Anda di halaman 1dari 4

Lapangan Terbang

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Provinsi Sulawesi Tengah terletak di bagian tengah Pulau Sulawesi, dengan
luas wilayah daratan 63.305 Km
2
atau 6.330.466,82 Ha. Luas wilayah daratan
tersebut adalah 36,47 persen dari luas Pulau Sulawesi.
Dengan perkembangan Sistem Pemerintahan dan tuntutan Masyarakat
dalam era Reformasi yang menginginkan adanya pemekaran Wilayah menjadi
Kabupaten, maka Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan melalui Undang-
undang Nomor 11 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 51
Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai
Kepulauan. Kemudian melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 oleh
Pemerintah Pusat terbentuk lagi Kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah yakni
Kabupaten Parigi Moutong. Dengan demikian hingga saat ini berdasarkan
pemekaran Wilayah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi sepuluh
Daerah.
Kabupaten Morowali merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi
Tengah yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, seperti pariwisata,
budaya. Selain itu, Kabupaten Morowali memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah seperti pertambangan yakni minyak bumi, perikanan, pertanian, dll.
Dengan potensi dan investasi yang ada, maka dibutuhkan moda transportasi
untuk menyalurkan barang dan jasa. Transportasi yang dibutuhkan adalah bandar
udara perintis, yang nantinya akan menghubungkan Kabupaten Morowali dengan
kabupaten lainnya, dan menghunungkan dengan bandar udara Mutiara di Palu
sebagai gerbang utama menuju Sulawesi Tengah. Dengan kondisi ini, dapat
memberikan daya tarik investor-investor dari luar untuk mengembangkan usahanya
di kota tersebut, oleh karena itu bandar udara sangat berperan penting untuk
menunjang hal tersebut. Bandar udara sebagai prasarana dalam menyelenggarakan
penerbangan merupakan tempat pelayanan jasa kebandarudaraan dalam menunjang
kegiatan penerbangan, pemerintahan dan kegiatan ekonomilainnya yang harus
Lapangan Terbang

2

ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai
dengan tingkat kebutuhannya.


Gambar 1.1 Peta Topografi Kab. Morowali

Gambar 1.2 Peta Infrastruktur Kab. Morowali
Lapangan Terbang

3

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan kondisi geografis dan volume pengguna jasa transportasi
udara, pesawat jenis apakah yang nantinya boleh landing di bandar udara
ini?
2. Bagaimana kondisi geometrik lapangan terbang di Kabupaten Morowali?
3. Berapa dibutuhkan total tebal perkerasannya untuk runway?

1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari timbulnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam
pembuatan tugas ini, dan untuk mencegah pembahasan yang terlalu luas, maka
penulis melakukan pembatasan masalah pada ruang lingkup penelitiannya yaitu:
1. Mengetahui jumlah pergerakan penumpang (barang dan jasa) yang akan
menggunakan bandar udara
2. Tingkat pelayanan runway
Pada tugas ini, kami mengadopsi data penerbangan, dan data lain yang
dibutuhkan dari lokasi bandar udara yang memiliki kesamaan dengan bandar udara
yang akan dibangun di Kab. Morowali. Dalam tugas ini, pembahasan hanya sampai
pada tahap perencanaan landasan pacu (runway) saja.

1.4. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pengerjaan tugas perencanaan bandar udara di Kab. Morowali
yaitu :
1. Mengetahui pergerakan penumpang di bandar udara Morowali
2. Mengetahui desain geometrik lapangan terbang untuk bandara perintis
3. Mengetahui desain perkerasan lapangan terbang untuk bandara perintis

1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Lapangan Terbang

4

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan dan batasan
masalah, tujuan, serta sistematika penulisan.
BAB II STUDI PUSTAKA
Dalam bab ini dibahas mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam
penyelesaian masalah-masalah yang ada.
BAB III METODOLOGI
Dalam bab ini akan dibahas kerangka berpikir dan prosedur-prosedur
pemecahan masalah.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas pengolahan data dan analisa perencanaan
lapangan terbang yang meliputi desain geometrik dan desain perkerasan runway.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan diambil kesimpulan mengenai hasil pengolahan data dan
analisa.

Anda mungkin juga menyukai