Anda di halaman 1dari 27

IV.

Sifat Kimia Tanah

IV. SIFAT KIMIA TANAH


Komponen kimia tanah berperan terbesar dalam
menentukan sifat dan ciri tanah umumnya dan
kesuburan tanah pada khususnya. Bahan aktif dari
tanah yang berperan dalam menjerap dan
mempertukarkan ion adalah bahan yang berada
dalam bentuk koloidal, Yaitu :
liat
Bahan organik
Kedua bahan koloidal ini berperan langsung atau tidak
langsung dalam mengatur dan menyediakan hara
bagi tanaman.
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Dua bahan penting yang diabsorbsi tanaman dan


dipindahkan dari tanah adalah air dan unsur hara.
Tanaman dapat mengalami defisiensi unsur essensial,
bila :
1. Unsur tidak terdapat di dalam tanah
2. Terdapat dalam kuantitas yang besar dalam tanah,
tetapi sangat sedikit terlarut atau tersedia untuk
menopang kebutuhan tanaman.
4.1. Koloid Tanah
Koloid tanah adalah bahan mineral dan bahan
organik yang sangat halus sehingga mempunyai luas
permukaan yang sangat tinggi persatuan berat
(massa).
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Koloid tanah yang berperan yaitu koloid anorganik (koloid liat atau
mineral) dan koloid organik (humus). Kedua koloid ini mempunyai
sifat dan ciri yang jauh berbeda.
Menurut Brady (1974), bahwa koloid berukuran < 1
sehingga tidak semua fraksi liat termasuk koloid. Koloid
merupakan bagian tanah yang sangat aktif dalam reaksi-reaksi
fisikokimia di dalam tanah.
Partikel-partikel koloid yang sangat halus yang disebut micell
(microcell), umumnya bermuatan negatif, karena itu ion-ion
bermuatan positif (kation) tertarik pada koloid tersebut sehingga
terbentuk lapisan ganda ion. Bagian dalam dari lapisan ganda ion
ini terdiri dari partikel koloid yang bermuatan negatif (anion)
sedang bagian luar merupakan kumpulan kation yang tertarik
oleh partikel-partikel koloid tersebut.

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

4.2. Koloid Liat


Ukuran fraksi liat (mineral liat) adalah kurang dari
2 sedangkan liat yang bersifat koloid berukuran < 2
, berarti tidak semua fraksi liat dapat dikatakan
koloid. Mineral liat dalam tanah terbentuk karena :
1. Rekristalisasi sintesis dari senyawa-senyawa
hasil pelapukan mineral primer atau
2. Alterasi (perubahan) langsung dari mineral
primer yang telah ada (misal mika menjadi ilit).

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Liat dalam tanah dapat dibedakan menjadi :


1.
Mineral liat Al-Silikat
2.
Oksida-oksida Fe dan Al
3.
Mineral-mineral primer
Beberapa kemungkinan terhadap asal dan urutan
perubahan dari suatu jenis mineral liat dalam tanah,
dapat dilihat pada bagian berikut :

-Feldspar
-Mika
-Mineral feromagnesium

Illit

Montmorillonit

Kaolinit

Oksida Al & Fe

Alterasi
sintesis
Mineral primer
(pasir, debu)

Monday,
September 26,

Alterasi
Sintesis

Jum call 08125875659

Mineral sekunder
(liat)

IV. Sifat Kimia Tanah

Mineral liat Al-silikat : Mineral liat Al-silikat dapat


dibedakan menjadi :
a. Mineral liat Al-silikat yang mempunyai bentuk
kristal
yang baik (kristalin) misalnya kaolinit,
haloisit, montmorilonit dan Illit.
b. Mineral liat Al-silikat amorf. Misalnya alofon, yang
banyak ditemukan pada tanah yang berasal dari
abu volkan seperti tanah Andisols.

Mineral liat Al-silikat mempunyai struktur berlapis-lapis,


setiap unit terdiri dari lapisan Si-tetrahedron dan Aloktahedron. Berdasarkan atas banyaknya lapisan Sitetrahedron dan Al-oktahedron dalam setiap unit
mineral, maka mineral liat silikat dibedakan menjadi :
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Mineral liat 1 : 1
Mineral liat 2 : 1
Mineral liat 2 : 2
Mineral liat 1 : 1 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari satu lapis Si-tetrahedron dan satu
lapis Al-oktahedron
Mineral liat 2 : 1 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari dua lapis Si-tetrahedron yang
mengapit satu lapis Al-oktahedron
Mineral liat 2 : 2 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari dua lapis Si-tetrahedron dan dua
lapis Al-oktahedron yang letaknya berselang-seling.

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Tipe. 1 : 1
Si

Al

Contoh : Kaolinit

Tipe. 2 : 1
Si

Al

Si

Contoh : Montmorillonite
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Tipe. 2 : 2
Si

Al

Si

Al

Contoh : Chlorite
Sifat dan ciri koloid liat :
1.
Umumnya berbentuk kristal
2.
Bermuatan negatif dan sebagian kecil bermuatan
positif
3.
Menjerap air serta menjerap dan mempertukarkan
kation
4.
Mempunyai permukaan yang luas
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

IV. Sifat Kimia Tanah

Adanya muatan negatif pada liat silikat disebabkan oleh beberapa


hal (Brady, 1974) ;
1.
Kelebihan muatan negatif pada ujung-ujung patahan kristal
baik pada Si-tetrahedron maupun Al-oktahedron
2.

Disosiasi H+ dari gugus OH yang terdapat pada tepi atau ujung


kristal
-OH+
-O+H+
Pada pH rendah (masam) ion H+ terikat erat tetapi bila pH
Naik, ion H menjadi mudah lepas sehingga muatan
negatif meningkat, muatan ini disebut muatan tergantung
pH.

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

10

IV. Sifat Kimia Tanah

3. Subtitusi Isomorfik, yaitu penggantian


kation
dalam
struktur kristal oleh kation
dalam struktur kristal oleh kation lain yang
mempunyai ukuran yang sama dengan
muatan (valensi) berbeda. Pada umumnya
kation yang menggantikan mempunyai valensi
lebih rendah
daripada yang
digantikan,
misalnya Mg 2+ menggantikan Al 3+
dalam
Al-oktahedron atau Al 3+
menggantikan
Si 4+ dalam Si-tetrahedron, sehingga
terjadi
kelebihan muatan negatif pada liat.
4.3. Koloid organik
Bahan organik yang bersifat koloid adalah
Monday,
humus
Jum call 08125875659
September 26,

11

IV. Sifat Kimia Tanah

Kolid humus seperti halnya koloid liat bermuatan


negatif.
Perbedaan utama dari koloid organik dengan
koloid anorganik adalah bahwa humus tersusun
dari: C, H dan O; sedangkan liat tersusun dari :
Al, Si, dan O.
Humus bersifat amorft, mempunyai KTK yang
lebih tinggi dari mineral liat, sumber muatan
negatif ini diduga berasal dari karboksil (-COOH)
dan Fenolik ( --OH).
Muatan dalam humus adalah muatan tergantung
pH, dalam keadaan masam H+ diikat kuat dalam
gugus karboksil atau phenol, tetapi ikatan
tersebut menjadi lemah apabila pH menjadi lebih
+
tinggi,
akibatnya
disosialisasi
H
meningkat
Monday,
08125875659
12
dengan
pHcall
tanah,
September
26, naiknya Jum

IV. Sifat Kimia Tanah

sehingga muatan negatif dalam koloid


humus yang dihasilkan meningkat pula.
Humus diperkirakan disusun oleh 3 jenis
bagian utama yaitu:
1. Asam fulvik, berat molekul paling
rendah, warna terang,larut dalam asam
maupun alkali, serta aktif dalam reaksi
kimia.
2. Asam humik, berat molekul sedang,
warna tidak terlalu terang dan tidak
terlalu gelap, larut dalam alkali tetapi
tidak dalam asam, aktif dalam reaksi
kimia.
3. Humin, berat molekul paling besar,
warna paling kelam, tidak larut baik
Monday,
call 08125875659
dalam
asam Jum
maupun
alkali, tidak aktif 13
September
26,

IV. Sifat Kimia Tanah

4.4. Kapasitas Tukar Kation (KTK)


KTK adalah sebagai suatu kemampuan koloid
tanah menjerap dan mempertukarkan kation.
Besarnya KTK tanah dipengaruhi oleh sifat dan
ciri tanah itu sendiri antara lain adalah :
1. Reaksi tanah/pH
2. Tekstur tanah jumlah liat
3. Jenis mineral tanah
4. Bahan organik
5. Pengapuran dan pemupukan

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

14

IV. Sifat Kimia Tanah

Kation adalah ion yang bermuatan positif


Seperti :
Ca 2+, Mg 2+, Na+, NH4+, H+, Al3+
Di dalam tanah kation-kation tersebut terlarut di
dalam air tanah atau terjerap oleh koloid-koloid
tanah
Banyaknya kation (dalam miliekivalen) yang dapat
dijerap oleh tanah per satuan berat tanah (per
100 gr) dinamakan Kapasitas Tukar Kation
(KTK).
Kation-kation yang telah dijerap oleh koloid
tersebut sulit tercuci air gravitasi, tetapi dapat
digantikan oleh kation lain yang terdapat dalam
larutan tanah, hal ini yang dinamakan pertukaran
Monday,
Jum call 08125875659
15
September
26, Satuan KTK
kation.
adalah me 100gr-1.

IV. Sifat Kimia Tanah

Kapasitas tukar kation merupakan sifat kimia


sangat erat hubungannya dengan kesuburan
tanah. Tanah dengan KTK tinggi mampu
menyerap dan menyediakan unsur hara lebih
baik daripada tanah dengan KTK rendah. Karena
unsur hara terdapat pada kompleks jerapan
koloid maka unsur-unsur hara tersebut tidak
mudah tercuci.
Tanah-tanah dengan kandungan bahan organik
tinggi atau dengan kadar liat tinggi mempunyai
KTK lebih tinggi daripada tanah dengan bahan
organik rendah atau tanah berpasir. Jenis mineral
liat montmorillonit mempunyai KTK yang lebih
besar daripada tanah dengan mineral liat
kaolinit.
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

16

IV. Sifat Kimia Tanah

Tanah-tanah tua yang banyak didominir oleh


mineral jenis seskuioksida, akan memiliki KTK
yang rendah, disamping itu besarnya nilai KTK
tanah digunakan sebagai penciri untuk klasifikasi
tanah, misalnya Oxisol mempunyai KTK < 16
me 100 gr-1.
4.5. KEJENUHAN BASA (KB)
Kejenuhan basa menunjukan perbandingan
antara jumlah kation-kation basa dengan semua
kation (kation basa dan kation asam) yang
terdapat dalam kompleks jerapan tanah. Jumlah
maksimum kation yang dapat dijerap tanah
menunjukan besarnya nilai kapasitas tukar kation
Monday,
17
tanah26,
tersebut. Jum call 08125875659
September

IV. Sifat Kimia Tanah

Kation-kation yang terdapat dalam kompleks


jerapan koloid dapat dibedakan menjadi kationkation basa dan kation asam, termasuk kation
basa adalah :
Ca++, Mg++, K+, Na++
Sedangkan Kation Asam adalah:
-

H+, Al+++
Kejenuhan Basa = Jumlah kation-kation basa/JKB+JKA x
100 %
= Jumlah Kation basa/KTK x 100 %

Kation basa umumnya merupakan unsur hara yang


diperlukan tanaman serta kation basa ini mudah
tercuci, sehingga bila tanah kejenuhan basanya
tinggi berarti tanah tersebut belum mengalami
Monday,
Jumintensif
call 08125875659
18
September
26,
pencucian
yang
dan merupakan

IV. Sifat Kimia Tanah

Kejenuhan basa juga berhubungan erat dengan pH


tanah, biasanya tanah dengan:
pH rendah umumnya mempunyai kejenuhan basa
rendah
pH tinggi maka kejenuhan basanya juga tinggi
4.6. REAKSI TANAH (pH tanah).
Reaksi tanah menunjukkan kemasaman atau
alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai
pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi
ion hidrogen (H+) di dalam tanah.
Makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah maka
semakin masam tanah tersebut. Selain ion H+
ditemukan pula ion OH-, yang jumlahnya
berbanding terbalik dengan banyaknya H+.
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

19

IV. Sifat Kimia Tanah

Pada tanah masam jumlah ion H+ > ion OHPada tanah alkalis jumlah ion OH- > H+
Pada tanah netral jumlah ion H+ = OHGambar; hubungan konsentrasi H+, OH- dan pH tanah
Pentingnya pH tanah :
1. Menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara diserap tanaman,
umumnya unsur hara mudah diserap akar tanaman pada pH
tanah sekitar netral, karena pada pH tersebut kebanyakan unsur
hara mudah larut dalam air.
Pada tanah masam unsur P tidak dapat diserap tanaman karena
difiksasi oleh Al, sedangkan pada pH alkalis unsur P difiksasi oleh
Ca.

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

20

IV. Sifat Kimia Tanah

2. Menunjukkan kemungkinan adanya unsur


beracun.
3. Mempengaruhi perkembangan mikro organisme.
Mengubah pH tanah :
1. Tanah masamFile
2. Tanah terlalu alkalis
Kisaran pH tanah :
- Kisaran pH tanah mineral 3,5 - 10
- Kisaran pH tanah gambut < 3,0
- Kisaran pH tanah alkalis > 11
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

21

IV. Sifat Kimia Tanah

Ion H+ berada di dua tempat yaitu dalam larutan


tanah dan terjerap koloid tanah.
Jumlah ion dalam larutan menunjukan kemasaman
efektif, sedangkan ion H+ yang terjerap
menunjukan kemasaman cadangan atau
kemasaman dipertukarkan.
Kemasaman aktif jauh lebih rendah dari
kemasaman cadangan, kemasaman cadangan ini
dapat mencapai 1000 kali lebih kuat dari
kemasaman aktif, jadi kemasaman cadangan
inilah yang lebih berbahaya.
Tabel Kemasaman Tanah
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

22

IV. Sifat Kimia Tanah

Tabel. Kemasaman Tanah


No.

pH

Reaksi

1.

4,5 5,0

Keadaan tanah masam sekali

2.

5,0 5,5

Masam

3.

5,5 6,0

Agak masam

4.

6,0 6,5

Masam lemah

5.

6,5 7,0

Netral

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

23

IV. Sifat Kimia Tanah

Unsur tanah yang ideal pada lapisan atas :


1. Air (25 %)
2. Udara (25 %)
3. Bahan Organik (5 %)
4. Mineral tanah (45 %)
Nilai pH berkisar antara 0 14
pH (Potential of higrogen)
Inggris
pH (Puissance Negative de H Prancis
pH (Derajat Kemasaman)
Indonesia

Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

24

IV. Sifat Kimia Tanah

pH tanah
Adalah logaritma negatif dari konsentrasikonsentrasi ion-ion H bebas dalam larutan tanah.
pH = Log 1/H+
untuk pH 7
= Log1/0,0000001
= Log1/10-7
= Log 107
=7
Yang artinya didalam 1 liter air terdapat 0,0000001
gram ion H+
Bagaimana dengan pH 6 dan pH 8?
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

25

IV. Sifat Kimia Tanah

Banyaknya ion H+ di dalam tanah merupakan


ukuran ketersediaan unsur hara.
Terdapat dua jenis reaksi tanah, yaitu :
1. Kemasaman aktif
konsentrasi ion hidrogen yang terdapat bebas
dalam larutan tanah (pH H2O)
2. Kemasaman potensial
Banyaknya kadar hidrogen dapat tukar yang
dijerap oleh komplek koloid tanah (pH KCl).
Mengapa tanah menjadi masam dan bagaimana
cara mengetahuinya ?File
Bagaimana cara meningkatkan pH tanah ?
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

26

IV. Sifat Kimia Tanah

END
Monday,
September 26,

Jum call 08125875659

27

Anda mungkin juga menyukai