Betawi
Zaman
Penjajahan
Mohammad Husni
lahir di Thamrin
Sawah Besar,
Ia
Jakarta, 16
februari
1894. Wafat di Jakarta, 11 Januari
1941
pada umur 46 tahun. Ia dikenal
sebagai salah
satu volksraad
tokoh Betawi
(dariparindra.
organisasi
Menjadi anggota
melalui
kaum Betawi)
yang pertama kali
Nama M.H Thamrin
di
menjadi
anggota
Dewan
Rakyat
abadikan sebagai
salah
satu jalan
protokol
di
di Hindia
Belandakampung
(volksraad).
Sejak
jakarta dan proyek
perbaikan
besar1935 ia
besaran di jakarta
pada tahun 1970-an.
Guru Mansyur
Ia lahir di Kampung Jembatan Lima
Jakarta Barat pada tahun 1875.Guru
Mansyur terlibat langsung dalam
perjuangan kemerdekaan. Ketika
Jakarta diduduki Belanda tahun 1946,
GuruLima
Mansyur
memerintahkan agar di
mesjid Jembatan
dikibarkan
menara
bendera merah
putih. Belanda Belanda
memerintahkan bendera diturunkan,
Guru Mansyur menolak. Melihat
kekerasan hati Guru Mansyur,Belanda
bertukar siasat. Guru Mansyur wafat
pada tanggal 12 Mei 1967.
Haji Abdul
Manaf
Beliau satu angkatan dan
mitra juang M.Husni
Thamrin dalam
memperjuangkan suara
warga Betawi , serta
untuk masalah-masalah yang dihadapi
mencari solusi
masyarakat pada zaman penjajahan
Belanda. Beliau berdiam di Batu tulis,
Pencenongan
Tokoh Betawi
Pasca
Kemerdekaan
Hamud M.
Balfas
Ia lahir di Kali
Pasir, Cikini pada tahun
1922. Beliau adalah ahli kritik seni dan
ahli menulis cerita Betawi. Bersama H.B.
Jassin,beliau pernah menerbitkan
majalah yang dinamakan MAJALAH
SASTRA. Beliau hijrah ke Kuala Lumpur,lalau ke
Australia,di mana ia menjadi dosen di Universitas
Sydney sejak 1967 hingga akhir hayatnya. Beliau
merupakan pengarang prosa tahap kedua dalam
angkatan 45.
SM.Ardan
(syahmardan)
Ia lahir
di Medan, 2 Februari
1932,meninggal di Jakarta ,26
November 2006. Ia adalah
sastrawan dan tokoh Betawi. Dia
dikenal sebagai
penyair,cerpenis,novelis,esais,da
kecelakaan lalu
lintas
penulisakhirnya
drama. Tanggal 19
menimpanyansampai
November 2006,
mengalami pendarahan
di
kepala,kaki
kanannya patah.Dia harus dirawat
di ruang
ICU RS Jakarta selama satu
pekan,hingga akhirnya meninggal
pada hari Minggu 26 November
2006 pukul 10.18 WIB. Akibat
Ridwan Saidi
Ia lahir di Jakarta,2 Juli 1942.
Ia adalah mantan anggpota
DPR dan seorang budayawan
Betawi. Lulusan Fakultas
Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas ini
menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat
melalui Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) pada tahun 19771987. Ridwan Saidi menikah dengan
Yahma Wisnani dan dikaruniai 5 anak.
Abdullah
ROCHJANI SOEOE
Kwee Kek
Lahir tahun Beng
1900 dan wafat