PENANGANAN LOGAM CR DARI LIMBAH BATIK

DENGAN FITOREMIDIASI HYDRILLA VERTICILLA

Artikel
Disusun Guna Memenuhi Tuas Mata Kuliah Kimia Linkunan
Disusun !leh"
TEG#H $IBO$O %&'&()*(&()+
KONSENTRASI KIMIA
PROGRAM ST#DI PENDIDIKAN IPA
PASCA SAR,ANA #NI-ERSITAS NEGERI SEMARANG
(&*'
1
Penananan L!am Cr .ari Lim/ah Batik .enan Fit!remi.iasi
Hydrilla Verticilla
*0 Pen.ahuluan
Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di dunia yang
kaya akan kebudayaan. Batik merupakan salah satu dari kebudayaan Indonesia
yang berupa kain bermotif. Hingga sekarang pesona batik disukai baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Keindahan dan kecantikan batik Indonesia terletak
pada begitu banyaknya perubahan dan motif yang muncul dalam perbedaan
kebudayaan. Batik sebagai kekayaan Indonesia memiliki nilai seni yang
tinggi. Jenis, corak, motif batik tradisional maupun modern tergolong amat
banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-
masing daerah yang amat beragam. Potensi Industri batik secara ekonomi cukup
memberikan pendapatan yang besar kepada negara, baik dari segi penyerapan
tenaga kera maupun pemasukan devisa dan paak. Permintaan pasar untuk
konsumsi lokal dan luar negeri terbuka luas sehingga memberikan peluang yang
besar untuk perkembangan industri ini.
Batik Indonesia sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta
pengembangan motif dan budaya yang terkait. !"#$%& telah menetapkan batik
sebagai 'arisan Kemanusiaan untuk Budaya (isan dan "onbeda)i
*Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity+ seak ,
&ktober ,--.. Pengakuan ini diberikan !"#$%& dengan melihat berbagai upaya
2
yang dilakukan oleh Indonesia, terutama karena penilaian terhadap keragaman
motif batik yang penuh makna filosofi mendalam. /i samping itu, pemerintah dan
rakyat Indonesia uga dinilai telah melakukan berbagai langkah nyata untuk
melindungi dan melestarikan )arisan budaya ini secara turun temurun.
Pengakuan !"#$%&, membuat pengusaha batik lebih bersemangat karena hasil
karya yang sudah di)ariskan oleh para leluhur mendapat pengakuan dari dunia.
Industri batik nasional semakin berkembang akibat semakin banyak
permintaan terhadap batik. $eak dicanangkan hari batik nasional pada tanggal ,
&ktober ,--., om0et pengusaha batik meningkat drastis. #uforia batik pun
menadi tampak sangat elas di masyarakat. $emua sekolah me)aibkan sis)a-
sis)inya memakai seragam batik di hari tertentu. Karya)an bank, pega)ai,
penyiar televisi, hingga instansi-instansi s)asta pun memakai batik. Peminat batik
pun tidak lagi orang-orang tua, namun uga remaa kini mulai memakai batik.
/itambah lagi bau batik tidak hanya dipakai di saat acara resmi, bahkan )aktu
santai uga menggunakan batik.
Pada mulanya pembuatan batik diproduksi secara tardisional, namun sekarang
beberapa industri batik sudah menggunakan teknologi modern dalam produksi
maupun rancangannya. 1kan tetapi pembuatan batik secara tradisional masih
menadi usaha sebagian besar masyarakat di daerah penghasil batik seperti Jateng,
/I2, Jatim, Jabar, dan daerah-daerah lain di luar Ja)a.
3
/alam proses produksinya ini menghasilkan limbah cair yang umlahnya
mencapai 3-4 dari seluruh umlah air yang dipergunakan dalam proses
pembatikan *'atini, ,--.+. Industri batik merupakan salah satu penghasil limbah
cair yang berasal dari proses pe)arnaan. Beberapa enis 0at )arna yang berasal
dari proses pencucian kain batik uga mengandung logam berat seperti kromium
*Puspita, dkk, ,-55+. Keberadaan kromiun pada perairan diumpai dalam dua
bentuk yaitu ion kromium valensi III *%r
67
+ dan ion kromium valensi 8I *%r
97
+.
%r
97
lebih toksik dari pada %r
67
karena ion ini sukar terurai, tidak mengendap,
stabil, dan toksik. Keberadaan kromium di perairan dapat menyebabkan
penurunan kualitas air serta membahayakan lingkungan dan organisme akuatik
*$usanti dan Henny, ,--3+.
/ampak yang ditimbulkan bagi organisme akuatik yaitu terganggunya
metabolisme tubuh akibat terhalangnya kera en0im dalam proses fisiologis.
Kromium dapat menumpuk dalam tubuh dan bersifat kronis yang akhirnya
mengakibatkan kematian organisme akuatik *Palar, ,--3+. $edangkan bagi
manusia dapat menyebabkan ulkus pada hidung dan kulit, hiperpigmentasi pada
kulit, kanker kulit dan mengindikasi nekrosis tubulus ginal *Pur)aningsih, ,--3+.
:erlebih bah)a yang terkena dampak tersebut kebanyakan adalah seorang
perempuan. Karena sebagain besar tenaga kera untuk produksi batik adalah
perempuan. Kita bisa membayangkan ika sebagain besar perempuan di daerah
tertentu merupakan korban dari pencemaran tersebut. :entunya akan sangat
4
mempengaruhi kehidupan di masa depan bangsa ini. Hal ini dapat diterima oleh
logika kita, bah)a perempuan akan melahirkan generasi untuk membangun
bangsa ini menadi mau. Jika induk dari generasi itu saa sudah tidak sehat,
apalagi generasi yang akan dilahirkan tersebut. ;engingat hal tersebut, maka
limbah yang akan dibuang ke lingkungan seyogyanya mengalami proses
pengolahan terlebih dahulu untuk menghindari hal tersebut.
Pengolahan limbah cair batik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
metode, salah satunya adalah pengolahan secara biologi. $alah satu teknik
pengolahan secara biologi adalah teknik pengolahan secara fitoremediasi dengan
memanfaatkan tumbuhan untuk menyerap bahan pencemar seperti logam berat
kromium. Kemampuan tumbuhan ini banyak digunakan untuk mengolah air
buangan, karena tumbuhan ini mampu mengolah air buangan dengan tingkat
efisiensi yang tinggi *;ukti, ,--3+. Jenis tumbuhan air yang berpotensi dalam
pengolahan air limbah adalah Hydrilla verticillata. $elain itu dari segi ekonomi
tumbuhan ini harganya relatif murah, tidak memerlukan pera)atan khusus dan
pemeliharaan sangat mudah.
(0 Pem/ahasan
Pr!.uksi Batik .i In.!nesia
Industri batik dan tekstil merupakan salah satu penghasil limbah cair yang
berasal dari proses pe)arnaan. $elain kandungan 0at )arnanya tinggi, limbah
5
industri batik dan tekstil uga mengandung bahan-bahan sintetik yang sukar larut
atau sukar diuraikan. $etelah proses pe)arnaan selesai, akan dihasilkan limbah
cair yang ber)arna keruh dan pekat. Biasanya )arna air limbah tergantung pada
0at )arna yang digunakan. (imbah air yang ber)arna-)arni ini yang
menyebabkan masalah terhadap lingkungan. (imbah 0at )arna yang dihasilkan
dari industri tekstil umumnya merupakan senya)a organik non-biodegradable,
yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama lingkungan perairan.
$enya)a 0at )arna di lingkungan perairan sebenarnya dapat mengalami
dekomposisi secara alami oleh adanya cahaya matahari, namun reaksi ini
berlangsung relatif lambat, karena intensitas cahaya !8 yang sampai ke
permukaan bumi relatif rendah sehingga akumulasi 0at )arna ke dasar perairan
atau tanah lebih cepat daripada fotodegradasinya *1l-Kdasi, ,--<+
(imbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik *rumah tangga+, yang lebih dikenal sebagai sampah,
yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinau secara kimia)i,
limbah ini terdiri dari bahan kimia $enya)a organik dan $enya)a anorganik.
/engan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak
negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu
dilakukan penanganan terhadap limbah. :ingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah tergantung pada enis dan karakteristik limbah.
6
Karakteristik limbah adalah berukuran mikro, dinamis, penyebarannya
berdampak luas dan antar generasi akan berdampak dalam angka panang. =aktor
yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan
pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah *1nonim, ,--.+
Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menadi <
bagian yaitu > limbah cair, limbah padat, limbah gas dan partikel, serta limbah B6
*Bahan Berbahaya dan Beracun+. Bahan kimia yang termasuk dalam kategori B6
*bahan beracun berbahaya+ ini dapat memacu kanker kulit *$uara ;erdeka,
'1%1"1, Kamis ,9 1pril ,--?+. !ntuk mengatasi limbah ini diperlukan
pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat
dibedakan menadi pengolahan menurut tingkatan perlakuan dan pengolahan
menurut karakteristik limbah *1nonim, ,--.+
Kualitas limbah cair industri batik sangat tergantung enis proses yang
dilakukan, pada umumnya limbah cair bersifat basa dan kadar organik yang
tinggi yang disebabkan oleh sisa-sisa pembatikan. Pada proses pencelupan
*pe)arnaan+ umumnya merupakan penyumbang sebagian kecil limbah organik,
namun menyumbang )ama yang kuat, yang mudah terdeteksi, dan hal ini dapat
mengurangi keindahan sungai maupun perairan. Pada proses persiapan, yaitu
proses ngani atau penganian, menyumbang 0at organik yang banyak
mengandung 0at padat tersuspensi. @at padat tersuspensi apabila tidak segera
7
diolah akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat digunakan untuk
menilai kandungan %&/ dan B&/.
Kebanyakan penggunaan bahan pencelup dengan struktur molekul organik
yang stabil tidak dapat dihancurkan dengan proses biologis, untuk menghilangkan
)arna air limbah yang efisien dan efektif adalah dengan perlakuan secara
biologis, fisik dan kimia *Pur)aningsih, ,--3+.
Karakteristik Air Lim/ah Batik
Karakteristik air limbah dapat digolongkan dalam sifat fisika, kimia dan
biologi. /engan mengetahui enis polutan yang terdapat dalam air limbah, dapat
ditentukan unit proses yang dibutuhkan.
a. Karakter =isika
Karakter fisika air limbah meliputi temperatur, bau, )arna, dan padatan.
:emperatur menunukkan deraat atau tingkat panas air limbah yang diterakan
ke dalam skala. Bau merupakan parameter yang subyektif. Pengukuran bau
tergantung pada sensitivitas indera penciuman seseorang. 1danya bau yang
lain pada air limbah, menunukkan adanya komponen-komponen lain di
dalam air tersebut. ;isalnya, bau seperti telur busuk menunukkan adanya
hidrogen sulfida. Pada air limbah, )arna biasanya disebabkan oleh adanya
materi disolved, suspended, dan senya)a-senya)a koloidal, yang dapat
dilihat dari spektrum )arna yang teradi. Padatan yang terdapat di dalam air
8
limbah dapat diklasifikasikan menadi floating, settleable, suspended atau
dissolved.
b. Karakter kimia
Karakter kimia air limbah meliputi senya)a organik dan senya)a
anorganik. $enya)a organik adalah karbon yang dikombinasi dengan satu
atau lebih elemen-elemen lain *&, ", P, H+. $aat ini terdapat lebih dari dua
uta senya)a organik yang telah diketahui. $enya)a anorganik terdiri atas
semua kombinasi elemen yang bukan tersusun dari karbon organik. Karbon
anorganik dalam air limbah pada umumnya terdiri atas sand, grit, dan
mineral-mineral, baik suspended maupun dissolved. ;isalnya> klorida, ion
hidrogen, nitrogen, fosfor, logam berat dan asam.
c. Karakter Biologis
;ikroorganisme ditemukan dalam enis yang sangat bervariasi hampir
dalam semua bentuk air limbah, biasanya dengan konsentrasi 5-A-5-3
organismeBml. Kebanyakan merupakan sel tunggal yang bebas ataupun
berkelompok dan mampu melakukan proses kehidupan *tumbuh,
metabolisme, dan reproduksi+. $ecara tradisional, mikroorganisme dibedakan
menadi binatang dan tumbuhan. "amun, keduanya sulit dibedakan. &leh
karena itu, mikroorganisme kemudian dimasukkan kedalam kategori protista,
status yang sama dengan binatang ataupun tumbuhan. 8irus diklasifikasikan
secara terpisah. Keberadaan bakteri dalam unit pengolahan air limbah
9
merupakan kunci efisiensi proses biologis. Bakteri uga berperan penting
untuk mengevaluasi kualitas air *Pur)aningsih, ,--3+.
Karakteristik L!am Kr!mium
Kromium adalah elemen yang secara alamiah ditemukan dalam konsentrasi
yang rendah di batuan, he)an, tanaman, tanah, debu vulkanik dan uga gas.
Kromium terdapat di alam dalam beberapa bentuk senya)a yang berbeda. Bentuk
yang paling umum adalah kromium *III+ dan kromium *8I+. Kromium *8I+
umumnya dihasilkan dari proses industri. $enya)a kromium masing C masing
mempunyai peranan yang berbeda di lingkungan dan efek yang berbeda pula
terhadap kesehatan manusia sesuai dengan bilangan oksidasinya. /ilaporkan
bah)a krom *8I+ merupakan senya)a krom yang paling berbahaya *misalnya
Kalium Kromat K
,
%r&
<
atau %r&
6
+ *%ahyadi, dkk, ,-56+.
Kromium merupakan logam tahan korosi *tahan karat+ dan dapat dipoles
menadi mengkilat. /engan sifat ini, kromium *krom+ banyak digunakan sebagai
pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot
pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang
dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih. (ogam krom
merupakan logam yang berharga tetapi memiliki kadar racun yang tinggi,
sehingga pemisahan dan recovery dari limbah sangat penting dilakukan. $alah
satu metode yang dapat digunakan untuk pemisahan dan recovery logam krom
adalah membran cair berpendukung *Supported Liquid Membrane, $(;+.
10
/ampak kesehatan akibat pemaanan kromium yakni sebagai berikut>
a. #fek =isologi
Krom *8I+ mudah menembus membran sel dan akan teradi reduksi
didalamnya. &rgan utama yang terserang karena krom adalah terhisap oleh
paru-paru, organ ain yang bias terserang adalah ginal, liver, kulit dan system
imunitas.
b. #fek pada Kulit
1sam kromik, dikromat dan kromium8I selain iritan kuat uga korosif.
(etak luka biasa di akar kuku, persendian dan selaput antara ari, bagian
belakang tangan dan lengan. Karakteristik luka karena krom mula-mula
melepuh *papulae+ kemudian terbentuk luka dengan tepi yang meninggi dan
keras.
c. #fek pada $aluran Pernapasan
#fek iritasi paru-paru teradi pada pemaanan *menghirup debu kromium+
dalam angka panang dan mempunyai efek terhadap iritasi kronis,
penyumbatan dan hiperemia, renitis kronis, polip, trakheobronkitis dan
paringitis kronis.
d. #fek pada Dinal dan Hati
Dangguan pada ginal teradi setelah menghirup dan menelan kromium.
Pernah ditemukan kerusakan pada lomerulus ginal. Kenaikan kadar Beta-,
mikroglobulin dalam urin merupakan indikator adanya kerusakan tubulus.
11
Pemaanan akut kromium dapat menyebabkan nekrosis hepar. Bila teradi
,-4 tubuh tersiram asam kromat akan mengakibatkan kerusakan berat hepar
dan teradi kegagalan ginal akut.
Fit!remi.iasi .enan H1.illa
Proses pengolahan limbah dengan menggunakan tumbuhan air dikenal dengan
istilah fitoremediasi. Istilah fitoremediasi berasal dari bahasa Inggris
phytoremediation yang berarti phyto berarti tumbuhan atau tanaman. Remediation
yaitu memperbaiki atau menyembuhkan atau membersihkan sesuatu. Jadi
fitoremediasi merupakan suatu sistem yang menggunakan tumbuhan, dimana
tumbuhan tersebut bekerasama dengan mikroorganisme dalam media *tanah,
koral dan air+ untuk mengubah, menghilangkan, menstabilkan atau
menghancurkan 0at kontaminan menadi kurang atau tidak berbahya sama sekali
bahkan menadi bahan yang berguna secara ekonomi.
Pada dasarnya semua tumbuhan air mempunya potensi sebagai pengolahan
limbah. #fektifitas dari masing-masing tumbuhan tergantung pada karekteristik
air limbah yang diolah serta faktor lingkungan yang menadi syarat tumbuhnya.
$elain itu perlu difikirkan efek negatif yang mungkin ditimbulkan seperti
berkembangnya nyamuk, bakteri patogen, cacing dan binatang lain yang dapat
menimbulkan penyakit yang kemungkinan dapat hidup pada sistem akuatik
tersebut *'ulandari dkk, ,-55+.
12
$istem akuatik terdiri dari beberapa kolam dimana tumbuhan air tumbuh
untuk mencapai pengolahan yang potensial. =ungsi dari tumbuhan air adalah
menyediakan komponen lingkungan perairan yang dapat meningkatkan
kemampuan pengolahan dari suatu sistem pengolahan air limbah yang ada.
:umbuhan air yang digunakan adalah Hydrilla verticalla.
Hydrilla verticalla uga dikenal sebagai semacam tumbuhan air, =lorida
#lodea, 'asserEuirl dan orang India $tar- 8ine. /aun C daunnya kecil, lebarnya
sekitar ,- < mm dan panangnya 9 C,- mm. /aun C daunnya seperti tali pengikat
dengan uung yang dipertaam dan mempunyai garis tepi yang bergerigi.
Berumlah <-3 daun. /ari penelitian terdahulu oleh $uciati *,--6+ didapatkan
penurunan krom sebesar 3A,5< 4 pada pemanfaatan Hydrilla verticalla sebagai
media filter pada limbah penyamakan kulit. Hasil penelitian $usilaningsih *,--,+
uga menunukkan kombinasi tumbuhan Hydrilla verticillata dan Eichornia
crassipes mampu menyerap logam kromium *8I+ lebih dari kemampuan secara
monokultur. Pada pemaparan .9 am dicapai hasil penyerapan terbesar sebanyak
33,,3, 4.
=itoremidiasi dengan Hydrilla verticalla relatif murah dan mudah. Karena
tumbuhan ini mudah dipelihara dan harganya murah. $erta pelaksanaannya dapat
dilakukan secara sederhana. $ehingga metode ini sangat representatif untuk
dilakukan pada industri batik dalam rangka mengatasi dampak dari pencemaran
limbahnya. Hydrilla verticalla dapat ditempatkan di kolam penampungan limbah
13
cair dengan kerapatan A- mgB cm
,
. $ebelum diaplikasikan untuk mendegradasi
krom *%r+, terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi pada tumbuhan Hydrilla
Verticilla dilakukan selama ? hari. :uuan proses aklimatisasi ini adalah agar
tumbuhan Hydrilla Verticilla dapat menyesuaikan diri dengan limbah yang
mengandung %r yang nantinya akan menadi tempat hidupnya dan agar tumbuhan
Hydrilla Verticilla mampu dan beradaptasi dan memiliki toleransi yang cukup
tinggi terhadap bahan-bahan toksik yang terdapat dalam logam berat %r.
20 Kesim3ulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas bah)a penangggulangan logam %r pada
limbah cair batik dapat dilakukan dengan metode fitoremidiasi menggunakan
Hydrilla Verticilla. Hydrilla Verticilla sangat efektif untuk mendegradasi logam
%r. $elain itu metode ini dari segi ekonomi tumbuhan ini harganya relatif murah,
tidak memerlukan pera)atan khusus dan pemeliharaan sangat mudah. $ehingga
metode ini representatif untuk diaplikasikan pada industri batik demi menciptakan
lingkungan yang bersahabat.
DAFTAR P#STAKA
1l-Kdasi, 1., Idris, 1., $aed, K. dan Duan, %.:., ,--<. F:reatment of :eGtile
'aste)ater by 1dvanced &Gidation ProcessesH. lobal !est the Int. J. 9>
,,,-,6-.
1nonim. ,--.. "ati#. http$%%id&'i#ipedia&org%'i#i%"ati#& *online+
14
%ahyadi, $iregar, 1srul $., dan 8ita, "uning. ,-56. FPotensi @eolit 1lam $ebagai
;edia Penyerapan (ogam Berat Kromium *%r+ yang :erkandung dalam
(imbah %air Industri Penyamakan KulitH. (urnal )e#nologi *engolahan
Limbah. 8ol. 59. "ovember ,-56.
;ukti, 1. ;. ,--3. *enggunaan )umbuhan Eceng ondo# +Eichornia crassipess,
Sebagai *re )reatmen *engolahan -ir Minum *ada -ir Selo#an Mataram.
http>BB))).rac.uii.ac.idB.Pdf. *online+
Palar, H. ,--3. Pencemaran dan :oksikologi (ogam Berat. Jakarta> Iineka %ipta.
Puspita, !pit I., $iregar, 1srul $., dan Hidayati, "uning 8. ,-55. FKemampuan
:umbuhan 1ir $ebagai 1gen =itoremidiator (ogam Berat Kromium *%r+
yang :erdapat pada (imbah %air Industri BatikH. "er#ala *eri#anan )erubu#.
8ol. 6.. "o. 5. =ebruari ,-55.
Pur)aningsih, I. ,--3. *engolahan Limbah .air Industri "ati# .V& "ati# Indah
Rarad/onggrang 0ogya#arta dengan Metode Ele#tro#oagulasi 1itin/au dari
*arameter O2ygen 1emand +.O1, dan 3arna. http>BBrac.uii.ac.idBPublikBskr
ipsiJ-,A565,9,pdf. *online+
=arodlilah. ,--?. Hati4hati Limbah "ati#. $uara ;erdeka-'1%1"1, #disi Kamis
,9 1pril ,--?.
$uciati. ,--6. *enurunan 5onsentrasi 5rom +VI, dalam Limbah .air *enyama#an
5ulit dengan Mengguna#an )anaman Hydrilla verticilla& (aporan :ugas
1khir. $urabaya> I:$.
$usanti, #., Henny. ,--3. *edoman *engolahan Limbah .air yang Mengandung
5romium dengan Sistem Lahan "asah "uatan 1an Rea#tor 5olom. %ibinong>
(IPI.
$usilaningsih, /. ,--,. *emanfaatan )umbuhan Hydrilla verticillata dan Eichornia
crassipes sebagai Salah satu 6saha *engendalian *encemaran Logam
5romium +.r, dari Limbah *elapisan Logam. $kripsi. Pur)okerto>
!niversitas Jenderal $oedirman.
'atini, ,--.. *engaruh 3a#tu 5onta# Eceng ondo# +Eichornia crassipes,
)erhadap *enurunan 5adar .d dan .r *ada -ir Limbah Industri "ati#
+Home Industry "ati# di 1esa So#ara/a Lor,. $kripsi. Pur)okerto>
!niversitas Jenderal $oedirman.
'ulandari, %andra /., dan $imanungsong :uani (. ,-55. 6/i Efe#tivitas -7olla
pinata dan Hydrilla sp untu# Meremovel Logam "erat 5romium +.r, pada
15
Limbah )e#til +Studi 5asus Limbah *encelupan "ati# di Malang,. ;alang>
I:" ;alang.
16