Sering berdebar
Hormon tyroid
Penurunan BB
Salah satu efek dari hormon tyroid ialah meningkatkan BMR. Daan BMR adalah energi yang dibutuhkan saat tubuh sedang istrhat. Sehingga, tinggi nya BMR menyebabkan tinggi nya output kalori.
BMR >>>
Output kalori >>> Penurunan BB
Upset stomach
(tirosin) dikoloid.
Tirosin + 1 iodium = MIT Tirosin + 2 Iodium = DIT 1 MIT + 1 DIT = T3 1 DIT + 1 DIT = T4
Pembebasan tergantung TSH ( Thyroid-Stimulating Hormone )
TSH merupakan hormon tropik tiroid dari hipofisis anterior yang
dirangsang oleh TRH ( Thyrotrhopin releasing hormone) Hipothalamus. TSH merangsang endositosis Tiroglobulin ke dalam sel folikel enzim lisosom memutuskan T3 & T4 dari tiroglobulin T3 & T4 keluar ke darah
Thyroxine-binding globulin (TBG) protein plasma pengangkut T3 dan T4
dalam darah.
Pemeriksaan
Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Free Triiodothyronine (FT3)
Kadar Normal
0.3 5.5 mIU/L 0.26 0.48 ng/dL Anak : 125 250 ng/dL 4 7.4 pmol/dL
Etiologi Hipotiroid
Graves disease
- kelainan autoimun dimana sistem imun dalam tubuh membentuk suatu antibodi yang disebut thyroid stimulating immunoglobulin
- Kelenjar tiroid (seperti banyak area-area lain dari tubuh) menjadi lebih bergumpal-gumpal ketika kita menua
Toxic AdenomaHipertiroid
HIPERTIROID HIPOTIROID
Ditandai dengan penurunan kadar TSH dalam daran Penyebab yang umum : 1. Graves Dissease Penyakit autoimun ditandai dengan ditemukannya TSI dalam darah 2. Toxic muliple nodular goiter akibat kekurangan idodin atau mutasi somatik reseptor TSH atau tirotropin 3. Toxic Adenoma menyebakan kalsifikasi dan peradarahan
TSH menurun
Resistensi/kadar TGF 1 pertumbuhan sel tiroid 2. Produksi ET 1 meningkat hiperplasia pertumbuhan kelenjar tiroid dan vaskularisasi 3. IGF 1, Epidermal Growth Factor, Fibroblast Growth Factor stimulasi proliferasi sel folikular 4. Peningkatan replikasi sel tiroid yang terus menerus mutasi somatik TSH Pertumbuhan lebih lanjut multiple adenoma
1.
Toxic adenoma
Menghambat kelenjar tiroid yang tidak terkena adenoma untk menghasilkan hormon tiroid
Patologi Anatomi
1. 2. 3. 4.
5.
6. 7.
8.
Pembesaran kelenjar tiroid Bising vasa Berkeringat, hiperaktivitas, intoleransi panas, BB menurun padahal nafsu makan baik Kulit hangat dan lembab, tremor, kelemahan otot proksimal, takikardia dengan pulsus seler Cemas, lelah, palpitasi Kelainan pada mata, melalui tanda: Dalrymple, Von Graefe, Joffroy, Moebius, Rosenbach, Stelwag Kulit menebal dgn infiltrasi merah kebiruan; nodul beserta gatal, eritema, rasa sakit; vitiligo, hiperpigmentasi, palmar eritem Rambut rontok
Kadar T4 dan T3 meningkat 2. Tirotropin Reseptor Assay untuk menegakkan diagnosis Grave Disease 3. Test faal hati: memeriksa kerusakan hati karena penggunaan obat anti tiroid (ex: thioamides) 4. Pemeriksaan KGD pada pasien DM karena penyakit grave dapat memperberat DM
1.
Morfologi: Kelenjar tiroid membesar secara difuse akibat adanya hipertrofi dan hyperplasia Kelenjar biasanya lunak dan licin,dan kapsulnya utuh Sel epitel folikel tampak tinggi dan kolumnar lebih ramai dari biasanya Terbentuknya papilla kecil, yang menonjol kedalam lumner folikuler. Koloid di dalam lumen folikel tampak pucat dengan tepi berlekuk lekuk. Infiltrad limfoid, terutama terdiri atas sel T dengan sedikit sel B dan sel plasma matang tredapat di seluruh intrestisium pusat germinativum.
1. Peningkatan frekuensi denyut jantung 2. Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap katekolamin 3. Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan 4. Penurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik) 5. Peningkatan frekuensi buang air besar
6. Gangguan reproduksi 7. Tidak tahan panas 8. Cepat letih 9. Tanda bruit 10. Haid sedikit dan tidak tetap 11. Pembesaran kelenjar tiroid 12. Mata melotot (exoptalmus)
PENATALAKSANAAN
TUJUAN PENGOBATAN - Meringankan keluhan dan gejala - Menormalkan metabolisme - Membuat t3 dan t4 normal - Menghindari komplikasi dan resiko
Obat anti tiroid 1. Derivat tiomidazol (cbz,karbimazole,mtz,tiomazol) - menghambat proses organifasi dan reaksi autoimun - Menghambat sintesis hormon thyroid dan sekresi hormon 2. propiltiourasil(ptu) - Menghambat proses organfikasi dan reaksi autoimun - Menghambat konversi t4t3 - Menghambat sintesis hormon 3. Beta bloker(propanolol)
Karbimazole Indikasi : hipertiroidisme Dosis : 25-40 mg/hari dan max:40mg dosis tunggal (menghambat hormon tiroid) pemeliharaan : 5-20mg/hari Anak: awal: 0,3-0,5mg bb/hari pemeliharaan: 0,2-0,3 mg/kgbb/hari ibu hamil: 2.5-10 mg/hari tanpa pemberian hormon tiroid Efek samping : ruam kulit,demam,nyeri tenggorokan,sakit kepala Sediaan beredar : meo-mecarzolenicholas
Propiltiourasil (ptu) Indikasi :hipertiroidisme Dosis : Anak 5-7mg/kg/hari (dosis dibagi tiap 8jam) dewasa 300mg/hari hipertiroid berat 450mg/hari Efeksamping : gejala mirip le, demam.nyeri sendi,ruam Sediaan :propiltiouracil generik
ANTITIROID Mekanisme kerja menghambat proses inkorporasi yodium pada residu tirosil dan tiroglobulin Farmakokinetik propiltiourasil pada dosis 100 mg masa kerja 6-8 jam. Metimazol dosis 30-40mg bekerja 2-4 jam. Efek samping jarang ada efek samping. Frekuensinya 3% untuk propiltiourasil dan 7%untuk metimazole
Yodida Pengobatan tertua untuk hipertiroidisme, kelebihan menyebabkan goiter dan hipotiroidisme. Dalam hal ini yodida menekan fungsi tiroid Peran yodida dalam tiroid 1. Untuk biosintesis hormon tiroid 2. Menghambat proses transpor aktivnya sendiri ke dalam tiroid 3. Bila yodium di dlm tiroid terdapat jumlah banyak terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin
Efek samping Ditandai dengan rasa logam dan terbakar dalam mulut dan faring serta rangsangan selaput lendir, dapat juga terjadi radang faring, dan kelainan kulit ringan
yodium radioktiv Sinar alfa, beta, gamma dapat merusak sel tubuh, karena terjadi perubahan molekul di dalam sel oleh sinar yang berenergi tinggi pada jaringan yang dilewati radioaktif terjadi ionisasi, sehingga terbentuk ion + danKontraindikasi Bahan radioaktiv tidak boleh diberi ke anak anak dan ibu hamil, untuk pasien usia 25-30 tahun
meningkatkan kadar metabolisme Tidak mengonsumsi sayuran seperti kol Konsumsi protein tinggi 100-125gr(2,5 gram/kg/hari) untuk mengatasi pemecahan protein jaringan. Tiroidektomi : jika pasien eutiroid, baru dikerjakan dengan operasi tiroidektomi dsngsn mensisakan jaringan tiroid seujung ibu jari
DERMOPATHY DISEASE
GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK
terapi yang tepat Dapat menyebabkan KEMATIAN apabila tidak ditangani secara lebih lanjut