Menurut Ensiklopedia Islam, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran untuk pertama
kalinya dirayakan umat Islam selepas Perang Badar pada 17 Ramadhan Tahun ke-2
Hijiriyah. Dalam pertempuran itu, umat Islam meraih kemenangan. Sebanyak 319
kaum Muslimin harus berhadapan dengan 1.000 tentara dari kaum kafir Quraisy.
1) Berdiri tegak seperti shalat fadhu, lalu membaca niat shalat idul fitri Usholli
Sunnata ‘Iidhil Fithri rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillahi ta’aala.
2) Takbir, “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan seperti shalat fardhu
3) Tangan bersendekap dan membaca doa iftitah
4) Membaca tasbih: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu
akbar.
5) Setelah membaca tasbih, tangan kembali diangkat setinggi bahu sambil
membaca kalimat takbir
6) Setelah itu kembali sendekap dan membaca tasbih, selanjutnya seperti itu
hingga tujuh kali
7) Setelah takbir 7 kali, membaca surat Al-Fatihah, dan surat pendek
8) Kemudian ruku’, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, an sujud yang kedua
9) Setelah sujud yang kedua, langsung berdiri sambil membaca takbir tanpa
mengangkat kedua tangan. Lalu bersendekap membaca tasbih seperti rakaat
pertama namun pada rakaat kedua hanya 5 kali
10) Dilanjutkan membaca surat Al-fatihah, surat pendek, ruku’, I’tidal, sujud,
duduk diantara dua sujud, sujud kedua, dan tasyahud akhir
11) Salam