LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGENDALIAN VEKTOR

BIONOMIK VEKTOR
Disusun oleh :
Kelompok 4
Patrick Erhard Latue (31110007)
Anes (3111000!)
"usnianti "am#u Lika (3111001$)
%id&a Prati'i (aipau' (311100$1)
D'i "atna )ari (311100$$)
FAKULTAS BIOTEKNOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belaka!
*&amuk (Diptera: +ulicidae) merupakan ,ektor #e#erapa pen&akit #aik pada
he'an mau pun manusia- .an&ak pen&akit pada he'an dan manusia dalam
penularann&a mutlak memerlukan peran n&amuk se#aai ,ektor dari aen pen&akitn&a/
seperti 0ilariasis dan malaria- )e#aian pesies n&amuk dari enus Anopheles dan +ule1
&an #ersi0at 2oo0ilik #erperan dalam penularan pen&akit pada #inatan dan manusia/
tetapi ada 3ua spesies n&amuk antropo0ilik &an han&a menularkan pen&akit pada
manusia- )alah satu pen&akit &an mempun&ai ,ektor n&amuk adalah Demam .erdarah
Denue-
Pen&akit Demam .erdarah Denue (D.D) merupakan salah satu masalah
kesehatan linkunan &an cenderun meninkat 3umlah penderita dan semakin luas
daerah pen&e#arann&a/ se3alan denan meninkatn&a mo#ilitas dan kepadatan
penduduk- Pen&akit demam &an ditularkan oleh n&amuk Aedes aegypti selain demam
#erdarah denue (Denue 4emorrhaic 5e,er) adalah demam denue (Denue 5e,er)
&an dikenal se#aai +ikunun&ah (.reak .one 5e,er) di 6ndonesia ()upartha/$00!)-
Aedes ae&pti le#ih #erperan dalam penularan pen&akit ini/ karena hidupn&a di dalam
dan di sekitar rumah/ sedankan Aedes al#opictus di ke#un/ sehina le#ih 3aran
kontak denan manusia-
Pen&akit tular ,ektor sampai saat ini masih #an&ak ditemukan di seluruh 'ila&ah
6ndonesia karena dipenaruhi oleh #e#erapa 0aktor seperti kondisi eora0is/ cuaca/
kelem#apan/ suhu/ 'aktu/ serta tempat #erkem#an #iak atau kondisi linkunan &an
kondusi0 untuk #erkem#ann&a ,ektor terse#ut- )etiap 3enis ,ektor mempun&ai
perilaku &an unik terkait ke#iasaan meniit (0eedin place)/ kesukaan istirahat
(restin place)/ dan tempat perkem#an #iakan (#reedin place)- 7leh karena itu/
penetahuan tentan ekoloi dan perilaku ,ektor men3adi hal &an utama dalam upa&a
pendendalian tular ,ektor-
B. T"#"a
1- (enetahui keanekaraaman 3enis ,ektor &an ada di linkunan mas&arakat-
$- (enetahui ekoloi dan #ionomik ,ektor khususn&a perihal 0eedin place/ restin
place/ dan #reedin place-
BAB II
DASAR TEORI
*&amuk adalah serana terolon dalam order Diptera:enera termasuk
Anopheles/ Culex/ / Aedes- *&amuk mempun&ai dua sa&ap #ersisik/ tu#uh &an lansin/ dan
enam kaki pan3an8 antar spesies #er#eda9#eda tetapi 3aran sekali mele#ihi 1: mm- *&amuk
menalami empat tahap dalam siklus hidup: telur/ lar,a/ pupa/ dan de'asa -
A. Tel"r
;elur n&amuk #iasan&a diletakkan pada daun lem#a# atau kolam &an kerin-
Pemilihan tempat ini dilakukan oleh induk n&amuk denan menunakan reseptor &an
ada di #a'ah perutn&a- "eseptor ini #er0unsi se#aai sensor suhu dan kelem#a#an-
setelah tempat ditemukan/ induk n&amuk mulai menerami telurn&a- ;elur9telur itu
pan3ann&a kuran dari 1 mm/ disusun secara #eraris/ #aik dalam kelompok maupun
satu persatu- #e#erapa spesies n&amuk meletakkan telur9telurn&a salin mena#un
mem#entuk suatu rakit &an #isa terdiri dari 300 telur- ;elur #erada pada masa periode
inku#asi (peneraman)- inku#asi sempurna ter3adi pada musim dinin- )etelah itu lar,a
mulai keluar dari telurn&a semua hampir dalam 'aktu &an sama- )ampai siklus
pertum#uhan ini selesai secara keseluruhan men3adi lar,a n&amuk
B. Lar$a
Lar,a n&amuk memiliki kepala &an #erkem#an denan #aik- Lar,a #ernapas
melalui spirakel &an terletak pada semen perut kedelapan/ atau melalui siphon/ dan
karena itu harus serin muncul ke permukaan-- Lar,a menha#iskan se#aian #esar
'aktu mereka untuk makan anan / #akteri / dan mikro9oranisme lain- (ereka
men&elam di #a'ah permukaan han&a #ila teranu- Lar,a #erenan denan erakan
tersentak9sentak dari seluruh tu#uh- Lar,a #erkem#an melalui empat tahap/
atau instar / setelah itu mereka #ermetamor0osis men3adi kepompon- Pada akhir setiap
instar/ &an #eranti #ulu lar,a/ e1oskeleton sheddin mereka/ atau kulit/ untuk
memunkinkan pertum#uhan le#ih lan3ut-
C. P"%a
)etelah #eranti kulit/ n&amuk #erada pada 0ase transisi- 5ase ini dinamakan <0ase
pupa<- Pada 0ase ini/ n&amuk sanat rentan terhadap ke#ocoran pupa- Aar tetap
#ertahan/ se#elum pupa siap untuk peru#ahan kulit &an terakhir kalin&a/
$ pipa n&amuk muncul ke atas air- pipa itu diunakan untuk alat perna0asan
Kepala dan dada dia#un men3adi cephalothora1 denan perut melenkun di
#a'ahn&a-- )eperti haln&a lar,a/ pupa harus datan ke permukaan serin untuk
#ernapas/ &an mereka lakukan melalui sepasan terompet perna0asan pada
cephalothora1 terse#ut- )elama tahap ini pupa tidak makan- )etelah #e#erapa hari/ pupa
naik ke permukaan air/ n&amuk de'asa muncul- *&amuk harus keluar dari air tanpa
kontak lansun denan air/ sehina han&a kakin&alah men&entuh permukaan air-
D. N&a'"k (e)a*a
*&amuk memiliki mulut &an disesuaikan untuk menem#us kulit tum#uhan dan
he'an- )ementara laki9laki #iasan&a nektar dan 3us tanaman/ 'anita perlu mendapatkan
i2i dari menhisap darah se#elum dia dapat menhasilkan telur-
Durasi dari telur men3adi de'asa #er,ariasi antara spesies dan sanat dipenaruhi oleh
suhu linkunan-- *&amuk dapat #erkem#an dari telur men3adi de'asa dalam se#aai
han&a lima hari/ tetapi #iasan&a 10914 hari dalam kondisi tropis- =ariasi ukuran tu#uh
n&amuk de'asa terantun pada kerapatan populasi lar,a dan suplai makanan di dalam
air- Pan3an de'asa #er,ariasi tetapi 3aran le#ih #esar dari 1> mm (0/> in) / dan #erat
sampai denan $/: m- )emua n&amuk memiliki tu#uh lansin denan tia
#aian:kepala / dada dan perut-
*&amuk #etina 3ua akan memakan sum#er ula untuk eneri tetapi #iasan&a
memerlukan darah untuk penem#anan telur- )etelah menhisap darah/ n&amuk
#etina akan #eristirahat selama #e#erapa hari untuk pematanan telur- Proses ini
terantun pada suhu/ namun #iasan&a #erlansun $93 hari dalam kondisi tropis--
Kepala memiliki mata/ #an&ak9tersementasi antena - antena ini untuk mendeteksi
#au host- Pada n&amuk #etina/ #aian mulutn&a memiliki pro#osis pan3an untuk
menem#us kulit untuk menhisap darah- *&amuk #etina memerlukan protein untuk
pem#entukan telur/ ke#an&akan n&amuk #etina perlu menhisap darah untuk
mendapatkan protein &an diperlukan- *&amuk 3antan #er#eda denan n&amuk #etina/
denan #aian mulut &an tidak sesuai untuk menhisap darah- *&amuk #etina dari
satu enus/ Toxorhynchites/ tidak pernah menhisap darah- Lar,a n&amuk #esar ini
merupakan pemansa 3entik93entik n&amuk &an lain-
*&amuk memiliki sepasan antena #er#entuk 0ili0orm #er#entuk pan3an dan lansin
serta terdiri atas 1: semen- Antena dapat diunakan se#aai kunci untuk mem#edakan
kelamin pada n&amuk de'asa- Antena n&amuk 3antan le#ih le#at daripada n&amuk #etina-
.ulu le#at pada n&amuk 3antan dise#ut plumose sedankan pada n&amuk #etina &an
3umlahn&a le#ih sedikit dise#ut pilose- Palpus dapat diunakan se#aai kunci identi0ikasi
karena ukuran dan #entuk palpus masin9masin spesies #er#eda-
)epasan palpus terletak diantara antena dan proboscis- Palpus merupakan oran
sensorik &an diunakan untuk mendeteksi kar#on dioksida dan mendeteksi tinkat
kelem#a#an- Proboscis merupakan #entuk mulut modi0ikasi untuk menusuk- *&amuk #etina
mempun&ai proboscis &an le#ih pan3an dan ta3am/ tu#uh mem#unkuk serta memiliki
#aian tepi sa&ap &an #ersisik- Dada n&amuk terdiri atas protoraks/ mesotoraks dan
metatoraks- (esotoraks merupakan #aian dada &an ter#esar dan pada #aian atas
dise#ut scutum &an diunakan untuk men&esuaikan saat ter#an- )epasan sa&ap terletak
pada mesotoraks- *&amuk memiliki sa&ap &an pan3an/ transparan dan terdiri atas
perca#anan9perca#anan (,ena) dan dilenkapi denan sisik- Kaki terdapat pada setiap
semen dan dilenkapi denan sisik- Perut n&amuk tediri atas sepuluh semen/ #iasan&a &an
terlihat semen pertama hina semen ke delapan/ semen9semen terakhir #iasan&a
termodi0ikasi men3adi alat reproduksi- *&amuk #etina memiliki ! semen &an lenkap/ akan
tetapi semen ? dan 10 #iasan&a tidak terlihat dan memiliki cerci &an melekat pada semen
ke 10-
*&amuk 3antan dan #etina de'asa per#andinan 1:1/ n&amuk 3antan keluar terle#ih
dahulu dari kepompon/ #aru disusul n&arnuk #etina/ dan n&amuk 3antan terse#ut akan tetap
tinal di dekat saran/ sampai n&amuk #etina keluar dari kepompon/ setelah 3enis #etina
keluar/ maka n&amuk 3antan akan lansun mena'ini #etina se#elum mencari darah-
)elama hidupn&a n&amuk #etina han&a sekali ka'in- Dalam perkem#anan telur terantun
kepada #e#erapa 0aktor antara lain temperatur dan kelem#a#an serta species dari n&amuk-
.aian mulut pada n&amuk #etina/ mem#entuk pro#osis pan3an untuk menem#us kulit
mamalia (atau dalam se#aian kasus/ #urun atau 3ua reptilia dan am0i#i untuk menhisap
darah- *&amuk #etina memerlukan protein untuk pem#entukan telur dan ke#an&akan
n&amuk #etina perlu menhisap darah untuk mendapatkan protein &an diperlukan- *&amuk
3antan #er#eda denan n&amuk #etina/ denan #aian mulut &an tidak sesuai untuk
menhisap darah-
;erdapat 3 3enis n&amuk &an ada di dunia ini :
+. N&a'"k Anopheles *%
*&amuk Anopheles sp adalah adalah n&amuk ,ektor pen&akit malaria- *&amuk
Anopheles memiliki tu#uh &an lansin dan > kaki pan3an dan memiliki sa&ap &an
#ersisik-
Kla*,-,ka*,
Kindom : Animalia
Ph&lum : Arthropoda
+lass : 6nsecta
7rder : Diptera
5amil& : Anophelinae
@enus : Anopheles
*&amuk Anopheles mempun&ai siklus hidup / &an termasuk dalam metamor0osa
sempurna- Aan #erarti dalam siklus hidupn&a terdapat staeB0ase pupa- Lama siklus
hidup dipenaruhi kondisi linkunan/ misal : suhu/ adan&a 2at kimiaB#ioloisdi tempat
hidup- Anopheles sp mempun&ai ha#itat pada tempat9tempat air &an tidak menalir/
air &an tenan atau sedikit menalir seperti sa'ah/ di air -
a. Pe&ak,t &a! (,t"larka
*&amuk Anopheles sp adalah adalah n&amuk ,ektor pen&akit malaria. Penularan
malaria secara ilmiah #erlansun melalui iitan n&amuk Anopheles #etina- 4an&a
spesies n&amuk Anopheles tertentu &an mampu menularkan pen&akit malaria dan
spesies terse#ut dise#ut se#aai ,ektor-
Per#edaan mor0oloi n&amuk de'asa Anopheles adalah :
Anopheles #etina 8 antena #eram#ut pendek dan #erkelompok / pro#oscis dan
palpus sama pan3an/ cerci pendek denan 3umlah spermatecha 1 #uah-
Anopheles 3antan 8 antenna #eram#ut le#at dan pan3an/ pro#oscis dan palpus
sama pan3an serta menalami pele#aran di #aian palpusn&a/ tidak memiliki
cerci-
Perbe(aa Anopheles .ata (a Anopheles bet,a
/. N&a'"k Aedes sp
*&amuk Aedes aegypti de'asa memiliki ukuran sedan denan tu#uh
#er'arna hitam kecoklatan- ;u#uh dan tunkain&a ditutupi sisik denan ari9aris
putih keperakan- Di #aian punun (dorsal) tu#uhn&a tampak dua aris
melenkun ,ertikal di #aian kiri dan kanan &an men3adi ciri dari spesies ini- )isik9
sisik pada tu#uh n&amuk pada umumn&a mudah rontok atau terlepas sehina
men&ulitkan identi0ikasi pada n&amuk9n&amuk tua- *&amuk ini hidup di dalam dan di
sekitar rumah- *&amuk #etina le#ih men&ukai darah manusia (anthropophilic)
daripada darah #inatan- *&amuk ini memiliki ke#iasaan menhisap darah pada 3am
0!-0091$-00 %6. dan sore hari antara 1:-00917-00 %6.- Ke#iasaan menhisap darah
ini dilakukan #erpindah9pindah dari indi,idu satu ke indi,idu lain-
Per#edaan (or0oloi *&amuk Aedes #etina dan Aedes 3antan adalah
Aedes #etina 8 antena #eram#ut pendek dan #erkelompok/ palpus le#ih pendek
dari pro#oscis/ cerci pan3an denan 3umlah spermatecha 3 #uah
Aedes 3antan 8 antena #eram#ut pan3an dan le#at/ palpus sama pan3an denan
pro#oscis tetapi tidak ada pele#aran/ tidak memiliki cerci
Per#edaan thora1 Aedes 3antan dan Aedes #etina
0. N&a'"k C"le1
*&amuk C. quinquefasciatus memiliki tu#uh #er'arna kecokelatan/ proboscis
#er'arna elap tetapi ke#an&akan dilenkapi denan sisik #er'arna le#ih pucat pada
#aian #a'ah/ scutum #er'arna kecoklatan dan terdapat 'arna emas dan keperakan
di sekitar sisikn&a- )a&ap #er'arna elap/ kaki #elakan memiliki femur &an
#er'arna le#ih pucat/ seluruh kaki #er'arna elap kecuali pada #aian persendian--
*&amuk C. quinquefasciatus #isa hidup #aik di dalam maupun luar ruanan- )pesies
ini serin ditemukan di dalam rumah dan n&amuk #etina merupakan n&amuk&an
akti0 pada malam hari- *&amuk ini le#ih men&ukai meniit manusia setelah
matahari ter#enam-
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat
- (iscroskop
- Pensil
- .eker elas
- Pipet tetes
- Kaca o#3ek
- Kapas
- Plastik
- +o,er slip
B. Ba2a
- Lar,aB3entik/
- *&amuk de'asa
- Kloro0orm
- +at kuku #enin
C. Cara ker#a
+. Pe!a'b,la *a'%el
a. .et,k3lar$a &a'"k
)iapkan $ plastik untuk penam#ilan 3entik di ke#un
Centik pertama diam#il dari ton penampunan air &an #erada didaerah ke#un
dekat kos ce'ek/ kemudian 3entik terse#ut dimasukkan kedalam plastik
Centik kedua diam#il dari kolam ikan &an #erada didaerah ke#un dekat kost
co'ok/ kemudian 3entik terse#ut dimasukkan kedalam plastik
b. N&a'"k (e)a*a
)iapkan $ plastik untuk penam#ilan 3entik di ke#un
Lokasi pertama penam#ilan n&amuk di daerah ke#un dekat kos ce'ek
denan cara manual &aitu meunakan tanan/ kemudian n&amuk terse#ut
dimasukkan kedalam plastik
Lokasi kedua penam#ilan n&amuk di daerah ke#un dekat kos co'ok denan
cara manual &aitu meunakan tanan/ kemudian n&amuk terse#ut
dimasukkan kedalam plastik
/. Pe!a'ata
a. .et,k3lar$a
CentikBlar,a #erada pada plastik &an #erisi air/ di tuankan pada elas ukur
Centik n&amuk di hitun 3umlahn&a dan di hitun kepadatan lar,an&a denan
rumus :
Ke%a(ata lar$a 4
Centik n&amuk diam#il menunakan pipet dan di taruh di atas kaca o#3ek

Di amati menunakan mikroskop dan di identi0ikasi 3enis lar,a terse#ut
b. N&a'"k (e)a*a
*&amuk &an #erada didalam plastik/ di#erikan kapas &an sudah diteteskan
kloro0orm-
;unu #e#erapa menit/ n&amuk terse#ut akan pinsan
*&amuk &an sudah pinsan kemudian diletakkan diatas plastik- Kemudian
dioleskan denan cat kuku #enin aar n&amuk tidak #ererak-
)etelah itu/ di tusuk denan pentul dan di identi0ikasi denan menunakan
mikroskop
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ha*,l
+. Keb" %erta'a 5(,(aera2 k6* 76)6k8
a- Cam penam#ilan sampel : 11-4: %6.
#- Cumlah lar,a n&amuk : $7
c- Cumlah n&amuk : 3
d- .reedin place
- p4 : 7/>7
- )uhu : $>
0
+
- Kondisi tempat penam#ilan
Lar,a n&amuk : air aak keruh (kolam ikan)
*&amuk de'asa : aak #ersih
- Kepadatan lar,a
Kepadatan lar,a D
D
D 0/0?
e- "estin place : Diluar rumah
0- 5eedin place : (anusia (3enis mansa)
/. Keb" ke("a 5(,(aera2 k6* 7e)ek8
a- Cam penam#ilan sampel : 1$-1: %6.
#- Cumlah lar,a n&amuk : 14
c- Cumlah n&amuk : $
d- .reedin place
- p4 : 7/7>
- )uhu : $>
0
+
- Kondisi tempat penam#ilan
Lar,a n&amuk : air aak keruh (kolam ikan)
*&amuk de'asa : aak #ersih
- Kepadatan lar,a
Kepadatan lar,a D
D
D 0/0$:
e- "estin place : Diluar rumah
0- 5eedin place : (anusia (3enis mansa)
B. Pe'ba2a*a
Dalam praktikum ini diunakan : n&amuk de'asa dan lar,a n&amuk- )ampel
n&amuk de'asa dan lar,a n&amuk &an masin9masin diam#il dari air keruh &an ada
di ton penampunan air di kos ce'ek dan di kolam ikan kos co'ok Klitren-
+. Ha*,l I(et,-,ka*, Lar$a
Dari sampel air didapatkan lar,a Anopheles dan Aedes- Adapun karakteristik
lar,a cule1 &an ditemukan #er'arna aak coklat/ memiliki siphon &an pan3an
dan aak runcin/ terdapat #e#erapa kumpulan #ulu #aik pada siphon maupun
seman tu#uh lar,a- )edankan untuk lar,a Aedes &an ditemukan pada sampel air
memiliki karakteristik 'arnan&a aak #enin/ memiliki si0on &an tumpul/ terdapat
kumpulan #ulu pada semen tu#uh dan siphonn&a/ dan terdapat pecten-
Entuk lar,a Anopheles/ identi0ikasin&a dilakukan denan melihat karakteristik
lar,a Anopheles &aitu 'arnan&a aak elap/ tidak terdapat siphon namun memiliki
lu#an udara/ ukuran kepala dan #adan lar,a le#ih kecil-
/. Ha*,l I(et,-,ka*, N&a'"k
Dari hasil penamatan dapat diketahui #ah'a n&amuk &an diidenti0ikasi
merupakan 4 n&amuk Anopheles dan 1 n&amuk Aedes hal ini dapat diketahui
#erdasarkan penamatan &an dilakukan denan mikroskop &an kemudian
di#andinkan denan ciri9ciri umum &an dimiliki oleh n&amuk terse#ut serta ciri
khas &an mem#edakann&a denan n&amuk 3enis lain-
)ampel n&amuk &an didapatkan adalah n&amuk Anopheles denan
karakteristik .entuk tu#uh kecil dan pendek/ antara palpi dan pro#oscis sama
pan3an/ dan mempun&ai 'arna tu#un&a coklat kehitaman- Dan 3ua n&amuk Aedes
&an mempun&ai karakteristik/ #entuk tu#uh kecil dan di#aian a#domen terdapat
#intik9#intik serta #er'arna hitam-
.ionomik ,ektor meliputi kesenanan tempat perindukan n&amuk/
kesenanan n&amuk meniit/ kesenanan n&amuk istirahat/ lama hidup dan 3arak
ter#an :
a. Ke*ea!a te'%at %er,("ka &a'"k.
;empat perindukan n&amuk #iasan&a #erupa enanan air &an tertampun
disuatu tempat atau #e3ana- *&amuk tidak dapat #erkem#an#iak dienanan air
&an lansun #ersentuhan denan tanah- @enanann&a &an disukai se#aai
tempat perindukan n&amuk ini #erupa enanan air &an tertampun di suatu
'adah &an #iasan&a dise#ut kontainer atau tempat penampunan air #ukan
enanan air di tanah-
*&amuk le#ih tertarik untuk meletakkan telurn&a pada ;PA #erair &an
#er'arna elap/ palin men&ukai 'arna hitam/ ter#uka le#ar/ dan terutama &an
terletak di tempat9tempat terlindunsinar matahari lansun -;empat perindukan
n&amuk &aitu tempat di mana n&amuk meletakkan telurn&a terdapat di dalam
rumah (indoor) maupun di luar rumah(outdoor)- ;empat perindukan &an ada di
dalam rumah &an palin utama adalah tempat9tempat penampunan air: #ak
mandi/ #ak air %+/ tandon air minum/tempa&an/ enton tanah liat/ enton
plastik/ em#er/ drum/ ,as tanaman hias/perankap semut/ dan lain9lain-
)edankan tempat perindukan &an ada di luar rumah (halaman): drum/ kalen
#ekas/ #otol #ekas/ #an #ekas/ pot #ekas/ pottanaman hias &an terisi oleh air
hu3an/ tandon air minum/ dan lain9lain-
b. Ke*ea!a &a'"k 'e!!,!,t
*&amuk hidup di dalam dan di sekitar rumah sehina makanan &an
diperoleh semuan&a tersedia di situ- .oleh dikatakan #ah'a n&amuk #etina
sanat men&ukai darah manusia (antropo0ilik)- Ke#iasaan menhisap darah
terutama pada pai hari 3am 0!-0091$-00 dan sore hari 3am 1:-00917-00- *&amuk
#etina mempun&ai ke#iasaan menhisap darah #erpindah9pindah #erkali9klali
dari satu indi,idu ke indi,idu &an lain- %aktu mencari makanan/ selain
terdoron oleh rasa lapar/ n&amuk 3ua dipenaruhi oleh #e#erapa 0aktor/ &aitu
#au &an dipancarkan oleh inan/temperatur/ kelem#a#an/ kadar kar#on dioksida
dan 'arna- Entuk 3arak &an le#ih 3auh/ 0aktor #au memean peranan pentin
#ila di#andinkan denan 0aktor lainn&a-
7. Ke*ea!a &a'"k ,*t,ra2at
Ke#iasaan istirahat n&amuk le#ih #an&ak di dalam rumah pada #enda9#enda
&an #erantun/ #er'arna elap/ dan di tempat9tempat lain &an terlindun- Di
tempat9tempat terse#ut n&amuk menunu proses pematanan telur- )etelah
#eristirahat dan proses pematanan telur selesai/ n&amuk #etina akan meletakan
telurn&a di dindin tempat perkem#an#iakann&a/ sedikit di atas permukaan air-
Pada umumn&a telur akan menetas men3adi 3entik dalam 'aktu F $ hari setelah
telur terendam air- )etiap kali #ertelur n&amuk #etina dapat meneluarkan telur
se#an&ak 100 #utir- ;elur terse#ut dapat #ertahan sampai #er#ulan9#ulan #ila
#erada di tempat kerin denan suhu 9$G+ sampai 4$G+/ dan#ila di tempat
terse#ut terenan air atau kelem#a#ann&a tini maka telur dapat menetas le#ih
cepat
(. .arak terba!
Pen&e#aran n&amuk #etina de'asa dipenaruhi oleh #e#erapa 0aktor termasuk
ketersediaan tempat #ertelur dan darah/ tetapi tampakn&a ter#atas sampai 3arak
100 meter dari lokasi kemunculan- *&amuk ini dapat men&e#ar sampai le#ih dari
400 meter terutama untuk mencari tempat #ertelur-
e. La'a 2,("%
*&amuk de'asa memiliki rata9rata lama hidup ! hari- )elama musim hu3an/
saat masa #ertahan hidup le#ih pan3an/ risiko pen&e#aran ,irus semakin
#esar-Denan demikian/ diperlukan le#ih #an&ak penelitian untuk menka3i
sur,i,al alami Aedes Ae&pti dalam #er#aai kondisi-
Entuk dapat mem#erantas n&amuk secara e0ekti0 diperlukan penetahuan
tentan pola perilaku n&amuk terse#ut &aitu perilaku mencari darah/ istirahat dan
#erkem#an #iak/ sehina diharapkan akan dicapai Pem#erantasan )aran
*&amuk dan 3entik *&amuk Aedes Ae&pti &an tepat Perilaku terse#ut meliputi:
Per,lak" Me7ar, Dara2
1- )etelah ka'in/ n&amuk #etina memerlukan darah untuk #ertelur
$- *&amuk #etina menhisap darah manusia setiap $ H 3 hari sekali
3- (enhisap darah pada pai hari sampai sore hari/ dan le#ih suka pada 3am
0!-00 H 1$-00 dan 3am 1:-00 H 17-00
4- Entuk mendapatkan darah &an cukup/ n&amuk #etina serin meniit
le#ih dari satu oran
:- Carak ter#an n&amuk sekitar 100 meter
>- Emur n&amuk #etina dapat mencapai sekitar 1 #ulan-
Per,lak" I*t,ra2at
)etelah ken&an menhisap darah/ n&amuk #etina perlu istirahat sekitar $ H
3 hari untuk mematankan telur- ;empat istirahat &an disukai :
1- ;empat9tempat &an lem#a# dan kuran teran/ seperti kamar mandi/
dapur/ %+
$- Di dalam rumah seperti #a3u &an diantun/ kelam#u/ tirai-
3- Di luar rumah seperti pada tanaman hias di halaman rumah-
Per,lak" berke'ba! b,ak
*&amuk aedes ae&pti #ertelur dan #erkem#an #iak di tempat
penampunan air #ersih seperti:
1- ;empat penampunan air untuk keperluan sehari9hari :#ak mandi/ %+/
tempa&an/ drum air/ #ak menara( to'er air) &an tidak tertutup/ sumur
ali-
$- %adah &an #erisi air #ersih atau air hu3an: tempat minum #urun/ ,as
#una/ pot #una/ potonan #am#u &an dapat menampun air/ kalen/
#otol/ tempat pem#uanan air di kulkas dan #aran #ekas lainn&a &an
dapat menampun air meskipun dalam ,olume kecil-
BAB V
PENUTUP
A. Ke*,'%"la
1- Cenis ,ektor &an ada di linkunan sekitar adalah n&amuk- )ampel lar,a dan
n&amuk de'asa diam#il dari dua tempat &an #er#eda &aitu ke#un disekitar daerah
kos co'ok dan ke#un disekitar daerah kos ce'ek- Lar,a dan n&amuk &an
teridenti0ikasi adalah n&amuk Anopheles sp dan Aedes sp-
$- Ekoloi dan #ionomik (0eedin place/ restin place/ dan #reedin place) dari
masinI sampel adalah :
a- Ke#un disekitar daerah kos co'ok
1- .reedin place
- p4 : 7/>7
- )uhu : $>
0
+
- Kondisi tempat penam#ilan
Lar,a n&amuk : air aak keruh (kolam ikan)
*&amuk de'asa : aak #ersih
- Kepadatan lar,a
Kepadatan lar,a D
D
D 0/0?
$- "estin place : Diluar rumah
3- 5eedin place : (anusia (3enis mansa)
#- Ke#un disekitar daerah kos ce'ek
1- .reedin place
- p4 : 7/7>
- )uhu : $>
0
+
- Kondisi tempat penam#ilan
Lar,a n&amuk : air aak keruh (kolam ikan)
*&amuk de'asa : aak #ersih
- Kepadatan lar,a
Kepadatan lar,a D
D
D 0/0$:
$- "estin place : Diluar rumah
3- 5eedin place : (anusia (3enis mansa)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim- $00?- Pedoman Penendalian *&amuk Aedes Ae&pti-$00? ( e #ook )-
http:BB#ooks-oole-co-idB#ooksJ
idD,2?AP#u&A4K+LpDPA:!LdMDaedesNae&ptiLhlDidLeiDAu7K;e3KDc#OrKeh
u3EDLsaDOLoiD#ookPresultLctDresultLresnumD4L,edD0+DkK>AE'A'Q,Donep
aeLMDaedesR$0ae&ptiL0D0alse
@andahusada/)8 6lahude/4 dan Pri#adi/%- 1??!- Parasitoloi Kedokteran- Edisi ;ia-
Cakarta: 5K E6
Kardinan/Aus- $007- Potensi )elasih se#aai "epellent terhadap *&amuk Aedes ae&pti-
Curnal Littri 13($)/ Cuni $007- 6))* 0!:39!$1$-
)a&ono- $00!- Penaruh (odi0ikasi 7,itrap terhadap Cunlah *&amuk Aedes &an
;ertankap- ;esis: E*D6P )emaran- http:BBeprints-undip-ac-idB1!741B1Bsa&ono-pd0-
Diakses tanal 0! (aret $01$-
LAMPIRAN
Kondisi ke#un kos ce'ek Kondisi ke#un kos co'ok
Preparat *&amuk