Anda di halaman 1dari 3

METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI DAN BISNIS

RANGKUMAN MATA KULIAH


INVESTIGASI ILMIAH
OLEH :
INDAH PUJI ASTUTI
S431308012
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
BAB II
INVESTIGASI ILMIAH
A. CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH
Ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah yaitu:
1. Tujuan jelas
Penelitian harus mempunyai tujuan atau sasaran yang jelas.
2. Ketepatan
Dasar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan menambah
ketepatan pada sebuah studi dengan tujuan yang jelas. Ketepatan mengandung arti
kehati-hatian, keermatan, dan tingkat ketelitian dalam in!estigasi penelitian.
". Dapat diuji
Penelitian menguji seara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data
mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam
terhadap situasi masalah.
#. Dapat ditiru
Ketika penelitian serupa diulangi adalam keadaan yang mirip, hasil uji hipotesis
harus didukung lagi. $ila hal tersebut terjadi %missal hasil ditiru atau terulang&,
kita akan memperoleh keyakinan dalam si'at ilmiah penelitian kita. Dengan kata
lain, hipotesis kita tidak hanya bersi'at kebetulan, tetapi merupakan re'leksi dari
keadaan populasi yang sebenarnya.
(. Ketelitian dan keyakinan
Ketelitian menerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan
sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam keseluruhan. Keyakinan
mengau pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Karena itu, tidak ukup hanya
teliti tetapi juga penting bah)a kita dapat dengan yakin menegaskan bah)a *(+
hasil kita benar dan hanya (+ kemungkinan salah.
,. -bjekti!itas
Kesimpulan yang ditarik dari interprestasi hasil analissi data harus objekti' yaitu
harus berdasarkan 'akta-'akta dari temuan yang berasal dari dakta aktual, dan
bukan nilai-nilai subjekti' atau emosiaonal kita.
.. Dapat digeneralisasi
Dapat digeneralisasi mengau pada akupan penrapan temuan penelitian dalam
satu kontek organisasi ke kontek organisasi lainnya. Tidap dapat dipungkiri lagi,
semakin luas jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian,
semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna.
/. 0emat
Kesederhanaan dalam menjelaskan 'enomena atau persoalan yang munul dan
dalam menghasilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka
penelitian yang komplek yang meliputi jumlah 'ator yang tidak dapat
dikendalikan.
B. METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF
Tujuh langkah metode hipotesis-dedukti'
1. Pengamatan
2. Pengumpulan in'ormasi a)al
". Perumusan teori
#. Penyusunan hipotesis
(. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
,. 1nalisis data
.. Deduksi %proses tiba pada kesimpulan dengan menginterprestasikan arti dari hasil
analisis data&
C. KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN
Dalam bidang manajemen dan ilmu soial, tidak selalu mungkin untuk melakukan
in!estigasi yang 122+ ilmiah, dalam arti bah)a tidak seperti ilmu pasti, hasil yang
diperoleh tidak akan eksak dan bebas kesalahan. 0al ini terutama karena kesulitan
yang dihadapi dalam pengukuran dan pengumpulan data dalam bidang subjekti'
seperti perasaan, emosi, sikap dan persepsi. Persoalan-persoalan tersebut munul
kapan pun kita berusaha untuk mengkuanti'ikasi perilaku manusia. Kesulitan juga
mungkin dijumpai dalam mendapatkan sampel yang me)akili yang membatasi
generalisasi umum.

Anda mungkin juga menyukai