Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Praktikum I : Grafik dan Diagram Statistik I (Grafik Batang, Garis, dan Piramida)

Nama Bagus Andi Isdyantoko Nilai Total Laporan :


NIM 13/353044/GE/07683
Kelompok Praktikum Senin, pukul 09.00 11.00
Asisten 1.
2.
Komponen Penilaian Laporan dikumpulkan pada
A : Pretest A : Tanggal : 17 Maret 2014 Jam : 09.00 11.00
B : Kegiatan Praktikum B : Praktikan

(Bagus Andi I)
Asisten
C : Laporan Praktikum C :
D : Tugas D :

MEDIA PEMBELAJARAN
1. Data statistik
2. Kertas millimeter
3. Alat tulis
Nilai

LANGKAH KERJA
1) Mengamati data statistik yang diberikan
2) Melakukan penggambaran diagram kartesius
3) Melakukan plot data
4) Menarik garis pada tiap plot
5) Melakukan pembahasan terhadap hasil praktikum
6) Menarik kesimpulan dari pembelajaran praktikum ini
Nilai

HASIL PEMBELAJARAN
1) Grafik garis sederhana dan grafik batang sederhana (terlampir)
2) Grafik garis campuran dan grafik batang campuran (terlampir)
3) Grafik garis gabungan dan grafik batang gabungan (terlampir)
4) Grafik garis gabungan dan grafik batang divergen (terlampir)
5) Grafik superimposed pyramid (terlampir)
Nilai

PEMBAHASAN
Pada acara kali ini praktikan diharapkan untuk mampu memahami klasifikasi representasi data
kartografi, membuat, membaca, serta menggunakan grafik dan diagram statistik, dan juga membe
dakan karakteristik dari masing-masing grafik tersebut.
Grafik garis merupakan grafik yang paling populer karena sederhana dan mampu menampilkan
data dalam berbagai hal. Akan tetapi grafik batang juga merupakan grafik yang populer, karena
memiliki tampilan visual yang menarik. Selain itu informasi yang ada mudah dicerna karena panjang
batang proporsional terhadap data yang diwakili. Panjang batang tersebut menunjukkan jumlah dari
data yang diwakili. Hasil praktikum yang pertama adalah grafik garis sederhana dan grafik batang
sederhana. Grafik garis dan batang sederhana yang dibuat menunjukkan perubahan hasil produksi
dari tahun ke tahun. Dari grafik yang telah dibuat kita dapat dengan mudah mengetahui
perkembangan hasil prosuksi dari tahun ke tahun apakah mengalami peningkatan ataupun
penurunan. Namun dengan grafik tersebut, kita hanya dapat mengetahui perkembangan dari satu
jenis produksi saja.
Hasil praktikum yang kedua adalah grafik garis campuran dan grafik batang campuran. Dari
kedua grafik yang telah dibuat kita dapat mengetahui perbandingan hasil produksi dari data-data
yang ada. Keunggulan dari kedua grafik ini adalah dapat merepresentasikan lebih dari satu jenis data,
akan tetapi kekurangan dari kedua grafik ini adalah tidak dapat dengan mudah mengetahui jumlah
dari keseluruhan elemen yang ada. Dari grafik yang telah dibuat kita dapat membandingkan hasil
produksi dari tahun ke tahun. Kita dapat mengetahui produk mana yang mengalami peningkatan
ataupun penurunan jumlah produksi. Namun jika kita ingin mengetahui jumlah dari jumlah
keseluruhan hasil produksi dari tahun ke tahun hal tersebut akan sulit, karena grafik campuran tidak
ditujukan untuk hal semacam itu.
Hasil praktikum yang ketiga adalah grafik garis gabungan dan grafik batang gabungan. Grafik
jenis ini pada umumnya kurang populer jika dibandingkan dengan grafik garis dan batang sederhana
dan campuran. Dari grafik yang telah dibuat kita dapat mengetahui jumlah dari semua elemen pada
setiap tahunnya. Jadi kita dapat membandingkan jumlah keseluruhan hasil produksi dari tahun ke
tahun. Namun jika kita ingin membaca jumlah dari masing-masing jenis produksi, hal tersebut akan
sulit, karena datanya bertumpuk, sehingga kita perlu menghitung dengan cara mengurangkan hasil
produksi yang dimaksud dengan jumlah produksi yang ada di bawahnya.
Hasil praktikum yang keempat adalah grafik garis gabungan dan grafik batang divergen. Grafik
batang divergen digunakan untuk menyajikan data berlawanan yang menunjukkan kondisi positif &
negatif yang digambarkan secara bersama-sama. Misalnya adalah data keuntungan-kerugian dan
ekspor-impor. Dari grafik yang telah dibuat kita dapat mengetahui jumlah migrasi (emigrasi dan
imigrasi) dari provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan melihat grafik tersebut kita dapat mengetahui
bahwa pada tahun 1970 sampai 1980-an, lebih banyak migrasi masuk ke provinsi NTB, namun mulai
tahun 1990 sampai 2000 lebih banyak penduduk NTB yang memilih keluar dari provinsi tersebut.
Hasil praktikum yang terakhir adalah grafik superimposed pyramid. Grafik suoerimposed
pyramid digunakan untuk menggambarkan umur dan jenis kelamin dengan bentuk piramida. Grafik
jenis ini biasanya banyak digunakan dalam studi demografi, dan periode umurnya biasanya adalah
lima tahun. Grafik piramida penduduk yang dibuat adalah pada daerah Karawang, Jawa Barat pada
tahun 2007. Mayoritas penduduk daerah tersebut adalah balita, anak-anak, remaja, dan juga
penduduk usia produktif, sedangkan jumlah penduduk usia lanjut jumlahnya dapat dikatakan relatif
sangat sedikit jika dibandingkan dengan yang lain. Jumlah balita dan anak anak yang relatif besar
dapat dijadikan indikasi bahwa pertumbuhan penduduk wilayah tersebut terbilang cukup tinggi,
sedangkan jumlah lansia yang sangat sedikit mengindikasikan bahwa angka harapan hidup di wilayah
tersebut rendah. Fenomena-fenomena yang terdapat pada wilayah tersebut adalah ciri-ciri dari
fenomena yang terdapat pada Negara berkembang.
Dari grafik-grafik yang telah dibuat, kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan grafik
haruslah disesuaikan dengan jenis data statistik yang ada dan juga harus disesuaikan dengan tujuan
pembuatannya. Misalnya terdapat suatu data ekspor-impor dan kita ingin merepresentasikan data
tersebut ke dalam grafik batang campuran. Hal tersebut tidaklah tepat, karena masing masing grafik
mempunyai fungsi dan karakter tersendiri.
Nilai

KESIMPULAN
Penggunaan grafik disesuaikan dengan tujuan pembuatannya. Jadi jika kita ingin mengetahui
perbandingan hasil produksi antar komoditas, kita seharusnya menggunakan grafik batang
campuran, dan jika ingin mengetahui jumlah dari semua elemen pada setiap tahunnya,
seharusnya kita menggunakan grafik batang gabungan
Dengan grafik yang telah dibuat kita dapat menganalisis fenomena yang terjadi pada wilayah
kajian
Penggunaan grafik harus disesuaikan dengan jenis data statistik yang ada. Jadi jika suatu data
cocok direpresentasikan dengan suatu jenis grafik, belum tentu data lain akan cocok pula
direpresentasikan dengan grafik tersebut
Nilai

DAFTAR PUSTAKA
Penyusun Petunjuk Praktikum Representasi Data dan Semiologi. (2014). Petunjuk Praktikum
Representasi Data dan Semiologi. Yogyakarta, Indonesia: Fakultas Geografi UGM

Sari, Rima Meilla. (2011). Bab 6, Mengolah dan Menyajikan Data. Diakses pada tanggal 17 Maret
2014 pukul 00.53 oleh Bagus Andi Isdyantoko melalui http://rimameillasari.blogspot.com/p/bab-
6.html
Nilai

Anda mungkin juga menyukai