WASPADAI GEJALA GLAUKOMA SI MALING PENGLIHATAN

Pernahkah anda mendengar istilah glaukoma? Jika belum, maka sebaiknya anda harus
meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit penyebab kebutaan terbanyak kedua setelah
katarak ini.. Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting yang harus kita jaga dengan
baik. Ada beberapa gangguan pada mata yang dapat membuat fungsi mata berkurang.
Beberapa gangguan pada mata tersebut di antaranya yaitu glaukoma. Oleh karena itu, tidak
ada salahnya anda mengenal lebih jauh tentang glaukoma dan gejalanya dari ulasan berikut.
Glaukoma merupakan istilah yang menunjukkan sekumpulan penyakit mata dengan iri
klinis kerusakan syaraf mata atau nervus opticus. !erusakan tersebut terletak di
belakang mata sehingga berakibat pada menurunnya penglihatan tepi atau perifer.
"ejala yang ditimbulkan biasanya bersifat progresif dimana seara bertahap
menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang
sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Penyakit ini dapat mengenai satu atau dua
mata dan dapat terjadi pada segala umur, baik laki#laki atau perempuan.
Penyakit ini timbul dikarenakan oleh banyak faktor. $antaranya adalah berkurangnya
suplai darah ke daerah jaringan syaraf mata, adanya masalah kesehatan pada jaringan
syaraf mata, adanya kelemahan struktur pada syaraf mata, dan terjadinya peningkatan
tekanan di dalam bola mata. %ekanan bola mata yang meninggi merupakan faktor
utama. $idalam bola mata terdapat lapisan sel yang memproduksi airan yang disebut
akuos humor. &airan bola mata juga mengandung oksigen dan 'at gi'i(nutrisi penting
ke bagian#bagian mata.&airan ini akan mengalir dari tempat pembentukannya ke dalam
bola mata kemudian keluar dari bola mata melalui saluran keil menuju pembuluh
darah.
Jika aliran keluarnya terhambat atau produksinya berlebihan , maka tekanan didalam
bola mata akan meninggi dan merusak serabut saraf mata. Apabila tidak segera
ditangani kerusakan yang terjadi pada saraf mata ini akan dapat menimbulkan
kebutaan yang bersifat permanen atau tidak dapat disembuhkan lagi. Peningkatan
tekanan airan di dalam bola mata bisa diakibatkan oleh adanya hambatan pengaliran
airan bola mata. Penggunaan obat#obatan tertentu dalam jangka waktu lama pun bisa
menyebabkan glaukoma di antaranya pengggunaan golongan ortisone )steroids*.
Beberapa penyakit lain juga bisa menimbulkan penyakit glaukoma yaitu diantaranya
penyakit diabetes, hipertensi
Pada dasarnya glaukoma dapat dibedakan menjadi + jenis, yaitu ,
Glaukoma kronis (berjalan lambat).
Biasanya terjadi pada usia lanjut. %ekanan bola mata meninggi seara perlahan dan
tanpa atau dengan rasa sakit yang minimal, sehingga penderita tidak menyadari
adanya kelainan ini sampai ahirnya terjadi kebutaan akibat terjadi kerusakan saraf yang
sudah tidak dapat ditolong lagi.
Glaukoma akut
"laukoma ini merupakan jenis terbanyak di -ndonesia. %erjadi akibat adanya hambatan
mendadak dari aliran airan akuos di sudut bilik mata depan bola mata. Akibatnya
tekanan didalam bola mata mendadak naik tinggi dan menyebabkan gejala sebagai
berikut ,
# %ajam penglihatan menurun
# %ampak pelangi bila melihat lampu
# $isekitar mata sangat sakit
# .asa mual sampai disertai muntah
Penderita harus seepatnya mendapat pertolongan dokter spesialis mata untuk
mendapat pertolongan segera agar tidak terjadi kebutaan dan mengatasi rasa sakit
yang timbul pada serangan glaukoma ini.
Glaukoma sekunder
Jenis "laukoma ini terjadi karena tekanan bola mata yang meninggi akibat gangguan
atau penyakit mata lainnya., seperti ,
# !eelakaan atau trauma
# Obat obatan tertentu )steroid*
# %umor
# .eaksi Peradangan
# Adanya pembuluh darah yang tidak normal )misalnya pada penderita kening manis*
Glaukoma kongenital
Merupakan jenis glaukoma yang jarang terjadi, terutama pada bayi atau anak anak
dimana sudut bilik mata depan terbentuk tidak normal sejak lahir sehingga aliran humor
akuos tidak lanar dan menyebabkan tekanan bola mata menjadi tinggi.
Biasanya orang tua akan melihat tanda tanda pada anak atau bayinya sebagai berikut,
# Bola mata yang lebih besar dari normal
# !ornea mata terlihat tidak jernih
# %akut dan banyak mengeluarkan air mata bila melihat ahaya atu sinar.
Apabila ada gejala gejala tersebut bayi anak anak harus segera dibawa kedokter mata
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
!ita sebaiknya mendeteksi penyakit glaukoma dengan ara memeriksakan mata
dengan rutin ke dokter. /al itu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan penyakit
yang lebih serius. $okter akan melakukan pemeriksaan syaraf optik dengan
menggunakan alat oftalmoskop. 0ntuk memeriksa tekanan pada mata, dokter akan
menggunakan tonometer. $okter spesialis mata juga akan memeriksa lapang
pandangan pasien yang ingin mendeteksi penyakit glaukoma.
!arena pada penderita glaukoma tajam penglihatan dapat menghilang seara perlahan
lahan tanpa disadari penderitanya dan obat obat yang digunakan perlu dikontrol oleh
dokter agar sesuai dengan kebutuhannya. Maka penderita glaukoma harus kontrol
terus menerus seara teratur. Perlu diketahui bahwa obat tetes mata, tablet, laser dan
tindakan bedah hanya untuk menegah kerusakan lebih lanjut akibat glaukoma.
1edangkan saraf mata yang sudah mati tidak dapat diperbaiki lagi.