A. DEFINISI Diare (mencret) adalah : Defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa darah dan atau lendir dalam tinja ( Suharyono,1999 : 51 ) asteroenteritis adalah : !ehilangan caioran dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan perubahan bentuk encer atau cair ( Suriadi,"##1 : $% ) astroenteritis adalah : !ondisi gangguan pada gaster yang ditandai dengan adanya muntah dan diare yang disebabkan oleh infeksi, alergi, tidak toleran terhadap makanan tertentu atau mencerna toksin (&ucker,199$) 'erak encer (biasanya ( ) atau lebih dalam sehari), kadang*kadang disertai : +untah 'adan lesu atau lemah ,anas &idak nafsu makan Darah dan lendir dalam kotoran B. PENYEBAB Diare dapat disebabkan oleh : 1- .nfeksi oleh bakteri, /irus atau parasit "- 0lergi terhadap makanan atau obat*obatan tertentu %- .nfeksi oleh bakteri atau /irus yang menyertai penyakit lain seperti : o 1ampak o .nfeksi telinga o .nfeksi tenggorokan o +alaria, dll ,enularan disebabkan oleh : * ,emakaian botol susu yang tidak bersih * +enggunakan sumber air yang tercemar * 'uang air besar di sembarang tempat * ,encemaran makanan oleh serangga (lalat, kecoa, dll) atau oleh tangan yang kotor- 1- Diare (mencret ) terutama pada balita sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian karena kekurangan cairan- "- !ematian akibat diare (mencret) dapat dicegah: Sebagian besar diare akut (diare mendadak) pada anak dapat disembuhkan hanya dengan pemberian cairan dan meneruskan pembarian makanan saja- %- ,ada anak yang mengalami diare tanpa dehidrasi (kekurangan cairan)- &anda*tandanya: * 'erak cair 1*" kali sehari * +untah tidak ada * +asih mau makan * +asih mau bermain * 2aus tidak ada &indakan: * 3ntuk mencegah dehidrasi, beri anak minum lebih banyak dari biasanya * 0S. (0ir susu ibu) diteruskan * +akanan diberikan seperti biasanya * 'ila keadaan anak bertambah berat, segera ba4a ke puskesmas * &indakan: * 'eri oralit * 0S. (0ir susu ibu) diteruskan * &eruskan pemberian makanan * Sebaiknya yang lunak, mudah dicerna dan tidak merangsang * 'ila tidak ada perubahan segera ba4a kembali ke ,uskesmas terdekat C. PATOFISIOLOGI 0da tiga mekanisme yang menyebabkan timbulnya diare yaitu : 1- angguan osmotik 0kibat terdapatnya makanan atau 5at*5at yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran cairan kedalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare- "- angguan sekresi 0kibat rangsangan tertentu misalnya toksin pada dinding usus akan terjadi penigkatan sekresi air dan elektrolit kedalam rongga usus dan selanjutnya timbul diare karena terdapat penigkatan isi rongga usus- %- angguan motilitas usus 2iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare, sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan sehingga timbul diare- Selain itu diare juga dapat menyebabkan output berlebih dan absorpsi yang kurang, sehingga timbul gagguan nutrisi defekasi yang sering menyebabkan kulit sekitar anus kemerahan sehingga mengganggu integritas kulit- &ransport aktif akibat rangsangan toksin bakteri terhadap elektrolit kedalam usus halus sel mukosa intestinal mengalami iritasi dan meningkatnya sekresi cairan dan elektrolit- ,eradangan akan menurunken kemampuan intestinal untuk mengabsorbsi cairan dan elektrolit serta bahan makanan- +eningkatnya motilitas dan cepatntya pengososngan pada intestinal merupakan akibat dari gangguan dan sekresi cairan dan elekrtrolit yang berlebihan- 1airan sodium, potasium dan bikarbonat berpindah dari rongga ekstra seluler kedalam tinja, sehingga mengakibatkan dehidrasi, kekurangan elektrolit dapat terjadi asidosis metabolik- ( Suriadi,"##1 : $% ) D. MANIFESTASI KLINIS ejala a4alnya adalah anak menjadi cengeng dan gelisah suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada kemudian muncul diare kemungkinan mengandung darah atau lendir, 4arna tinja berubah menjdi kehijauan karena bercampur empedu, anus dan sekiranya menjadi lecet- ejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah dehidrasi diare bila penderita telah banyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah dehidrasi- 'erat badab menurun pada bayi, ubun*ubun besar dan cekung tonus dan turgor otot kulit berkuarang, selaput lendir mulut dan bibir menjadi kering-(+ansjoer,"### : (6#)- ejala klinis sesuai dengan tingkat dehidrasi adalah sebagai berikut : a. Dehidrasi rinan !esaadaran komposmentis, nadi kurang dari 1"#7menit, pernapasan biasa, ubun* ubun besar aagak cekung, mata agak cekung, turgor dan tonus biasa, mulut kering- ,ada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi ringan7sedang &anda*tandanya: 1- 'erak cair (*9 kali sehari "- !adang muntah 1*" kali sehari %- !adang panas (- 2aus 5- &idak mau makan 8- 'adan lesu, lemas !. Dehidrasi sedan !esadaran gelisah, nadi 1"# 9 1(# kali7 menit, pernapasan agak cepat, ubun*ubun besar cekung- +ata tampak cekung, turgor dan tonus agak kurang, mulut kering- ". Dehidrasi !era# !esadaran apatis sampai koma, nadi lebih dari 1(# kali7menit, pernapasan kusmaul, ubun*ubun besar cekung sekali, turgor dan tonus kurang sekali, mulut kering dan sianosis- ( Suharyono, 1999 : 598# ) ,ada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi berat &anda*tandanya: * 'erak cair terus*menerus * +untah terus*menerus * 2aus sekali * +ata cekung * 'ibir kering dan biru * &angan dan kaki dingin * Sangat lemah * &idak mau makan * &idak mau bermain * &idak kencing 8 jam atau lebih * !adang*kadang dengan kejang atau panas tinggi $. DIAGNOSA KEPERAWATAN * :esti terhadap kekurangan /olume cairan berhubungan dengan tidak adekuatnya masukan dan cairan * ;utrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual dan muntah * :esti terhadap gangguana integritas kulit berhubungan dengan seringnya defekasi dan iritasi pada daerah anus * resiko infeksi berhubungan dengan prosedur in/asif * !urang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai kebutuhan pera4atan dan prosedur yang diikuti jika diare berulang- %. INTER&ENSI DAN RASIONALISASI * Res#i #erhada' (e()ranan *+,)-e "airan !erh)!)nan denan #ida( ade()a#n.a -as)(an dan "airan &ujuan: +empertahankan berat jenis urine dalam batas normal, memperlihatkan tidak adanya tanda 9 tanda dan gejala dehidrasi- !riteria hasil: +empertahankan atau menunjukkan perubahan keseimbangan cairan (dibuktikan oleh haluaran urine adekuat), membran mektosa lembab dan turgor kulit elastis- .nter/ensi: !aji minuman yang disukai dan tidak disukai 'erikan cairan kesukaan dalam batas diit dan dalam bentuk yang menarik 'erikan dengan tempat yang tidak biasa (cangkir, 4arna, sedotan) 3kur jumlah dan tipe masukan cairan (ukur haluaran urine dengan akurat) 'erikan sebuah permainan atau akti/itas (suruh anak minum jika telah giliran) !olaborasi dengan tim kesehatan lain- * N)#risi ()ran dari (e!)#)han !erh)!)nan denan -)a, dan -)n#ah &ujuan: !ebutuhan nutrisi terpenuhi !riteria hasil: * +asukan kalori adekuat untuk meningkatkan atau mempertahankan berat badan yang tepat * +enunjukkan peningkatan berat badan yang mencapai rentang diharapkan .nter/ensi: &imbang berat badan anak setiap hari +onitor intake dan output Setelah rehidrasi berikan minuman oral dengan sering dan makanan yang sesuai dengan diit dan usia dan atau berat badan anak 'erikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering <akukan kebersihan mulut setiap habis makan * Res#i #erhada' an)an in#eri#as (),i# !erh)!)nan denan serinn.a de/e(asi dan iri#asi 'ada daerah an)s &ujuan: &idak terjadi integritas kulit !riteria hasil: +engidentifikasi dan menunjukkan perilaku untuk mempertahankan kulit halus, elastis dan utuh .nter/ensi: =aga daerah anal dan bokong bersih serta kering 1uci kulit dengan krim7 sabun setiap defekasi 'erikan daerah bokong terbuka dengan udara luar sebanyak mungkin 'erikan salep pelindung setelah mengganti popok 'ila gatal tidak tertahankan kukur dengan ibu jari +emberi sarung tangan bila tidur +emotong kuku !erjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian cairan atau makanan parenteral * Resi(+ in/e(si !erh)!)nan denan 'r+sed)r in*asi/ &ujuan: :esiko tinggi terhadap infeksi tidak terjadi !riteria hasil: 0jarkan tanda* tanda infeksi pada keluarga (peningkatan kemerahan, atau bengkak yang tidak biasa) 0jarkan cara mencuci tangan yang baik pada orang luar dan pengunjung Segera bersihkan dan angkat bekas buang air besar dan tempatkan pada tempat yang khusus unakan standar pencegahan ui/ersal &empatkan pada ruangan yang khusus !olaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotik * K)ran 'ene#ah)an !erh)!)nan denan ()ran in/+r-asi -enenai (e!)#)han 'era0a#an dan 'r+sed)r .an dii()#i 1i(a diare !er),an. &ujuan : +eningkatkan pengetahuan keluarga pasien- !riteria hasil: * +enyatakan kesadaran dan merencanakan perubahan pola hidup * +enyatakan tanggung ja4ab untuk belajar sendiri * +encari sumber untuk membantu membuat identifikasi perubahan .nter/ensi : =elaskan perlunya isolasi untuk mencegah tertularnya penyakit lain 0jarkan teknik mencuci tangan yang baik sebelum dan sesudah mengganti popok- 0jarkan pera4atan daerah bokong =elaskan perlunya gejala kambuh pada dokter .ntruksikan orangtua untuk melakukan pencegahan dengan (memberikan 0S., cegah pemberian formula yang mengandung laktosa selam 1 9 " hari berikan secara teratur elektrolit pada anak) 2. PENATALAKSANAAN CARA MENCEGAH PENYAKIT DIARE: ,enyakit diare dapat dicegah melalui: 1- ,emberian 0S. (0ir Susu .bu) "- ,emberian makanan pendamping 0S. yang bersih dan bergi5i setelah bayi berumur ( bulan- %- +edik : a- ,engobatan medikamentosa ,rinsip pengobatan diberikan preparat 2cl terutam apad penderita kelainan intestinal-3ntuk mengurangi spame kolon , dapat dianjurkan mepen5olate dromid b- ,emberian cairan c- ,emberian diit TAKARAN PEMBERIAN ORALIT >ralit tidak menghentikkan diare tapi hanya menggantikan cairan tubuh yang hilang bersama tinja- 3i(a #ida( #er1adi dehidrasi se#ia' (a,i !)an air !esar 4BAB5 di!eri +ra,i# denan a#)ran se!aai !eri()#6 3mur ?1 tahun : @ gelas 1*( tahun : 1 gelas 5*1" tahun : 1 @ gelas de4asa : " gelas 3i(a #er1adi dehidrasi rinan sa-'ai !era#: 7 1a- 'er#a-a !eri +ra,i# denan #a(aran se!aai !eri()#6 3mur ? 1 tahun : 1 @ gelas 1*( tahun : % gelas 5*1" tahun : 8 gelas de4asa : 1" gelas se,an1)#n.a )n#)( -en#asi dehidrasi8 se#ia' BAB di!eri +ra,i# s!!6 3mur ? 1 tahun : @ gelas 1*( tahun : 1 gelas 5*1" tahun : 1 @ gelas de4asa : " gelas =ika di rumah tidak ada oralit: >ralit dapat dibuat sendiri dengan mencampur 1 @ sendok makan gula dan @ sendok the garam dalam 1 gelas air putih- 3ntuk hasil yang lebih baik bisa ditambah beras 1 sendok yang diserbuk (ditumbuk)- TEMPAT ORALIT DAPAT DIPEROLEH >ralit dapat diperoleh di ,uskesmas, ,osyandu, 0potik, toko obat- DAFTAR PUSTAKA Darmansyah .r4an, "##5, http:77 444-i4an darmansyah-4eb-id7medicalAphpBidA5", di akses pada tanggal 1# desember "##5, pukul 1#-%# C.'- ****, "##5, http:77 444- Dinkes-dki, go-id7diare-html, diakses pada tanggal 1# desember "##5, pukul 1#-15 C.'- <ayanan .nformasi >bat .nstalasi Darmasi, "##5, Jangan Remehkan Diare, :S3 ,!3 +uhammadiyah ombong- PEMBIMBING : BU. NING ISWATI, S.Kep.Ns DISUSUN OLEH : An1ar B)di P AI.979999% An)erah P)#ri G AI.9799992 D0i Hes#inin#.as AI.97999:; Erna0a#i AI.97999:$ Fi/i Pan"a0a#i AI.97999:< I(a R)/iani W AI.97999;7 L)#/iana P AI.979997; P)1i Sri W AI.9799972 P)1+ Se#i+n+ AI.979997< Tri S)-arsih AI.97999%9
S: KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG ;99%