Anda di halaman 1dari 6

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jumlah penyakit hipertensi di dunia semakin meningkat dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2000 terdapat 972 juta jiwa penderita hipertensi dari
seluruh dunia dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,56 milyar pada
tahun 2025 (aerney et al., 2005!. Peningkatan pre"alensi ini juga diikuti
dengan peninkatan angka kematian. Jumlah kematian aki#at hipertensi di
$nd%nesia meningkat selama tahun 200&'200( dari 1(,9) menjadi &*,()
(World Health Organization, 2011!. +elihat ,en%mena terse#ut maka
di#utuhkan penatalaksanaan yang tepat dan -epat untuk mengurangi
m%r#iditas dan m%rtalitas dari penyakit hipertensi terse#ut.
Penatalaksanaan hipertensi se-ara umum dapat dilakukan
dengan n%n,armak%l%gis dan ,armak%l%gis. Penatalaksanaan awal yang
harus dilakukan adalah terapi n%n,armak%l%gis atau m%di,ikasi gaya
hidup. egiatan m%di,ikasi gaya hidup ini harus dilakukan pada
sese%rang yang menderita hipertensi (.eung dan +ukherjee, 2009!.
+%di,ikasi gaya hidup menurut J/+/ 200* meliputi menurunkan #erat
#adan, akti"itas ,isik, mengurani k%nsumsi natrium, mnghindari k%nsumsi
al-%h%l, serta menghindari ke#iasaan mer%k%k (.eung dan +ukherjee,
2009!. /pa#ila penderita hipertensi ringan #erada pada resik% tinggi (pria,
per%k%k! atau #ila tekanan darah diast%l%iknya menetap diatas (5'95
mm0g dan sist%liknya diatas 1*0'1*9 mm0g, maka perlu dimulai terapi
%#at'%#atan antihipertensi (1runner dan 2uddarth, 2002!. 3#at anti
2
hipertensi yang digunakan 4a -hannel #l%-kers, /51s, diureti- dan 1'
#l%-ker (MedicineNet Health Research Survey Report, 2005!.
6erapi ,armak%l%gis di#erikan dalam jangka waktu yang lama
#ahkan seumur hidup. 3#at antihipertensi menurunkan tahanan peri,er
untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi stress pada system
"as-ular sehingga tekanan darah terk%ntr%l. 7engan tekanan darah
terk%ntr%l dapat men-egah ti#ulnya k%mplikasi sehingga kualitas hidup
dari penderita hipertensi menjadi meningkat serta angka m%r#iditas dan
m%rtalitas menjadi menurun (1runner dan 2uddarth, 2002!.
epatuhan -%ntr%l dan minum %#at adalah ,akt%r ter#esar yang
#ertanggung jawa# untuk k%ntr%l tekanan darah. 7iperkirakan rata'rata
rentang kepatuhan minum %#at antihipertensi 50'70) (803,200*!.
2etiap tahunnya, ketidakpatuhan mengaki#atkan 125.000 kematian dari
penyakit kardi%"askular (3,,i-e %, 92 $npe-t%r :eneral,2009!.
1erdasarkan data 5iset esehatan 7asar (5iskesdas! 2007, se#esar
*7,1 ) dari 76,1 ) angka kejadian hipertensi di $nd%nesia yang tidak
patuh -%ntr%l dan meminum %#at.
lien yang tidak patuh terhadap peng%#atan dapat memper#uruk
k%ndisi klien terse#ut. arena klien yang tidak patuh memiliki pr%gn%sis
yang le#ih #uruk dari pada klien yang patuh terhadap peng%#atan
(803,200*!. etidakpatuhan meningkatkan jumlah kejadian penyakit
kardi%"askular, #iaya kesehatan le#ih mahal dan memper#uruk kualitas
kesehatan (;la-k et al.,1996 < 0%dgs%n dan 4ai.,2001 < 0andler,2005!.
2e#agian pasien hipertensi tidak k%ntr%l se-ara teratur dan meminum
%#at apa#ila dirasa perlu. 0al ini sangat #er#ahaya karena dapat le#ih
3
meningkatkan tekanan darah se#elumnya dan dapat meningkatkan resik%
k%mplikasi aki#at hipertensi (0aynes et al.,2002 < 803, 200*!.
1erdasarkan hasil dari penelitian 803 ,kepatuhan -%ntr%l dan
minum %#at dipengaruhi %leh #e#erapa ,akt%r. ;akt%r',akt%r terse#ut
diklasi,ikasikan ke dalam lima dimensi. elima dimensi terse#ut adalah
dimensi terkait klien, dimensi s%sial ek%n%mi, dimensi sistem kesehatan,
dimensi yang #erhu#ungan dengan k%ndisi klien dan dimensi terapi
peng%#atan yang di#erikan kepada klien (0eart and 2tr%ke ;%undati%n %,
3ntari% and 5egistered =urses> /ss%-iati%n %, 3ntari%,2005!.
2alah satu ,akt%r yang termasuk dalam dimensi k%ndisi ialah
persepsi klien terhadap keparahan penyakitnya. 1erdasarkan hasil
penelitian dari 7epartment %, +edi-ine and 6herapeuti-s, +edi-al 2-h%%l,
9ni"ersity %, /#erdeen mendukung #ahwa persepsi klien mempengaruhi
ketidakpatuhan terhadap regimen terapeutik. etidakpatuhan juga
dise#a#kan karena klien memiliki persepsi #ahwa k%ndisi #adannya
sehat, #e#as dari gejala tekanan darah tinggi. 2ehingga klien merasa
tidak memerlukan peng%#atan untuk mengendalikan tekanan darahnya
dan #eraki#at tidak patuh terhadap peng%#atan terse#ut (0%rne dan
8einman ,2002 < Jess%p dan 5utter ,200* < 5%ss et al.,200&!.
ekam#uhan hipertensi dimaknai se#agai tim#ulnya gejala
meningkatnya tekanan darah se#esar 1&0?90 mm?0g. 7istri#usi penelitian
menunjukkan #ahwa se#agian #esar resp%nden memiliki ke-enderungan
kekam#uhan hipertensi yang tinggi. 1e#erapa ,akt%r yang turut
mempengaruhi kekam#uhan hipertensi antara lain riwayat penyakit dan
perilaku hidup sehat pasien hipertensi. 0al terse#ut se#agaimana
4
dikemukakan %leh +arliani (2007! ;akt%r yang menye#a#kan
kekam#uhan hipertensi adalah gaya hidup yang tidak sehat, terutama
p%la makan yang salah. 7engan pengaturan p%la makan (diet! se-ara
ketat dan -enderung sem#arangan tanpa petunjuk ahli gi@i dapat
mengundang resik% makan makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak
dapat meningkatkan "ik%sitas (kekentalan! darah sehingga tekanan darah
meningkat. /pa#ila hipertensi ini tidak dapat ditangani akan tim#ul
k%mplikasi seperti str%ke, gagal ginjal, gagal jantung sampai
gangguan pengelihatan.
1erdasarkan paparan di atas, dapat dilihat #ahwa kepatuhan
-%ntr%l memiliki hu#ungan dengan kekam#uhan hipertensi. Penelitian
terse#ut juga mendukung pentingnya persepsi klien dalam memprediksi
kepatuhan. Persepsi klien mengenai hipertensi dan k%mplikasinya
merupakan ,akt%r yang memiliki e,ek p%siti, dalam kepatuhan. Persepsi
klien mengenai keparahan penyakitnya menim#ulkan kekhawatiran
sehingga klien akan merasa mem#utuhkan peng%#atan untuk
mengendalikan penyakit dan kekhawatiran tentang k%mplikasi penyakit
yang #erkaitan dengan meningkatnya kepatuhan (803,200*!.
5
1.2 Rumusan Masalah
1erdasarkan latar #elakang diatas, maka peneliti dapat
merumuskan suatu masalah se#agai #erikut A B/pakah ada hu#ungan
kepatuhan -%ntr%l dengan kekam#uhan pada pasien hipertensiCD
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
+engetahui hu#ungan kepatuhan -%ntr%l dengan kekam#uhan pada
pasien hipertensi
1.3.2 Tujuan husus
6ujuan khusus pada penelitian ini adalahA
a. 9ntuk mengidenti,ikasi kepatuhan -%ntr%l dengan kekam#uhan
pada pasien hipertensi
#. 9ntuk mengidenti,ikasi kekam#uhan pada pasien hipertensi
-. 9ntuk menganalisa k%relasi kepatuhan -%ntr%l dengan
kekam#uhan pada pasien hipertensi
1.! Man"aat Penelitian
1.!.1 Man"aat Te#ristis
7iharapkan dapat mem#erikan man,aat dalam
pengem#angan ilmu kesehatan khususnya tentang k%nsep
kepatuhan -%ntr%l dengan kekam#uhan pada pasien hipertensi
serta mendukung peneliti untuk men-ari s%lusi peme-ahan
6
masalah yang le#ih #aik dalam men-apai tujuan terapi pasien
hipertensi se-ara %ptimal.
1.!.2 Man"aat Praktis
0asil penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman
pasien dan tenaga kesehatan tentang kepatuhan -%ntr%l dan
kekam#uhan pada pasien hipertensi, sehingga dapat mengkaji
dan mem#erikan inter"ensi le#ih %ptimal pada kekam#uhan
pasien hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Dokumen1 halaman
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Dokumen1 halaman
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • B Indonesia
    B Indonesia
    Dokumen1 halaman
    B Indonesia
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Artikel Ini Bermanfaat
    Artikel Ini Bermanfaat
    Dokumen6 halaman
    Artikel Ini Bermanfaat
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Definisi Hiv
    Definisi Hiv
    Dokumen3 halaman
    Definisi Hiv
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat