Anda di halaman 1dari 3

2.

Hubungan Profesi Internal Auditor dengan Eksternal/Independen Auidtor


Secara kasat mata hubungan antara auditor internal dengan auditor eksternal dapat
terlihat. Ada waktunya auditor esksternal datang ke suatu perusahaan, dan yang menemuinya
adalah auditor internal. Pada saat itu mereka akan saling membicarakan mengenai masing-
masing pekerjaan mereka, berbagi informasi yang mungkin diperlukan dalam auditing. Hal ini
sebenarnya ini sebenernya untuk melalukan koordinasi, dimana nantinya dapat meningkatkan
efisiensi auditor eksternal dalam mengaudi laporan keuangan. Begitu juga dengan audit internal,
ia akan merasa lebih terjamin dalam mengaudit laporan keuangan ditambah dengan informasi
yang penting dalam hal penilaian kontrol.
Pentingnya hubungan auditor internal dan eksternal juga dinyatakan dalam Standar
Internasional dari Pemeriksaan (610 - "Consdering the work internal audit "), yang
menstandarkan , antara lain:
Peran audit internal ditentukan oleh manajemen. Dengan tujuan yang berbeda dari auditor
eksternal yang diberi tugas untuk melaporkan secara independen terhadap laporan
keuangan. Tujuan fungsi audit internal itu bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan
manajemen. Perhatian utama dari auditor eksternal adalah apakah laporan keuangan itu
bebas dari salah saji yang bersifat material;
Auditor eksternal harus memperoleh pemahaman yang memadai tentang kegiatan audit
internal untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang bersifat material dalam
laporan keuangan dan untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya.
Auditor eksternal harus melakukan penilaian terhadap fungsi audit internal, ketika
pemeriksaan intern yang relevan dengan penilaian risiko auditor eksternal;
Hubungan dengan audit internal lebih efektif bila pertemuan diadakan pada interval yang
sesuai selama periode tersebut. Auditor eksternal memiliki akses informasi yang relevan
dengan laporan audit internal. Perhatian auditor internal dapat mempengaruhi pekerjaan
auditor eksternal. Demikian pula, auditor eksternal biasanya akan menginformasikan
auditor internal dari setiap hal-hal signifikan yang dapat mempengaruhi audit internal;
Auditor internal dan eksternal dalam menjalankan fungsi dan perannya memiliki
perbedaan dan persamaan. Perbedaannya antara lain sebagai berikut :
No. Aspek
Auditor Internal
Auditor Eksternal
1.
Hubungan Kerja
Perusahaan memperkerjakan
individu-individu sebagai
auditor internal untuk menilai
efektifitas operasi manajemen.
Mereka utamanya terkait dengan
penilaian pengendalian internal
perusahaan.
Para pemegang saham perusahaan
menunjuk auditor eksternal untuk
melakukan audit eksternal. Auditor
ini biasanya independen terhadap
perusahaan dan manajemen.
2. Pelaporan Laporan sifatnya rahasia
ditujukan pada direktur dan
manajemen perusahaan.
Laporan ditujukan pada para
pemegang saham dan pihak-pihak
terkait dengan masyarakat luas
3. Ruang Lingkup
Pekerjaan
Fokus pada aspek keungan dan
non keuangan perusahaan.
Memverifikasi apakah laporan
keuangan bebas dari salah saji dan
memberikan pendapat yang wajar
dan benar pada perusahaan.
4. Tujuan Memeriksa kepatuhan dan
operasi perusahaan.
Memberikan opini pada laporan
perusahaan yang diauditing.

Sedangkan persamaan antara auditor internal dan eksternal antara lain sebagai berikut :
Keduanya harus berkompeten dan objektif dalam menjalankan pekerjaannya dan
malaporkan hasil.
Keduanya menjalankan metodologi yang sama dalam auditing.
Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan suatu perluasan
pengujian dan mengevaluasinya.
Auditor eksternal bergantung pada auditor internal saat menggunakan model risiko audit
untuk menilai risiko pengendalian. Jika auditor internal bekerja secara efektif, maka auditor
eksternal dapat mengurangi risiko pengendalian secara signifikan dan mengurangi pengujian
substantif. Akibatnya tagihan atas pembiayaan audit eksternal akan berkurang secara substansial
bila klien menjalankan fungsi audit internalnya dengan baik. Auditor internal dianggap bekerja
efektif apabila :
Independen dari unit operasi yang dievaluasinya
Kompeten dan telah mendapatkan pelatihan memadai
Melakukan pengujian audit secara relevan atas pengendalian internal dan laporan
keuangan.


Daftar Pustaka
Demon (2012). Internal Auditor. From http://demonkamikazetuit.blogspot.com/2012/04/blog-
post.html, 09 Maret 2014.
Syafii (2012). Perbedaan Audit Internal dengan Audit Eksternal. From,
http://auditable.blogspot.com/2012/12/perbedaan-audit-internal-dengan
audit.html.Uxw1oM4ehRA, 09 Maret 2014.

Anda mungkin juga menyukai