Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Kolesterol dalam darah yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah yang akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang akan berakibat meningkatnya tekanan darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke. Agoreyo et al. (2008) juga menyebutkan penderita dengan kadar gula darah tinggi pada umumnya akan mengalami gangguan metabolisme lemak, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol. Orang cenderung lebih sering menggunakan obat sintetik dibandingkan obat tradisional. Obat tradisional disamping harganya murah juga tidak menimbulkan e ek samping. !alah satu tanaman obat yang biasa digunakan adalah lidah buaya (Aloe vera). 1.2 Rumusan Masalah "agaimana pengaruh maserat lidah buaya (Aloe vera) terhadap kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus) jantan hiperglikemia. 1.3 Tujuan #ntuk mengetahui pengaruh maserat lidah buaya (Aloe vera) terhadap kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus) jantan hiperglikemia.

BAB II I I 2. 1 Lan!asan Mater" Kolesterol adalah salah satu jenis sterol yang ber ungsi $ital karena ikut menjadi bagian struktural dari membran sel, juga sebagai bahan untuk pembentukan berbagai hormon steroid, asam empedu dan $itamin %&. Kolesterol

dalam darah yang berlebihan menimbulkan atherosclerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Adapun penderita dengan kadar gula tinggi pada umumnya akan mengalami gangguan metabolisme lemak, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol. 'iperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripada rentang kadar puasa normal 80 ( )0 mg * dl darah, atau rentang non puasa sekitar +,0 ( +-0 mg *+00 ml darah. .enyebabnya tidak diketahui dengan pasti tapi umumnya diketahui kekurangan insulin adalah penyebab utama dan aktor herediter yang memegang peranan penting. /ang lain akibat pengangkatan pancreas, pengrusakan secara kimia0i sel beta pulau langerhans. %ialam ini, banyak sekali tanaman obat yang biasa digunakan untuk tanaman obat tradisional. "eberapa penelitian mengenai peman aatan aloe vera sebagai antihiperlipidemia pada he0an uji hiperglikemia telah dilakukan. .enelitian1penelitian terdahulu membuktikan bah0a pemberian ekstrak aloe vera dapat menurunkan kadar glukosa darah, kadar kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan kadar antioksidan pada tikus putih jantan. 2.2 Met#!e 2etode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan obyek penelitian berupa mencit (mus musculus) jantan berusia , bulan yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu 4 +. .enyiapan kandang sebanyak 3 kandang untuk 23 ekor mencit jantan albino. 2. .enyiapan dan penyeleksian daun lidah buaya yang bebas penyakit. &. .embuatan larutan maserat sederhana Aloe Vera. 5anaman direndam pada pelarut dengan perbandingan +42 (0*$). 2aserat kasar disaring bertahap untuk memisahkan larutan dengan ampas potongan tanaman. 5erakhir dilakukan e$aporasi alkohol pada suhu ruang untuk menghasilkan maserat dalam akuades.

,. 6nduksi aloksan untuk menciptakan keadaan 'iperglikemia, Aloksan serbuk +0gr dilarutkan dengan a7uades sebanyak +8, dalam percobaan ini mencit diinduksi aloksan sebanyak -3 ml*kg "" secara intra$ena melalui vena caudalis. .emberian aloksan dilakukan satu kali dan untuk melihat pengaruhnya dilakukan optimasi aloksan selama 92 jam. 3. .erlakuan he0an percobaan, setelah induksi aloksan, mencit diberi perlakuan dengan pemberian maserat Aloe $era berbagai dosis (Aloe vera 0,90 ml*+00 gram""* hari : +,03 ml*+00 gram""*hari.: +,,0ml*+00 gram""*hari) dengan metode gavage dalam kondisi yang terkontrol. .ada hari ke &+, he0an percobaan diambil darahnya dengan membuat perlukaan di bagian $ena caudalis menggunakan pisau bedah lalu darah yang keluar dari perlukaan tersebut dimasukkan ke dalam strip pengukuran merk Nesco yang secara otomatis mengambil sample darah sebanyak +3 ;l untuk satu kali uji. .engukuran dilanjutkan dengan melakukan pembacaan skala yang terdapat di layar alat. %ata hasil penelitian diolah secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk diagram, tabel, juga deskripsinya.

II. 3 Has"l !an Pem$ahasan 'asil yang didapat dari penelitian ini berupa data kadar kolesterol darah mencit hasil perlakuan yang dilengkapi oleh data berat badan mencit dari masa aklimatisasi.

%am$ar 1. <ra ik =erata Kadar Kolesterol %arah

"erdasarkan hasil yang tertera pada <ambar + terlihat bah0a kadar kolesterol darah mencit uji semakin menurun seiring dengan meningkatnya dosis maserat daun Aloe vera yang diberikan. Kadar glukosa darah tertinggi terdapat pada kelompok kontrol positi (+88,,>3+,) mg*dl) yang diberi perlakuan induksi aloksan tanpa diberi terapi maserat daun Aloe vera. Kadar kolesterol terendah terdapat pada perlakuan pemberian Aloe vera dengan dosis +,,0ml* +00 gram ""(++,,8>9,) mg*dl). Ta$el 1. Kadar Kolesterol %arah 2encit setelah .erlakuan selama &0 'ari
Perlakuan Kontrol ?etral Kontrol .ositi Aloe vera 0,90 ml* +00gr ""* hari Aloe vera +,03ml* +00gr ""* hari Aloe vera +,,0ml* +00gr ""* hari Rerata &a!ar &#lester#l Darah 'mg(!l) +-,,->28,3bc +88,,>3+,)c +&,,0>+&,,abc +&&,0>&2,9ab ++,,8>9,)a

"erdasarkan uji lanjut 8!% (5abel +) menunjukan bah0a dosis Aloe vera +,,0 ml* +00gr ""*hari merupakan dosis yang paling berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah hingga mencapai ++,,8>09,) mg*dl, namun, angka tersebut berada diba0ah kadar kolesterol pada mencit normal (kontrol netral4 +-,,->28,3 mg*dl). !ehingga Aloe vera +,03ml* +00gr ""* hari merupakan dosis yang paling tepat karena memperlihatkan kadar kolesterol darah hingga +&&,0>&2,9 mg*dl mendekati kadar kolesterol kontrol normal (+-,,->28,3 mg*dl), sehingga penggunaan Aloe vera sebagai obat antihiperkolesterolemia perlu diperhatikan dosis serta jangka 0aktu penggunaanya. .enggunaan Aloe vera secara terus menerus dan dalam jangka 0aktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya hipokolesterolemia atau kadar kolesterol rendah. 2eningkatnya kadar kolesterol darah pada pemberian aloksan dapat disebabkan oleh dua proses yaitu teroksidasinya 8%8 yang merupakan alat angkut bagi kolesterol dan kerusakan sel beta pankreas yang ber ungsi menghasilkan insulin. %imana keberadaan insulin ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi metabolisme lemak termasuk kolesterol.

Anda mungkin juga menyukai