Anda di halaman 1dari 2

Keterangan Pratikum PA Radang & Adaptasi Sel

1. Appendicitis Akut

- Mukosa erosif, hancur (lapisan mukosa)

- terjadi odem sehingga stroma jaringan ikat tampak longgar (lapisan submukosa)

- infiltrasi sel radang PMN (lapisan submukosa)

- banyak pembuluh darah melebar (lapisan serosa)

2. Appendicitis Kronik

- mukosa tampak baik (lapisan mukosa)

- terdapat folikel-folikel limposit yang tampak membesar (lapisan mukosa)

- infiltrasi sel radang MN (lapisan submukosa)

- mengalami fibrosis (lapisan serosa)

- pelebaran pembuluh darah lebih sedikit (lapisan serosa)

3. Abses

- dinding terdiri dari jaringan granulasi pada bagian dalam dan jaringan ikat pada sebelah luar

- adanya neovaskularisasi, dan bagian supuratif

- infiltrasi sel radang MN

- isi abses berupa jaringan nekrotik

4. TB

- terbagi menjadi 2, yakni :

a. Soft tubercle : adanya nekrosis caseosa, dan epiteloid (kumpulan makrofag yg menyerupai epitel
dan mengelilingi nekrosis caseosa).

b. Hard tubercle : tidak terdapat nekrosis caseosa dan jaringan granulomatik, trdapat lymposit dan
fibroblast, serta sel datia langhans.

5. BPH

- terbagi menjadi 2,yakni :

a. Adenomyomatik : jaringan ikatnya lebih banyak daripada kelenjar


b. Myoadenomatik : kelenjarnya lebih banyak daripada jaringan ikat

- terdapat papillary budding (epitel yang menonjol ke lumen kelenjar tanpa fibrovaskuler)

- terdapat corpora amylacea (sekret yang terdapat dalam kelenjar)

- kelenjar dilapisi sel epitel silindris/kuboid

- terjadi hyperplasia disertai dengan hipertropi

6. Adenomatus Tyroid

- pada keadaan normal, folikelnya kecil-kecil

- pada keadaan adaptasi, folikelnya membesar

- folikel berisi koloid yang berwarna pucat

- epitel mengalami hyperplasia saja

7. Fibro Cyctic Changes (FCC)

- kelenjar-kelenjar berdilatasi, dan berisi epsisi

- jaringan ikat berproliferasi hebat

- terjadi karena peningkatan estrogen

8. Artherosklerosis

- penebalan dinding pembuluh darah

- lumen pembuluh darah menyempit

- terjadi kalsifikasi dinding pembuluh darah, sehingga elastisitasnya menghilang

9. Gout Atritis

- terdapat banyak bentukan kristaloid

- dikelilingi sel radang eosinofil (PMN)

Anda mungkin juga menyukai