Anda di halaman 1dari 15

Assalammu'alaikum wr.

wb

Penggunaan Radiasi dalam bidang Industri

Kelompok 5
1. Tiara Hardyanti Utama (08111002023) 2. Arin Gudesma (08111002024) 3. Ar. Haderani (08111002025) 4. M.Taufik (08111002026) 5. Ade Kurniawan (08111002027) 6. Surya . D. Yurisman (08111002028) 7. Anggiat Mangaratua (08111002029)

A. Pengertian Radioisotop

Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil. Materi yang mengandung inti takstabil yang memancarkan radiasi disebut zat radioaktif. Besarnya radioaktivitas suatu unsur radioaktif (radionuklida) ditentukan oleh konstanta peluruhan. Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tak-stabil menjadi inti atom yang lain, atau berubahnya suatu unsur radioaktif menjadi unsur yang lain.

B. MANFAAT RADIASI

Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut sebab sinar yang dipancarkan dan energi sinar serta waktu paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut. Contoh penggunaan radioisotop antara lain digunakan dalam bidang : Kimia, Kedokteran, Pertanian dan Industri.

C.PENGGUNAAN PADA BIDANG INDUSTRI


1. Untuk mengetahui adanya cacat pada material 2. Pemeriksaan tanpa merusak. 3 Mengontrol ketebalan bahan 4 Pengawetan makanan 5. Untuk mendeteksi kebocoran pipa. 6. Untuk menentukan kehausan atau keroposan yang terjadi pada bagian pengelasan atau logam. 7. Digunakan dalam pengujian kualitas las pada waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak.

1. Untuk mengetahui adanya cacat pada material

Cacat pada material merupakan sumber kegagalan dalam industri baja. Penyebab timbulnya cacad pada material, meliputi desain yang tidak tepat, proses fabrikasi dan pengaruh lingkungan. Desain yang tidak tepat meliputi pemilihan bahan, metode pengerjaan panas yang tidak tepat dan tidak dilakukannya uji mekanik. Proses fabrikasi meliputi keretakan karena penggrindaan, cacat proses fabrikasi dan cacat pengelasan. Untuk mengetahui adanya cacad pada material maka digunakan suatu pengujian material tak merusak yang salah satunya adalah dengan metode radiografi sinar

*metode Radiografi sinar gamma

Teknik radiografi merupakan salah satu metode pengujian material takmerusak yang selama ini sering digunakan oleh industri baja untuk menentukan jaminan kualitas dari produk yang dihasilkan. Teknik ini adalah pemeriksaan dengan menggunakan sumber radiasi (sinar-x atau sinar gamma) sebagai media pemeriksa dan film sebagai perekam gambar yang dihasilkan

Prinsip dasar radiography

Metode ini dapat untuk menemukan cacat pada material dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma. Prinsipnya, sinar X dipancarkan menembus material yang diperiksa. Saat menembus objek, sebagian sinar akan diserap sehingga intensitasnya berkurang. Intensitas akhir kemudaian direkam pada film yang sensitif. Jika ada cacat pada material maka intensitas yang terekam pada film tentu akan bervariasi. Hasil rekaman pada film ini lah yang akan memperlihatkan bagian material yang mengalami cacat.

2. Pemeriksaan tanpa merusak.


Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagianbagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.

3 Mengontrol ketebalan bahan


Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya yaitu bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.

4 Pengawetan makanan

Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lainlain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.

5. Untuk mendeteksi kebocoran pipa.

Radioisotop digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton. Isotop dimasukannya ke dalam aliran pipa, maka kebocoran pipa dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton

6. Untuk menentukan kehausan atau keroposan yang terjadi


pada bagian pengelasan atau logam.

Jika bagian pengelasan atau logam ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan film foto maka pada bagian yang terdapat kehausan atau kekeroposan akan memberikan gambar yang tidak merata.

7. Digunakan dalam pengujian kualitas las pada


waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minya

Teknik radiografi merupakan teknik yang sering dipakai terutama pada tahap-tahap konstruksi. Pada sektor industri minyak bumi, teknik ini digunakan dalam pengujian kualitas las pada waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak

Terima Kasih,, Wassalammu'alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Gambar
    Daftar Gambar
    Dokumen1 halaman
    Daftar Gambar
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen20 halaman
    Bab Iv
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Lembar Bimbingan Ta
    Lembar Bimbingan Ta
    Dokumen2 halaman
    Lembar Bimbingan Ta
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Daftar Lampiran
    Daftar Lampiran
    Dokumen1 halaman
    Daftar Lampiran
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen2 halaman
    Daftar Tabel
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (KRISTAL)
    LBR Pembatas (KRISTAL)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (KRISTAL)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (PIRO)
    LBR Pembatas (PIRO)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (PIRO)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (MINERAL)
    LBR Pembatas (MINERAL)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (MINERAL)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (METAMORF)
    LBR Pembatas (METAMORF)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (METAMORF)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (BEKU)
    LBR Pembatas (BEKU)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (BEKU)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • LBR Pembatas (SEDIMEN)
    LBR Pembatas (SEDIMEN)
    Dokumen1 halaman
    LBR Pembatas (SEDIMEN)
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • FORMAT Laporan Minpet (Fix) Kata Pengantar L
    FORMAT Laporan Minpet (Fix) Kata Pengantar L
    Dokumen3 halaman
    FORMAT Laporan Minpet (Fix) Kata Pengantar L
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Inti Kelompok 5
    Inti Kelompok 5
    Dokumen15 halaman
    Inti Kelompok 5
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Lembar Asistensi
    Lembar Asistensi
    Dokumen1 halaman
    Lembar Asistensi
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi
    Cover Skripsi
    Dokumen1 halaman
    Cover Skripsi
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • KP Fisika
    KP Fisika
    Dokumen9 halaman
    KP Fisika
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • PENYUSUN Bviologi
    PENYUSUN Bviologi
    Dokumen72 halaman
    PENYUSUN Bviologi
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Kalkulus Differensial Integral
    Kalkulus Differensial Integral
    Dokumen7 halaman
    Kalkulus Differensial Integral
    Ikhsan_Saputra_1461
    Belum ada peringkat
  • PENGANTAR
    PENGANTAR
    Dokumen20 halaman
    PENGANTAR
    Anggiat Benedetto Simorangkir
    Belum ada peringkat