Koloid tanah yang berperan yaitu koloid anorganik (koloid liat atau
mineral) dan koloid organik (humus). Kedua koloid ini mempunyai
sifat dan ciri yang jauh berbeda.
Menurut Brady (1974), bahwa koloid berukuran < 1
sehingga tidak semua fraksi liat termasuk koloid. Koloid
merupakan bagian tanah yang sangat aktif dalam reaksi-reaksi
fisikokimia di dalam tanah.
Partikel-partikel koloid yang sangat halus yang disebut micell
(microcell), umumnya bermuatan negatif, karena itu ion-ion
bermuatan positif (kation) tertarik pada koloid tersebut sehingga
terbentuk lapisan ganda ion. Bagian dalam dari lapisan ganda ion
ini terdiri dari partikel koloid yang bermuatan negatif (anion)
sedang bagian luar merupakan kumpulan kation yang tertarik
oleh partikel-partikel koloid tersebut.
Monday,
September 26,
Monday,
September 26,
-Feldspar
-Mika
-Mineral feromagnesium
Illit
Montmorillonit
Kaolinit
Oksida Al & Fe
Alterasi
sintesis
Mineral primer
(pasir, debu)
Monday,
September 26,
Alterasi
Sintesis
Mineral sekunder
(liat)
Mineral liat 1 : 1
Mineral liat 2 : 1
Mineral liat 2 : 2
Mineral liat 1 : 1 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari satu lapis Si-tetrahedron dan satu
lapis Al-oktahedron
Mineral liat 2 : 1 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari dua lapis Si-tetrahedron yang
mengapit satu lapis Al-oktahedron
Mineral liat 2 : 2 adalah mineral liat dimana setiap
unitnya terdiri dari dua lapis Si-tetrahedron dan dua
lapis Al-oktahedron yang letaknya berselang-seling.
Monday,
September 26,
Tipe. 1 : 1
Si
Al
Contoh : Kaolinit
Tipe. 2 : 1
Si
Al
Si
Contoh : Montmorillonite
Monday,
September 26,
Tipe. 2 : 2
Si
Al
Si
Al
Contoh : Chlorite
Sifat dan ciri koloid liat :
1.
Umumnya berbentuk kristal
2.
Bermuatan negatif dan sebagian kecil bermuatan
positif
3.
Menjerap air serta menjerap dan mempertukarkan
kation
4.
Mempunyai permukaan yang luas
Monday,
September 26,
Monday,
September 26,
10
11
Monday,
September 26,
14
16
H+, Al+++
Kejenuhan Basa = Jumlah kation-kation basa/JKB+JKA x
100 %
= Jumlah Kation basa/KTK x 100 %
19
Pada tanah masam jumlah ion H+ > ion OHPada tanah alkalis jumlah ion OH- > H+
Pada tanah netral jumlah ion H+ = OHGambar; hubungan konsentrasi H+, OH- dan pH tanah
Pentingnya pH tanah :
1. Menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara diserap tanaman,
umumnya unsur hara mudah diserap akar tanaman pada pH
tanah sekitar netral, karena pada pH tersebut kebanyakan unsur
hara mudah larut dalam air.
Pada tanah masam unsur P tidak dapat diserap tanaman karena
difiksasi oleh Al, sedangkan pada pH alkalis unsur P difiksasi oleh
Ca.
Monday,
September 26,
20
21
22
pH
Reaksi
1.
4,5 5,0
2.
5,0 5,5
Masam
3.
5,5 6,0
Agak masam
4.
6,0 6,5
Masam lemah
5.
6,5 7,0
Netral
Monday,
September 26,
23
Monday,
September 26,
24
pH tanah
Adalah logaritma negatif dari konsentrasikonsentrasi ion-ion H bebas dalam larutan tanah.
pH = Log 1/H+
untuk pH 7
= Log1/0,0000001
= Log1/10-7
= Log 107
=7
Yang artinya didalam 1 liter air terdapat 0,0000001
gram ion H+
Bagaimana dengan pH 6 dan pH 8?
Monday,
September 26,
25
26
END
Monday,
September 26,
27