Anda di halaman 1dari 14

Disusun oleh : 1. Nikita Fendy 6.Arifina Dian I 2. M. Lucky Alfarisi A.F 7. zky Amalia 3. M. Abdul Ghani 8.

ara Artha F 4. Fani Novita Sari 9. Ulul Musyhidah 5. Yanu Rahmawati

L/O/G/O
www.themegallery.com

Outline
Definisi
Glukoseoksidase Mekanisme Reaksi

Efek pH
Aplikasi

Oksidoreduktase adalah enzim yang mengkatalisis substrat secara reduksi dan oksidasi.

Reduksi/oksidasi substrat, dapat terjadi dalam beberapa cara dimana penggolongannya dibagi berdasarkan : 1. akseptor electron (B,O2/H2O2)

2. Donor electron (A/AH2) 3. pembentukan produk.

Dari berbagai jenis oksidoreduktase yang termasuk reaksi tipe 1 merupakan enzim yang dapat mengkatalisis oksidasi dari substrat dengan pengambilan H dan/atau electron melalui aseptor B.

Glucoseoksidase
Glucose oksidase (-D-Glucose : oksigen 1-oksidoreduktase) mengkatalisis reaksi oksidasi dari -DGlucose ke -D-Glucono-1,5-lactone yang terjadi bersamaan dengan reduksi dari O2 ke H2O2.

Enzim ini dapat ditemukan di kapang-kapangan seperti Aspergillus oryzae, Penicillum notatum, Penicillum glautum, dan lain-lain

Enzim dari jenis kapang yang berbeda namun memiliki kesamaan yaitu : 1. komposisi dimer-nya yang terdiri dari dua subunit identik, yang memiliki dua mol dari ikatan kuat FAD per mol protein dan mengandung 11-20% karbohidrat. 2. Tiap subunit enzim mengandung ikatan disulfida dan satu ikatan sulfhidril.

Dua subunit enzim dihubungkan dengan ikatan non-kovalen, hanya bentuk dimer-nya yang aktif. P-MNR menunjukkan residu kovalen fosfor yang berada di dekat permukaan molekul enzim. Fosfor membentuk ikatan fosfodiester antara dua residu asam amino mirip

Berdasarkan tujuan mekanisme, Glucoseoxidase tidak mengoksidasi -D-Glucose dengan kombinasi langsung dari molekul oksigen dengan -D-Glucose. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian sebagai berikut: Glucoseoxidase tidak dapat dihambat oleh HCN dan CO, hal ini mengindikasikan bahwa tidak terkandung ion logam esensial padahal secara umum oksidase mengandung ion logam sebagai kofaktor esensial. Enzim ini dapat dimanfaatkan sebagai komponen- komponen tertentu yaitu thionin, methilen biru, dan quionone atau hydrogen aseptor dan dapat menggantikan O2

Efek pH
Pengaruh pH dengan aktivitas enzim, Bisa dipngaruhi oleh derajat kejenuhan dari enzim dengan substrat. Untuk mempelajari pengaruh dari konsentrasi substrat terhadap Ph. Sebuah substrat 2deoxydeglucose digunakan dan menghasilkan : a. K2 laju yang menentukan tingkat kejenuhan enzim baikdengan gula maupun oksigen dan aktivitas Ph nya sejajar b. Pada tingkat kejenuhan dari 2deoxydeglucose kurang dari tingkat

APLIKASI OKSIDUREDUKTASE
Dalam farmasi, sebagai biokatalis sehingga sangat selektif terhadap substratnya. Produk hasil katalis dengan oksidoreduktase biasanya digunakan sebagai prekusor pembuatan obat.

APLIKASI OKSIDUREDUKTASE
Dalam industri, sebagai katalis dalam pembuatan alkohol melalui proses fermentasi, digunakan sebagai penguraian peroksida pada susu

Kesimpulan
Glucose oxidase mengkatalisis reaksi oksidasi dari -D-Glucose ke -D-Glucono-1,5-lactone dengan reaksi reduksi dari O2 menjadi H2O2. Enzim ini dapat ditemukan di berbagai jenis kapang. Efek dari pH terhadap aktivitas glucose oxidase dipengaruhi oleh derajat kejenuhan enzim dengan substrat. Aktivitas glucose oxidase dapat diketahui dengan pengukuran laju hilangnya O2 atau pengukuran laju munculnya H2O2. Glucose oxidase digunakan untuk pembuatan glukonat dan -DGlucono-lactone yang saat ini telah diperbolehkan sebagai zat aditif pada makanan. Kombinasi glucose oxidase telah digunakan pada beberapa industri makanan. Adanya katalase pada glucose oxidase dapat menghindari pembentukan H2O2 dari reaksi oksidasi glukosa. Enzim glucose oxidase telah digunakan dalam pengawetan makanan sejak 1950-an, umumnya dikarenakan oleh kemampuan pemecahan gula dan antioksidan. Glucose oxidase atau katalase telah banyak digunakan selama bertahun-tahun untuk deoksigenisasi pada minuman bersoda dan antioksidan pada makanan laut.

Terimakasih
L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai