Anda di halaman 1dari 6

10 Tips Menjadi Freelancer Sukses

10 Tips Menjadi Freelancer Sukses


Setiap orang tentu ingin mendapatkan penghasilan tambahan, dan menjadi freelancer adalah salah
satu alternatifnya. Bahkan beberapa orang menekuninya. Tetapi, menjadi freelancer merupakan
sebuah tantangan yang cukup besar. Salah satu tantangannya adalah pekerjaan tidak selalu ada.
Lalu bagaimana caranya menjadi freelancer sukses?
1. Selalu-lah Berkomunikasi Dengan Orang-orang yang Baru Anda Temui

Anda harus tahu bagaimana caranya mengenal orang-orang baru. Hal ini merupakan salah satu
faktor penentu kesuksesan seorang freelancer, karena Anda tidak tahu darimana klien berikutnya
akan datang, selain dari koneksi atau orang-orang yang telah Anda kenal. Anda juga tidak boleh
melakukan diskriminasi sedikitpun, ini sangatlah penting, tidak peduli seberapa kecil kemungkinan
orang tersebut memberikan atau menjadi klien Anda.
Sekarang ini, ada berbagai cara untuk mengenal orang baru selain dari bertemu secara langsung,
dimulai dari blogging, social network, forum dan masih banyak lainnya. Semakin banyak orang yang
Anda kenal, semakin tinggi kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan.

2. Tidak Semuanya Itu Mengenai Uang

Jangan terlalu fokus tentang bagaimana mendapatkan uang atas pekerjaan Anda. Mungkin ada
keuntungan lain selain dari jumlah uang yang Anda terima. Sebagai contoh, sebuah pekerjaan
mungkin dapat memberikan Anda koneksi yang lebih, atau pekerjaan jangka panjang. Jika begitu,
Anda lebih baik mendalami dan senangi pekerjaan Anda dan berani melakukannya di bawah harga
biasa Anda.
Ingat, menjadi freelancer tentu itu berarti Anda harus mendalami dan menyenangi pekerjaan yang
Anda lakukan, karena Anda mencari sebuah kebebasan, fleksibilitas dan kepuasan, Anda tidak ingin
melakukan pekerjana yang tidak Anda sukai.
3. Jangan 'Memakan' Lebih Dari Apa yang Anda Dapat 'Kunyah'

Yang dimaksud di sini adalah jangalah Anda menerima pekerjaan yang tidak dapat Anda selesaikan
dan mengecewakan klien. Begitu Anda baru memulai menjadi seorang freelancer, reputasi adalah
hal yang sangat penting, dan salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah
mengecewakan klien. Anda harus selalu berusaha untuk memenuhi permintaan klien dan
memberikan apa yag Anda janjikan.
Walaupun begitu di beberapa kasus tertentu, tindakan berani itu diperlukan dan hal itu mungkin
akan memberikan kesuksesan bagi Anda. Tetapi Anda harus selalu memastikan bahwa Anda dapat
memberikan waktu dan kualitas terbaik untuk klien Anda.
4. Janganlah Terlalu Memilih-milih Pekerjaan

Anda adalah seorang freelancer dan itu berarti Anda mencari penghasilan tambahan atau bahkan
menekuninya sebagai pekerjaan utama Anda. Oleh karena itu, jangan-lah terlalu memilih-milih
pekerjaan karena Anda berada pada sisi 'peminta'. Ini juga tidak berarti Anda harus menerima setiap
pekerjaan yang datang di depan mata Anda, tetapi Anda harus mempertimbangkan setiap pekerjaan
dengan baik.
Ketahuilah itu semua tidak mengenai uang, hal besar lain mungkin datang ke depan diri Anda.
Jangan sampai Anda kecewa karena telah menolak sebuah pekerjaan.
5. Klien itu Tidak Selalu Benar

Mungkin berlawanan dengan kata bahwa 'Klien itu merupakan Seorang Raja'. Anda tidak perlu takut
untuk memberikan saran bagi klien Anda, jika Anda menemukan sebuah kecacatan dalam strategi
pemasaran atau permintaan mereka, janganlah takut untuk memberikan saran menutupinya.
Perkataan Klien tidak selalu 100% (seratus persen) benar dan harus dilakukan tanpa melihat apa
yang diminta.
Inilah salah satu hal yang mungkin membedakan diri Anda, seorang freelancer dan pekerja harian.
Jika melakukan apa yang diminta oleh klien tanpa memberikan saran dan sejenisnya, apa yang
membedakan Anda dengan pekerja harian yang diperintah oleh Bos Anda untuk melakukan sesuatu
dan benar-benar itu.
6. Klien Sebelumnya Selalu Nomor 1

Melakukan sebuah pekerjaan untuk klien yang memang sudah pernah menjadi klien Anda tentu
lebih mudah daripada melakukan pekerjaan untuk klien baru yang tidak jelas sejarahnya, dimulai
dari kepercayaan, keinginan dan gaya kerja. Terlebih jika klien Anda sebelumnya ini memiliki
sejarah jelas akan pembayaran yang tepat waktu dan mudah untuk diajak komunikasi. Banyak
orang setuju dengan poin ini.
Walaupun Anda telah memiliki sebuah pekerjaan yang memiliki nilai sangat besar dan jauh melebihi
nilai yang ditawarkan klien Anda sebelumnya ini, jangan terlalu buru-buru untuk membuang dan
memutuskan klien ini.
7. Jaga Koneksi dan Selalulah Berkomunikasi

Seperti yang telah dikatakan pada poin nomor 1. Untuk menjadi seorang freelancer, koneksi dan
sosialisasi adalah nomor 1. Memang, pada poin nomor 1 dikatakan komunikasi dengan orang-orang
baru penting, tapi hal itu juga berlaku untuk orang-orang yang telah Anda kenal dan termasuk
pesaing Anda.
Ada kalanya dimana Anda mungkin akan bertemu dengan pesaing Anda, lupakanlah bahwa ia
merupakan 'pesaing' Anda dan perlakukan ia seperti orang yang baru Anda kenal. Anda juga harus
menjaga koneksi Anda agar Anda selalu dilabelkan seorang freelancer dengan pekerjaan terkait.
8. Berusahalah Untuk Jangan Pernah 'Membakar Jembatan Komunikasi'

Anda mungkin pernah mempunyai sebuah pengalaman buruk dengan seorang klien. Berusahalah
untuk menolak godaan melabel, atau meninggalkan catatan buruk dalam diri Anda. Jika Anda
melakukan itu, maka kemungkinan besar hal yang akan Anda lakukan adalah memutus semua
alternatif komunikasi yang menghubungkan klien tersebut dengan diri Anda.
Melakukan hal tersebut benar-benar tidak akan memberikan keuntungan bagi Anda. Walaupun klien
Anda menjengkelkan, tetapi ada kemungkinan ia memberikan klien yang lebih baik. Jadi tetaplah
profesional dan jangan melakukan diskriminasi.
9. Dapatkan Umpan Balik (Feedback)

Tidak ada cara yang lebih mengetahui apakah Anda telah melakukan suatu pekerjaan dengan baik
daripada langsung menanyakan klien Anda. Akan cukup ideal jika Anda dapat membuat sebuah
daftar pertanyaan untuk diberikan ke mereka yang berfokus pada suatu kriteria, seperti deadline,
komuikasi, bahasa dan sebagainya.
Ini akan membantu Anda untuk mengerti akan kebutuhan mereka dan mengubah pendekatan Anda
ke mereka, serta mengetahui sisi lemah diri Anda dan menguatkannya. Sebagai alternatif, Anda
juga dapat membuat sebuah fitur testimonial online yang memperbolehkan klien untuk mengisinya
jika ia punya waktu. Tetapi yang terbaik adalah mengetahuinya secara langsung dari klien.
10. Selalulah Profesional

Ini merupakan hal terpenting jika Anda ingin menjadi freelancer, Anda harus profesional. Baik dalam
hal pekerjaan, komunikasi penampilan hingga cara berpakaian. Memang Anda tidak perlu sampai
mengenakan kemeja , celana bahan dan sepatu kerja. Tetapi setidaknya, Anda harus tahu bahwa
pada saat Anda bertemu dengan klien, paling pertama yang akan ia lakukan adalah menilai diri
Anda dari penampilan Anda, dan termasuk cara berpakaian Anda.
Jika Anda bertemu teman, berpakaianlah dengan santai tidak perlu terlalu formal. Jika Anda
bertemu teman, tetapi dalam lingkungan formal seperti kantor dan sejenisnya, gunakanlah pakaian
yang sedikit lebih formal, dan seterusnya. Dan hal berikutnya adalah Anda harus profesional dalam
cara kerja Anda, jangan sampai klien kabur karena Anda tidak profesional. Itu benar-benar buruk
karena itu berarti Anda telah kehilangan kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai