Anda di halaman 1dari 3

1.

DEFINISI
2. EPIDEMIOLOGI
3. ETIOLOGI
ADS disebabkan oleh virus yang mempunyai beberapa nama yaitu HTL , LAV,
RAV. Yang nama ilmiahnya disebut Human mmunodeficiency Virus (HV) yang
berupa agen viral yang dikenal dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah dan
punya afinitas yang kuat terhadap limfosit T.
Faktor Resiko
!ria dengan homoseksual
!ria dengan biseksual
!engguna V drug
Transfuse darah
!asangan heteroseksual dengan pasien infeksi HV
Anak yang lahir dengan ibu yang terinfeksi
_ Diketahui bahwa virus dibawa dalam limfosit yang terdapat pada sperma
memasuki tubuh melalui mucosa yang rusak, melalui AS, kerusakan permukaan
kulit.
_ Ditularkan dari orang ke orang melalui pertukaran cairan tubuh, termasuk
darah, semen, cairan vagina dan air susu ibu.
. PATOFISIOLOGI

5. MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klinis ADS menyebar luas dan pada dasarnya mengenai setiap
sistem
organ
!neumonia disebabkan oleh protozoa pneumocystis carini (paling sering ditemukan
pada ADS) sangat jarang mempengaruhi orang sehat. Gejala: sesak nafas,
batukbatuk,
nyeri dada, demam tdk teratasi dapat gagal nafas (hipoksemia berat,
sianosis, takipnea dan perubahan status mental)
Gagal nafas dapat terjadi 2 3 hari
TBC
Nafsu makan menurun, mual, muntah
Diare merupakan masalah pada klien ADS _ 50% 90%
Kandidiasis oral infeksi jamur
Bercak putih dalam rongga mulut _ tidak diobati dapat ke esophagus dan lambung
Wasthing syndrome _ penurunan BB/ kaheksia (malnutrisi akibat penyakit kronis,
diare, anoreksia, amlabsorbsi gastrointestinal)
Kanker: klien ADS insiden lebih tinggi _ mungkin adanya stimulasi HV terhadap
sel kanker yang sedang tumbuh atau berkaitan dangan defesiensi kekebalan _
mengubah sel yang rentang menjadi sel maligna
Sarcoma kaposis _ kelainan maligna berhubungan dengan HV (paling sering
ditemukan) _ penyakit yang melibatkan endotel pembuluh darah dan limfe.
Secara khas ditemukan sebagai lesi pada kulit sebagian tungkai terutama pada pria.
ni berjalan lambat dan sudah diobati. Lokasi dan ukuran lesi dapat menyebabkan
statis aliran vena, limfedema serta rasa nyeri. Lesi ulserasi akan merusak intergritas
kulit dan meningkatkan ketidak nyamanan serta kerentanan terhadap infeksi.
Diperkirakan 80 % klien ADS mengalami kalianan neurologis _ gangguan pada
saraf pusat, perifer dan otonom. Respon umum pada sistem saraf pusat mencakup
inflamasi, atropi, demielinisasi, degenerasi dan nekrosis.
Herpes zoster _ pembentukan vesikel yang nyeri pada kulit.
Dermatitis seboroik_ruam yang difus, bersisik yang mengenai kulit kepala dan
wajah.
!ada wanita: kandidiasis vagina _ dapat merupakan tanda pertama yang
menunjukkan HV pada wanita.

6. PEMERIKSAAN PENUN1ANG
7. PENATALAKSANAAN MEDIS
8. KOMPLIKASI
a. Oral Lesi
Karena kandidia, herpes simplek, sarcoma Kaposi, H!V oral, gingivitis,
peridonitis
Human mmunodeficiency Virus (HV), leukoplakia
oral,nutrisi,dehidrasi,penurunan
berat badan, keletihan dan cacat.
b. Neurologik
- kompleks dimensia ADS karena serangan langsung Human mmunodeficiency
Virus (HV) pada sel saraf, berefek perubahan kepribadian, kerusakan
kemampuan
motorik, kelemahan, disfasia, dan isolasi social.
- Enselophaty akut, karena reaksi terapeutik, hipoksia, hipoglikemia,
ketidakseimbangan elektrolit, meningitis / ensefalitis. Dengan efek : sakit kepala,
malaise, demam, paralise, total / parsial.
-. nfark serebral kornea sifilis meningovaskuler,hipotensi sistemik, dan maranik
endokarditis.
- Neuropati karena imflamasi demielinasi oleh serangan Human
mmunodeficienci
Virus (HV)
c. Gastrointestinal
- Diare karena bakteri dan virus, pertumbuhan cepat flora normal, limpoma, dan
sarcoma Kaposi. Dengan efek, penurunan berat
badan,anoreksia,demam,malabsorbsi, dan dehidrasi.
- Hepatitis karena bakteri dan virus, limpoma,sarcoma Kaposi, obat illegal,
alkoholik.
Dengan anoreksia, mual muntah, nyeri abdomen, ikterik,demam atritis.
- !enyakit Anorektal karena abses dan fistula, ulkus dan inflamasi perianal yang
sebagai akibat infeksi, dengan efek inflamasi sulit dan sakit, nyeri rectal, gatal-
gatal
dan siare.
d. Respirasi
nfeksi karena !neumocystic Carinii, cytomegalovirus, virus influenza,
pneumococcus, dan strongyloides dengan efek nafas
pendek,batuk,nyeri,hipoksia,keletihan,gagal nafas.
e. Dermatologik
Lesi kulit stafilokokus : virus herpes simpleks dan zoster, dermatitis karena
xerosis,
reaksi otot, lesi scabies/tuma, dan dekobitus dengan efek nyeri,gatal,rasa
terbakar,infeksi skunder dan sepsis.
f. Sensorik
- !andangan : Sarkoma Kaposi pada konjungtiva berefek kebutaan
- !endengaran : otitis eksternal akut dan otitis media, kehilangan pendengaran
dengan
efek nyeri.
ASKEP

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 1 (Belum Fix)
    Bab 1 (Belum Fix)
    Dokumen6 halaman
    Bab 1 (Belum Fix)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Dokumen12 halaman
    Pengkajian - Emergency Mif Fix (2003)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Dokumen1 halaman
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Dokumen1 halaman
    Aplikasi Di Indonesia (Jurnal)
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Devinisi
    Devinisi
    Dokumen2 halaman
    Devinisi
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • B Indonesia
    B Indonesia
    Dokumen1 halaman
    B Indonesia
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat
  • Artikel Ini Bermanfaat
    Artikel Ini Bermanfaat
    Dokumen6 halaman
    Artikel Ini Bermanfaat
    Rhiche Phiche Umameong
    Belum ada peringkat