Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR VEKTOR

PENGERTIAN
Skalar : besaran yang hanya
mempunyai besar
Contoh : berat badan, tinggi badan
Vektor : besaran yang mempunyai
besar dan arah
Contoh : gaya, pergeseran
CARA MENYATAKAN VEKTOR
SECARA GEOMETRIK
Dinyatakan sebagai segmen-segmen garis
terarah atau panah di R
2
atau R
3
; dimana arah
panah menentukan arah vektor, dan panjang
panah menyatakan besarnya.
Ekor panah dinamakan titik awal (initial point)
dari vektor, sedangkan ujung panah dinamakan
titik terminal (terminal point).
A
Contoh : v =
B
AB
SECARA ANALITIK

Dinyatakan dengan huruf kecil tebal ,
contoh : a, k, v, w, x

Untuk vektor di R
2
: v = (v
1
,v
2
), di mana v
1

dan v
2
adalah komponen vektor

Untuk vektor di R
3
: v = (v
1
,v
2
,v
3
), di mana
v
1
,v
2,
dan v
3
adalah komponen vektor

KESAMAAN DUA VEKTOR
SECARA GEOMETRIK
Dua vektor dikatakan sama, jika arah dan
panjangnya sama

SECARA ANALITIK
Dua vektor dikatakan sama, jika terletak
di ruang dengan dimensi yang sama dan
masing masing komponennya sama
Contoh :




Atau :
v = (v1, v2)
w = ( w1,w2 )
jika v
1
= w
1
dan v
2
= w
2
v w
v = w
karena panjang dan
arahnya sama
VEKTOR NOL
Adalah vektor yang panjangnya nol

Untuk mempermudah perhitungan,
maka vektor nol ditetapkan mempunyai
sembarang arah.
VEKTOR NEGATIF
Jika v adalah sebuah vektor, maka vektor
negatif adalah vektor yang mempunyai
panjang yang sama dengan vektor v,
tetapi arahnya berlawanan dengan vektor
v

SECARA GEOMETRIK :




SECARA ANALITIK :
Dengan mengalikan masing masing
komponennya dengan 1
Contoh : v = (v
1
,v
2
)
- v = ( -v
1
,-v
2
)

v
-v
PENJUMLAHAN DUA VEKTOR
SECARA GEOMETRIK
Jika v dan w adalah sembarang dua vektor,
maka jumlah v + w adalah vektor yang
ditentukan sebagai berikut : tempatkan vektor
w sehingga titik awalnya berimpit dengan
terminal v. Vektor v+w dinyatakan oleh panah
dari titik awal v terhadap titik terminal w
Gambar :




maka v + w adalah :








v
w
v
w
v+w
SECARA ANALITIK

Dengan menjumlahkan masing- masing
komponennya
Contoh : v = (v
1
,v
2
)
w = (w
1
,w
2
)
maka v + w = ( v
1
+w
1
, v
2
+w
2
)

Keterangan :
Mengurangkan dua vektor, sama dengan
menjumlahkan dengan lawan (negatifnya),
sehingga v w = v + (-w)
MENGALIKAN VEKTOR DENGAN
SKALAR
Jika v adalah vektor tak nol, dan k adalah
skalar tak nol, maka hasil kali kv
didefinisikan sebagai vektor yang
panjangnya kali panjang v dan yang
arahnya sama dengan arah v, jika k > 0,
dan berlawanan dengan arah v jika k < 0.
k
Contoh :

v
2v
-2v
ILMU HITUNG VEKTOR
a. u + v = v + u
b. (u+v)+w=u+(v+w)
c. u+0=0+u
d. u+(-u) = 0
e. k(lu)= (kl) u
f. k(u+v) = ku + kv
g. (k+l)u = ku + lu
h. 1u = u
NORMA VEKTOR
Norma sebuah vektor adalah panjang dari vektor v
tersebut.

Lambang :

Untuk vektor di R
2
, v=(v
1
,v
2
)maka :



Untuk vektor di R
3
, v=(v
1
,v
2,
v
3
)maka :




v
2
2
2
1
v v v + =
2
3
2
2
2
1
v v v v + + =
PERKALIAN DUA VEKTOR
2 jenis perkalian dua vektor :
a. Dot Product
b. Cross Product



DOT PRODUCT
Lambang : u . v
Hasil : skalar
Definisi 1 (jika diketahui sudut antara 2 vektor
):
Jika u dan v adalah vektor di ruang 2 atau
ruang 3, dan u adalah sudut di antara u dan
v, maka hasil kali titik (dot product) atau
hasil kali dalam Euclidis ( Euclidean inner
product ) u.v didefinisikan oleh :

0 v u, jika , cos v u u.v = =
0 v u, jika , 0 u.v = =
Definisi 2 (Jika tidak diketahui sudut
diantaranya ):
Untuk u=(u
1
,u
2
) dan v=(v
1
,v
2
) maka :
u.v = u
1
v
1
+ u
2
v
2

Untuk u=(u
1
,u
2,
u
3
) dan v=(v
1
,v
2
,v
3
) maka :
u.v = u
1
v
1
+ u
2
v
2
+ u
3
.v
3



TEOREMA
Jika v adalah vektor di R
2
atau R
3,
maka :




v.v v atau v v.v
2
= =
TEOREMA
Jika u,v dan w adalah vektor di R
2
atau R
3
dan k
adalah skalar, maka :

a. u . v = v. u
b. u. (v + w) = u.v + u.w
c. k (u.v) = (k u) .v = u . (kv)
d. v .v > 0 jika v = 0 dan v.v = 0 jika
v = 0
CROSS PRODUCT
Digunakan khusus untuk vektor di R
3
Lambang : u x v
Hasil : vektor
Definisi :


|
|
.
|

\
|
=
2 1
2 1
3 1
3 1
3 2
3 2
v v
u u
,
v v
u u
,
v v
u u
u x v
TEOREMA
Jika u dan v adalah vektor di R
3
maka :
a. u . (u x v) = 0
b. v. (u x v) = 0
c. u x v = - (v x u )
d. u x (v + w) = (u x v) + ( u x w)
e. (u+v) x w=(u x w) + ( v x w)
f. k (u x v)=(k u) x v=u x kv
g. u x 0=0 x u= 0
h. u x u=0

Anda mungkin juga menyukai