Anda di halaman 1dari 11

Komposisi Air Ketel Sebelum BWT

Air atau H2O disusun oleh hidrogen dan oksigen, namun kenyataannya banyak unsur-unsur lain di bumi ini ikut terlarut didalamnya, umumnya unsur-unsur yang terkandung dalam air adalah sebagai berikut:

Na (Natrium) K (Kalium) Ca (Kalsium)

As (Arsen) Si (Silika) MN (Mangan)

Mg (Magnesium)
Fe (Besi) N (Nitrogen) O (Oksigen) H (Hidrogen) P (Fosfor) S (Sulfur) C (Karbon)

Cl (Klorida)
Ba (Barium) Hg (Merkuri) Cu (Tembaga) Zn (Seng) Al (Aluminium)

Air Alam sebagai Sumber Air Pengisi Ketel

Zat zat kontaminan yang ada di air alam antara lain :

Zat Padat Terlarut: Menunjukkan jumlah konsentrasi garam terlarut dalam air.

Banyaknya konsentrasi garam dalam air tergantung keadaan geologis dari tana tempat air alam tersebut didapat. Biasanya berupa bikarbonat, sulfat, nitrat, klorida. Serta terdapat pula besi, magnesium, aluminium, mangan.

Gas Terlarut: Karbon dioksida, oksigen, hidrogen, sulfat, amonia. Zat Padat tersuspensi: zat padat yang tidak larut seperti pasir, tanah, dan hasil
pelapukan tanaman. dan protein.

Cairan: asam lemak, minyak, dan cairan hasul proses ekstraksi dari tanah, tanaman

Mikroorganisme: Bakteri air, bakteri tanah, bakteri hasil ekstraksi tanah, tanaman
dan protein)

Akibat Air Ketel yang Tidak Ditreatment:


1.

disebabkan oleh terbentuknya sendapan dari air, langsung pada permukaan perpindahan panas atau oleh suspensi air yang menempel pada permukaan logam menjadi keras atau lengket.

Terjadinya pembentukan kerak di dalam ketel: Kerak / deposit pada ketel

2.

Korosi: Korosi adalah kerusakan kerusakan yang timbul pada logam yang

disebabkan karena terjadinya reaksi kimia antara permukaan logam dengan media sekelilingnya.

3.

Keretakan oleh Basa: disebabkan oleh kandungan basa yang terdapat dalam
air ketel. Kondisi yang menyebabkan keretakan : stress, adanya kebocoran pada daerah yang mengalami stress, NaOH bebas dalam air ketel.

4.

Carry Over: Carry over yang besar dihasilkan dari priming dan foaming.Faoming

dapat digambarkan sebagai pembentukan sejumlah buih di dalam ketel, yang disebabkan oleh kesalahan gelembung-gelembung uap untuk bersatu dan pecah. Hal ini disertai oleh kenaikan kandungan uap air yang agak banyak di dalam uap yang dikeluarkan oleh ketel.

Hal yang dapat mempercepat korosi dalam ketel uap:


Oxygen yang terlarut Asam

Endapan dipermukaan terutama yang bersifat elektronegative terhadap bahan pipa ketel
Logam yang terkandung dalam air seperti tembaga dan besi Terdapat elektrolit dalam kandunagn air ketel

Cara yang digunakan untuk mengurangi korosi:

Menghilangkan gas-gas yang terlarut di dalam air pengisi

Penetralan asam-asam dan pH dalam air pengisi (air ketel)


Pembersihan mesin secara berkala

Meniadakan konsentrasi garam yang berlebihan.

Penentuan Parameter Air Ketel


Alkalinity Kesadahan Oksigen Klorida Silika Hidroksida Besi Tembaga

terlarut

Fosfat
Hidrasin

pH
Konduktifitas

Anda mungkin juga menyukai