Anda di halaman 1dari 9

Edukasi pasien dengan

Ensefalopati hepatikum

Muhammad Luthfi
Definisi

• Ensefalopati hepatikum : Suatu sindroma reversibel yang dapat ditemukan pada pasien dengan
kondisi disfungsi hati tingkat lanjut.
• Ditandai dengan ditemukannya abnormalitas neuropsikiatrik dalam spektrum yang luas akibat
adanya akumulasi dari zat neurotoksik di otak.
• Patogenesis masih belum diketahui secara pasti. Hipotesis :
1. Hipotesis amoniak
2. Hipotesis toksisitas sinergik
3. Hipotesis neurotransmitter palsu
4. Hipotesis GABA dan Benzodiazepine

1. Mandiga, Pujyitha, et al. Hepatic Encephalopathy - Statpearls - NCBI Bookshelf, 2023


2. Zubir Nasrul. Koma Hepatikum. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, 2014
Faktor Pencetus

• Gagal ginjal
• Perdarahan saluran cerna (mis. varises esofagus)
• Konstipasi
• Infeksi
• Tidak patuh terhadap pengobatan
• Asupan diet protein berlebihan
• Dehidrasi (mis. pembatasan cairan, diuretik, diare, muntah, parasintesis berlebihan)

1. Mandiga, Pujyitha, et al. Hepatic Encephalopathy - Statpearls - NCBI Bookshelf, 2023


2. Zubir Nasrul. Koma Hepatikum. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, 2014
Faktor Pencetus

• Ketidakseimbangan elektrolit
• Konsumsi alkohol
• Konsumsi obat-obatan yang bersifat sedatif, obat-obatan anti nyeri, atau diuretik pada pasien
dengan gangguan hati kronis
• Paska pembuatan Transjugular Intrahepatic Portosystemic Shunt (TIPS)

1. Mandiga, Pujyitha, et al. Hepatic Encephalopathy - Statpearls - NCBI Bookshelf, 2023


2. Zubir Nasrul. Koma Hepatikum. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, 2014
Kebutuhan Nutrisi
Organisasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Mikronutrien Keterangan
Kalori Protein
Gunakan BB ideal
Suplementasi multivitamin pada sirosis
35-45 1,2-1,5 dekompensata, koreksi elektrolit seperti Penggunaan multivitamin  aman
ISHEN kkal/kgBB/ g/kgBB/hari magnesium dan natrium, Tiamin IV pada dan murah
hari ensefalopati Wernicke Koreksi natrium harus dilakukan
secara perlahan

35-40 1,2-1,5 Berikan multivitamin, koreksi defisiensi Gunakan BB ideal


AASLD kkal/kgBB/ g/kgBB/hari mikronutrien, suplementasi zinc untuk pasien HR Tiamin IV dosis tinggi untuk
hari dan Tiamin untuk pasien ensefalopati Wenicke Ensefalopati Wernicke

Gunakan BB actual setelah


35 kkal/kgBB/ 1,2-1,5 dikurangi ascites
EASL hari g/kgBB/hari Atasi defisiensi vitamin D jika dijumpai Atasi kondisi defisiensi
vitamin/mikronutrien sesuai
standar praktis

Berikan mikronutrien untuk kasus


30-35 1,2-1,5 diduga/terkonfirmasi mengalami defisiensi vitamin Tidak disebutkan mengenai
ESPEN kkal/kgBB/ g/kgBB/hari A, dan suplemen Zinc dapat memperbaiki kondisi penggunaan BB ideal
hari dysgeusia dan dapat memperbaiki asupan Waspadai refeeding syndrome
makanan

1. Amodio, Piero, et al. Hepatology, vol. 58, no. 1, 31 May 2013, pp. 325–336 4. Plauth, Mathias, et al. Clinical Nutrition, vol. 38, no. 2, Apr. 2019, pp. 485–521
2. Vilstrup, Hendrik, et al. Hepatology, vol. 60, no. 2, 8 July 2014, pp. 715–735.
3. Merli, Manuela, et al. Journal of Hepatology, vol. 70, no. 1, Jan. 2019, pp. 172–193
Contoh Pengaturan Diet

1. Shaw, Jawaid, et al. Current Hepatology Reports, vol. 19, no. 1, Mar. 2021, pp. 13–22
Edukasi Tambahan

• Hindari kondisi yang dapat mencetuskan ensefalopati hepatikum


• Konsumsi makanan dan camilan sesering mungkin, termasuk camilan sebelum tidur
• Hindari kondisi puasa berkepanjangan
• Konsumsi protein dalam jumlah cukup
• Batasi konsumsi garam (pada kondisi ascites)
• Stop konsumsi alkohol
• Hindari dehidrasi

1. Shaw, Jawaid, et al. Current Hepatology Reports, vol. 19, no. 1, Mar. 2021, pp. 13–22
Edukasi Tambahan

• Konsumsi obat-obatan/suplemen/herbal HANYA SETELAH konsultasi ke dokter ahli gizi


• Olahraga teratur sesuai kemampuan
• Konsultasi diet dengan dokter/ahli gizi
• Kontrol rutin untuk evaluasi status gizi dan elektrolit
• Melibatkan keluarga/caregivers dalam menjalankan diet yang sesuai

1. Shaw, Jawaid, et al. Current Hepatology Reports, vol. 19, no. 1, Mar. 2021, pp. 13–22
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai