Luka Bakar

Husnul Author
Bagian Bedah FK UMY
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat:
- Kejadian luka bakar 1,25 juta kasus/ tahun
- 51.000 kasus memerlukan rawat inap
- angka kematian sebesar 5.500 kasus (10,8%)
- morbiditas lanjut ditimbulkan karena:
Disfungsi organ
Disfungsi mekanik
psikologis
Kelainan kosmetik



luka bakar gangguan homeostasis
Hilangnya integritas kulit Merusak barrier
keseimbangan antara lingkungan dalam dan
luar tubuh
Menimbulkan kehilangan:
Temperatur tubuh
Cairan tubuh
protein
elektrolit
Dan memudahkan masuknya
material asing dan invasi
mikroba
Hal ini diikuti oleh:
respon tubuh sistemik
menyebabkan:
* Kehilangan cairan pada jaringan sehat
* Disfungsi organ dan jaringan sehat

Multi-organ Failure / Multi-organ Dysfunction

Kematian
TIGA FAKTOR PENTING
DALAM LUKA BAKAR
1. ETIOLOGI / PENYEBAB
2. KEDALAMAN LUKA BAKAR
3. LUAS LUKA BAKAR
ad.1. ETIOLOGI / PENYEBAB
1. SUHU
PANAS ( API, UAP, AIR )
DINGIN ( FROST BITE )
2. LISTRIK (4). RADIASI
3. KIMIA (5). LASER
ASAM - BASA
ad.2. KEDALAMAN LUKA BAKAR
DERAJAT SATU
Superficial Skin Burn
DERAJAT DUA
Partial Thickness Skin Burn
DERAJAT TIGA
Full Thickness Skin Burn
KEDALAMAN LUKA BAKAR
KEDALAMAN LUKA BAKAR
Luka Bakar
Derajat Satu
- Hanya reaksi inflamasi, kerusakan mengenai epidermis
- Kulit kering, merah (erithema)
- Nyeri ujung saraf sensorik teriritasi
- Sembuh spontan 5 10 hari
KEDALAMAN LUKA BAKAR
KEDALAMAN LUKA BAKAR
Luka Bakar
Derajat Dua
- Kerusakan meliputi dermis, sebagian
dermis masih ada yang sehat
- Bula (+) bila bula pecah terlihat luka
basah kemerahan
- Nyeri (+) Pin prick test (+)
- Sembuh dalam 2-3 minggu.Tak perlu
flapping
KEDALAMAN LUKA BAKAR
KEDALAMAN LUKA BAKAR
Luka Bakar
Derajat Tiga
1. Kerusakan seluruh tebal dermis,
bisa sampai subcutis, tidak ada
epitel kulit yang sehat. Terjadi
koagulasi protein dikenal sebagai
ESCAR.
2. Bula (-) bila bula pecah lukanya
kering warna abu-abu
3. Nyeri (-) karena ujung saraf
sensorik rusak, Pin prick test(-)
4. Penyembuhan sulit perlu cangkok
kulit (STSG)
LUAS LUKA BAKAR
Rule of Nines
LUAS LUKA BAKAR
EXTENTOFBURNWOUND
Age (Years)
Area 0-1 1-4 5-9 10-15
Head 19 17 13 10
Neck 2 2 2 2
Anterior trunk 13 13 13 13
Posterior trunk 13 13 13 13
Buttock 5 5 5 5
Genitalia 1 1 1 1
Arm 4 4 4 4
Forearm 3 3 3 3
Hand 2 2 2 2
Thigh 5 6 8 8
Leg 5 5 5 6
Foot 3 3 3 3
TABEL
LUND &
BROWDER
PENANGANAN
PRE HOSPITAL
STOP - DROP - ROLL
Menghilangkan Heat Restore
(Masih Efektif bila < 2 menit)

Jangan sekali-kali mengobati luka
bakar dengan mempergunakan
mentega,minyak, garam, kecap, air
kapur dan lain sebagainya

Untuk luka bakar kecil
Luka bakar akibat terkena zat kimia
Jangan memecahkan gelembung
kulit yang timbul akibat luka bakar
mencegah terjadinya infeksi.
Segera bungkus penderita dengan
kain bersih dan bawa ke rumah sakit.
PENANGANAN
RESUSITASI A - B - C
A: Curiga Trauma Inhalasi
* Bila kejadian di ruang tertutup
* Bulu hidung terbakar
ET LEBIH BAIK DARI PADA
TRACHEOSTOMY
PENANGANAN
RESUSITASI A - B - C
B: Luka Bakar Pada Dinding Dada
ESCHAROTOMY
C: FORMULA BAXTER
Infus RL:
4 cc x BB (Kg) x LUAS LB (%)
CONTOH KASUS
PASIEN DENGAN BB 50 Kg LLB 20%
Kebutuhan Cairan : 4 x 50 Kg x 20 %
4000 cc RL
8 J am pertama 2000 cc 62 tts/mnt
16 J am berikut 2000 cc 31 tts/mnt
Modifikasi Baxter untuk anak :
Replacement 2 cc/Kg BB/% luka bakar
Kebutuhan Faali
< 1 thn 100 cc/Kg BB
1- 5 thn 75 cc/Kg BB
5 15 thn 50 cc/Kg BB
Total cairan
INDIKASI RAWAT INAP
LB Derajat II > 15% Dewasa
> 10% Anak / Geriatri
LB Derajat III > 10% Dewasa
Listrik / Kimia
LB di daerah muka, tangan, genital,
perineal
LB dengan kelainan lain / trauma lain
yang berat
MONITORING
Vital Sign
Urin Output
1-2 ml / Kg / J am
Suara Nafas
PERAWATAN LUKA
Derajat Satu
Derajat Dua Cuci NaCl + Savlon
500 cc 5 cc
Sofratul
Kassa Steril
(Biarkan Satu Minggu)
PERAWATAN LUKA
Derajat Tiga
Cuci NaCl 500 cc + Savlon 5 cc
Debridement tiap hari
Dermazin / Burnazin
(Silver Sulfadiazin) tiap hari
K/P Escharectomy + Skin Graft
Treatment Room
Isolation Room