:ambar 2.1 )ampilan database dari simulasi tanur %imulasi pada tanur tidak hanya bisa dilihat melalui aplikasi %yswin tapi juga bisa melalui aplikasi imon % *D*. %emua proses yang dilakukan oleh tanur dapat dikontrol melalui aplikasi ini. =erikut ini langkah!langkah dalam mengoperasikan system tanur menggunakan computer dengan '-&7 % *D*: +. Pastikan bahwa diagram ladder pada syswin telah terdownload ke PL . ,. Balankan ? run program yang ada pada '-&7 % *D* /. %etelah program jalan tampilan pada layar computer akan terlihat seperti gambar 2.0 0. Bika ingin mensimulasikan rangkaian maka tekan tombol K%)*>)L pada papan warna hijau. 1. Bika ingin menghentikan simulasi maka tekan tombol K%)&PL maka rangkaian hardwarenya akan berhenti bekerja. Pada pembuatan simulasi ini kami masih mengalami masalah pada beberapa kontaktor yang tidak bisa mengunci sehingga pada diagram ladder, kami menambahkan pengunci agar kontaktornya mengunci.
50

0.0

)>&"=LC%D&&)'7: #P"%*) P&-P*$ %etelah job pusat pompa yang diberikan telah selesai dites oleh pembimbing, maka kami diberikan troubleshooting sehubungan dengan job yang telah dikerjakan. *dapun soalnya yaitu : jika menekan saklar %+1 maka pompa+ akan &7 dan 1 detik kemudian pompa, akan &7 dan jika saklar =+2 ditekan lama selama +9 detik maka pompa, akan &88 dan 1 detik kemudian pompa+ akan &88 juga.

51

:ambar 2.2 Diagram ladder troubleshooting Pada saat saklar %+1 ditekan maka akan menyimpan data pada >+1 dan anak kontak >+1 akan berubah menjadi 7 dan menyimpan data pada >+2 sehingga anak kontak pada >+2 berubah menjadi 7 sehingga pompa+ &7 dan pada saat bersamaan )'-999 akan
52

bekerja dan setelah timer selesai countdown sealam 1 detik maka anak kontak timer akan bekerja sehingga pompa, &7. %etelah itu saklar =+2 akan ditekan selama +9 detik maka )'-99+ akan bekerja. %etelah +9 detik maka anak kontak timer akan terlepas dan pompa, &88. %ementara itu )'-99, juga akan bekerja selama 1 detik dan pompa+ akan &88 setelah anak kontak timer )'-99, lepas.

53

BAB 8 PENUTUP ..1 KESI%PULAN %etelah melakukan praktek ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya: +. PL adalah sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah rangkaian yang diperlukan komunikasi serial pada PL &mron P-+* untuk diaplikasikan pada industry. ,. "ntuk running PL koneksi ke P . /. "ntuk mengoperasikan pusat pompa dapat dilakukan dengan dua cara: ! ! %ecara manual pompa dioperasikan secara terpisah. %ecara automatis, pompa dapat dengan caraapabila =++ mengoperasikan pompa + maka =+2 akan menyesuaikan dengan mengoperasikan pompa ,, begitu pula jika saklar =++ mengoperasikan motor , maka =+2 akan mengoperasikan motor +. 0. "ntuk mengoperasikan airblast dapat dilakukan dengan dua cara ! ! 1. %ecara auto yaitu proses kerja airblast dioperasikan secara beberurutan. %ecara repair yaitu proses kerja airblast dapat dikontrol secara terpisah pada fan dan vibrator. imon % *D* merupakan software visual, untuk menampilkan dan mengontol alat melalui P , dengan syarat alamat yang diberikan pada % *D* harus sesuai dengan alamat yang telah didownload pada PL . ..2 SARAN a. Dalam praktek sebaiknya alat yang digunakan dalam kondisi baik sehingga praktikan lancar dalam mengerjakan semua job yang diberikan, selain itu diharapkan instruktur imon

54

selalu berada di tempat sehingga praktek dapat dilakukan dengan efisien dan mencegah terjadinya kesalahan maupun kerusakan peralatan. b. %ebelum mengerjakan instalasi sebaiknya praktikan dibekali dengan teori!teori, selain itu praktikan sendiri diharapkan memahami terlebih dahulu diagram rangkaian yang diberikan pada job sheet, sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan ini praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti. BAB III %ETODE PERANCANGAN '.1 Tem-a# 2a" 4a+#) Pela+&a"aa" Kegiatan praktek bengkel kontrol industri lanjutan ini kami laksanakan kurang lebih tiga -inggu, Pelaksanaan dimulai pada hari %enin, tanggal ++ ! ,5 7ovember ,9+/. =ertempat di =engkel Kontrol 'ndustri Burusan )eknik Clektro Politeknik 7egeri "jung Pandang. '.2 Ala# 2a" Ba0a" '.2.1 Ala# 7o + , / 0 1 2 3 4 5 7ama )ang potong )ang kombinasi )ang lancip rimping tools &beng terminal &beng tes &beng bunga -ultimeter =uFFer '.2.2 Ba0a" A. Ta")r 7o 7ama Bumlah %atuan
55

Bumlah + + + + , + + + +

%atuan =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah

+ , / 0 1 2 3 4 5 +9 ++ +, +/ +0 +1 +2 +3 +4 +5

Panel kontrol 39J09J,1 cm PL &->&7 P-+* type ,9 - = / fasa - = + fasa Kontaktor Laptop Line "p )erminal <ire Duct Cmergency %top )ombol )ekan Lampu indikator Light =arrier )&> Kabel 7;*8 +,1 mmO Kabel 7;*8 +,1 biru Kabel 7;*8 +,1 hitam Kabel 7;*8 +,1 kuning Downloader Kabel "%= to %erial A. A rbla&#

+ + 0 + 2 + ,1 , + 3 / , , ,9 1 1 1 + +

=uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah -eter -eter -eter -eter =uah =uah

7o + , / 0 1 2 3 4 5 +9 ++ +, +/ +0 +1 +2 +3 +4 +5 ,9

7ama Panel kontrol 39J09J,1 cm PL &->&7 P-+* type ,9 - = / fasa - = + fasa Kontaktor Laptop Line "p )erminal <ire Duct Cmergency %top )ombol )ekan Lampu indikator Light =arrier 8low %witch )&> Kabel 7;*8 +,1 mmO Kabel 7;*8 +,1 biru Kabel 7;*8 +,1 hitam Kabel 7;*8 +,1 kuning Downloader Kabel "%= to %erial

Bumlah + + 0 + 0 + ,1 , + 3 3 , + , ,9 1 1 1 + +

%atuan =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah -eter -eter -eter -eter =uah =uah
56

B. Pom-a 7o + , / 0 1 2 3 4 5 +9 ++ +, +/ +0 +1 +2 +3 +4 +5 '.' 7ama Panel kontrol 39J09J,1 cm PL &->&7 P-+* type ,9 - = / fasa - = + fasa Kontaktor Laptop Line "p )erminal <ire Duct Cmergency %top )ombol )ekan Lampu indikator Light =arrier )&> Kabel 7;*8 +,1 mmO Kabel 7;*8 +,1 biru Kabel 7;*8 +,1 hitam Kabel 7;*8 +,1 kuning Downloader Kabel "%= to %erial La"g+a0 Ker5a 4. -endengarkan penjelasan singkat dari dosen pembimbing dan penanggung jawab. 5. -embaca dan memahami job sheet yang digunakan dalam kegiatan bengkel sebagai penuntun dalam mengerjakan praktikum. +9. -eminjam bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan praktek pada teknisi. ++. -emiliki semua bahan dan peralatan sebelum digunakan dalam praktek. +,. -enaruh bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam praktek pada tempat yang tepat sehingga mudah pada saat pelaksanaan prakrikum. +/. -ensterilkan meja tempat praktikum agar praktek dapat dilakukan dengan lancar dan nyaman. +0. -engkoordinasikan pengerjaan praktikum bengkel kepada teman kelompok untuk mempermudah pengerjaan praktikum.
57

Bumlah + + , + 0 + ,1 , + 3 / , , ,9 1 1 1 + +

%atuan =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah =uah -eter -eter -eter -eter =uah =uah

,.1 Per& a-a"

'.,.2

La"g+a0 Ker5a Se!ara Um)m tercantum pada table alat dan bahan.

+,. -enyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktikum seperti yg +/. -enata bahan!bahan praktikum sesuai dengan job yang diberikan pada panel yang tersedia. +0. -emulai menghubungkan kabel netral terlebih dahulu pada kontaktor dan beban. +1. -enghubungkan kabel suplai utama pada terminal dan pengaman - =. +2. -erangkai rangkaian dasar untuk suplai PL agar PL dapat diaktifkan. +3. -enghubungkan input dan output PL dengan rangkaian konvensional sebagai pengganti rangkaian control sesuai dengan job masing!masing. +4. -enghubungkan rangkaian daya pada kontaktor ke terminal!terminal line up. +5. -emulai perancangan software untuk kontrol masing!masing job dengan menggunakan program %;%<'7 /.0 atau H!Programmer. ,9. -endownload program dari %;%<'7 ke PL . ,+. -elakukan pengujian program pada hardware yang telah dirancang sebelumnya. ,,. -embuat simulasi control pada program rangkaian control telah berhasil. '-&7 ketika pengujian terhadap

58

'.,.' '.. '.,.1

(lo6 C0ar# Pera"!a"ga" Pera"!a"ga" Ta")r

'.,.1.1 Har26are

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

'.,.1.' So7#6are C. Ra"g+a a" Pa2a Program S*&6 " +0. %ebelum melakukan praktek langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari dan memahami job sheet yang akan dikerjakan, +1. -emeriksa alat dan bahan yang akan digunakan +2. -engambil panel lengkap dengan PL yang telah disediakan +3. -elakukan pengawatan sesuai dengan gambar diagram kontrol yang ada pada job sheet. +4. -emeriksa kebenaran rangkaian dengan memakai tester sebelum mensuplai tegangan. +5. -elakukan pengecekan apabila dalam pengoperasian terjadi kesalahan. ,9. -embuat ladder diagram PL melalui program %iswyn

69

*dapun langkah!langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut: -embuka terlebih dahulu Program %yswin /.0 melalui %tart!menu all program! klik folder %yswin /.+. %etelah itu klik 8ile lalu 7ew sehingga muncul layout seperti gambar dibawah ini,

:ambar /./.,.+ tampilan new project %yswin -elengkapi semua dialog sesuai dengan plc yang digunakan. ,+. -enggambar ladder diagram sesuai dengan prinsip kerja job yang akan dibuat simulasinya #)anur, *irblast, dan Pusat pompa$, contohnya seperti gambar dibawah ini :

:ambar /./.,., membuat ladder )anur pada syswin ,,. %etelah ladder diagram telah selesai digambar ,selanjutnya menghubungkan komputer ke modul PL , lalu memilih menu &nline pada menubar dan pilih connect, setelah berhasil selanjutnya memilih download program pada menu yang
70

sama, setelah terdownload memilih PL ,/.

-&DC pada menu gambar lalu memilih -&DC pada menu

mode >"7, dan untuk melihat simulasinya pilih -&7')&>'7:. Ketika ingin melakukan perbaikan pada ladder, memilih PL gambar lalu memilih mode %)&P. %etelah selesai melakukan perbaikan, memilih kembali download program pada menu &nline, setelah terdownload memilih PL -&DC pada menu gambar lalu memilih mode >"7, dan untuk melihat simulasinya pilih -&7')&>'7:. ,0. %etelah program plc selesai, beralilah membuat program '-&7 % *D*. ini dosen pembimbing. ,2. -elakukan tanya jawab dan pengujian dengan instruktur dalam hal ini dosen penanggungjawab tentang instalasi kontrol yang dipasang oleh praktikan. D. CI%ON SCADA +,. -embuka aplikasi cimon scada, akan muncul halaman seperti dibawah ini. ,1. %etelah semua beroperasi dengan benar , selanjutnya melapor ke instruktur dalam hal

:ambar /././.+ )ampilan aplikasi '-&7 +/. -emilih 8ile kemudian 7ew Project, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini.

71

:ambar /././., Project window dari cimon +0. -emilih 7eJt, kemudian klik finish, dan akan muncul halaman seperti dibawah ini,

:ambar /./././ Penamaan project +1. -engklik double pada '?& Device, maka akan muncul form '?& Device onfiguration. Klik 7ew Device, ketik merek PL dan pilih type PL . "ntuk lebih jelasnya liat gambar dibawah ini.

72

:ambar /././.0 %etting konfigurasi '?& device +2. Klik &K, maka akan muncul halaman seperti dibawah ini. Klik *dd %tation, form station akan muncul, isi kolom %tation 7ame, %tation 7o pada angka 9. Klilk &K.

:ambar nama

/././.1 Pengisian station

+3. Klik menu &- Port, &- Port berada pada &- +, =aud >ate pada 5299, Parity pada even, Data =its berada pada 3 =its dan %top =it#s$ berada pada , %top =its, Klik %ave.

73

:ambar /././.2 %etting konfigurasi komunikasi serial +4. :ambar tombol, pilih menu draw E "ser =utton. Klik double pada tombol maka akan muncul form &bject klik &K. onfig. Klik button definition, pada mode *ction pilih <rite Digital (alue, isi )agname contohnya start, <rite (alue pada mode )oggle,

:ambar config +5.

/././.3 &bject %ystem akan

meminta pengisian )agname seperti gambar dibawah ini, segera klik yes. Pada form Cdit )ag, pada >eal )ag isi kolom '?& Device dan '?& *ddress. '?& *ddress harus sesuai dengan alamat yang tertera pada ladder diagram di PL .
74

"ntuk pengaturan tombol!tombol berikutnya, sama halnya dengan langkah!langkah! langkah yang telah dilakukan diatas. ,9. -enyimpan program yang telah dibuat pada tempat yang dikehendaki. ,+. Klik imonH %etup pada )oolbar yang tersedia, maka akan muncul form imonH onfiguraion. :anti none pada %tarting Page dengan nama file yang telah disimpan. Klik &K

:ambar

/././.4 imonH onfiguration

,,. Balankan program dengan mengklik icon >un toolbar.

imonH yang tersedia pada menu

75

BAB I8 ANALISA RANGKAIAN ,.1 DIAGRA% LADDER =erdasarkan gambar rangkaian diatas maka kami membuat diagram ladder seperti gambar dibawah ini: ,.1.1 A rbla&#

76

:ambar 2.+ Diagram Ladder *irblast

,.1.2

S m)la& Pom-a

77

78

79

:ambar 2., Diagram ladder simulasi pompa

,.1.'

Ta")r

80

81

:ambar 2./ Diagram Ladder )anur

,.2

ANALISA RANGKAIAN
82

,.2.1

AIRBLAST Pada diagram ladder airblast kami memberikan address sesuai dengan yang

ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut : '7P") *")& %)&P %)*> *")& %+/ %+2 >CP*'> 8*7 &(C>L&*D %)&P 8*7 %)*> 8*7 %+0a %+0b %+0 %o %3 %aklar -anual K,, K+0 K+2 K2K, K/ D+#Lamp flow$ K+/: : : : : : : : : : : : -C-&>' : : : : : : &")P") : : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.90 9+9.92
83

999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91 999.92 999.93 999.94 999.95 999.+9 999.++ ,99.99 ,99.9+ ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.91

D,#Lamp manual$

9+9.93

%istem *irblast merupakan suatu unit proses transportasi atau kita kenal dengan mesin pemindah bahan!bahan lunak seperti : biji!bijian, makanan ternak, serbuk semen, dll yang dipindahkan dari suatu silo ke silo yang lainnya menggunakan tiupan angin menggunakan fan motor Dalam pengoperasiannya, sistem airblast ini mempunyai , mode yaitu mode normal dan mode manual. Penjelasan kedua mode sebagai berikut : -ode 7ormal, dalam menjalankan mode ini terlebih dahulu saklar pilih dpindahkan keposisi K7&>-*LL, kemudian menekan tombol normal operation #%2=$. Dengan menekan tombol ini, maka 8an -otor #-+$ akan beroperasi dengan pengasutan ;! M. *walnya -+ akan beroperasi dengan hubungan ;, pada saat mencapai arus nominal ; maka secara otomatis -+ akan beroperasi dengan hubungan M?dengan putaran penuih. Dalam proses ini udara akan melalui sebuah kontrol aliran yang mana akan mengoperasikan -otor penggetar #-,$. %elama ada aliran maka -, akan terus beroperasi hingga silo peuh dan memicu sensor visoluJ #%+2$ dan menghentikan kerja -, dan -+ dan sistem airblast berhenti beroperasi. %elain itu juga bisa dengan menekan saklar 7&>-*L &88. #%2*$. -ode -anual?>epair, Dalam mode ini 8an -otor dan -otor Penggetar dapat dioperasikan sendiri!sendiri dengan menekan %4= #-+$ dan %+0=#-,$ tetapi terlebih dahulu memindahkan saklar pilih ke posisi K-*7"*L?>CP*'>L. Kemudian menekan start fan jika ingin mengoperasikan -+, kemudian -+ akan bekerja dalam posisi star #K/$ kemudian berganti menjadi delta #K,$, kemudian menekan stop fan jika ingin menghentikan -+. %edangkan jika ingin mengoperasikan vibrator, dengan menekan on vibrator, maka K0 akan bekerja, jika ingin menghentikannya, dengan menekan off vibrator. -ode ini biasanya dijalankan apabila ingin melakukan maintainance pada sistem dan juga untuk membersihkan sisa!sisa material yang ditransport.

84

,.2.2

PUSAT PO%PA Pada diagram ladder pusat pompa kami memberikan address sesuai dengan

yang ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut : 'nput: %+9 =++ =+9 =+1 %+1 =+2 -emori D++ D+, D+2 D#+,$ D+1 : : : : : ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.91 ,99.92 : : : : : : 999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91

%edangkan memori yang lain digunakan sebagai sambungan rangkaian dan control khusus terhadap implus tangan. &utput K+ K, D,2 D,5 #motor +$ #motor ,$ : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.9/

85

Dalam sistem simulasi pompa merupakan pemindahan air dari bak + ke bak , yaitu dari bak yang lebih rendah ke bak yang lebih tinggiu, dengan menggunakan , buah pompa yang diputar oleh motor induksi satu fasa dan bekerja secara otomatis dan manual dimana diatur oleh kerja rangkaian kontrol. *dapun sistem kerja kedua pompa ini adalah sebagai berikut : ! ! *pabila air berada pada level + maka kedua pompa tidak akan bekerja *pabila air berada pada level , maka hanya pompa satu yang akan bekerja, dimana pompa satu dan pompa dua akan bekerja bergantian kerjanya jika air pada level , ini terjadi secara berulang!ulang. ! ! *pabila air berada pada level / maka kedua pompa akan bekerja bersama. *pabila air berada pada level 0 maka kedua pompa akan bekerja bersama dengan dibantu oleh lampu tanda yang bekerja sebagai isyarat bahwa air berada lebih dari pada maksimum. )egangan yang digunakan untuk kontrol yaitu tegangan ,,9 volt. "ntuk keseluruhan rangkaian kontrol maupun daya yang dilayani %9+. -otor pompa + dan , masing!masing dilayani oleh sebuah - = dan kontaktor serta )&> sebagai pengamannya. "ntuk pengoperasikan rangkaian ini dapat dilakukan dengan cara berikut ,.,.2.1 Penggunaan saklar impuls tangan #manual$ Penggunaan secara otomatis %e"gg)"a+a" Im-)l& Ta"ga"

%istem kerjanya bergantung dari yang mengoperasikannya karena tipenya bersifat manual, sehingga baik pompa + maupun pompa , dapat dioperasikan langsung tergantung dari kehendak operator atau konsumen. %istem pengoperasian pada penggunaan saklar manual dimulai dengan memindahkan saklar %9+ pada posisi +., dan selanjutnya memindahkan saklar yang melayani pompa + ke posisi impuls tangan yang dalam hal ini adalah saklar %+9. )erhubungnya saklar %+9 keposisi impuls tangan, menyebabkan supply tegangan akan langsung terhubung ke D++, yang mana kontak bantu 7&!nya akan
86

menghubungkan supplay tegangan ke kontaktor kontaktor bekerja.

,+ yang melayani pompa +. %aat

,+ bekerja maka kontak utamanya akan segera menghubungkan motor

pompa dengan supplai tegangan #tegangan + fasa$ yang mengakibatkan motor pompa + *pabila setting waktu &7 Delay D++ bekerja, maka secara otomatis kontak &7

Delay D++ akan pindah dan akan memutuskan supply tegangan pada kontaktor ,+ dan pompa + akan berhenti bekerja. Dalam hal ini saat tidak ada aliran air, disebabkan karena saklar b+9.+ tidak bekerja. Kontak bantu dari &7 Delay D++ tadi akan pindah guna menghubungkan anak kontak D+, #relay$, sehingga lampu tanda D+/ akan menyala. )etapi jika saklar b+9.+ terhubung, maka suplai tegangan untuk relay d+, tidak akan ada walaupun anak kontak on delay d++ bekerja. Karena pada saat ada aliran, kontaktor c,+ untuk pompa + bekerja. %ehingga, anak kontak 7 c,+ yang menyuplai untuk relay d+, akan terbuka sehingga memutus tegangan menuju d+,. "ntuk pompa , prosedurnya sama dengan pompa + yaitu, memindahkan saklar yang melayani pompa , ke posisi impuls tangan yang dalam hal ini adalah saklar %+1. )erhubungnya saklar %+1 keposisi impuls tangan, menyebabkan supply tegangan akan langsung terhubung ke D+2, yang mana kontak bantu 7&!nya akan menghubungkan supplay tegangan ke kontaktor kontaktor bekerja. *pabila setting waktu &7 Delay D+2 bekerja, maka secara otomatis kontak &7 Delay D+2 akan pindah dan akan memutuskan supply tegangan pada kontaktor ,/ dan pompa , akan berhenti bekerja. Dalam hal ini saat tidak ada aliran air, disebabkan karena saklar b+1.+ tidak bekerja. Kontak bantu dari &7 Delay D+1 tadi akan pindah guna menghubungkan anak kontak D+3 #relay$, sehingga lampu tanda D+4 akan menyala. )etapi jika saklar b+1.+ terhubung, maka suplai tegangan untuk relay d+3 tidak akan ada walaupun anak kontak on delay d+2 bekerja. Karena pada saat ada aliran, kontaktor c,/ untuk pompa , bekerja. %ehingga, anak kontak 7 c,/ yang menyuplai untuk relay d+3 akan terbuka sehingga memutus tegangan menuju d+3
87

,/ yang melayani pompa ,. %aat

,/ bekerja maka kontak utamanya akan segera menghubungkan motor

pompa dengan supplai tegangan #tegangan + fasa$ yang mengakibatkan motor pompa ,

,.2.2.2 Pe"gg)"aa" Se!ara O#oma# & Dalam keadaan otomatis, terlebih dahulu saklar %+9 dan %+1 dipindahkan ke posisi otomatis. ;ang mengoperasikan pompa + N , sekarang adalah saklar b++ dan b+2 berdasarkan tinggi level air. Pada saat air berada pada level +, maka bak dalam kondisi aman dan tidak ada pompa yang bekerja. Dingga saat air berada pada level ,, maka saklar pelampung b++ akan menutup dan memberikan suplay ke impuls d+0, dan kontak dari impuls ini terhubung sehingga menyuplai d+1. Kemudian anak kontak 7& d+1 terhubung sehingga tegangan menuju d+2, bersamaan dengan itu kontak 7& d+2 akan terhubung sehingga menyuplai kontaktor c,/ dan menyalakan pompa ,. *pabila level air kembali ke level +, maka tidak ada pompa yang bekerja. Kemudia ketika level air berada di level , lagi, maka saklar pelampung b++ akan menutup dan memberikan suplay ke impuls d+0, dan kontak dari impuls ini terhubung sehingga menyuplai d+1. Kemudian anak kontak 7& d+1 terputus sehingga tegangan menuju d++, bersamaan dengan itu kontak 7& d++ akan terhubung sehingga menyuplai kontaktor c,+ dan menyalakan pompa +. Pompa + N , akan bergantian bekerja tiap kali air berada pada kisaran dari level + ke level , #b++ &7$, dan level , ke level + #b++ &88$. %elanjutnya, jika level air mencapai pada level /, maka saklar b+2 akan ikut terhubung maka akan menyalakan + pompa lagi untuk membantu memcercepat menurunkan level air. Pompa yang dikerjakan oleh b+2 ini bergantung pada pompa apa yang bekerja lebih dahulu. ontoh jika pompa + yang bekerja lebih dulu, maka saat air di level / maka saklar pelampung b+2 akan menutup dan mengoperasikan pompa ,. =egitupun sebaliknya, jika pompa , yang bekerja lebih dulu, maka saat air di level / maka saklar pelampung b+2 akan menutup dan mengoperasikan pompa +. ,.,.' TANUR Pada diagram ladder pusat pompa kami memberikan address sesuai dengan yang ada dijobsheet terhadap input, memori, dan output. *dapun addressnya sebagai berikut :
88

'7P") %++ %top %+,*C %+2 %+3 %+3*C+ %+3*C, L%/ K+/ K+0 K+2 K+3 K,+) K,, K+ (*L(C+#;+1$ (*L(C,#;+2$ K, K/ K0 (*L(C/#;,0$ : : : : : : : : -C-&>' : : : : : : &")P") : : : : : : : 9+9.99 9+9.9+ 9+9.9, 9+9.9/ 9+9.90 9+9.91 9+9.92 ,99.9+ ,99.9, ,99.9/ ,99.90 ,99.92 ,99.93 999.99 999.9+ 999.9, 999.9/ 999.90 999.91 999.92 999.93

Proses awal dari sistem tanur dimulai dengan menekan saklar %++ yang kemudian akan menyebabkan K++- tersupplay tegangan sehingga K++- bekerja. =ekerjanya K++- ini akan menggerakkan motor yang akan menjalankan konveyor belt atau ban berjalan yang digunakan sebagai pengangkut material yang akan

89

dipanaskan. -aterial yang dibawa oleh konveyor belt menuju keruang pemanasan, sebelum memasuki ruang tersebut akan melewati sebuah sensor #light barrier +$. Dengan terlewatinya light barrier + tersebut maka kontaktor akan menutup danakan mengalirkan arus pada K+/ sehingga K+/ bekerja. Kerja dari K+/ ini akan memutuskan arus yang mengalir pada K++- sehingga K++- ini mati atau dengan kata lain konveyor belt berhenti berjalan.%elain itu, K+/ ini akan mengalir arus K+0 sehingga K+0- dan ;+1 bekerja. 7amun kerja dari K+/ tadi hanya sesaat karena tidak memiliki pengunci. Dengan bekerjanya ;+1 maka selenoid + akan aktif yang menyebabkan valve + menjadi aktif. "ntuk menggerakkan pintu pertama dari ruang pemanas #pintu pertama menutup$ sampai menekan limit switch L%+.Limit %witch + yang tertekan tadi akan menggerakkan selenoid dari valve , dan menyebabkan pintu dari ruang pemanas bergerak menutup sampai menekan L%,. Dengan tertekannya L%, ini akan berfungsi menjalankan proses pemanasan di dalam tanur yang dimulai dengan bekerjanya K+3, K+4- dan K+5- yang terhubung secara delta.Proses pemanasan yang pertama dilakukan dengan hubung delta dengan tujuan yaitu untuk menghasilkan panas yang langsung tinggi yaitu 499 , jika suhu 499 itu rendah dan sudah mencapai batas tertentu maka rheostat + #%+3*C,$ yang berfungsi sebagai kontrol dari proses pemanasan akan terlepas yang mengakibatkan K+3 akan berhenti bekerja sebab kontak thermostat + #%+3*C,$ ini diserikan dengan K+3. Dengan matinya K+3 maka proses delta telah selesai dan seketika itu pula arus akan mengalir ke K+2 dan K,9 dengan hubung bintang, ini berarti proses pemanasan yang kedua telah berjalan, proses kedua ini dilakukan dengan hubung bintang karena hanya ingin mempertahankan suhu pemanasan hingga 4,9 . Bika suhu 4,9 sudah tercapai maka thermostat , #%+3*C,$ $akan bekerja, atau dengan kata lain sewaktu K+2 dan K,9 bekerja maka K,+ sebagai timer untuk waktu pemanasan juga bekerja, sehingga jika telah sampai pada setting waktu, maka K,, akan bekerja untuk menutuskan arus ke K+2, K+1, K+4- dan K,9, atau dengan kata lain keseluruhan dari proses pemanasan telah selesai.

90

Dengan selesainya proses pemanasan maka pintu + dan pintu , dari ruang pemanas akan membuka #selonoid + dan , sudah tidak dialiri arus karena K,, telah bekerja$. Ketika pintu , membuka maka pada akhirnya limit switch / #L%/$ akan tertekan yang akan menyebabkan selenoid / akan bertegangan dan selanjutnya mengaktifkan valve / bekerja mendorong lengannya atau tuasnya masuk delam ruang pemanas untuk mengait material yang telah dipanaskan. (alve / ini mundur ke tempatnya semula apabila supplay arusnya terputus. Pada saat pemutusan arus dari valve / ini dikontrol oleh relay penunda waktu K,/), jadi apabila waktu tunda dari K,/) ini habis, maka supplay untuk selenoid dari valve / terputus sehingga lengannya akan bergerak mundur bersama dengan material yang telah dipanaskan dalam tungku pemanas. -aterial yang tertarik mundur oleh valve / tersebut selanjutnya dijatuhkan kedalam penampungan #kontainer?silo$.7amun saat material tersebut jatuh maka material tersebut akan memotong sensor #light barrier ,$ yang berada pada bagian atas silo. Light barrier , ini dikontrol oleh %,1*C, dimana saat %,1*C tersebut dilewati maka anak kontak dari %,1*C tersebut akan menghubungkan supplay tegangan masuk ke K++ sehingga K++ bekerja atau dengan kata lain konveyor belt pengangkutan material kembali berjalan, sehingga proses tersebut kembali terulang dan K,, akan kembali &88 sehingga anak kontak pada selonoid +, selonoid ,,K+2, K+1, K+4- dan K,9 kembali pada posisi 7 . =egitulah kerja dari sistem tanur secara otomatis namun jika dalam proses tersebut sedang berjalan dan terdapat gangguan secara tiba!tiba maka kita dapat menghentikan proses secara keseluruhan dengan menekan %top.tetapi dalam pengaplikasiannya kita mengganti sensor dengan menggunakan saklar, sedangkan pada sensor light berrier , kita menggunakan timer sebagai pengganti sensor tersebut untuk kembali mengulang kerja tanur tersebut.

91

,..

CI%ON (TANUR$

:ambar 2.0 )ampilan %imulasi )anur pada program imonD

92

:ambar 2.1 )ampilan database dari simulasi tanur %imulasi pada tanur tidak hanya bisa dilihat melalui aplikasi %yswin tapi juga bisa melalui aplikasi imon % *D*. %emua proses yang dilakukan oleh tanur dapat dikontrol melalui aplikasi ini. =erikut ini langkah!langkah dalam mengoperasikan system tanur menggunakan computer dengan '-&7 % *D*: 2. Pastikan bahwa diagram ladder pada syswin telah terdownload ke PL . 3. Balankan ? run program yang ada pada '-&7 % *D* 4. %etelah program jalan tampilan pada layar computer akan terlihat seperti gambar 2.0 5. Bika ingin mensimulasikan rangkaian maka tekan tombol K%)*>)L pada papan warna hijau. +9. Bika ingin menghentikan simulasi maka tekan tombol K%)&PL maka rangkaian hardwarenya akan berhenti bekerja. Pada pembuatan simulasi ini kami masih mengalami masalah pada beberapa kontaktor yang tidak bisa mengunci sehingga pada diagram ladder, kami menambahkan pengunci agar kontaktornya mengunci.
93

0.2

)>&"=LC%D&&)'7: #P"%*) P&-P*$ %etelah job pusat pompa yang diberikan telah selesai dites oleh pembimbing, maka kami diberikan troubleshooting sehubungan dengan job yang telah dikerjakan. *dapun soalnya yaitu : jika menekan saklar %+1 maka pompa+ akan &7 dan 1 detik kemudian pompa, akan &7 dan jika saklar =+2 ditekan lama selama +9 detik maka pompa, akan &88 dan 1 detik kemudian pompa+ akan &88 juga.

94

:ambar 2.2 Diagram ladder troubleshooting Pada saat saklar %+1 ditekan maka akan menyimpan data pada >+1 dan anak kontak >+1 akan berubah menjadi 7 dan menyimpan data pada >+2 sehingga anak kontak pada >+2 berubah menjadi 7 sehingga pompa+ &7 dan pada saat bersamaan )'-999 akan
95

bekerja dan setelah timer selesai countdown sealam 1 detik maka anak kontak timer akan bekerja sehingga pompa, &7. %etelah itu saklar =+2 akan ditekan selama +9 detik maka )'-99+ akan bekerja. %etelah +9 detik maka anak kontak timer akan terlepas dan pompa, &88. %ementara itu )'-99, juga akan bekerja selama 1 detik dan pompa+ akan &88 setelah anak kontak timer )'-99, lepas.

96

BAB 8 PENUTUP ..1 KESI%PULAN %etelah melakukan praktek ini dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya: 2. PL adalah sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah rangkaian yang diperlukan komunikasi serial pada PL &mron P-+* untuk diaplikasikan pada industry. 3. "ntuk running PL koneksi ke P . 4. "ntuk mengoperasikan pusat pompa dapat dilakukan dengan dua cara: ! ! %ecara manual pompa dioperasikan secara terpisah. %ecara automatis, pompa dapat dengan caraapabila =++ mengoperasikan pompa + maka =+2 akan menyesuaikan dengan mengoperasikan pompa ,, begitu pula jika saklar =++ mengoperasikan motor , maka =+2 akan mengoperasikan motor +. 5. "ntuk mengoperasikan airblast dapat dilakukan dengan dua cara ! ! +9. %ecara auto yaitu proses kerja airblast dioperasikan secara beberurutan. %ecara repair yaitu proses kerja airblast dapat dikontrol secara terpisah pada fan dan vibrator. imon % *D* merupakan software visual, untuk menampilkan dan mengontol alat melalui P , dengan syarat alamat yang diberikan pada % *D* harus sesuai dengan alamat yang telah didownload pada PL . ..2 SARAN c. Dalam praktek sebaiknya alat yang digunakan dalam kondisi baik sehingga praktikan lancar dalam mengerjakan semua job yang diberikan, selain itu diharapkan instruktur imon

97

selalu berada di tempat sehingga praktek dapat dilakukan dengan efisien dan mencegah terjadinya kesalahan maupun kerusakan peralatan. d. %ebelum mengerjakan instalasi sebaiknya praktikan dibekali dengan teori!teori, selain itu praktikan sendiri diharapkan memahami terlebih dahulu diagram rangkaian yang diberikan pada job sheet, sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan ini praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti. 2

98

Anda mungkin juga menyukai