UU No.1 th 1970, penggunaan dan kewajiban menyediakan APD Permenakertrans No.Per.01/Men/1981, untuk pencegahan penyakit akibat kerja Permenakertrans No.Per.03/Men/1982, pemilihan APD Permenakertrans No.Per.03/Men/1986, pengelola pestisida
Jenis-jenis APD:
Alat Pelindung Kepala Alat Pelindung Muka dan Mata Alat Pelindung Telinga Alat Pelindung Pernapasan Alat Pelindung Tangan Alat Pelindung Kaki Pakaian Pelindung & Safety belt
Tidak semua APD melalui pengujian laborato ris, shg tdk diketahui derajat perlindunganya Tidak nyaman dan kadang2 membuat si pemakai sulit bekerja APD kadang dpt menciptakan bahaya baru Perlindungan yg diberikan APD sulit dimonitor
Lanjutan..
Kewajiban pemeliharaan APD dialihkan dari pihak manajemen ke pekerja Efektifitas APD sering tergantung kondisi kesehatan para pekerja Kepercayaan pada APD akan menghambat pengembangan kontrol teknologi baru
Masalah Pemakaian APD dari sisi Pekerja, tidak mau memakai APD:
Tidak sadar/tidak mengerti manfaat pemakaiannya Panas Sesak Tidak enak dipakai Tidak enak dipandang Berat
Lanjutan..
Mengganggu pekerjaan Tidak sesuai dengan bahaya yg ada Tidak ada sangsi jika tidak menggunakannya Mengikuti sikap atasan yg tidak memakai juga APD yg disediakan
Ketidak mengertian perusahaan ttg APD yg sesuai dg jenis risiko yg ada Sikap perusahaan yg mengabaikan APD Dianggap hanya pekerjaan yg sia-sia karena tidak adanya pekerja yg mau memakai Pengadaan APD yg asal beli
Terjadinya risiko infeksi Timbulnya kesulitan komunikasi antar pekerja Memberatkan kepala Menimbulkan rasa sakit krn jepitan pelindung telinga yg terlalu kuat Tidak nyaman dalam penggunaanya
Dapat membatasi pandangan Menimbulkan kabut, noda dan goresan luka kecil Tidak dapat melihat secara jelas Beberapa kaca mata pelindung tidak memberikan perlindungan total, shg benda2 tetap bisa masuk dari samping
Penutup muka yg buruk spt, dpt menimbulkan jerawat, dpt membuat rambut terjepit, tidak sesuai dg ukuran wajah, menimbulkan iritasi pd bekas luka Pemeliharaan yg tidak baik Tidak nyaman dlm menghirup udara Menimbulkan sesak nafas
Lanjutan..
Menghirup kembali udara yg dihembuskan Kesulitan komunikasi Tidak memiliki standar filter udara yg sesuai