Anda di halaman 1dari 25

A.

SEJARAH OLAHRAGA HOCKEY (HOKI)


Sejarah menunjukkan hoki telah dimainkan lebih kurang 4000 tahun yang lalu di Mesir. Bukti ini ditunjukkan atas sebuah makam Bani Hasan dekat Minia, Mesir yang sekitar 2000 S.M. Ia menunjukkan lukisan yang menggambarkan dua orang melakukan buli seperti yang digunakan dalam permainan hoki. Sebelum penemuan ini, dipercayai bahawa hoki bermula di Persia sekitar 500 S.M. Ini adalah berdasarkan pada bukti bahawa orang Persia menunggang kuda untuk bermain polo pada zaman itu. Dan dikatakan hoki adalah keturunan langsung dari pada polo. Sejarahwan pula berpendapat bahwa polo adalah versi hoki yang halus yang wujud lebih awal. Hoki juga wujud di Greek dan Parsi sekitar 500 S.M. Bas-reliefs (seni-arca dinding) yang ditemui di Athens, menggambarkan permainan yang menyerupai hoki telah dimainkan. Namun Sejarah rupanya menghendaki Inggris mendapat kehormatan sebagai tempat lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah kalender mencatat adanya permainan ini dan namanya pun sudah hockey. Mungkin berasal dari kata hook (bagian bengkok stick). Tapi orang Perancis bersikeras bahwa hoki modern lahir di Perancis dan nama hoki berasal dari hoquet (tongkat gembala). Pada tahun 1883 hoki diperkenalkan di klub elit Wimbledon. Perlu diketahui bahwa Inggris bersama Wales dan Skotlandia merupakan, Negara anggota, dari Great Britain. Sampai tahun 1992 United Kingdom mencangkup Great Britain dan Irlandia dan sejak 1922 United Kingdom mencangkup Great Britain dan Irlandia utara. Tahun 1850 lahir Klub hoki pertama dengan nama Black Heat Hockey Club. Hoki kemudian menyebar ke Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Sekitar tahun 1885 putri di Inggris mulai memainkannya (mahasiswi Cambridge dan Oxford). Karena peraturan yang ada (untuk putra) belum seragam dan masih kasar, kaum putri membuat peraturan permainan sendiri yang lebih halus. Tahun 1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama, yaitu di Inggris, England Hockey Association. Pada tahun 1893 terbentuk Irish Hockey Association, tahun 1897 dibentuk juga di Wales, kemudian di Skolandia. Setiap induk organisasi memiliki peraturan permainan sendiri, belum seragam dan khusus untuk putra. Oleh sebab itu kaum putri membentuk induk organisasi sendiri khusus untuk putri. Induk organisasi-organisasi putri bersama-sama membentuk badan khusus pembuat peraturan permainan untuk putri yaitu Women Hockey Board (WHB). WHB berhasil membuat peraturan

permainan yang beragam untuk putri dan berlaku untuk seluruh Great Britain. Tak mengherankan bila di Inggris hoki putri segera jadi populer, lebih populer dari hoki putra dan keadaannya masih demikian sampai sekarang. Pada tahun 1895, walaupun peraturan permainan belum seragam, putra berhasil mengadakan pertandingan antarnegara yang pertama Inggris lawan Irlandia dengan hasil skor 5-0 untuk England. Bertolak dari pengalaman tersebut, semua induk organisasi hoki putra Inggris, Wales dan Irlandia dipenghujung abad ke sembilan belas membentuk badan khusus pembuat peraturan permainan untuk putra yang bersifat monopoli karena mereka menyebut badan tersebut sebagai Internasional Hockey Board (IHB). Pada tahun 1902 Skolandia bergabung dalam IHB, jadi kini IHB lengkap mencakup United Kingdom. Sementara itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan Eropa. Tiap Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri, walaupuin intinya diambnil dari peraturan permainan IHB tersebut. Di United Kingdom sejak semula sudah ada dua induk organisasi hoki, satu khusus putra dan yang satu khusus putri, yang berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu di daratan Eropa di tiap negara sejak semula hanya ada satu induk organisasi yang mencakup putra dan putri maupun campuran, dengan AD/ART yang sama dan lapangan permainan yang sama, serta pada awalnya memiliki peraturan permainan yang sama juga. Hoki dan Kesulitannya Untuk Masuk Olimpiade Di Inggris hoki lebih populer di kalangan putri, di Eropa daratan semula lebih poluler di kalangan putra. Peraturan permainan belum seragam, di Inggris berbeda dengan di Eropa dan di Eropa berbeda dengan antarnegara satu dengan yang lainnya.. Belum ada induk organisasi internasional antarnegara. Masalah itu jelas menyulitkan untuk dapat diterimanya hoki masuk olimpiade. Tapi untung olimpiade 1908 kebetulan diadakan di London, Inggris berhasil memaksakan masuknya hoki putra dalam acara olimpiade, dengan IHB menjadi panitia penyelenggara. Pesertanya hanya empat, yaitu England, Irlandia, Scotlandia dan Wales. Hasil kejuaraannya sesuai dengan urutan tersebut. Tentu saja bahwa peserta olimpiade bukan negara, tetapi negara anggota United Kingdom, yang kebetulan menjadi anggota IHB dan IHB kebetulan jadi panitia penyelenggara.

Tentu saja ini suatu kejanggalan dan karena masalah ini tidak segera dibereskan, dalam Olimpiade Stockholm 1912 di Swedia hoki tidak masuk acara. Baru dalam Olimpiade 1920, yang pertama setelah perang dunia pertama, di Antwerpen, Belgia, dengan susah payah hoki dapat diterima jadi acara Induk Organisasi tuan rumah dengan bantuan IHB menjadi panitia penyelengara dengan suatu kompromi, yaitu suatu peserta diperkenankan bukan Negara, yaitu Inggris sebagai juara bertahan. Pesertanya empat, Inggris, Denmark, Belgia, Perancis, dengan urutan seperti itu. Dalam final Inggris mengalahkan Denmark dan dengan demikian berhasil menjadi juara Olimpiade dua kali. Sementara itu Negara Eropa menilai IHB lebih milik United Kingdom (Inggris, Wales, Scotlandia dan Irlandia Utara), artinya anggotanya bukan Negara. Oleh sebab itu tidak aneh bila pada tahun 1923. Di Eropa daratan didirikan Internasional Hockey Federation (IHF) sebagai induk organisasi internasional. Yang bisa menjadi anggota adalah induk organisasi nasional. IHF mencakup baik putra maupun putri, dengan satu AD/ART dan satu lapangan permainan serta semula peraturan permainan yang sama pula kecuali perbedaan kecil di sana sini. Hal ini memungkinkan dimainkannya hoki di kalangan muda mudi Eropa daratan. Di antara tahun 1923 1927 terjadi perang dingin antara IHF dengan IHB memperebutkan wewenang dalam pengaturan (officiating) pertandingan internasional yang menyangkut antara lain peraturan permainan, peraturan pertandingan, perwasitan dan sebagainya. Akibatnya dalam olimpiade Paris 1924, IOC ( Komite Olimpiade Internasional), menolak permintaan IHF maupun IHB, dan hoki tidak masuk acara olimpiade. Dalam tahun 1927 kericuhan bertambah karena hoki putrid Inggris bukan hanya tidak mau bergabung dalam suatu induk organisasi dengan putra senegaranya, bahkan ia mendirikan Internasional Federation of Womens Hockey Association (IFWHA), suatu induk organisasi internasional khusus untuk putri. Anggotanya, seperti dapat diduga, semula adalah Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, jadi bukan Negara. Padahal saat itu sudah ada IHF yang bersifat antarnegara dan mencakup putra, putri, campuran!. Inilah antara lain sebabnya menjelang olimpiade Amsterdam 1928, IOC memutuskan mempercayakan penyelenggaraan turnoi hoki olimpide untuk selanjutnya kepada IHF, tapi hanya untuk hoki putra, sedang untuk hoki putri tidak, karena keadaannya masih semerawut.

Akibatnya Inggris dengan IHB-nya ngambek dan sebagai juara bertahan bersama dengan anggota IHB lainnya memboikot turnoi hoki olimpiade 1928, dan Great Britain (Inggris sebagai salah satu Negara anggota IOC) tidak ikut serta. Marahnya Inggris menyebabkannya tidak ikut sampai olimpiade 1936 di Berlin, yang terakhir sebelum perang dunia kedua. Tapi taktik Inggris dan IHB ternyata mubazir. Para penggemar hoki dunia sama sekali tidak menangisi kepergian sang juara lama, tapi malah mengelu-elukan sang juara baru India. Ya, di olimpiade 1928 inilah India muncul untuk pertama kali dan langsung menjadi juara dengan memenangkan semua pertandaingan tanpa kemasukan satu gol pun. Bukan hanya itu, juara olimpiade seakan jadi abadi untuk India sampai direbut saudaranya Pakistan di olimpiade Roma 1960. Dalam olimpide 1928 itu, Belanda sebagai tuan rumah berhail merebut tempat kedua dan Jerman tempat ketiga dari sejumlah 9 negara peserta. Sejak hoki putra dimainkan dalam olimpiade 1928 itu, hoki berkembang lebih pesat keberbagai Negara dan benua terutama hoki putra. Amerika Serikat (USA) merupakan Negara dari benua yang pertama jadi anggota, yaitu menjelang olimpiade Los Angles 1932, lalu menyusul Jepang, pada tahun 1940 anggota IHF baru empat belas, tapi tahun 2000 telah mencapai lebih dari seratus Negara. Hoki putra, selain dalam turnanmen olimpiade, muncul pula dalam Asian Games sejak 1958 (Pakistan juara) dalam PAN American Games sejak 1967 (Argentina Juara). Dalam piala Eropa sejak 1970 (Jerman Barat juara). Selain itu di daerah Australasia (Oceania, Australia, Selandia Baru) ada piala Manning dan di Afrika ada PAN African Cup. Sejak 1971 diadakan pula piala dunia (Pakistan juara). Mengikuti piala dunia putra, suatu piala dunia putri di uji coba pada tahun 1972 (Belanda juara) dan diresmikan sejak 1974 (Belanda lagi juaranya) dan dimainkan dua tahun sekali. Semua turnoi tesebut di atas diadakan di bawah naungan IHF. Selain itu untuk putrid ada pula kejuaraan dunia putri yang diselenggarakan di bawah naugan IFFWHA yang diuji coba pada tahun 1971 (Belanda juara), tapi baru diresmikan tahun 1975 (Inggris juara) dn dimainkan setiap empat tahun sekali. Sementara itu, olimpiade pertama setelah perang dunia kedua diputuskan diadakan lagi di London. IOC hal ini tegas, turnoi hoki diadakan di bawah naungan IHF dan antarnegara dan Inggris (Great Britain) belum jadi anggota IHF.

Terjadilah kompromi pertama antara IHF dan IHB. IHB mengakui IHF sebagai induk organisasi internasional; Great Britain menjadi anggota IHF; tapi khusus untuk komisi pembuat atau peubah peraturan permainan IHF menjadi anggota IHB bersama Inggris, Wales, Skolandia, Irlandia Utara! Suatu kompromi yang janggal dan karenanya perang dingin antara IHF dan IHB berjalan terus. Perang dingin jadi lebih panas ketika IFWHA sejak 1958, melalui komisi pembuat peraturan permainan putrinya (International Women Hockey Board-IWHB) memaksa IHB (yang jelas miring ke Inggris itu) agar peraturan permainan hoki putri IWHB yaitu code of rules dinyatakan berlaku pula untuk kegiatan hoki bagi putri anggota IHF. Tentu saja ini dimungkinkan karena pembuat/peubah peraturan permainan IHF adalah IHB. Semula memang hanya sebagian dari code of rules yang diterima IHF, tapi akhirnya setelah diperbaiki lagi oleh IWHB, pada tahun 1959 IHF menerimanya. Adanya dua induk organisasi yang bersifat internasional yang mengatrur hoki putri ini (IHF dan IFWHA) menyebabkan hoki putri belum dapat diterima masuk acara olimpiade. Oleh sebab itu sejumlah Negara Eropa berusaha melakukan pendekatan dengan IHF dan IFWHA. Pada tahun 1958 berhasil dibentuk suatu komisi penjajakan bersama. Tapi programnya berlarutlarut dan enam belas kemudian, 1974 baru sampai pada tahap dibentuknya suatu Komisi Tingkat Tinggi (Supreme Council) untuk mendamaikan bebrapa masalah yang terjadi. Jelas peleburan IHF dan IFWHA menjadi satu maasih belum terlaksana. Demikianlah jadinya ada dua kejuaraan dunia putri, satu milik IHF dan yang satunya milik IFWHA. Sementara itu hoki olimpiade masih tetap hanya untuk putra. Bila pada masa permulaan dikuasa oleh Inggris, sejak tahun 1928 hoki memasuki era juara abadi India. Sejak tahun 1960 Pakistan dan India bergantian menjadi juara hingga tahun 1972 di Munich, hoki putra memasuki era baru, yaitu dari juara abadi ke era bergantian. Tahun 1972 Jerman Barat juara; tahun 1976 di Montreal muncul Selandia Baru, dan tahun 1980 di Moskow India kembali menjadi juara. Di Montreal pada tahun 1976 pertama kali turnoi hoki olimpiade dimainkan di atas lapangan rumput buatan Austroturf. Sementara itu di Bercelona pada tahun 1971 dimulai seri piala dunia putra dan Pakistan muncul sebagai juara. Kemudian pada tahun 1979 di Versailles dekat Paris diadakan piala Dunia Yunior putra untuk pertama kali dengan dua belas Negara yang memasuki putaran final setelah melalui kejuaraan benua. Hasil pertandingannya : Pakistan, Jerman Barat, Belanda, dan Malaysia, eserta asia lainnya : India dan Singapura.

Sementara itu usaha perdamaian mulai menampakkan hasilnya. Pada tahun 1972, IHB yang telah berubah menjadi IHRB (International Hockey Rules Board) diserap ke dalam IHF sebagai komisi peraturan permainan dari IHF (disebut The board). Dalam upaya memsukkan hoki putri pada olimpiade Moskow 1980, menjelang 1980 IHRB yang telah menjadi The Board IHF tersebut dilengkapi dengan IWHB (yang sementara itu telah menjadi IWHRB) yang bersedia melebur ke dalam IHF. Jadi kini The Board IHF itu merupakan gabungan IHRB dan IWHRB yang bertugas menentukan peraturan permainan hoki baik untukl putra maupun putri. Perkembangan terakhir menujukan bahwa peraaturan permainan putra dan putri akhirnya sama, termasuk lapangan permainannya, kecuali waktu permainan. Jadi sejarah seakan kembali ke masa permulaan IHF. Dengan demikian terbukalah jalan ke olimpiade dan kemungkinan turnoi campuran international. Hoki putri memang berhasil mendampingi hoki putra di olimpiade Moskow, tapi olimpiade ini sempat diboikot banyak negara barat akibat keterlibatan Rusia di Afganistan. Dengan demikian kini tinggal IFWHA yang belum bersedia melebur ke dalam IHF, walaupun nampaknya ini hanya soal waktu saja. Kejuaraan Dunia Putri 1983 di Negara tetangga terdekat kita Malaysia (Kualalumpur) Belanda jadi juaranya, mungkin kejuaraan itu suatu kejuaraan dunia versi IFWHA. Konggres yang diadakan saat kejuaraan tersebut berlangsung akhirnya memutuskan (April 1983) IFWHA melebur ke dalam IHF. B. Peraturan Permainan Hoki Hockey (HOKI) adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Permainan yang menarik ini bisa dimainkan oleh pria dan wanita yang tergabung dalam 11 orang dalam satu tim. Adapun macam posisi pemainnya : 1. Penjaga gawang 2. Back kanan 3. Back kiri 4. Gelandang kanan 5. Gelandang tengah 6. Gelandang kiri 7. Kanan luar 8. Kanan dalam

9. Penyerang tengah 10. Kiri dalam 11. Kiri luar Penentuan pemenangnya diperoleh dari tim mana yang memperoleh gol terbanyak. Ada beberapa Jenis hockey yang dimainkan di dunia, diantaranya adalah : 1. Field hockey Hockey lapangan yang dimainkan oleh 11 orang, termasuk 1 penjaga gawang dari 2 tim. Hockey ini menggunakan lapangan rumput dengan luas lapangan 60 yard x 100 yard, ukuran gawang 7 fit x 4 yard ato 2,13 m x 3,66 m. 2. Ice hockey Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 11 orang termasuk 1 penjaga gawang dari 2 tim dengan menggunakan lapangan es dengan luas lapangan 60 yard x 100 yard, Lebih banyak di benua Amerika dan Eropa. 3. Indoor hockey Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 6 orang, termasuk penjaga gawang dari 2 tim. Ukuran lapangan indoor hockey separuh dari field hockey. Dan lapangannya terbuat dari ubin ato beton yang dilapisi dengan ubin.

Field Hockey (Hoki Lapangan)


Komposisi seluruh tim antara lain : Maksimun 11 pemain dalam setiap tim yang bertanding selama pertandingan Setiap tim mempunyai seorang penjaga gawang dalam lapangan atau bermain hanya dengan pemain lapangan (field player) Setiap tim boleh bermain dengan : Penjaga gawang dengan hak istimewa menjaga gawang dengan mengenakan peralatan pelindungan yang lengkap yang terdirinya sekurang-kurangnya perlindungan kepala (headgear), perlindungan kaki menjaga gawang (legguard) dan pelindungan telapak kaki penjaga gawang (kicker) dan kaos dengan warna yang berbeda-beda. Penjaga gawang dengan hak istimewa menjaga gawang dengan hanya mengenakan perlindungan kepala (headgear) dan kaos dengan warna yang berbeda-beda.

Hanya pemain lapangan (field player) dan tidak ada permainan dengan hak istimewa menjaga gawang dengan ada satu permainan pun yang mengenakan perlindungan kepala atau kaos dengan warna yang berbeda-beda

Tim boleh mengganti antara pilihan-pilihan tersebut dalam melakukan pergantian Setiap tim diperbolehkan untuk mengganti pemainnya sendiri yang tidak ada dilapangan Pergantian diperbolehkan setiap saat kecuali pada saat dimulainya penalti corner (penalty corner) sampai dengan selesai, selama waktu tersebut, pergantian pemain hanya diperbolehkan untuk penjaga gawang petahan yang cedera atau dilarang bermain.

Tidak ada pembatasan jumlah pemain yannng diperoleh untuk mengganti pada saat yang bersamaan atau beberapa kali pemain tersebut diperolehkan untuk menggantikan dan digantikan. Pergantian pemain hanya diperbolehkan yang digantikan telah meninggalkan lapangan.

Pergantian pemain tidak diperbolehkan untuk pemain yang sedang dilarang bermain Setelah menyelesaikan waktu larangan bermain, pemain tersebut diperbolehkan untuk digantikan tanpa harus telebih dahulu kembali kelapangan Seluruh pemain lapangan (field player) harus meninggalkan atau memasukan lapangan untuk tujuan pergantian dalam jarak 3 m dari garis tengah (center line) disatu sisi lapangan yang telah disepakati oleh seluruh wasit.

Seluruh penjaga gawang diperbolehkan untuk meninggalkan dan memasuki lapangan untuk proses pergantian didekat gawang yang mereka jaga. Waktu pertandingan diberhentikan hanya untuk proses pergantian penjaga gawang yang menggunakan peralatan pelindung yang lengkap tetapi tidak untuk prose pergantian yang lain.

Untuk tujuan pergantian pemain, penalti corner (penalty corner) berakir ketika : a. Terjadinya gol

b. Penyerang melakukan pelanggaran c. Bola melintas keluar lebih dari dari 5 m dari daerah circle

d. Bola melintas keluar dari daerah circle untuk yang kedua kalinya e. Bola dimainkan melewati garis belakang (back line) dan tidak dimerikan penalti corner

(penalty corner)

f.

Pemain bertahan melakukan kesalahan dan penalti corner (penalty corner) yang lain

tidak diberikan g. Diberikannya penalti stroke ( penalty stroke) h. Diberikannya bully Jika diberikannya lagi penalti corner, pergantian pemain tidak boleh dilaksanakan sampai dengan penalti corner tersebut telah selesai Seluruh pemain lapangan (Field Player) yang meninggalkan lapangan untuk keperluan perawatan cedera, penyegaran diri, untuk mengganti peralatan atau untuk beberapa aslasan lainnya selain untuk pergantian pemain diperbolehkan untuk kembali memasuki lapangan diantara daerah 23 meter Tidak ada seorangpun selain seluruh pemain lapangan (Field Player), seluruh penjaga gawang dan seluruh wasit yang diperbolehkan berada dilapangan pertandingan tanpa ijin dari wasit yang bertugas Seluruh pemain yang berada didalam dan diluar lapangan pertandingan berada dibawah wewenang seluruh wasit termasuk pada masa istirahat / pada waktu (Halt-Time). Pemain yang cedera atau mengalami pendaharahan harus meninggalkan lapangan pertandingan kecuali adanya alasan medis yang mencegah hal tersebut dan tidak boleh kembali lagi ke lapangan pertandingan sebelum lukanya benar-benar telah tertutup seluruh pemain tidak boleh menggunakan pakaian / Costum yang ternoda darah

Pertandingan dan Hasil Pertandingan terdiri dari 2 babak masing-masing selama 35 menit dan masa istirahat/paruh

waktu selama 5 menit Tim yang paling banyak menciptakan gol menjadi pemenangnya: jika tidak ada gol yang

diciptakan atau jika kedua tim menciptakan gol yang sama dengan jumlah yang sama, pertandingan dinyatakan seri

Mulai dan dimulainya kembali pertandingan Sebuah koin diundi, tim yang menang undian dapat memilih posisi gawang untuk menyerang

dibabak pertama dari pertandingan tersebut, jika tim yang menang undian memilih posisi gawang untuk menyerang di babak pertama dari pertandingan tersebut

Pergantian arah pemain pada babak kedua pertandingan Pukulan tengah (center pass) dilakukan untuk memulai pertandingan yang dilakukan oleh

seorang pemain dari tim yang menang undian untuk memulai kembali pertandingan semasa istirahat, oleh seorang pemain dari tim yang tidak melakukan pukulan tengan (center pass) untuk memulai pertandingan dan setelah terjadinya gol oleh pemain dari tim lawan yang kemasukan/diberikan gol Pada saat pelaksanaan pukulan tengah (center pass) yaitu dilaksanakan ditengah lapangan,

diperbolehkan untuk memaikan bola kesegala arah, semua pemain selain pemain yang melakukan pukulan tengah (center pass) harus berada di sisi tengah bagian lapangan yang termasuk gawang Bully dilakukan untuk memulai kembali suatu pertandingan ketika waktu atau pemain telah

diberhentikan karena terjadinya kecelakaan atau alasan lain dan tidak dikenakan penalti / hukuman Pukulan bebas (free hit) yang di lakukan oleh petahan dalam jarak 15meter di depan bagian

tengah garis gawang (goal line) untuk memulai kembali pertandingan ketika penalti stroke telah di slesaikan dan tidak ada gol yang telah di ciptakan atau di berikan.

Tata Cara Bermain ; Pemain Lapangan tidak lebih dari sebelas orang setiap tim pada saat bersamaan,seluruh pemain yang ada di dalam lapangan harus memegang stick masing-masing dan tidak menggunakannya untuk cara yang berbahaya. Seluruh pemaintidak boleh memegang atau menyentuh dan menggangu pemain lainnya atau stick mereka dan pakaian mereka Seluruh pemain tidak boleh menakutnakuti dan menghalangi pemain lain Seluruh pemain tidak di perkenakan memainkan bola dengan bagian belakang stick Seluruh pemain tidak boleh menggunakan bagian apapun dari stick ketika bola berada lebih tinggi dari bahu kecuali untuk petahan yang menghentikan atau membelokan arah (deflect) pukulan ke arah gawang untuk ketinggian apapun Seluruh pemain tidak boleh memainkan bola dengan cara yang berbahaya atau dengan suatu cara yang dapat mengarah pada permainan yang berbahaya

Seluruh pemain tidak boleh dengan sengaja mengangkat bola dengan melakukan gerakan memukul (hit) kecuali melakukan pukulan ke arah gawang Seluruh pemain tidak boleh mendekat sampai dengan jarak 5 meter dari lawan yang sedang menerima bola naik yang akan mendarat, sampai akhirnya bola tersebut telah diterima, terkontrol dan berada diatas permukaan lapangan.

Seluruh pemain lapangan (field player) tidak boleh menghentikan, menendang, mendorong, menngambil, melempar atau membawa bola dengan mengunakan bagian apapun dari badan mereka.

Seluruh pemain tidak boleh menghalangi lawan yang sedang berusaha untuk memainkan bola. Seluruh pemain tidak boleh melakukan gerakan menghadang (tackle) kecuali dalam posisi memainkan bola tanpa melakukan kontak badan. Seluruh pemain tidak boleh dengan sengaja memasuki gawang yang sedang dijaga oleh lawan mereka atau berlari ke belakang gawang. Seluruh pemain tidak boleh memaksa lawan untuk melakukan kesalahan. Seluruh pemain tidak boleh mengganti tongkat pemukul pada saat diberikannya dan sampai diselesaikannya penalty corner kecuali apabila stick tersebut sudah tidak lagi meemenuhi spesifikasi tongkat pemukul

Seluruh pemain tidak boleh melempar benda apapun atau peralatan ke arah lapangan, ke arah boal, ke arah pemain lainnya, wasit atau orang lain. Seluruh pemain tidak boleh menunda permainan demi untuk mendapatkan keuntungan karena terbuangnya waktu

Hukuman : (1) Free hit/pukulan bebas Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi (2) Penalty corner - short corner Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat. Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.

(3) Penalty Stroke Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan.Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.

(4) Corner hit - long corner Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard. Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemainpemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau striking circle. (5) Offside Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan. (6) Hit - in - pukulan ke dalam Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.

Indoor Hockey (Hoki Indoor)


o Sejarah Hoki Indoor Hoki Indoor dikembangkan di Jerman selama tahun 1950, dengan cepat menyebar ke negara Eropa lainnya. Belgia adalah salah satu negara untuk mengadopsi varian hoki lapangan, dan pada tahun 1966 Rene Frank, yang berasal dari Belgia, yang kemudian menjadi Presiden FIH, membujuk Asosiasi Hoki Jerman untuk memberikan tanggung jawab atas aturan Hockey Indoor ke FIH. Hal ini menyebabkan FIH mengakui hoki dalam ruangan dalam konstitusinya pada tahun 1968. Sedangkan di hoki lapangan banyak negara dimainkan sepanjang tahun, di Jerman dan Austria musim hoki dibagi merata ke setengah hoki lapangan di musim panas dan musim hoki indoor di Musim Dingin. Ada kritik bahwa ini merusak kemungkinan negara-negara dalam kompetisi internasional bidang hoki, tetapi di sisi lain iklim utara Eropa nikmat hoki indoor di Musim Dingin, karena lapangan luar ruangan mungkin unplayable karena salju dan es. Dalam kasus Jerman orang dapat berargumentasi bahwa melengkapi dan meningkatkan keterampilan pemain mereka dengan Wanita Jerman memenangkan emas di Olimpiade Athena dan Pria Jerman menang tahun 2006 Hoki Lapangan Piala Dunia, tahun 2007 dalam ruangan hoki piala dunia dan emas di Olimpiade Beijing 2008. Di Jerman dalam ruangan hoki cukup populer dengan banyak pemain, sebagai akibat ladang yang lebih kecil dan penggunaan samping papan permainan-permainan jauh lebih cepat. Hal ini juga baik secara teknis dan fisik yang sangat menuntut. Para FIH pertama pertandingan turnamen sanksi dari Hockey Indoor dimainkan pada tahun 1972. Federasi hoki internasional menyelenggarakan Piala Dunia hoki Indoor mulai dari tahun 2003. Piala Dunia Indoor pertama diadakan di Leipzig, Jerman pada tahun 2003, dimana bangsa rumah memenangkan medali emas pria maupun wanita. Peringkat televisi Eurosport hari Indoor Hockey Piala Dunia, diadakan di Leipzig, Jerman, telah menunjukkan acara untuk menggalang penonton yang besar. Total 20 juta pemirsa menyaksikan 13 jam menyiarkan Eurosport, dengan sepuluh pertandingan aired hidup. Puncak penonton mencapai 889,000 pemirsa selama

pembukaan vs Polandia.USA pertandingan, dengan angka rata-rata menonton untuk seluruh turnamen di 601,000.

C. Sarana dan Prasarana olah raga hoki


Lapangan Hockey Field (Hoki Lapangan) Lapangan permainan berbentuk empat persegi panjang, dengan panjang 91,40 meter dibatasi oleh garis-samping (side-line) dan dengan lebar 55,00 meter dibatasi oleh garis-belakang (backline). Permukaan lapangan permainan harus berlanjut (untuk membuat daerah lari (run off) dengan minimum 2 meter dari garis-belakang [back- line] dan 1 meter dari garis-samping [sideline] dengan tambahan tanpa halangan 1 meter dari setiap hitungan diatas (jadi total 3 meter di belakang lapangan dan 2 meter di setiap sisi lapangan). Ini adalah persyaratan minimum dengan masing-masing rekomendasi daerah adalah 4 tambah 1 meter dan 3 tambah 1 meter (jadi total 5 meter di belakang lapangan dan 4 meter di setiap sisi lapangan). Seluruh garis dan tanda lainnya : a. garis-samping (side-line) : garis batas sepanjang 91,40 meter b. garis-belakang [back-line] : garis batas sepanjang 55,00 meter c. garis-gawang [goal-line] : bagian dari garis-belakang [back-line] diantara tianggawang [goalpost] d. garis-tengah [centre-line] : melintang di tengah-tengah lapangan; e. seluruh garis 22,90 meter melintang di lapangan sepanjang 22,90 meter dari setiap garisbelakang [back-line] sebagaimana di ukur di antara sisi terjauh dari setiap garis f. seluruh garis sepanjang 300 mm yang ditandai di luar lapangan pada setiap garis samping [side-line] dengan sisi yang lebih jauh dari garis tersebut berjarak 14,63 meter dari dan paralel terhadap sisi bagian luar dari garis-belakang [back-line] g. seluruh garis sepanjang 300 mm yang ditandai di luar lapangan pada setiap garis samping [side-line] dengan sisi yang lebih jauh dari garis tersebut berjarak 5 meter dari dan paralel terhadap sisi bagian luar dari garis-belakang [back-line] h. seluruh garis sepanjang 300 mm yang ditandai di luar lapangan pada setiap garis belakang [back-line] pada kedua sisi gawang pada jarak 5 meter dan 10 meter dari sisi bagian luar dari tiang gawang [goal-post] terdekat, sebagaimana diukur diantara sisi terjauh dari setiap garis

i. seluruh garis sepanjang 150 mm yang ditandai di luar lapangan pada setiap garis- belakang [back-line] pada jarak 1,83 meter dari tengah garis-belakang [back-line], diukur diantara sisi terdekat dari seluruh garis tersebut j. seluruh titik penalti [penatly spot] dengan diameter 150 mm ditandai di depan dari tengah bagian gawang dengan jarak 6,40 meter dari tengah titik penalti [penalty spot] ke sisi bagian dalam dari garis-gawang [goal-line]. Seluruh circle : - seluruh garis sepanjang 3,66 meter dan paralel terhadap garis-belakang [back- line] ditandai di dalam lapangan dan sejajar dengan bagian tengah dari garis- belakang [back-line]; jarak dari sisi bagian luar dari garis sepanjang 3.66 meter ke sisi bagian luar garis-belakang [back-line] adalah 14.63 meter -seluruh garis ini terus berlanjut dalam lengkungan yang tidak putus di kedua arah yang kemudian bertemu di garis-belakang [back-line] dalam bentuk seperempat circle dengan bagian tengah dari sudut depan bagian dalam tiang gawang [goal- post] yang terdekat - seluruh garis sepanjang 3,66 meter dan lengkungan disebut sebagai garis circle [circle-line]; seluruh ruang yang dilingkupi oleh seluruh garis tersebut, termasuk seluruh garis tersebut, disebut circle - seluruh garis putus-putus [broken line] ditandai dengan sisi bagian luarnya berjarak 5 meter dari sisi bagian luar setiap garis circle [circle-line]; setiap garis putus-putus [broken line] diawali dengan bagian yang penuh [solid section] di bagian tengah atas garis circle [circle-line] dan setiap bagian yang penuh [solid section] tersebut mempunyai panjang 300 mm dengan jarak renggang antara bagian yang penuh [solid section] sepanjang 3 meter

dalam tiang gawang [goal-post] adalah 3,66 meter dan jarak dari sisi bagian terendah tiang silang [cross-bar] ke permukaan lapangan adalah 2,14 meter Ruang diluar lapangan, dibelakang tiang gawang [goal-post] dan tiang silang [cross-bar] dan dilingkupi oleh jaring, papan samping [side-board] dan papan belakang [backboard] adalah lebar minimum 0,90 meter dari tiang silang [cross-bar] dan lebar minimum 1,20 meter dari permukaan lapangan Jaring dibuat oleh tali yang dirajut bercelah tidak lebih dari 150 mm ukuran maksimum mata jaring adalah 45 mm.

Lapangan Indoor Hockey (Hoki Ruangan)

Datar, berlantaikan kayu atau bahan sintesis lain, seperti lazimnya suatu ruang olahraga. Menurut PHSI (persatuan hoki seluruh Indonesia) : Dapat pula digunakan tiap permukaan yang datar dan rata, seperti rumput, tanah, gravel, aspal, semen, dsb. Lapangan pesegi panjang dengan ukuran 36-40 meter dan lebar 18-22 meter. PHSI : Dapat juga dipakai lapangan yang sedikit lebih kecil dari ukuran minimal tersebut, misalnya pelataran basket.

Lapangan dibatasi oleh garis dengan ketebalan 5 cm. Lapangan dibagi dua sama besar oleh garis tengah sejajar garis gawang. Lingkaran tembak bentuknya seperti pada hoki lapangan berjari-jari 9 meter. Pada lapangan dengan lebar minimal, lingkaran tembak tidak bertemu dengan garis gawang, tetapi dengan garis samping. Dalam hal ini, wilayah lingkaran tembak dibatasi oleh garis lingkaran, garis samping dan garis gawang.

Garis samping adalah balok kayu berukuran 10 x 10 cm, dipasang dengan kecondongan ke dalam 1 : 1. Garis gawang tidak diberi balok. PHSI : kecondongan ke dalam tidak mutlak. Balok bisa di letakkan seperti apa adanya. Bila di permukaan rumput, balok diganti dengan papan setinggi 20 cm. Titik penalti berdiameter 10 cm, terletak 7 m tegak lurus di tengah garis gawang masingmasing. Gawang berukuran lebar 3 m dan tinggi 2 m (ukuran dalam) sedangkan selebihnya sama dengan g awang pada hoki lapangan. Titik penjuru terletak pada garis gawang, di luar gawang dan berjarak 6 m dari tiang gawang terdekat. Hoki indoor berbeda dengan hoki outdoor, lapangan hoki indoor terbilang lebih kecil

dari pada hoki outdoor dengan lebar 18 22m dan panjang 36 44m. Gawang berukuran tinggi 2m dan lebar 3m. Pemain hoki berjumlah 6 orang, 5 orang pemain dan 1 orang penjaga gawang. Waktu permainan dibagi menjadi 220 menit. Peraturan peraturan pada permainan hoki indoor hampir sama dengan permainan sepak bola. Dalam permainan bola tidak boleh dipukul, tetapi di dorong atau di pantulkan, bola tidak boleh naik keatas kecuali di dalam lingkarang serang dengan maksud mencetak gol. Prasarana Alat yang dipakai saat permainan antara lain, pemukul (stick), bola, dan pelindung tubuh (body protector).

1). Pemukul (stick)

Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidak boleh kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingg sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau benda-benda lain yang dapat membahayakan. Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung. Stick pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun akan berbeda. 2). Bola

Bola : - berbentuk bundar - mempunyai keliling antara 224 mm dan 235 mm - berat antara 156 gram dan 163 gram - dibuat dari bahan apapun dan berwarna putih (atau warna yang disetujui yang - kontras dengan permukaan lapangan) - keras dengan permukaan yang halus tetapi diperbolehkan ada bagian yang tidak rata

- Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces. Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 maksimum Berat ; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum Perlengkapan Pemain a. Kaos tim b. Glove c. Sin guard d. Kaos kaki e. Sepatu f. Stik g.Pelindung gigi

Shin Guards atau Pelindung kaki Pelindung kaki Hoockey Berbeda dengan pelindung kaki sepak bola. Shin guards hockey bentuknya lebih panjang, dari mata kaki hingga bawah lutut. hal ini bertujuan untuk melindungi seluruh bagian bagian kaki pemain dari Bola Yang keras.

Gum Sheeld atau pelindung gigi Gum sheeld digunakan bertujuan untuk melindungi gigi dari terjangan bola yang keras.

Gloves

Gloves digunakan untuk melindungi tangan dan juga untuk mempererat genggaman pada stick.

Khusus untuk keeper : Helm Neck guard Body protector Glove Leg guard Kicker

*Catatan : Pelindung kaki penjaga gawang [legguard] : masing-masing memiliki lebar maksimum 300 mm pada saat dikenakan di kaki penjaga gawang Tidak boleh memiliki tambahan yang memungkinkan untuk tetap menahan tongkat Masing-masing memiliki lebar maksimum 228 dan panjang maksimum 355 mm pada saat dibaringkan secara mendatar dengan permukaan tangan menghadap keatas

D. Teknik Dasar Bermain Hockey (Hoki)


1. Dribble atau Menggiring Bola Teknik Ini Bertujuan agar Bola Tidak lepas dari pemain dan juga berguna untuk melewati lawan.

2. Push atau Mendorong Bola Teknik Ini Bertujuan Untuk Memberikan bola kepada teman atau mengarahkan ke gawang dengan jarak yang pendek.

3. Tapping atau Setengah Memukul Teknik Ini bertujuan untuk memukul bola dengan Jarak Yang cukup Jauh.

4. Hit

Hit adalah teknik memukul bola dengan keras dan teknik ini bertujuan untuk memukul bola dengan jarak yang jauh.

5. Reverse Hit atau Hit Terbalik Teknik ini untuk memukul bola dengan teknik Hit Dengan posisi stick terbalik.

6. Drag Flick Teknik ini bertujuan untuk Mendorong bola Keatas dengan jarak yang jauh, dalam sepak bola sama seperti Umpan Lambung dari sisi belakang.

Anda mungkin juga menyukai