2. DINA ROSDIANA B1J013127 3. MUNG FARIDAH B1J013139 4. AUDILLA CHORIAMURTI B1J013153 5. TYRA RISKI NITA B1J013163 6. SALAM PERMADI B1J013179 7. PRAFANGASTA RIFKI I . S . B1J013189 8. PUTRI EKA AULIANA B1J013199 9. NOVITA DEFFI FAHMIATY B1J013209
1. RISMI SEFTIANI JAITUN B1J013119 2. FIRMAN NUR FAHMI B1J013129 3. FEBYANA NOOR FADLILAH B1J013141 4. HANDHIKA DHATU H B1J013155 5. AZHAR FATHURRAHMAN A B1J013167 6. ANIS KHOTIMAH B1J013181 7. FEBIKA RAMADHANI B1J013191 8. RIDWAN AL WARISMAN B1J013201 9. RIZKINTA WIDASTI B1J013211
GLIKOGENESIS Glikogen + genesis = glikogen + pembentukan = pembentukan glikogen Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian disimpan dalam hati dan otot.
GLUKOSA Glukosa merupakan karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan penyediaan energi di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis karbohidrat baik monosakarida, disakarida maupun polisakarida yang dikonsumsi oleh manusia akan terkonversi menjadi glukosa (disimpan dalam bentuk glikogen) di dalam hati dan otot.
ALUR MODIFIKASI GLUKOSA
GLIKOGEN Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur ini terutama terdapat di dalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah 1%. Akan tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati, maka besarnya simpanan glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak.
PERBESARAN STRUKTUR PADA SATU TITIK CABANG STRUKTUR UMUM MOLEKUL GLIKOGEN Bentuk: bola. Diameter: 21 nm Massa: 10 7 Da Tersusun atas: rantai polisakarida, tiap rantai mengandung 13 residu glukosa Tersusun dalam 12 lapisan konsentris (dalam gambar hanya 4 lapis) Rantai bisa bercabang bisa tidak. Rantai bercabang (masing2 punya 2 cabang) ada pada lapisan dalam dan yang tidak bercabang di luar. G: glikogenin, molekul primer untuk sintesis glikogen Kapasitas penyimpanan glikogen di dalam tubuh sangat terbatas yaitu hanya sekitar 350-500 gram atau dapat menyediakan energi sebesar 1.200- 2.000 kkal. Sekitar 67% dari simpanan glikogen yang terdapat di dalam tubuh akan tersimpan di dalam otot dan sisanya akan tersimpan di dalam hati. Di dalam otot, glikogen merupakan simpanan energi utama yang mampu membentuk hampir 2% dari total massa otot. PERBEDAAN GLIKOGEN HATI DAN OTOT Glikogen yang terdapat di dalam otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke dalam aliran darah dalam bentuk glukosa apabila terdapat bagian tubuh lain yang membutuhkannya. Glikogen hati dapat dikeluarkan apabila terdapat bagian tubuh lain yang membutuhkan melalui proses glycogenolysis menjadi glukosa dan kemudian dibawa oleh aliran darah. LATAR BELAKANG Proses glikogenesis terjadi setelah makan, dimana kadar glukosa darah dalam level tinggi. Jika jumlah glukosa melampaui kebutuhan, maka dirangkai menjadi glikogen untuk menambah simpanan glikogen dalam tubuh sebagai cadangan makanan jangka pendek melalui proses glikogenesis. Jika kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia) glukosa akan di ubah dan di simpan sebagai glikogen atau lemak, glikogenesis (produksi glikogen) terjadi terutama dalam sel otot dan hati. Glikogenesis akan menurunkan kadar glukosa darah dan proses ini di stimulasi oleh insulin yang disekresi dari pankreas.
TAHAP GLIKOGENESIS TAHAP 1 : Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat (reaksi yang lazim terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot reaksi ini dikatalisir oleh heksokinase sedangkan di hati oleh glukokinase. TAHAP 2 : Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dalam reaksi dengan bantuan katalisator enzim fosfoglukomutase. Enzim itu sendiri akan mengalami fosforilasi dan gugus fosfo akan mengambil bagian di dalam reaksi reversible yang intermediatnya adalah glukosa 1,6-bifosfat. Enz-P + Glukosa 6-fosfat Enz + Glukosa 1,6-bifosfat Enz-P + Glukosa 1-fosfat TAHAP 3 : Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP) untuk membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc). Reaksi ini dikatalisir oleh enzim UDPGlc pirofosforilase. UTP + Glukosa 1-fosfat UDPGlc + PPi. Hidrolisis pirofosfat inorganic berikutnya oleh enzim pirofosfatase inorganik akan menarik reaksi kearah kanan persamaan reaksi. Uridin Difosfat Glukosa akan bereaksi dengan glikogenin membentuk Glikogen primer.
TAHAP 4 : Atom C1 pada glukosa yang diaktifkan oleh UDPGlc membentuk ikatan glikosidik dengan atom C4 pada residu glukosa terminal glikogen, sehingga membebaskan uridin difosfat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim glikogen sintase yang juga membentuk ikatan -1,4 Glikosidik ( rantai lurus )dari glikogen.
TAHAP 5: Molekul glikogen yang sudah ada sebelumnya (disebut glikogen primer) harus ada untuk memulai reaksi ini. Glikogen primer selanjutnya dapat terbentuk pada primer protein yang dikenal sebagai glikogenin. UDPGlc + (C6)n UDP + (C6)n+1
Enzim Pencabang ( Branching Enzyme )membentuk ikatan -1,6 Glikosidik ( rantai cabang ) dari glikogen. Molekul glikogen seperti pohon + cabang + rantingnya
RANGKUMAN PROSES GLIKOGENESIS TAHAP 1 Enzim : Hexokinase (Otot)/Glukokinase (Hati) Kofaktor : Mg 2+
Sumber Energi : ATP Hasil : Glukosa 6-Fosfat TAHAP 2 Enzim : Fosfoglukomutase Kofaktor : Mg 2+
Hasil : Glukosa 1-Fosfat TAHAP 3 Sumber energi : Uridin Trifosfat (UTP) Enzim : UDPGlc pirofosforilase Hasil : uridin difosfat glukosa (UDPGlc) TAHAP 4 Enzim : Glukosa Sintase Hasil : Glikogen rantai lurus (- 1,4 Glikosidik) TAHAP 5 Enzim : Branching Enzyme Hasil : Glikogen rantai cabang (- 1,6 Glikosidik) REFERENSI http://addiansyah.wordpress.com/2010/05/14/metabolisme-glikogen/ http://www.biologionline.info/2013/08/pengertian-glikogenesis-dan.html http://desantra.blogspot.com/2011/06/pengertian-dan-proses-glikogenesis-dan.html Champe P C PhD , Harvey R A PhD. Lippincotts Illustrated Reviews: Biochemistry 2nd.1994 , page 171 186 Lehninger A, Nelson D , Cox M M. Principles of Biochemistry 2nd 1993 Murray R K, et al. Harpers Biochemistry 25th ed. Appleton & Lange. 2000, page Murray R K, et al. Harpers Biochemistry 28th ed. The McGraw-Hill Companies, Inc. 2009, page 255, 256, 333 Stryer L .1995. Biochemistry 4th , page 603 623