Mencuci Tangan sangat penting saat sebelum atau sesudah menangani pasien.
Menurut WHO ada 5 moments for Hand Hygiene yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien . Sebelum prosedur aseptic !. Sesudah melepas sarung tangan ". Sesudah kontak dengan pasien 5. Sesudah kontak dengan dental chair atau lampu #edah preprosthetik : prosedur bedah merubah anatomi mulut retensi yang baik untuk prothesa Designed prosedur bedah meningkatkan prognosa pera$atan prosthodonsi %lasifikasi resorpsi residual ridge: 1. %las &' (entate . %las &&' &mmediate poste)traction !. %las &&&' #entuk ridge kon*ek dengan pan+ang dan lebar yang adekuat dari prosessus al*eolaris ". %las &,' %nife'edge form $ith ade-uate height but inade-uate $idthof al*eolar process 5. %las ,' #entuk .lat'ridge dengan hilangnya proc. /l*eolaris 0. %las ,&' kehilangan tulang basal yang ektensif tetapi tidak diikuti pola yang pasti. Tu+uan 1. untuk membantu dalam bicara dan penelanan . untuk estetik !. untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan ". untuk menghilangkan semua ton+olan yg keras maupun lunak dan undercut 5. dapat mendukung dan mempertahankan gigi tiruan yang menahan tekanan pengunyahan indikasi 1. 1omplete or partial edentulism secondary to early tooth loss 2anodontia3 ectodermal dysplasia4 . +a$ atropy class &&',& !. sakit yang dikarenan mucositis3 neuropathy3 TM5 pain ". disfungsi dari mastikasi3 berbicara3 penelanan 5. pertumbuhan rahang yang tidak sempurna 0. 1raniofacial deformity 6. 7nhanced gag refle) %ontraindikasi 1. osteoporosis3 hiperparatiroidism . #8O95 :atient e*aluation 1. keluhan utama . estetik pasien !. psikologi pasien ". e*aluasi dari pengalaman memakai gigi tiruan sebelumnya 5. status kesehata umum 0. pemeriksaan &O +ar. ;unak 6. pemeriksaan &O struktur tulang <. pemeriksaan radiologi :rosedur bedah :repostetik 14 ridge correction /l*eolaplasty Mylohyoid reduction Tuberosity reduction =enial tubercles reduction 8emo*al of tori3 e)ostoses and undercut 4 ridge e)tension *estibulopasty !4 ridge augmentation maksila mandibular (ebridement 1. Sodium %lorida 29/1l4 >3? @ ' Sodium klorida adalah larutan fisiologis ' Tidak ada reaksi hipersensiti*itas dari sodium klorida ' 9ormal saline aman digunakan untuk kondisi apapun 2;illey A /ucker3 1???4 ' ;arutan ini tidak mempengaruhi sel darah merah 2Handerson3 1??4 %onsentrasi: ' :aling sering adalah sodium klorida >3? @. &ni adalah konsentrasi normal dari sodium klorida dan untuk alasan ini sodium klorida disebut +uga normal saline 2;illey A /ucker3 1???4. ' Merupakan larutan isotonis aman untuk tubuh3 tidak iritan3 melindungi granulasi +aringan dari kondisi kering3 men+aga kelembaban sekitar luka dan membantu luka men+alani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga relatif lebih murah . ;arutan po*idone'iodine. ' &odine adalah element non metalik yang tersedia dalam bentuk garam yang dikombinasi dengan bahan lain. ' &odide tinture dan solution keduanya aktif mela$an spora tergantung konsentrasi dan $aktu pelaksanaan 2;illey A /ucker3 1???4.
;arutan ini akan melepaskan iodium anorganik bila kontak dengan kulit atau selaput lendir sehingga cocok untuk luka kotor dan terinfeksi bakteri gram positif dan negatif3 spora3 +amur3 dan protoBoa. #ahan ini agak iritan dan alergen serta meninggalkan residu 2Sodikin3 >>4. /ntiseptik seperti po*odine iodine to)ic terhadap sel 2Thompson. 53 >>>4. %onsentrasi : &odine dengan konsentrasi C ! @ dapat memberi rasa panas pada kulit. 8asa terbakar akan nampak dengan iodine ketika daerah yang dira$at ditutup dengan balutan oklusif kulit dapat ternoda dan menyebabkan iritasi dan nyeri pada sisi luka. 2;illey A /ucker3 1???4. &nstrument: 9eedle holder3 tissue forceps3 scissors #lade holder3 number of blade #enang +ahit 2dapat diserap3 tidak dapat diserap4 %elainan yang berhubungan dengan +aringan keras yang diklasifikasikan ke dalam dua kategori: /. Mereka yang dapat dihaluskan dengan al*eoloplasty segera setelah ekstraksi gigi 2spikula yang ta+am3 tulang tepi4 #. %elainan kongenital seperti torus palatinus 3torus mandibularis3 beberapa e)ostoses. /l*eoloplasty adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk kelancaran atau recontour tulang al*eolar3 yang bertu+uan untuk memfasilitasi prosedur penyembuhan serta penempatan sukses restorasi prostetik yang akan dipakai.