Anda di halaman 1dari 5

1.

Pola tektonik di Indonesia ada dua yaitu : pola tektonik Indonesia bagian Barat dan tektonik Indonesia Bagian Timur

TEKTONIK INDONESI

B ! T

Tektonik suatu kawasan / wilayah / mandala ditentukan dan dipengaruhi sifat gerak dan pergeseran lempeng listosfer yang saling bersentuhan.

IndonesIa barat ditentukan dan dipengaruhi sifat gerak lempeng Hindia Australia yang bergerak ke utara bertemu dengan lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng ini bersifat tumbukan dan melibatkan kerak Samudra Hindia dan kerak ontinen Asteng membentuk busur kepulauan Sunda Ar! System. Pada eosen awal" pergerakan Australia#Sundaland menyebabkan terbentuknya subduksi sepan$ang barat tepi Sundaland" dibawah P.Sumba dan Sulawesi %arat dan mungkin menerus ke utara. %atas antara lempeng Australia#Sundaland pada bagian selatan &awa merupakan 'ona strike#slip sedangkan selatan Sumatera berupa 'ona strike#slip tangensional.

Hal ini dapat di$elaskan melalui konsep es!ape te!toni! atau tektonik ekstrusi. Tektonik ekstrusi merupakan !ollision#related strike slip motion dimana sebagian kerak kontinen atau busur kepulauan bergerak karena buoyan!y nya menu$u kerak samudera (palung) setelah ter$adinya !ollision !ontinent *s !ontinent atau !ontinent *s island ar!. +egional strike#slip fault mengakomodasi pergerakan ini. !iri lain te!toni! ekstrusi adalah $uga pembentukan rift basins akibat penipisan kerak dan lo!ali'ed !ompressional mpuntains dan related foreland#through basins.

%erdasarkan konsep tektonik ekstrusi tersebut dari benua asia" perkembangan tektonik dari wilayah asia tenggara (termasuk Indonesia bagian %arat)" sangat dipengaruhi oleh gerak#gerak ,fragmen benua asia- (.ina Timur dan Indo .hina) yang mele$it ke timur dan tenggara sebagai akibat daripada tumbukan antara kerak benua India dan Asia. /engan gerak#gerak fragmen benua Asia ke tenggara dan timur" maka mekanisme ini akan diiimbangi oleh gerak rotasi dari Indo.hina dan Paparan Sunda searah dengan putaran $arum $am melalui strike slip fault sinistral. Pengamatan di lapangan $ustru menun$ukkan gerak de0tral. Hal ini hanya dapat diterangkan apabila Indo!hina dan Paparan Sunda telah mengalami rotasi kearah yang berlawanan dengan gerak $arum $am. Terhambatnya gerak rotasi kea rah $arum $am itu ada hubungannya dengan menyentuhnya %enua Australia dengan Indonesia dalam interaksi lempeng Samudera Hindia#Australia dengan lempeng Asia.

Te!toni! setting daerah Indonesia bagian barat didominasi oleh pergerakan lempeng Indo#Australia yang menun$am dibawah lempeng Sunda. 1empeng Indo# Australia menun$am dari palung Sunda yang berada di Samudera Indonesia. /i sebelah selatan pulau &awa lempeng Indo#Australia menun$am pada posisi tegak lurus sedangkan disebelah barat Sumatera" lempeng Indo Australia menun$am lempeng Sunda pada posisi obli2ue. 3aka dari itu" tren!h (palung) di Indonesia bagian barat dapat dikatakan $uga sebagai obli2ue subdu!tion karena tren!h tersebut merupakan hasil dari subduksi yang berbentuk/berarah obli2ue.

TEKTONIK INDONESI B "I N TI#$!

3enurut teori tektonik lempeng" wilayah Indonesia bagian Timur diketahui sebagai 'ona interaksi antara lempeng Eurasia Hindia" Australia" dan Pasifik. 1empeng#lempeng ini memperagakan 'ona#'ona penun$aman aktif dengan arah gerak agak membu$ur dibagian utara" seperti misalnya palung#palung di 4ilipina" Halmahera dan 3inahasa serta Timor di selatan yang agak melintang. 5ilayah Indonesia timur $uga tersusun oleh lempeng#lempeng mikro yang sifatnya lemah terhadap akumulasi energy dan mudah melepaskan energy dalam wu$ud gempa.

Pada bagian utara wilayah Indonesia timur" lempeng pasifik menabrak sisi barat dan selatan Indonesia. Tekanan dahsyat karena pergerakan tiga lempeng besar bumi6 1empeng Eurasia" 1empeng Hindia#Australia" dan lempeng Pasifik ini menyebabkan interior lempeng bumi dari kepulauan Indonesia ini terpe!ah#pe!ah men$adi bagian# bagian ke!il kerak bumi yang bergerak antara satu terhadap lainnya yang dibatasi oleh patahan#patahan aktif. Sedangkan wilayah Indonesia bagian barat" daerahnya relati*e stabil dibandingkan wilayah Indonesia bagian timur" maka dari itu pulau#pulaunya berukuran lebih besar daripada yang berada di wilayah bagian Indonesia timur.

%. Perbedaan antara pola tektonik Indonesia bagian barat dan pola tektonik Indonesia di bagian timur

Perbedaan antara pola tektonik Indonesia bagian barat dan timur yaitu pada sistem subduksinya. Pada bagian barat" Sistem busur subduksi Sumatera dibentuk oleh penyusupan lempeng samudera di bawah lempeng benua. 1empeng benua yang tebal dan tua ini meliputi busur *olkanik berumur Perm" apur" dan Tersier ( atili" 789:). Sistem subduksi pada Pulau &awa dibentuk oleh subduksi lempeng samudera di bawah lempeng benua. 1empeng ini tipis dan muda" serta seluruhnya terdiri dari batuan *ol!ano#plutonik berumur Tersier ( atili" 789:).

Pada bagian timur" sistem subduksi Timor menun$ukkan karakter yang berbeda. /ua fase yang berbeda dapat dirin!ikan dalam perkembang busur %anda. Pada tahap awal" lempeng Samudera Indo#Australia disusupkan dibawah lempeng Samudera %anda. Tahap berikutnya diikuti oleh subduksi 1empeng %enua Australia ke 'ona subduksi busur %anda" sebagai akibat gerakan menerus 1empeng Australia ke utara. Hasil dari penurunan 'ona subduksi aktif ini adalah tidak adanya ;unung Aoi aktif di Pulau Alor" 5etar dan +omang. Pulau Irian &aya merupakan produk dari dua tumbukan benua#busur kepulauan. <ang pertama ter$adi selama =ligosen (berdasarkan umur metamorfosa batuan di Papua >ew ;uinea dan dataran busur kepulauan). <ang kedua ter$adi selama 3iosen (berdasarkan perubahan sedimentasi karbonat men$adi sedimen klastik yang berasal dari pengangkatan =rogenik/3elanesian =rogeny.

&. Struktur "eologi di 'ilaya( Indonesia Bagian TImur lebi( kompleks dibandingkan )ilaya( Indonesia di bagian barat

Tatanan tektonik Indonesia di bagian barat menun$ukkan pola tektonik yang relati*e lebih sederhana dibandingkan Indonesia bagian timur. esederhanaan tatanan tektonik tersebut dipengaruhi oleh keberadaan Paparan Sunda yang relati*e stabil. Pergerakan dinamis men!olok hanya ter$adi pada perputaran alimantan serta peregangan selat makassar. Hal ini terlihat pada pola sebaran $alur subduksi Indonesia %arat. Sementara keberadaan benua mikro yang dinamis karena dipisahkan oleh banyak system sasar sangat mempengaruhi bentuk kerumitan tektonik Indonesia bagian timur. %erdasarkan konsep ini pula" Indonesia terbentuk tu$uh $alur orogenesa" yaitu6 $alur orogenesa Sunda" %arisan" Taulud" Sulawesi" %anda" 3alanisia" dan /ayak. ondisi struktur geologi wilayah Indonesia timur sangat rumit $uga karena disebabkan Indonesia timur merupakan tempat terbentuknya system busur kepulauan yang unuk dengan asosiasi palung samudera" 'ona akresi" busur gunung api" dan !ekungan busur belakang. Selain itu yang membuat rumit $uga adalah busur#busur kepulauan nya yang dibatasi oleh lautan dengan kedalaman men!apai ribuan meter dengan palung#palung dalam yang terdapat diantara busur lengkung yang ta$am dan beda relief yang sangat ta$am.

Se!ara tektonis" wilayah Indonesia Timur merupakan lokasi pertemuan tiga lempeng tektonik" yaitu 1empeng Pasifik yang bergerak dari arah timur ke barat" 1empeng Australia yang bergerak dari arah tenggara ke barat laut dan 1empeng Eurasia yang bergerak dari arah barat laut ke tenggara. Pertumbukan ketiga lempeng ini menghasilkan pola tektonik rumit yang menyebar dari Pulau Sulawesi" 3aluku sampai

Irian &aya. Pergerakan 1empeng Pasifik dari timur ke arah barat mengakibatkan terbentuknya Patahan Sorong yang berupa patahan geser meman$ang sepan$ang pantai utara Irian &aya" utara Serui dan %iak" ber!abang di wilayah epala %urung" Irian &aya kemudian ber!abang lagi di sekitar epulauan %anggai dan Sula di 3aluku. Semua hal ini berpengaruh pada kondisi struktur geologinya.

Anda mungkin juga menyukai