Anda di halaman 1dari 7

Gejala - Gejala Modernisasi

Di era millennium ini, banyak orang-orang di Indonesia yang mengalami perubahan yang cukup
drastis. Dari pakaian, gaya rambut, perilaku sehari-hari sampai politik.
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia
berikut :
1. Bidang budaya ditandai dengan semakin memudarnya budaya asli akibat masuknya
pengaruh dari budaya dari luar.
Contoh: ermainan canggih seperti laystation, hingga Game !nline mulai
menggantikan permainan tradisional seperti petak umpet, congklak,egrang. adahal,
permainan tradisional memiliki banyak nilai positi". #eperti menjauhkan anak dari sikap
konsumti",gerak tubuh yang ekspresi", dan melatih tingkat kecerdasan dan logikanya.
$. Bidang olitik %kti&itas politik semakin kompleks dan terencana dan melahirkan
berbagai teori dan konsep dalam kehidupan politik masa kini. Ditandai dengan semakin
banyaknya 'egara yang lepas dari penjajahan, tumbuhnya 'egara-negara demokrasi, dan
semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
Contoh: dulu pada masa pemerintahan #oeharto, tidak ada orang yang berani menentang
kekuasaanya dengan cara berdemo. %kan tetapi di masa sekarang banyak orang
berdemonstrasi. Ini menunjukkan bah(a rakyat bebas beraspirasi tanpa takut mendapat
sanksi dari pemerintah yang sedang berkuasa.
). Bidang ekonomi ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-
barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang
Contoh: kita bisa lihat dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia akan barang-
barang dan jasa itu berarti semakin beragam barang *barang yang melengkapi kebutuhan
masyarakat.
+. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru yang terdapat di
masyarakat seperti kelompok buruh kaum intelektual, kelompok manajer, kelompok
ekonomi kelas ba(ah, kelas atas, kelas menengah sehingga terdapat banyak ragam
spesialisasi dalam bidang pekerjaan
Contoh: %danya kesenjangan ekonomi antara orang kaya dengan orang miskin. !rang
kaya mampu membeli apa saja yg mereka inginkan,berbanding terbalik dengan orang
miskin. ,al tersebut mengakibatkan sebagian orang kaya kadang-kadang membeda-
bedakan kedudukan antar dirinya dengan orang miskin saat menjalani hubungan dalam
pergaulan sehari-hari.
-. Bidang .eknologi /odernisasi teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai
cara yang ditemukan dalam rangka mengubah keadaan sekitar untuk memenuhi
kebutuhan hidup. /odernisasi hanya dapat berlangsung jika ada perkembangan
teknologi.
Contoh: enggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer C untuk bekerja atau
belajar. 0omputer jinjing yang praktis dan "leksibel ini makin memudahkan orang untuk
menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada.
Dampak Positif Modernisasi
Beberapa dampak positi" adanya modernisasi di masyarakat antara lain memperkuat integrasi
dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi 1iptek2, kemajuan di bidang
industri, meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, serta kemajuan di bidang transportasi.
a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
#eperti telah dibahas sebelumnya bah(a ciri manusia yang modern di antaranya adalah memiliki
sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini
tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindi&idu dalam masyarakat.
roses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antar(arga dan juga akan
memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)
0esiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola
pikir mereka. #eperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu
meringankan beban pekerjaan serta menghemat (aktu dan tenaga, membuat mereka yakin
bah(a dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan tara" hidupnya.
Di samping itu, adanya kemajuan iptek akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari
lebih lanjut, dan kemudian turut menciptakan hal baru yang lainnya. Inilah yang dimiliki
manusia-manusia modern dalam menyikapi kemajuan, di mana kemajuan iptek dan juga
perubahan disikapi sebagai hal positi" yang dapat mengembangkan diri mereka.
eningkatan teknologi dirasakan akan menopang banyak kehidupan. #eperti sistem pendidikan,
sistem perekonomian, dan lain sebagainya. Dengan teknologi yang baru seperti "asilitas internet,
dapat diman"aatkan dalam menunjang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah,
misalnya kemudahan mengakses in"ormasi yang berhubungan dengan tugastugas yang diberikan
oleh guru secara cepat.
. !emajuan di "idang Industri
%danya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. #emua kemudahan-
kemudahan, "asilitas-"asilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan
distribusi barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di bidang
teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat menghasilkan barang
dalam jumlah yang besar dan dalam (aktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas
pada keuntungan yang besar.
d. Meningkatkan !esadaran Politik dan Demokrasi
#emakin mudahnya mengakses in"ormasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka
semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian
sikap kritis sebagai per(ujudan kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk.
e. !emajuan di "idang Transportasi
#aat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan "asilitas-"asilitas transportasi yang
mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan (aktu. #emua bidang
transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus, taksi, kereta api, pesa(at terbang, dan
kapal laut saat ini berlomba-lomba mengembangkan dan menambah "asilitas-"asilitas baru pada
armada mereka untuk melayani masyarakat.
Modernisasi ekonomi politik
Dalam perkembangannya, ekonomi politik ternyata tidak saja digunakan dalam konteks ilmu
1ekonomi2 sebagaimana yang telah diuraikan di atas, tetapi juga dipergunakan sebagai alat
analisis terhadap gejala sosial. 3konomi politik sebagai suatu pendekatan analisis terhadap
masyarakat dan bangsa muncul pada tahun 1456-an. ,al ini dilatari oleh reaksi atas
ketidakpuasan terhadap teori modernisasi yang dipandang tidak memadai menjelaskan
perubahan di dalam masyarakat negara-negara baru.
#ebagaimana diketahui, para ilmu(an sosial dan politik Barat, kerap mempergunakan dan
menyodorkan analisis modernisasi untuk mendekati masyarakat-masyarakat di negara-negara
yang baru merdeka 1dunia ketiga2. .entu saja banyak hal dari teori modernisasi tidak dapat
menjelaskan secara utuh masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara baru tersebut yang
baru saja mengalami kolonialisasi dan pada akhirnya mengakibat teori modernisasis kehilangan
rele&ansi dengan kebutuhan perubahan secara mendasar yang diharapkan oleh negara-negara
baru tersebut. 0enyataannya teori modernisasi menggiring negara-negara baru tersebut ke dalam
ketergantungan orientasi kepada model masyarakat Barat yang sebelumnya merupakan penjajah
mereka. Di sinilah munculnya kritik terhadap model modernisasi yang datang dari sarjana-
sarjana ekonomi politik.
#alah seorang dari mereka, eter Gran, sebagaimana dalam tulisannya, 3konomi olitik #ebagai
aradigma dalam 0ajian #ejarah Islam, ia menyatakan secara sederhana, teori modernisasi
menyatakan bah(a kebanyakan masyarakat di dunia atau di beberapa (ilayah 1tertentu2, yang
disebut negara-negara baru, tidak memiliki dinamika internal yang mampu menghasilkan
perubahan berarti. erubahan penting menuju modern memerlukan 7kedatangan Barat8.
/odernisasi terjadi melalui antraksi yang menguntungkan antara para anggota kelompok elit
setempat yang sedang berkuasa dan berpikiran baru dan Barat.
.eori modernisasi membuat premis yang menyatakan bah(a perubahan historis yang berarti
hanya terjadi di negara yang sudah mapan sebagai akibat dari serangkaian kegiatan kelompok
kecil yang disebut kelompok elit. %dapun rujukan dari negara-negara mapan tersebut, yaitu
%merika #erikat, Inggris dan rancis. #eandainya kelompok elit yang kecil tersebut dianggap
sebagai kelompok yang menyebabkan timbulnya 1modernisasi itu2, bagaimanakah kita
menjelaskan 9e&olusi rancis, erang #audara di %#, atau kelahiran artai Buruh di Inggris:
Inilah yang menyebabkan para sarjana ekonomi politik tidak menerima teori modernisasi dan
mendudukkannya sebagai teori elit. 0arena itu, mereka berpaling kepada kelas sosial sebagai alat
analisis historik. %nalisis kelas dipandang lebih komplit dalam membedah suatu gejala dan
realitas.
ara sarjana ekonomi politik menganggap teori modernisasi membatasi dan menyempitkan
sejarah. #ejarah dipandang sebagai kisah elit-elit tertentu saja, dan sudah pasti hal itu tidak tepat.
.eori modernisasi tidak berhasil mengungkap berbagai dinamika penting atau menjelaskan
perubahan.
!leh karena itu, kalangan sarjana ekonomi politik menyatakan dengan tegas bah(a teori
modernisasi bias kepentingan kolonialisme Barat, secara implisit mengandung tekanan politik:
bila untuk menjadi modern, %nda harus mengikuti lagkah Barat dan menirunya, berarti Barat
akan menjadi panutan dan dokter %nda dan %nda menjadi pasiennya. ;aktanya, menurut para
intelektual ekonomi politik, satu-satunya pertumbuhan dan kemajuan yang dicapai dunia Barat
terjadi melalui upaya pemiskinan dan penghancuran dunia yang belum maju 1dunia ketiga2.
ada dasarnya, lapangan kajian ekonomi politik modern dipusatkan untuk memenuhi amanat
sejarah tradisional untuk mengkaji perubahan sepanjang <aman melalui penggambaran masa
lampau sebagai sesuatu yang terbentuk oleh sejumlah "ormasi sosial. #etiap "ormasi sosial dikaji
dalam pengertian kon"lik-kon"lik sosial "undamentalnya masing-masing, yaitu kon"lik-kon"lik
yang begitu terasa sehingga akhirnya memecahbelah masyarakat itu. Dalam tradisi ekonomi
politik proses sejarah dikaji dengan meruntut perkembangan kon"lik-kon"lik atau kontradiksi-
kontradiksi ini karena kon"lik-kon"lik ini sendiri ber"ungsi menuju ketertiban sosial itu kembali.
3konomi politik sebagai suatu pendekatan memiliki lebih banyak perhatian terhadap
materialisme dibandingkan dengan mar=isme klasik, namun ia dalam banyak hal berubah
menjadi kritikus yang sangat tajam terhadap apa yang dikenal sebagai partai-partai atau gerakan-
gerakan komunis dan sosialis, baik di masa lampau maupun di masa kini. %nalisis ekonomi
politik terhadap kapitalisme menggunakan beberapa konsep seperti pasar dunia, perdagangan,
kapitalisme inti dan kapitalisme pinggiran. 0onsep-konsep ini cenderung keluar dari model
analisis mar=is yang dominan, yakni bangsa, dan cara produksi bangsa itu.
Dalam kerangka ekonomi politik terdapat, sekurang-kurangnya dua bentuk teori pasar dunia.
112 >ang lebih kuno dan lebih terkenal, yang disebut aliran dependensi 1dependency school2 ada
kaitannya dengan tulisan-tulisan %ndre Gundar ;rank dan sejumlah penulis lain di %merika
?atin@ ia menekankan pada perkembangan dunia modern, dengan mempostulasikan hubungan
antara pertumbuhan kekayaan di negara-negara industri di Barat dan perkembangan kemiskinan
dari (ilayah-(ilayah pinggiran yang menghasilkan bahan-bahan mentah di pasar dunia itu.
1$2 .ulisan-tulisan #amir %min yang berpengaruh di seluruh dunia pada sekitar tahun 1456-an.
#umbangan utama %min adalah upayanya untuk mematahkan pandangan sejarah yang terpusat
pada Barat dan dalam (aktu lama mendominasi smeua disiplin ilmu. Dengan mempergunakan
istilah-istilah (ilayah inti 1(ilayah industri2 dan (ilayah pinggiran 1(ilayah-(ilayah penghasil
bahan-bahan baku2 %min bermaksud menjelaskan bah(a gagasan dominasi dan subordinasi
tersebut tidak direproduksi sebab interdependensi unsur-unsur tersebut secara simultan
tertangkap dalam berbagai dinamika lokalnya sendiri. Gagasan-gagasan ini diungkapkannya
dalam tulisan-tulisannya, %ccumulation on a Aorld #cale dan BneCual De&elopment. /isalnya,
meskipun ;rank memiliki pandangan untuk melihat %merika ?atin sebagai bagian dari pasar
dunia sejak abad ke-1D dan karena itu tidak dapat dianggap sebagai bagian dari ekonomi "eodal
melainkan sebagai bagian dari ekonomi kapitalis dunia modern, %min lebih jauh menunjukkan,
berdasarkan penyeleksian bukti yang jauh lebih luas, bah(a (ilayah-(ilayah seperti %merika
?atin itu tidak sekedar merupakan bagian yang tergantung pada dasar dunia yang lebih luas,
mengingat ka(asan ini memiliki ciri umumnya sendiri, yakni "ase-"asenya yang dapat
diramalkan, 1atau2 dengan perkataan lain, sejarah, yang sebelum itu tidak terdeteksi.
Demikianlah ekonomi politik dapat pula membedah secara tajam gejala-gejala yang tidak saja
bersi"at ekonomi, tapi juga sosial pada berbagai ka(asan, terutama akibat imperialisme.

Anda mungkin juga menyukai