HASIL PENELITIAN DI BAGIAN PEMEROSESAN

1. PENERIMAAN EDAMAME
Penerimaan edamame merupakan awal masuknya edamame ke pabrik atau proses pengolahan.
Penerimaan edamame dikirim oleh assestmen (pengolah lahan edamame) dari setiap lokasi
lahan di seluruh kabupaten Jember. Pengiriman ini dilakukan menggunakan truk dengan jadwal
dan waktu yang telah di tentukan. Penerimaan awal ini bertujuan untuk mengetahui hasil kotor
dari edamame yang akan diproses.
Pada penerimaan edamame terdapat beberapa tahapan, diantaranya dilakukan
penimbangan edamame. Tujuan dilakukan penimbangan adalah untuk mengecek
apakah terdapat penambahan ataupun pengurangan dari hasil penimbangan yang
dilakukan di lahan, kemudian untuk mengetahui berat total edamame yang didapatkan.
Penimbangan dilakukan dengan meletakkan waring secara bertumpuk (maksimal 20
waring) dengan berat maksimal timbangan adalah 1000 kg. Timbangan yang digunakan
ialah timbangan hidrolik digital.
Selain dilakukan penimbangan edamame juga dilakukan kegiatan analisa
edamame dimana dilakukan pengambilan sample 250 gr per 500 kg edamame.
Edamame sample tersebut dibuka atau dikupas untuk dilihat ulatnya maupun analisa
hamanya. Dari hasil tersebut kemudian dipisah dan ditimbang antara edamame baik dan
rusak. Banyaknya edamame tidak rusak atau baik merupakan edamame yang
memenuhi standar (m.s) sedangkan edamame rusak merupakan edamame yang tidak
memenuhi standar (t.m.s) untuk diolah

2. SORTASI Awal
Merupakan proses pemilahan serta pemisahan antara kedelai edamame bersih dengan bahan
bahan asing (yang tak dibutuhkan). Proses sortasi pada PT. Mitaratani Dua Tujuh Jember
menggunakan mesin blower dengan kapasitas maksimal 5 ton. Mesin sortasi ini dimodifikasi
dengan penambahan belt conveyor yang akan meneruskan ke proses pencucian awal. Mesin
blower ini bekerja untuk memisahkan antara daun, ranting maupun debu yang tercampur pada
edamame. Waktu yang diperlukan pada saat pembloweran berlangsung cepat yaitu kurang lebih
1 menit.
Edamame yang telah bersih setelah pembloweran kering awal di transmisikan ke bagian
pencucian oleh belt conveyor dimana pencucian terdiri atas Bag (tempat rendaman) 1 dan Bag 2.
Bagian bag 1 yaitu pencucian edamame menggunakan air bersih kemudian Bag 2 yaitu
penciucian dengan air yang dicampur dengan larutan NaOCl (klorin) dengan kandungan 12%.
Dalam proses pencucian ini diperlukan waktu sekitar 2 menit, tujuan dari pencucian ini ialah
memisahkan kedelai edamame dengan sisa sisa dzri zat pestisida yang tertinggal. Pada proses
pencucian ini air didistribusikan oleh pompa air yang berasal dari air tanah. Kemudian setelah
dilakukan pencucian, edamame didistribusikan ke bagian grading dengan conveyor

3. Perendaman dan Pencucian Edamame
Edamame yang telah bersih setelah pembloweran kering awal di transmisikan ke bagian
pencucian oleh belt conveyor dimana pencucian terdiri atas Bag (tempat rendaman) 1 dan Bag 2.
Bagian bag 1 yaitu pencucian edamame menggunakan air bersih kemudian Bag 2 yaitu
penci=ucian dengan air yang dicampur dengan larutan NaOCl (klorin) dengan kandungan 12%.
Dalam proses pencucian ini diperlukan waktu sekitar 2 menit, pada proses pencucian ini air
didistribusikan oleh pompa air yang berasal dari air tanah. setelah dilakukan pencucian
edamami didistribusikan ke bagian grading dengan conveyor.

4. Grading