Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

LETAK SUNGSANG
Disusun oleh:
Luqman Yanuar R. C11.0.00!
"ulian #. S. C11.0$.1%&
Ti'a Rosi'a C11.0.000
Rini #ulia Sari C11.0.00()
Dien Dana*an'i C11.0.00&!
+re,e-'or :
.ir*a/an +erma0i1 0r.1 S-2G3K4
5AG6AN 25STETR6 DAN G6NEK2L2G6
FAKULTAS KED2KTERAN
UN67ERS6TAS +AD"AD"ARAN
RS DR. 8ASAN SAD6K6N
5ANDUNG
$00(
1
5A5 6
+ENDA8ULUAN
Letak sungsang merupakan salah satu penyebab terjadinya persalinan yang
sulit yang ditandai adanya hambatan kemajuan dalam persalinan
(1)
. Angka
kejadiannya sekitar 3-4 % dari kehamilan
(2)
. Sheer!"ubar melap#rkan 1$%
kejadian letak sungsang pada usia kehamilan 32 minggu% menurun hingga &%
pada usia kehamilan 3' minggu dan (% pada usia kehamilan 4) minggu
(3)
. Letak
sungsang banyak terdapat pada kehamilan muda dan lebih banyak pada
primigra*ida.
+ematian anak pada letak sungsang kurang lebih 14%
(1)
. ,aber-"ij#ld
(1--3)% menyatakan bah.a tidak selalu ditemukan adanya dis/ungsi neur#l#gis
yang ringan pada kelahiran letak sungsang
(3)
.
2
5A5 66
LETAK SUNGSANG
$.1 De9inisi
Letak sungsang dide/inisikan sebagai letak memanjang dengan b#k#ng
sebagai bagian yang terendah (presentasi b#k#ng)
(1)
.
$.$ Klasi9i:asi
Letak sungsang dibagi menjadi
(1%2)
0
1. Letak b#k#ng murni (frank breech)% yaitu hanya b#k#ng saja yang jadi
bagian depan sedangkan kedua tungkai ba.ah lurus ke atas.
2. Letak b#k#ng kaki (complete breech)% yaitu disamping b#k#ng teraba
kaki% baik teraba kedua kaki atau satu kaki.
3. Letak kaki (footling breech/incomplete breech)% yaitu salah satu atau
kedua kaki terletak sebagai bagian yang terendah.
3
$.! E'iolo;i
Letak sungsang biasanya terjadi karena kegagalan *ersi sp#ntan menjadi
presentasi kepala pada kehamilan aterm atau pada persalinan prematur sebelum
*ersi kepala terjadi
(2)
.
1eberapa /akt#r predisp#sisi pada letak sungsang
(1%2%4)
0
2lig#hidramni#n
3idramni#n% karena anak mudah bergerak.
An#mali uterus% seperti uterus bik#rnis
4um#r-tum#r dalam panggul
5lasenta abn#rmal% misalnya plasenta pre*ia karena menghalangi turunnya
kepala ke dalam pintu atas panggul.
6ultiparitas
7emelli
+elainan bentuk kepala% hidr#epal atau anenepal karena kepala kurang
sesuai dengan pintu atas panggul.
Letak sungsang pada kehamilan sebelumnya dikarenakan panggul sempit.
$. Dia;nosis
$..1 +emeri:saan Luar
1erdasarkan pemeriksaan Le#p#ld akan teraba bagian keras% bundar% dan
melenting pada /undus uteri. 5unggung anak dapat diraba pada salah satu sisi
perut dan bagian-bagian keil pada pihak yang berla.anan. 8i atas sim/isis% akan
teraba bagian yang kurang bundar dan lunak. 1unyi jantung terdengar pada
punggung anak setinggi pusat
(1)
.
4
$..$ +emeri:saan Dalam
5ada pemeriksaan dalam% jika pembukaan sudah besar dapat teraba tiga
t#nj#lan tulang% yaitu kedua tubera ossis ischii dan ujung os sacrum% sedangkan
os scrum dapat dikenal sebagai tulang yang meruning dengan deretan prosesus
spinosus ditengah-tengah tulang tersebut
(1)
.
Antara tiga t#nj#lan tulang tadi dapat diraba anus dan genitalia anak.
5ersentasi b#k#ng harus dibedakan dari muka karena pada letak muka jika caput
succedaneum besar% muka dapat disangka b#k#ng karena kedua tulang pipi dapat
menyerupai tubera ossis ischii% dagu menyerupai ujung os sacrum% sedangkan
mulut di sangka anus. 9ang menentukan ialah bentuk os sacrum yang mempunyai
deretan pr#sesus spin#sus yang disebut krista sakralis medialis
(1)
.
5o s :a 0e-
(sakrum menjadi petunjuk)
5ada letak b#k#ng kaki% teraba kaki di samping b#k#ng
5erbedaan kaki dan tangan
(1)
0
1. 5ada kaki ada calcaneus% jadi ada tiga t#nj#lan tulang% yaitu mata kaki dan
calcaneus% sedangkan pada tangan hanya ada mata dipergelangan tangan.
2. +aki tidak dapat diluruskan terhadap tungkai% selalu ada sudut.
3. :ari kaki jauh lebih pendek dari telapak kaki.
(
$..! +emeri:saan +enun<an;
5emeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan menggunakan ;<ntgen
dan =S7. "amun karena adanya /akt#r resik# paparan radiasi maka =S7 lebih
sering digunakan pada saat ini. 8engan menggunakan =S7 dapat diketahui
presentasi% letak dan habitus dari bayi% adanya kehamilan multipel% l#kasi dari
plasenta dan *#lume airan amni#n.
(3)
$.= +ena'ala:sanaan
$.=.1 +ena'ala:sanaan an'e-ar'um
Apabila telah ditegakkan diagn#sis sungsang% se#rang ibu harus
di#bser*asi apakah terjadi *ersi sp#ntan menjadi presentasi kepala. Apabila p#sisi
sungsang tetap bertahan diatas usia kehamilan 3$ minggu maka perlu
dipertimbangkan untuk dilakukan *ersi luar.
(3)
$.=.$ +ena'ala:sanaan selama -ersalinan
+eputusan untuk menentukan ara kelahiran bayi% harus dibuat seara hati-
hati sesuai dengan k#ndisi indi*idu. (tabel halaman berikutnya)
$.=.!. Se:sio sesaria
>ndikasi untuk seksi# sesaria antara lain panggul sempit% janin besar (lebih
dari 3()) gr pada primi dan 4))) gr pada multigra*ida) atau tali pusat
menumbung.
$
4abel. +riteria persalinan per*aginam atau seksi# sesaria pada letak sungsang
(2)
+ersalinan +er>a;inam Se:sio Sesaria
- Letak sungsang b#k#ng murni - 1erat janin ?3()) gr atau @1()) gr
- =mur kehamilan ?A34 minggu - =kuran pel*is yang sempit atau
perbatasan
- 4aksiran berat badan janin 2))) B
3()) gr
- +epala janin yang de/leksi atau
hiperekstensi
- +epala janin /leksi - 5eah ketuban yang lama
- =kuran pel*is yang memadai - 1agian ba.ah janin yang tidak
engaged
- 4idak ada indikasi ibu maupun anak
untuk seksi# sesaria
- 5rimi tua
- :anin yang preamatur (umur
kehamilan 2(-34 minggu)
- 5resentasi kaki
$.=. +ersalinan -er>a;inam
+ersalinan -er>a;inam s-on'an
5ersalinan sp#ntan per*aginam hanya dilakukan apabila taksiran
berat badan anak pada primipara kurang dari 3()) gr dan pada multipara
kurang dari 4))) gram serta tidak ada penyulit lain. 1ila syarat-syarat ini
tidak terpenuhi% maka langsung dilakukan seksi# sesaria. 5ersalinan
per*aginam pada letak sungsang biasanya dit#l#ng seara 1raht dan pada
primigra*ida selalu didahului dengan episi#t#mi.
5ada persalinan seara 1raht% setelah b#k#ng anak lahir% b#k#ng
diangkat keatas searah dengan punggung anak supaya badan anak searah
dengan paksi jalan lahir dan tidak dilakukan tarikan. +euntungan
pert#l#ngan seara 1raht adalah bah.a tangan samasekali tidak masuk ke
dalam jalan lahir sehingga memperkeil kemungkinan terjadinya in/eksi
(1)
Hold the baby at the hips, but do not pull
&
Lovsets manoeuvre
Delivery of the shoulder that is posterior
'
The Mauriceau Smellie Veit manoeuvre
E:s'ra:si sun;san; -arsial
1iasanya letak sungsang dapat lahir sp#ntan sampai pusat lahir
karena rintangan baru timbul pada kelahiran bahu. :ika pusat sudah lahir
dan tidak ada kemajuan% misalnya karena his lemah atau karena rintangan
bahu% kita tidak b#leh menunggu terlalu lama% karena pada saat ini% kepala
mulai masuk ke dalam r#ngga panggul dan tali pusat akan tertekan
diantara dinding panggul dan kepala hingga anak harus dilahirkan dalam
kurun .aktu CD- ' menit setelah tali pusat lahir. 8alam hal ini% untuk
melahirkan anak kita pergunakan ekstraksi parsial atau manual aid .
-
Ekstraksi disebut parsial karena sebagian tubuh anak sudah lahir. 2leh
karena itu% untuk melahirkan lengan depan sedangkan bahu terhenti di
pintu ba.ah panggul% dilakukan ara 6uller yaitu melahirkan lengan
depan terlebih dahulu% kemudian lengan belakang. Sedangkan apabila
bahu masih tinggi% lengan dilahirkan dengan ara klasik dengan
melahirkan tangan belakang terlebih dahulu. Sedangkan untuk melahirkan
kepala anak% tangan luar melakukan tarikan ke arah ba.ah dan tangan
dalam memutar dagu ke belakang sampai sub#ksiput terdapat di ba.ah
sim/isis. +emudian badan anak diba.a keatas kearah perut ibu% sehingga
berturut-turut lahirlah dagu% mulut% hidung% dahi dan akhirnya belakang
kepala pada k#misura p#steri#r
.(1%3)
:ika kepala anak sulit dilahirkan% dianjurkan perasat de Lee yaitu
dipasang spekulum pada dinding *agina belakang yang ditekan ke ba.ah
supaya hidung dan mulut anak bebas dan dapat berna/as .alaupun kepala
belum lahir.
E:s'ra:si sun;san; 'o'alis
Ekstraksi sungsang t#talis dilakukan apabila didapatkan keadaan
ga.at janin. 5ada ekstraksi jenis ini% seluruh badan bayi dilahirkan seara
manual. Ekstraksi ini dilakukan dengan ara tangan pen#l#ng dimasukkan
le.at *agina untuk memegang kedua kaki bayi lalu ditarik dengan hati-
hati melalui *ul*a. Episi#t#mi harus dilakukan keuali bila perineum
ukup elastis. Setelah kedua tungkai bayi terlihat% kemudian dilakukan
traksi untuk melahirkan badan anak. Lalu badan anak diba.a keatas
kearah perut ibu% sehingga berturut-turut lahirlah dagu% mulut% hidung% dahi
dan akhirnya belakang kepala pada k#misura p#steri#r.
.(1%3)
$.( Kom-li:asi
Ano:sia
+#mpresi dan pr#laps pada tali pusat mungkin berhubungan
dengan persalinan letak sungsang terutama pada letak sungsang presentasi
b#k#ng-kaki dan letak kaki. +#mpresi dari tali pusat yang pr#laps dapat
terjadi selama k#ntraksi uterus yang menyebabkan deselerasi yang sedang
1)
sampai berat dari denyut jantung yang pada akhirnya akan menyebabkan
an#ksia atau kematian janin.
.(3)
Lu:a -ersalinan
>nsidensi terjadinya trauma lahir selama persalina letak sungsang
per*aginam 13 kali lebih tinggi dibanding presentasi kepala. :enis luka
perinatal yang pernah dilap#rkan selama persalinan sungsang diantaranya
r#beknya tent#rium erebelum% se/al hemat#m% brachial palsy% /raktur
tulang panjang dan rupturnya #t#t sternocleidomastoideus. 5ersalinan
sungsang per*aginam juga penyebab utama perlukaan terhadap kelenjar
adrenal% hepar% anus% genital% tulang belakang dan sendi panggul bayi.
.(3)
$.& +ro;nosis
1agi ibu pada letak sungsang tidak banyak berbeda dengan pr#gn#sis pada
letak kepala% mungkin ruptura perineum lebih sering terjadi. Sebaliknya%
pr#gn#sis bagi anak dengan letak sungsang lebih buruk terutama jika anaknya
besar dan ibunya se#rang primigra*ida. +ematian anak dengan letak sungsang
kurang lebih 14%% jika kematian karena prematuritas dikurangi% kematian anak
dengan letak sungsang tetap 3 kali lebih besar daripada kematian anak letak
kepala.
5enyebab kematian anak pada letak sungsang 0
1. Setelah tali pusat lahir% kepala anak mulai masuk kedalam r#ngga
panggul% sehingga tali pusat tertekan antara kepala dan r#ngga
panggul. 8iduga% bah.a kepala harus lahir dalam ' menit setelah tali
pusat lahir% supaya anak dapat lahir selamat.
11
2. 5ada letak sungsang dapat terjadi perdarahan #tak karena kepala
dilahirkan dengan epat.
3. 8apat terjadi kerusakan tulang belakang karena tarikan badan anak.
4. 5ada letak sungsang lebih sering terjadi tali pusat menumbung% karena
bagian depan anak kurang baik menutup bagian ba.ah rahim.
Selain itu% angka kesakitan pada bayi juga tinggi% karena mungkin
terjadi /raktur dari humerus atau la*iula pada .aktu melahirkan lengan%
paralisis lengan karena tekanan atau tarikan pada pleksus brahialis pada
.aktu melahirkan kepala dengan ara 6aurieau.
.(1)
$.% 7ersi
Fersi merupakan pr#sedur yang digunakan untuk mengubah letak b#k#ng
menjadi letak kepala atau sebaliknya.
$.%.1 7ersi Luar
6erupakan suatu tindakan untuk mengubah letak janin dalam rahim yang
dikerjakan dari luar melalui dinding abd#men.
>ndikasi dilakukannya *ersi luar 0
(4)
1. Letak lintang pada kehamilan lebih dari 34 minggu
2. Letak sungsang pada kehamilan lebih dari 3$ minggu
Syarat dilakukannya *ersi luar 0
1. 5ada letak sungsang% bagian terendah bayi masih dapat dim#bilisasi
12
2. 1unyi jantung janin baik
3. +etuban belum peah
4. 5ada persalinan% pembukaan ser*iks kurang dari 3 m
+#ntraindikasi dilakukannya *ersi luar 0
(3)
1. +epala sudah masuk pintu atas panggul
2. 2lig#hidr#amni#n
3. 5lasenta pre*ia
4. An#mali uterus
(. 7estasi multipel
$. +etuban peah sebelum .aktunya.
&. ;i.ayat #perasi pada uterus sebelumnya (mi#mekt#mi atau
metr#plasti).
'. Suspek mal/#rmasi k#ngenital atau abn#rmalitas (>=7;)
+#mplikasi dilakukannya *ersi luar 0
(3)
1. S#lusi# plasenta
2. ;uptura uteri
3. Emb#li airan amni#n
4. +elahiran preterm
(. 7a.at janin
$. Lilitan tali pusat
&. +etuban peah
$.%.$ 7ersi Dalam
Fersi dalam saat ini sudah jarang dilakukan mengingat tingginya
m#rbiditas dan m#rtalitas janin dan ibu sehubungan dengan pr#sedur yang
digunakan.
5r#sedur dilakukannya *ersi dalam 0
(3)
1. 5erbaiki kedaan umum ibu dengan pemasangan in/us dan
pengadaan persediaan darah untuk kemungkinan dilakukannya
tran/usi.
2. 8ilakukan anestesi untuk relaksasi uterus.
13
3. 5asien diletakkan dalam p#sisi d#rs#lit#t#mi. +emudian salah satu
tangan dimasukkan ke dalam lubang ser*iks menyusuri badan janin
sampai menemukan kedua kaki yang kemudian menariknya keluar.
Setelah itu% dilakukan ekstraksi b#k#ng yang diikuti dengan
kelahiran badan dan kepala bayi.
14
Obstetric manoeuvres for breech delivery:
Maternal expulsion
delivers the frank breech
from the lower birth canal,
while the contractile
forces of the uterus
maintain flexion of the
fetal head.
Inappropriate traction on
the breech at this point
may lead to extension of
the fetal head, or
entrapment of an arm
behind the head (nuchal
arm).
After spontaneous
expulsion of the breech to
the umbilicus, the
obstetrician delivers the
extended legs. he fingers
splint the thigh, while
flexing and abducting the
hip.
!ote the lateral rotation of
the thighs on the hips, to
deliver the legs. he
obstetrician must avoid
the instinctive manoeuvre
of hooking the thigh
down, thus bending the
knee in the wrong
direction.
1(
!ote the lateral rotation of
the thighs on the hips, to
deliver the legs. he
obstetrician must avoid
the instinctive manoeuvre
of hooking the thigh
down, thus bending the
knee in the wrong
direction.
"urther maternal efforts
deliver the fetal abdomen
and the obstetrician gently
hooks down a loop of
umbilical cord, to avoid
occlusion of the
circulation. At this point in
the delivery, the breech
should hang downwards,
while maternal efforts
expel the infant until the
lower border of the
scapula is visible below
the pubic arch. #entle
traction by the
obstetrician ensures the
back does not rotate
posteriorly. "or delivery of
the shoulders and arms,
the obstetricians thumbs
overlie the sacrum with
the fingers around the
iliac crests, so that the
hands cradle the fetal
pelvis.
If the fetal arms have not
become extended, the
obstetrician passes the
index and middle fingers
over the shoulder, and
sweeps the left arm
medially across the chest,
thus delivering it.
1$
If the fetal arms have
extended, the obstetrician
applies $ovset%s
manoeuvre. $ateral flexion
of the fetus is
exaggerated to enable
descent of the posterior
shoulder below the sacral
promontory.
$ovset%s manoeuvre.
(&ontinued). he
obstetrician then rotates
the body with the back
uppermost, '() degrees.
(b) he posterior shoulder
has been rotated
anteriorly, and lies
beneath the symphysis.
he obstetrician hooks the
arm downwards, then
rotates the body back '()
degrees, to deliver the
other arm in the same
manner.
#entle elevation of the
fetal trunk allows the
obstetrician access to the
fetal airway. he
obstetrician must avoid
over*extension, because
of the risk of fetal cervical
in+ury, with
hyperextension of the
fetal head.
Application of ,iper%s
forceps to the fetal head,
the preferred method of
delivering the head.
1&
-hen ,iper%s forceps have
been applied, the fetal
trunk, wrapped in a
%breech towel%, is
supported by one hand,
while the other exerts
gentle traction on the
forceps in the direction of
the pelvic axis (arrow).
-hile an assistant
supports the fetal trunk,
avoiding hyperextension,
the obstetrician kneels, to
facilitate application of the
forceps, and subse.uent
traction in the axis of the
pelvis.
he Mauriceau*/mellie*
0eit manoeuvre, although
not as desirable as ,iper%s
forceps, can prove useful
when events progress
rapidly, and the
obstetrician has
inade.uate time to apply
forceps. he fetal trunk
lies astride the
obstetrician%s forearm,
and the obstetrician%s
middle finger, placed in
the fetal mouth, gently
flexes the head. he
upper hand on the fetal
back enables gentle
downward and backward
traction, while the middle
finger of the upper hand
pushes upwards on the
occiput, encouraging
flexion of the head, to
avoid damage to the fetal
cervical spine.
1'
DAFTAR +USTAKA
1. Sastra.inata% et all. edit#r. >lmu +esehatan ;epr#duksi 0 2bstetri 5at#l#gi Edisi
2.2))3.:akarta E7G
2. 8e Gherney% Alan 3. Current Obstetric and Gynecologic Diagnmosis and
Treatment. -
th
Editi#n.2))3. >ndia. 4he 67ra. B 3ill G#mpanies >n.
3.Gunningham% 4 7ary% Williams Obstetrics 22
nd
Editi#n.2))(.=SA.67ra.-3ill
G#mpanies%>n
4. +rishadi% S#/ie ;.et all.edit#r.5ed#man 8iagn#sis dan 4erapi 2bstetri dan
7inek#l#gi ;umah Sakit 8r.3asan Sadikin. 1agian
5ertama.2))(.1andung.1agian 2bstetri dan 7inek#l#gi ,+ =npad% 5erjan
;S3S
(. Artile by ;ihard ,isher 68. 1reeh 5resentati#n. 2))(.....e6ediine.#m
$. 6##n 8rag#n 1irthing Ser*ie. ....m##ndrag#n.#m
&. H32 >nternati#nal. 6anaging G#mpliati#ns in 5regnany and Ghildbirth
A guide /#r d#t#rs and mid.i*es.2))(......h#.int
1-

Anda mungkin juga menyukai