PA DIGESTIVE

1. Kolesissitis Kronik
- vili pada mukosa kantong empedu lebih rapuh dan fragmented
- biasanya ditemukan pada wanita, gemuk, usia lebih 40 thn, dan memiliki banyak anak.
- penyebabnya :

2. Hemoroid
- penonjolan daerah anal/perianal
- perdarahan saat BAB
- terbagi 2 : interna (dilapisi epitel silindris), eksterna (dilapisi epitel squamous)
- dilatasi pembuluh darah, dinding tipis.
- pemeriksaan : protoscopy per anal
- memiliki 4 derajat : 1 & 2 (konservatif) ; 3 & 4 (operatif)
- DD : Ca. Recti, anal absess/fistul, Ca. Colon

3. Polip Kolon Dewasa

- tonjolon yang dilapisi oleh mukosa
- memiliki tangkai yang panjang
- susunan kelenjar masih tampak baik, inti sel di basal
- terdapat pembuluh darah pada stroma jaringan ikat
- terbagi 3 tipe : non-neoplastik, neoplastik, & ….
- cenderung menjadi ganas pada tipe ……

4. Polip Juvenille
- memiliki tangkai yang pendek
- stroma lebih padat
- Kambuh/tidak : …

5. Ca. Colon
- usia 50-60 thn ke atas
- pada umumnya adeno ca.
- bentukan asini-asini inviltratif ke sel muskularis
- inti sel tidak terletak di basal, melainkan di tepi.
- ada dua berdasarkan lokasinya : Ca. Colon Dextra (keluhan : fatique, lelah, anemia defisiensi
besi ; micros : papilomatous cenderung polipoid, eksophitic, jarang menyebabkan obstruksi) &
Ca. Colon Sinistra (keluhan : occult bleeding, melena diare ; micros : cenderung anuler/
melingkar, encircling  terjadi penyempitan, menyebabkan obstruksi).
- pemeriksaan : kolonoskopi, barium enema, USG.
- terapi : paliatif & kuratif

6. Sirosis Hepatis  10 % menjadi HCC

- fibrosis jaringan ikat
- struktur triad porta yg tidak jelas/abnormal, vena sentralis tidak ditemukan.
- sekat-sekat yang membatasi jaringan ikat
- terbagi 2 : makronodul & mikronodul (pada peminum alcohol)
7.Hepatocell Carcinoma/Hepatoma
- tidak ada jaringan hepar normal ; tidak ada bentukan sinusoid
- perdarahan, sel-sel ganas, dan irregular
- infiltrasi sel MN
- anak inti sel yang lebih menonjol
- kemungkinan menjadi HCC pada infeksi Hep. B : ….%
- prognosis : buruk