Anda di halaman 1dari 10

BIOLOGI TERAPAN

KELOMPOK 2
FERLI HASANAH
GESTI ARMELA
SILFIA ERPINAS

A.Latar Belakang
Biologi berperan penting dalam kehidupan manusia
Pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan sudah
sedemikian besar.
Dalam usaha perbanyakan ternak unggul tersebut kini
telah banyak menggunakan teknik kawin silang
(hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi
buatan).


B.Tujuan
Memberikan informasi kepada pembaca
mengenai penarapan ilmu biologi pada
bidang peternakan, yaitu dengan cara
teknik kawin suntik (inseminasi buatan)


C. Manfaat
1. Mengetahui pengertian teknik inseminasi buatan.
2. Mengetahui tujuan penggunaan teknik inseminasi buatan.
3. Mengetahui manfaat inseminasi buatan
4. Mengetahui sejarah penerapan teknik inseminasi buatan dalam
bidang peternakan.
5. Mengetahui bagaimana tahapan dan teknik inseminasi buatan.
6. Mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan teknik
inseminasi buatan dalam bidang peternakan.

A.Pengertian teknik inseminasi buatan
Usaha manusia memasukkan sperma
ke dalam saluran reproduksi betina
dengan menggunakan peralatan
khusus
B. tujuan penggunaan teknik inseminasi
buatan
Meningkatkan mutu genetik ternak
Meningkatkan produktivitas ternak
Meningkatkan pendapatan peternak


C. manfaat inseminasi buatan
Keberhasilan IB ditentukan oleh empat faktor
utama yaitu kualiatas semen pejantan, kesuburan
ternak betina, keterampilan teknisi, dan
pengetahuan zooteknik peternak .

Manfaatnya :
1. Memperpendek jarak antar kelahiran (calving interval)
2. Meningkatkan pemanfaatan pejantan unggul
3. Mengatasi kendala jarak dan waktu
4. Mencegah penularan penyakit hewan menular melalui
saluran kelamin
5. Menghemat dana karena tidak perlu memelihara pejantan.
6. Memperbaiki mutu genetik ternak dari pejantan unggul


D. sejarah penerapan teknik inseminasi buatan dalam
bidang peternakan.
Seorang pangeran arab yang sedang berperang
pada abad ke-14
tahun 1677, Anthony van Leeuwenhoek sarjana
Belanda penemu mikroskop dan muridnya Johan
amm
Lazzaro Spallanzani pada tahun 1780
Askaniya-Nova (1912)

F. Tahapan Inseminasi Buatan
Seleksi Peantan
Penampungan semen
Evaluasi semen
Pengenceran semen
Pencairan semen
G. Keuntungan inseminasi Buatan
Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan;
Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan
baik;
Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi
betina (inbreeding);
Dengan peralatan dan teknologi yang baik
spermatozoa dapat simpan dalam jangka waktu
yang lama;


Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun
kemudian walaupun pejantan telah mati;
Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat
perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar;
Kerugian Inseminasi Buatan
Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB
tidak tepat maka tidak akan terjadi terjadi kebuntingan;
Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku
yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan
yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan /
breed kecil;
Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan
semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang
lama;
Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek
apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan
baik (tidak melalui suatu progeny test).

Anda mungkin juga menyukai