Anda di halaman 1dari 18

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan


(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
PENJELASAN :
Sesungguhnya norma-norma yang tinggi dan teladan yang baik itu telah
dihadapan kalian, seandainya kalian menghendakinya. Yaitu hendaknya
kalian mencontoh rasulullah saw. Di dalam amal perbuatannya, dan
hendaknya kalian berjalan sesuai petunjuknya, seandainya kalian
memang benar-benar menghendakinya pahala dari allah serta takut akan
azabnya di hari semua orang memikirkan dirinya sendiri dan pelindung
serta penolong ditiadakan, kecuali amal shaleh yang telah dilakukan
sesorang (pada hari kiamat)



Aku diutus (ke dunia) hanya untuk menyempurnakan/memperbaiki
akhlak . (HR. Bukhari Muslim)
Penjelasan :
Akhlak adalah buah dari rukun islam, maka seorang muslim
yang telah mengikrarkan kalimat tauhid, melaksanakan
shalat, zakat, puasa dan haji kemudian melakukannya
dengan ikhlas dapat dikatakan telah memiliki akhlak yang
baik terhadap Allah maupun terhadap manusia. Karena
sesunggguhnya RUKUN ISLAM adalah sebuah proses
seorang hamba Allah untuk memiliki akhlaqul karimah
KAIDAH AKHLAQULKARIMAH DALAM PERGAULAN

( )

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:


"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya. (QS. An Nur: 30-31)

MENJAGA PANDANGAN
Rasulullah bersabda, Wahai Ali, janganlah engkau
iringkan satu pandangan (kepada wanita yang bukan
mahram) dengan pandangan lain, karena pandangan
yang pertama itu (halal) bagimu, tetapi tidak yang
kedua! (HR. Abu Daud).
Menjauhi Campur Baur (Kholwat) yang Diharamkan

Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan


dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena
setan adalah orang ketiganya, (HR. Ahmad 1/18. Syaikh
Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini
shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-
Muslim)
"Janganlah seorang laki-laki dan wanita
berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab
syaiton menemaninya, janganlah salah seorang
dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali
disertai dengan mahramnya." (HR. Imam
Bukhari Muslim).
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka
Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan
untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka
mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakan
untuk melihat [tanda-tanda kekuasaan Allah] dan
mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak
dipergunakan untuk mendengar [ayat-ayat Allah].
Mereka itu seperti binatang ternakan, bahkan
mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang
yang lalai." ~ Al-A'raaf : 179.


Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah
kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah
pertama. (QS. Al Ahzab : 33).
Meninggalkan Tabarruj

"Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka


setan akan memperindahnya di mata laki-laki."
(HR. Tirmidzi no. 1173. Tirmidzi mengatakan
bahwa hadits ini hasan ghorib. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum
pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk
seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para
wanita yang berpakaian tapi telanjang, mengajak orang
lain untuk tidak taat, dirinya sendiri jauh dari ketaatan,
kepalanya seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti
itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian
dan sekian. (HR. Muslim no. 2128)
Berhijab Sempurna



Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. (QS. Al
Ahzab: 59)
~ - -gLg`uUg W-OO_74C ;}g` ;eg-@O= W-OOE^44 _E_NO _ ElgO _O.^e +O Ep) -.- lOO)lE= E)
4pONE44C ^@ ~4 ge4Lg`uUg =};__^4C ;}g` O}g-@O= =};E^44 O}_E_NO 4 - glNC O}_44[C)e
) 4` 4OE_ E_u4g` W 4^)O;4O^4 O}g-@OC _O>4N O}jgjON1N_ W 4 - glNC O}_44[C)e ) ; )_gON+lg u
; )_j*.4-47 u g7.4-47 ; )_g-ON+ u ; )_j*.E4 u g7.E4 ; )_g-ON+ u O})_g^4Ou=) u /j_4
; )_g^4Ou=) u /j_4 O})_g>4OE= u O})_j*.=O)e u 4` ;eU4` O}_NLEuC j - -g)l+- )OOEN Ojq gO4Oe" - =}g`
~E}@O- j ^g]C- - g~-.- W-NOE_;4C _O>4N g 4OO4N g7.=Og)4- W 4 4^)O;EC O})_)UN_O) =UuNOg 4` 4-g^C7
}g` O})_g4[C)e _ W-EO+O>4 O) *.- 1g- 4OGC ] ONLg`u^- u7+UE ] O )U^> ^@
Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,
apa yang mereka perbuat."
===============================================
"Katakanlah kepada wanita yang beriman :"Hendaklah mereka menahan
pandangannya dan memelihara kemaluannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-
budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. Dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-
orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An Nuur 30-31)
KHATIMAH
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka
mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakan untuk melihat [tanda-
tanda kekuasaan Allah] dan mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak
dipergunakan untuk mendengar [ayat-ayat Allah]. Mereka itu seperti
binatang ternakan, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai." ~ Al-A'raaf : 179.
Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang
jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk
lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.
(an-Nur':26)

Anda mungkin juga menyukai