Anda di halaman 1dari 2

CARA KERJA JANTUNG

Disusun Oleh : Naufal Azmi Firdaus



Cara kerja jantung dan jantung itu sendiri adalah salah satu organ penting dalam
struktur badan kita.Secara umum fungsi jantung adalah sebagai fungsi pompa dalam
memompa darah ke seluruh tubuh. Dan berbagai macam jenis penyakit jantung juga
seringkali mengganggu kesehatan dan aktifitas keseharian kita juga.
Jantung adalah sebuah pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di
atas disebut Atrium, dan dua yang di bawah disebut Ventrikel. Jantung juga dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa darah ke paru-paru, dan
bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Atrium dan ventrikel
masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung
akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum. Katup jantung berfungsi
terutama agar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke dalam lagi.
Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium disebut dengan vena,
dan pembuluh yang mengangkut darah menjauhi ventrikel dan menuju ke jaringan disebut
dengan arteri. Kedua belahan jantung dipisahkan oleh septum atau sekat, yaitu suatu partisi
otot kontinue yang mencegah percampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini
sangat penting karena separuh jantung janan menerima dan memompa darah yang
mengandung oksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri memompa darah yang
mengandung oksigen tinggi.


Yang pertama dalah kita mengenal akan sistem sirkulasi jantung itu sendiri.Sirkulasi jantung
memiliki 3 komponen penting diantaranya yaitu :
1. Jantung itu sendiri yang mempunyai fungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan
terhadap darah agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh darah yang mempunyai fungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan
darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung
sendiri.
3. Darah yang mempunyai fungsi sebagai medium transportasi dimana darah akan
membawa oksigen dan nutrisi.

Perjalanan darah dalam organ tubuh dimulai melalui jantung dimulai di vena kava
superior. Kemudian darah akan memasuki atrium kanan, mengalir melalui katup trikuspid
menuju ke ventrikel kanan. Dari sana darah melanjutkan perjalanan melalui katup pulmonal
ke dalam arteri pulmonalis, dan kemudian memasuki paru-paru.
Setelah darah melakukan pertukaran udara di paru-paru, darah kembali menuju
jantung melalui vena pulmonalis dan masuk ke dalam atrium kiri. Darah kemudian mengalir
melalui katup mitral masuk ke ventrikel kiri yang merupakan bilik jantung yang paling kuat.
Dari sana, darah akan dipompa melalui katup aorta dan ke aorta lalu keluar menuju ke
seluruh tubuh.
Selanjutnya dalah mengenai cara kerja jantung dan juga siklus jantung.Jantung
ketika bekerja secara berselang-seling berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan juga
berelaksasi untuk mengisi darah kembali. Siklus jantung terdiri atas periode sistol (kontraksi
dan pengosongan isi) dan diastol (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel
mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran eksitasi
(mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Sedangkan relaksasi timbul setelah
repolarisasi atau tahapan relaksasi otot jantung.
Kontraksi sel otot jantung untuk memompa darah dicetuskan oleh potensial aksi yang
menyebar melalui membran-membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara
berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri. Hal ini disebabkan karena
jantung memiliki mekanisme aliran listrik yang dicetuskannya sendiri guna berkontraksi atau
memompa dan berelaksasi. Potensial aksi ini dicetuskan oleh nodus-nodus pacemaker yang
terdapat di jantung dan dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++.
Gangguan terhadap kadar elektrolit tersebut di dalam tubuh dapat mengganggu mekanisme
aliran listrik jantung.
Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung menyebar ke jaringan di sekitar jantung
dan dihantarkan melalui cairan-cairan tubuh. Sebagian kecil aktivitas listrik ini mencapai
permukaan tubuh dan dapat dideteksi menggunakan alat khusus. Rekaman aliran listrik
jantung disebut dengan elektrokardiogram atau EKG. EKG adalah rekaman mengenai
aktivitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung yang mencapai
permukaan tubuh. Jadi EKG bukanlah rekaman langsung aktivitas listrik jantung yang
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai