TUGAS MATAKULIAH

PENGELOLAAN INFORMASI PESISIR DAN KELAUTAN

ANALISA PETA LINGKUNGAN PANTAI INDONESIA

Disusun oleh :
Nama

: Bagus Andi Isdyantoko

NIM

: 13/353044/GE/07683

Dosen Pengajar

: Prof. Hartono

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

Peta Lingkungan Pantai Indonesia

Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) adalah representasi secara grafis sepetak
permukaan bumi di wilayah sekitar pantai atau pesisir baik ke arah darat maupun
laut dengan sistem generalisasi untuk menggambarkan detail yang ada dengan
jelas dan tidak bermakna ganda. Peta dasar LPI merupakan gabungan peta
rupabumi (topografi) dengan peta laut dalam satu sistem proyeksi dan digunakan
sebagai peta dasar dalam pembuatan peta-peta tematik lainnya di wilayah pantai.
Peta yang digunakan sebagai contoh adalah Peta LPI lembar Manili skala
1:50.000. Informasi mengenai pesisir dan kelautan yang terdapat pada peta
tersebut yang termasuk ke dalam MSDI meliputi: Unsur perairan (garis pantai,
batu karang, terumbu, beting karang, penggaraman, penahan ombak,

stasiun

pasang surut), Nama geografis (unsur perairan dan unsur lingkungan pantai), dan
Informasi navigasi laut (rintangan laut, menara suar, pelampung suar).
Informasi tepi peta yang terdapat pada peta tersebut antara lain
meliputi: judul peta, skala peta, nama peta, diagram lokasi, logo dan
alamat instansi pembuat peta, edisi, keterangan riwayat, sumber data,
informasi kedalaman laut, petunjuk pembacaan koordinat UTM dan
koordinat geografi, pembagian daerah administrasi, gambar skala,
singkatan, kesamaan arti, interval kontur, serta gambar arah utara (US

(Utara Sebenarnya) ; UG (Utara Grid) ; UM (Utara Magnetik) dan

deklinasi magnetik).
Judul peta menjelaskan area cakupan yang terdapat pada peta, skala
peta

menunjukkan

perbandingan

jarak

di

peta

dengan

jarak

sebenarnya, terbagi menjadi skala angka dan skala grafis. Nama peta
adalah peta Lingkungan Pantai Indonesia, diagram lokasi menunjukkan
lokasi kajian peta tersebut serta daerah-daerah di sekitarnya. Instansi
pembuat peta adalah Badan Informasi Geospasial, merupakan satusatunya lembaga yang memiliki otoritas untuk membuat peta dasar.
Informasi kedalaman laut ditunjukkan dengan gradasi warna, semakin
dalam semakin berwarna biru gelap. Singkatan menjelaskan singkatansingkatan yang ada pada peta serta kesamaan arti pada setiap daerah.