PENDAHULUAN
Latar Belakang
Wilayah pesisir memiliki arti strategis karena merupakan wilayah
peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut, serta mempunyai potensi
sumber daya alam dan jasa- jasa lingkungan yang sangat kaya. Mengingat bahwa
Indonesia merupakan Negara hukum, secara normatif kekayaan sumberdaya
tersebut dikuasai oleh Negara untuk dikelola sedemikian rupa dalam rangka
mewu-judkan kesejahteraan masyarakat (Pasal 33 ayat 3 UUD Negara RI 1945),
serta memberikan manfaat bagi masyara- kat saat ini tanpa mengorbankan
kepentingan generasi yang akan datang, khususnya dalam upaya memanfaatkan
sumber daya pesisir ke- tentuan hukum yang mengatur pelestarian dan
pengelolaan lingkungan hidup (Sutrisno, 2014).
Pengelolaan Sumberdaya alam pesisir pada hakekatnya adalah suatu
proses pengontrolan tindakan manusia atau masyarakat di sekitar kawasan pesisir
agar pemanfaatan sumberdaya alam dapat dilakukan secara bijaksana dengan
mengindahkan kaidah kelestarian lingkungan Sedangkan pemberdayaan
masyarakat sebenarnya mengacu pada kata “empowerment” yaitu sebagai upaya
untuk mengaktualisasikan potensi yang sudah dimiliki oleh masyarakat.
Pendekatan pemberdayaan masyarakat yang demikian tentunya diharapkan
memberikan peranan kepada individubukan sebagai obyek, tetapi sebagai pelaku
(aktor) yang menentukan hidup merek (Stanis et al., 2007).
Peranan sumberdaya pesisir diperkirakan akan semakin meningkat
dimasa-masa mendatang dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional,
regional, maupun lokal. Ada dua alasan pokok yang mendukung kecenderungan
diatas. Pertama pertumbuhan penduduk semakin meningkat yang akan mendorong
permintaan terhadap sumberdaya pesisir, dan kedua Indonesia secara komparatif
memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang beragam dalam jumlah besar. Untuk
itu upaya menggerakkan perekonomian bangsa dengan menerapkan strategi
pembangunan industri berbasis sumberdaya alam (resources based industries)
yang dibangun melalui penerapan iptek dan manajemen profesional,
2
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui koordinat peta wilayah Balikpapan
2. Untuk mengetahui cara pengunduhan file tif pada U.S.G.S
3. Untuk mengetahui pemakaian U.S.G.S
Manfaat Praktikum
Manfaat dari penulisan laporan ini adalah untuk menambah wawasan
mengenai cara mengaplikasikan USGS (United State Geological Survey) dan
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikum Laboratorium Sistem
Informasi Sumberdaya Perairan serta sebagai bahan bacaan serta sumber
informasi bagi pihak yang membutuhkan.
4
TINJAUAN PUSTAKA
berbagai aktifitas masyarakat yang berdampak pada perubahan tata guna lahan
dan semakin tingginya tingkat kebutuhan akan lahan. Dengan adanya
pertumbuhan penduduk dan aktifitas yang terkait dengan tata guna lahan maka
semakin tinggi pula tingkat pergerakan yang dilakukan (Iswandi et al., 2011).
Clip Peta
Pemotongan citra dilakukan untuk mengambil area yang akan diamati dan
bertujuan untuk mempermudah penganalisaan citra dan memperkecil ukuran
penyimpanan data. Pemotongan citra dilakukan untuk membatasi daerah
penelitian sehingga memudahkan analisis pada komputer. Selain itu, pemotongan
citra akan mengurangi kapasitas memori sehingga memudahkan pada proses
pengolahan data citra tersebut. Teknik yang digunakan pada tahapan cropping
adalah dengan memfokuskan lokasi yang diinginkan pada citra. Cropping dapat
dilakukan dengan menggunakan data vektor, koordinat geodetik, atau dengan
menggunakan box (zooming) yang ada pada software yang digunakan
(Khomarudin, 2015).
7
METODOLOGI
2. Buka ArcMap 10.3 lalu add data dan masukkan file peta wilayah Kendari
yang telah diunduh di USGS
3. Lalu arahkan kursor ke layer peta wilayah Kendari yang ada di dalam
Table Of Contents. Setelah itu klik kanan Data -> Export Data
4. Klik icon Select Workspace berwarna kuning yang ada di dekat Location.
Pastikan tempat penyimpanan kerja di folder yang sesuai dan sama nantinya.
10
6. Klik Save
7. Klik Yes setelah muncul tampilan Output Raster seperti dibawah ini
11
11. Muncul tampilan menu clip seperti dibawah ini. Masukkan file Kendari tadi di
kolom Input Raster dari tempat penyimpanan yang sudah dipilih di Select
Workspace sebelumnya. Setelah itu arahkan kursor ke atas, bawah, kanan dan
12
kiri di peta untuk memasukkan Xmin, Xmax, Ymin dan Ymax dengan cara
melihat Decimal Degrees di pojok kanan bawah (untuk yang Y angka negatif).
12. Tunggu beberapa saat hingga muncul clip tercentang di pojok kanan bawah
yang menandakan peng-clip-an telah berhasil.
13. Lalu muncul hasil pemotongan atau clip yang telah jadi seperti dibawah ini.
13
HASIL
Hasil
Adapun hasil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
14
DAFTAR PUSTAKA
Dahuri, R. 2010. Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir dan Lautan Seiring dengan
Pelaksanaan Otonomi Daerah. Jurnal Pesisir. 2 (10).
Yuniarti, D. 2013. Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit Indonesia. Buletin Pos
dan Telekomunikasi. 11 (2).