Anda di halaman 1dari 26

INDIVIDU DAN KELOMPOK

Individu ?

Subjek yang melakukan sesuatu, yang mempunyai pikiran, kehendak, kebebasan, memberi arti (meaning) pada sesuatu, maupun menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri (aktor).

Kelompok

Kumpulan Individu yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama

Outline
Tahap perkembangan Kelompok Kelompok Formal dan Informal Tipe kelompok berdasarkan Efektifitas Peran Presepsi dalam Hubungan Antar Pribadi Peran Komunikasi dalam Hubungan Antar Pribadi

Tahap perkembangan Kelompok

Adjourning

Forming
Tahap awal dimana tujuan, struktur dan kepemimpinan
belum jelas. Fokus aktivitas ditekankan pada penetapan sasaran,

peran dan tugas anggota.


Pola interaksi masih belum terbentuk secara optimal. Makin beragam suatu anggota kelompok, makin sulit terjalinnya proses pembentukan.

Storming
Tahap dimana munculnya konflik dan konfrontasi
antar anggota Sasaran kelompok mulai ditetapkan. Anggota yang tidak setuju memungkinkan untuk mundur.

Jika konflik tidak diatasi, dapat menghambat


tahap selanjutnya.

Norming
Mulai terjalin kerjasama dan koordinasi antar anggota. Munculnya group cohesiveness.

Komunikasi secara terbuka, interaksi yang cukup


signifikan kelompok. Norma kelompok mulai terbentuk. dan usaha untuk mencapai tujuan

Performing
Kelompok mulai berfungsi secara penuh. Struktur kelompok mulai terbentuk. Peran anggota mulai berfungsi sesuai dengan

fungsinya.

Adjourning
Berakhirnya aktivitas kelompok karena tugas
kelompok yang telah tercapai. Anggota kelompok biasanya menunjukkan rasa emosional seperti perasaan kehilangan, kecewa atau marah.

Kelompok Formal

Kelompok Informal

Kelompok informal sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut.

1. Horizontal Cliques 2. Vertical Cliques 3. Random Cliques

Tipe Kelompok Berdasarkan Efektivitasnya

Effective Groups Traditional Groups Pseudo Groups

High Performance Groups

kelompok yang anggotanya mendapat tugas untuk bekerja sama, tetapi sebenarnya tidak berminat untuk melaksanakannya.
Menganggap anggota lain sebagai saingan Antar anggota saling menghalangi kinerja

Saling menyembunyikan informasi

Menyesatkan anggota lain

Kerja individu lebih efektif

Contoh: Kelompok Salesman

kelompok yang anggotanya mendapat tugas untuk bekerja sama, namun mereka beranggapan bahwa mereka dinilai secara individu bukan kelompok

Tugas kelompok dibagi menjadi tugas individu terstrukur Anggota bertanggung jawab tugas masingmasing

Interaksi kelompok minim

Sharing informasi tidak secara timbal balik

Pembagian peran anggota tidak proporsional

Kelompok di kelas yang ditentukan guru/dosen

kelompok yang anggotanya komit untuk memaksimalkan keberhasilan dirinya dan kelompok

saling bergantung positif

mampu menyatukan anggota kelompok untuk mencapai sasaran yang jelas

komunikasi dua arah

kepemimpinan didistribusikan

kekuasaan berdasarkan keahlian

pengambilan keputusan secara terbuka

mengatasi konflik secara konstruktif

saling tanggung jawab & membantu dalam menjalankan tugasnya

Memenuhi seluruh kriteria kelompok efektif.


Perbedaannya dengan kelompok efektif yaitu tingkat komitmen kelompok kinerja tinggi lebih tinggi, karena anggotanya tidak hanya saling percaya tetapi juga saling respek dan peduli pada anggota timnya.

Faktor yang Mempengaruhi


Presepsi

Karakteristik Individu Karakteristik Target

Situasi

Persepsi ?
Proses mengorganisasi dan menginterpretasikan informasi sehingga menjadi sesuatu yang memiliki arti

Jalan Pintas menilai Orang Lain

1. Presepsi yang selektif 2. Proyeksi 3. Setreotipi 4. Halo effect

Persepsi dalam hubungan antarpribadi (interpersonal) juga memiliki berbagai tingkatan yaitu sebagai berikut

Perangsang Pengaturan Interpertasi dan Evaluasi Memory Daya ingat

Persepsi mungkin saja tidak sesuai dari realitas,


namun persepsi sangat penting karena perilaku individu biasanya didasari oleh persepsinya, bukan oleh realitas itu sendiri .

7 keuntungan mempelajari komunikasi :


1. Meningkatkan cara seseorang memandang dirinya sendiri 2. Meningkatkan cara kita memandang diri sendiri dengan cara kedua 3. Meningkatkan pengetahuan tentang hubungan antarmanusia 4. Mengajarkan seseorang akan pentingnya keterampilan hidup 5. Membantu kita menggunakan kebebasan konstitusional 6. Mempelajari komunikasi dapat membantu kita sukses secara professional 7. Membantu Individu mengendalikan dunia yang semakin beragam.

Mempelajari komunikasi sangat penting karena komunikasi merupakan pusat kehidupan kita sebagai

manusia .

Anda mungkin juga menyukai